Anda di halaman 1dari 33

KONSEP DASAR

PEMBANGUNAN
dan
PERTUMBUHAN
EKONOMI

Dr. Gregorius Paulus Tahu, Amd, SE, SKM., MM


Konsep Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
Ekonomi serta Permasalahandan Cara
Mengatasinya

Pertumbuhan
Ekonomi

Pembangunan
Ekonomi
Konsep Dalam Pertumbuhan Ekonomi
1. Pertumbuhan Ekonomi VS Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan Ekonomi : perkembangan fisikal produk barang dan jasa yang
berlaku di suatu negara yang merupakan tingkat pertumbuhan pendapatan nasional
riil yang dicapai
Pembangunan Ekonomi : bukan hanya masalah perkembangann pendapatan
nasional riil, tetapi juga tentang modernisasi kegiatan ekonomi.
Dalam pembangunan ekonomi tingkat per kapita terus menerus meningkat,
sedangkan pertumbuhan ekonomi belum tentu diikuti oleh kenaikan pendapatan per
kapita.

2. Pendapatan Per Kapita Sebagai Pengukur Kemakmuran


Pendapatan per kapita menggambarkan tingkat input dan outpun seseorang
Pengertian Pertumbuhan
Ekonomi
☺ Pertumbuhan ekonomi ( Economic Growth ) adalah perkembangan
kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang
diproduksikan dalam masyarakat bertambah dan kemakmuran
masyarakat meningkat.
☺ Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan
kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk
kenaikan pendapatan nasional.
☺ Perekonomian dikatakan mengalami pertumbuhan apabila jumlah balas
jasa riil terhadap penggunaan faktor-faktor produksi pada tahun tertentu
lebih besar daripada tahun sebelumnya.
Sumber Kenaikan Pertumbuhan
Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi umumnya didefinisikan sebagai
kenaikan GDP riil per kapita. Produk Domestik Bruto (Gross Domestic
Product, GDP) adalah nilai pasar keluaran total sebuah negara, yang
merupakan nilai pasar semua barang jadi dan jasa akhir yang
diproduksi selama periode waktu tertentu oleh faktor-faktor produksi
yang berlokasi di dalam sebuah negara.
Kenaikan GDP dapat muncul melalui:
1. Kenaikan penawaran tenaga kerja
Penawaran tenaga kerja yang meningkat dapat menghasilkan keluaran yang lebih
banyak. Jika stok modal tetap sementara tenaga kerja naik, tenaga kerja baru cenderung akan
kurang produktif dibandingkan tenaga kerja lama.
2. Kenaikan modal fisik atau sumber daya manusia
Kenaikan stok modal dapat menaikkan keluaran, bahkan jika tidak disertai oleh
kenaikan angkatan kerja. Modal fisik menaikkan baik produktivitas tenaga kerja maupun
menyediakan secara langsung jasa yang bernilai. Investasi dalam modal sumber daya manusia
merupakan sumber lain dari pertumbuhan ekonomi.
3. Kenaikan produktivitas
Kenaikan produktivitas masukan menunjukkan setiap unit masukan tertentu
memproduksi lebih banyak keluaran. Produktivitas masukan dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor
termasuk perubahan teknologi, kemajuan pengetahuan lain, dan ekonomisnya skala produksi.
Teori Pertumbuhan Ekonomi
Historis
Teori Klasik dan Neoklasik

Teor
i

Klasik Neoklasik

David Adam Harrod Robert


Ricard
o Smith Domar Solow
Faktor Penggerak
Pertumbuhan
Ekonomi

Sumber Daya Sumber Daya Akumulasi Kemajuan


Alam Manusia Kapital
teknologi

Kemajuan
Kemajuan Kemajuan
teknologi yang
teknologi yang teknologi hemat
hemat tenaga
netral modal
kerja
Faktor Penghambat Pertumbuhan
Ekonomi

Masih tingginya pengangguran dan kerentanan


pasar tenaga kerja.

Lemahnya kegiatan investasi dan permasalahan


fundamental terkait.

Tingginya potensi tekanan inflasi secara


struktural.
Cara Mengukur Pertumbuhan
Ekonomi
𝑮 𝑵 𝑷 𝒕𝒂𝒉𝒖𝒏 𝒃𝒆𝒓𝒋𝒂𝒍𝒂𝒏 − 𝑮 𝑵 𝑷 𝒕𝒂𝒉𝒖𝒏 𝒔𝒆𝒃𝒆𝒍𝒖𝒎𝒏𝒚𝒂
Pertumbuhan Ekonomi = x 100 %
𝑮 𝑵 𝑷 𝒕𝒂𝒉𝒖𝒏 𝒔𝒆𝒃𝒆𝒍𝒖𝒎𝒏𝒚𝒂

Contoh Kasus :
Jika diketahui GNP suatu negara pada 2014 sebesar Rp80.000 miliar dan pada 2015 sebesar Rp85.000
miliar. Laju pertumbuhan ekonomi pada 2015 adalah sebagai berikut.
𝟖𝟓.𝟎𝟎𝟎 −𝟖𝟎.𝟎 𝟎𝟎
Pertumbuhan Ekonomi = x 100 %
𝟖𝟎.𝟎𝟎𝟎

𝟓.𝟎𝟎𝟎
= x 100 %
𝟖𝟎.𝟎𝟎𝟎

= 6,25%
Manfaat Pertumbuhan Ekonomi

 Laju pertumbuhannya untuk mengukur kemajuan ekonomi sebagai


hasil pembangunan nasional.
 Pendapatan perkapitanya untuk mengukur tingkat kemakmuran
penduduk.
 Sebagai dasar pembuatan proyeksi atau perkiraan penerimaan
negara untuk perencanaan pembangunan nasional atau sektoran
dan regional.
 Sebagai dasar penentuan prioritas pemberian bantuan luar negri
oleh Bank Dunia atau lembaga Internasional lainnya.
 Sebagai dasar pembuatan prakiraan bisnis.
Back
Manfaat Mempelajari Pertumbuhan Perekonomian

01 02 03 04
Untuk Mencari Tahu Memanfaatkan Ilmu Menciptakan Kondisi Melatih Seseorang
Pengertian dari Ekonomi Sebagai yang Kondusif dan untuk Mengembangkan
Hubungan Peristiwa Landasan dalam Baik untuk Kemajuan Kreativitasnya dalam
yang Terjadi Dalam Pengambilan Perekonomian Berwirausaha dan
Perekonomian Keputusan Mandiri

05 06 07 08

Melatih Manajemen Melatih Mengatur Jadikan Manusia Membantu Manusia


Kehidupan Manusia dan Mengelola Sebagai Agen untuk Mengenal
Perekonomian dalam Perubahan dalam Potensi Alam yang
Lingkup Keluarga Kehidupan Masyarakat Ada
Pengertian Pembangunan
Ekonomi
☺ Pembangunan ekonomi merupakan peroses sebuah kenaikan
pendapatan total serta pendapatan perkapita dengan memperhitungkan
adanya pertambahan sebuah penduduk serta dengan adanya
perubahan fundamental dalam struktur ekonomi dalam sebuah negara
dan naiknya pendapatan untuk masyarakat dalam sebuah negara.
☺ Menurut Adam Smith pembangunan ekonomi merupakan proses
perpaduan antara pertumbuhan penduduk dan kemajuan
teknologi.
☺ Menurut Prof. Meier pembangunan ekonomi adalah sebagai
proses kenaikan pendapatan riil perkapita dalam suatu jangka
waktu yang panjang.
Unsur-Unsur Pembangunan
Ekonomi
 Pembangunan sebagai suatu proses. artinya bahwa pembangunan
merupakan suatu tahap yang harus dijalani oleh setiap masyarakat
atau bangsa.
 Pembangunan sebagai perubahan sosial.
 Pembangunan sebagai suatu usaha untuk meningkatkan
pendapatan perkapita.
 Peningkatan pendapatan perkapita harus berlangsung dalam
jangka panjang.
Faktor Pembangunan Ekonomi

Faktor
Pembangunan
Ekonomi

Faktor Faktor Non


Ekonomi Ekonomi

Kewirausahaanat
SDM SDA a u
Keadaaan Keadaan
Keahlian Kelembagaan
Sosial Politik
Faktor- faktor yang mempengaruhi pembanguanan
ekonomi ada 6 :
 
1. Sumber Dya Manusia (SDM) 
SDM merupakan faktor kunci dalam prosesnya pembanguanan, baik tidaknya perncanaan dan
pengorganisasian, proses pengorganisasian tergantung kepada kualitas manusia sebagai objek
dan subjeknya.
2. Sumber Daya Alam (SDA) 
Sumber daya alam, yang meliputi tanah dan kekayaan alam seperti kesuburan tanah, keadaan
iklim/cuaca, hasil hutan, tambang, dan hasil laut, sangat mempengaruhi pembanguanan suatu
negara, terutama dalam hal penyediaan bahan baku produksi.
3. Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi (IPTEK)
Ilmu  pengetahuan dan teknolgi meripakaan alat bagi sumber manusia untuk mengolah sumber
daya alam  secara produktif.
LANJUTAN

4. Sosial budaya 
Nilai - nilai sosial budaya sangat berpengaruh terhadap proses pembanguanan. nilai - niai
tersebut dapat menjadi faktor pendorong dan dapat pula menjadi faktor penghambat.
5. Keadaan Politik
Sistem keadaan politik suatu negara berpengaruh terhadap keberlangsungan proses
pembanguanan.
6. Sistem Pemerintah 
Pemerintahan dengan sistem sosialis dan liberalis kedua-duanya akan memberikan warna yang
berbeda terhadap proses pembanguanan.
Tujuan Pembangunan Ekonomi

 Meningkatkan kualitas hidup masyarakat dalam memenuhi kebutuhan


pokoknya yang meliputi pangan, sandang, papan, kesehatan, dan
perlindungan keamanan dari pemerintah
 Memperluas distribusi berbagai barang kebutuhan pokok
 Memperluas kesempatan kerja
 Memperbaiki kualitas pendidikan
 Meningkatkan pendapatan masyarakat
 Meningkatkan pemahaman dan tingkah laku masyarakat dalam menjunjung
nilai-nilai luhur (agama, sosial, dan kultural) Memperluas pilihan-pilihan
ekonomi dan sosial bagi setiap individu serta bangsa secara keseluruhan.
Sifat Pembangunan Ekonomi

 Pembangunan ekonomi merupakan suatu proses


 Upaya dalam meningkatkan pendapatan per kapita.
 Peningkatan pendapatan per kapita berlangsung dalam jangka waktu yang
lama.
 Kenaikan pendapatan per kapita diikuti dengan terjadinya perubahan teknologi
dan atau kelembagaan.
Dampak Positif Pembangunan
Nasional
☺ Melalui pembangunan ekonomi, pelaksanaan kegiatan perekonomian akan berjalan
lebih lancar dan mampu mempercepat proses pertumbuhan ekonomi.
☺ Adanya pembangunan ekonomi dimungkinkan terciptanya lapangan pekerjaan yang
dibutuhkan oleh masyarakat, sehingga akan mengurangi pengangguran.
☺ Terciptanya lapangan pekerjaan dari pembangunan ekonomi secara langsung
memperbaiki tingkat pendapatan nasional
☺ Melalui pembangunan ekonomi dimungkinkan adanya perubahan struktur
perekonomian dari struktur ekonomi agraris menjadi struktur ekonomi industri, sehingga
kegiatan ekonomi yang dilaksanakan oleh negara akan menjadi semakin beragam dan
juga dinamis.
☺ Pembangunan ekonomi menuntut adanya peningkatan kualitas SDM sehingga
dimungkinkan ilmu pengetahan dan teknologi menjadi semakin berkembang pesat.
Sehingga makin meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dampak Negatif Pembangunan
Nasional
• Adanya pembangunan ekonomi yang tidak terencana dengan baik sehingga
mengakibatkan adanya kerusakan lingkungan hidup.
• Industrialisasi mengakibatkan berkurangnya lahan pertanian.
• Tersingkirnya/hilangnya habitat alam baik itu alam hayati atau hewani
• Terjadinya pencemaran air, udara, dan tanah dari ketidakdisiplinannya
manusia.
Masalah Pembangunan di
Negara Berkembang
Pertanian Tradisional
• Kekurangan modal, pengetahuan, infrastruktur, aplikasi
teknologi
• Pendapatan petani = tingkat subsisten
Kekurangan dana modal dan modal fisikal
• Negara miskin pendapatannya rendah, sehingga tidak mampu
menabung
• Penggerak modernisasi kegiatan ekonomi, perdagangan dan jasa
Peranan tenaga trampil dan berpendidikan
• Teori pertumbuhan “Schumpeter”

Perkembangan penduduk pesat

Masalah politik, sosial, kebudayaan dan


institusi
Kebijakan Mempercepat Pembangunan
Kebijakan diversifikasi kegiatan ekonomi
• Modernisasi kegiatan ekonomi yang ada (peningkatan
input dan proses)
• Transformasi ekonomi tradisional ke modern
Mengembangkan infrastruktur
• Diperlukan untuk meningkatkan efisiensi operasi
• Lebih merupakan public goods (tanggung jawab
pemerintah)
Meningkatkan tabungan dan investasi
• Perbaikan sistem institusi keuangan
• Investasi sbg modal awal pendorong perkembangan
ekonomi
Meningkatkan taraf pendidikan masyarakat
Mengembangkan institusi yang mendorong
pembangunan
Merumuskan dan melaksanakan perencanaan
ekonomi
PERBEDAAN PERTUMBUHAN DAN
PEMBANGUNAN EKONOMI
Pertumbuhan ekonomi
 Merupakan proses naiknya produk per kapita dalam jangka panjang.
 Tidak memperhatikan pemerataan pendapatan.
 Tidak memperhatikan pertambahan penduduk
 Belum tentu dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.
 Pertumbuhan ekonomi belum tentu disertai dengan pembangunan ekonomi
 Setiap input dapat menghasilkan output yang lebih banyak
Pembangunan ekonomi
 Merupakan proses perubahan yang terus menerus menuju perbaikan termasuk
usaha meningkatkan produk per kapita.
 Memperhatikan pemerataan pendapatan termasuk pemerataan pembangunan
dan hasil-hasilnya.
 Memperhatikan pertambahan penduduk.
 Meningkatkan taraf hidup masyarakat.
 Pembangunan ekonomi selalu dibarengi dengan pertumbuhan ekonomi.
 Setiap input selain menghasilkan output yang lebih banyak juga terjadi
perubahan – perubahan kelembagaan dan pengetahuan teknik.
Perbedaan Pembangunan Ekonomi
dengan Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan Ekonomi Pembangunan Ekonomi


Pertumbuhan ekonomi Pembangunan ekonomi lebih
keberhasilannya lebih bersifat bersifat kualitatif, bukan hanya
kuantitatif, yaitu adanya pertambahan produksi, tetapi
kenaikan dalam standar juga terdapat perubahan-
pendapatan dan tingkat output perubahan dalam struktur
produksi yang dihasilkan. perekonomian.
Persamaan Pembangunan Ekonomi
dengan Pertumbuhan Ekonomi

 Kedua-duanya merupakan kecenderungan di bidang ekonomi.


 Pokok permasalahan akhir adalah besarnya pendapatan per
kapita.
 Kedua-duanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan
memerlukan dukungan rakyat.
 Kedua-duanya berdampak kepada kesejahteraan rakyat

Back
Masalah² yang dihadapi dalam pelaksanaan
Pembangunan ekonomi di Indonesia

• Masalah Kependudukan:
a) Jumlah penduduk yg sangat besar
b) Laju pertumbuhan penduduk yang pesat
c) Komposisi penduduk menurut umur yg tidak menguntungkan
d) Penyebaran penduduk yg tidak merata
e) Arus urbanisasi yg relatif tinggi

1. Mengendalikan tingkat kelahiran dg Program KB


2. Menurunkan tingkat kematian ibu & anak melalui
solusi

program Peningkatan gizi keluarga


3. Mengadakan transmigrasi lokal maupun nasional
sbg penyebaran penduduk
4. Menyelenggarakan proyek² di daerah serta proyek
padat karya untuk meningkatkan taraf hidup
masyarakat dan mengurangi arus urbanisasi
• Masalah Kemiskinan
solusi 1. Kebijakan Trilogi Pembangunan
2. Kebijakan Inpres Desa Tertinggal (IDT)
3. Pemberian Kredit Modal Kerja Permanen (KMKP)
4. Kebijakan Intensifikasi Khusus (Insus)
5. Pemberdayaan Koperasi
6. Pemberian Kredit Usaha Kecil (KUK)
7. Pengembangan Kawasan Terpadu
8. Program Bapak Angkat untuk Usaha Kecil
• Keterbelakangan:
a) Pendidikan
b) Kesehatan
c) Kemajuan Teknologi
d) Sikap Mental Ekonomi  KKN, kurang disiplin, pembajakan, dll
e) Ekonomi
• Lapangan Pekerjaan

solusi 1. Peningkatan Pendidikan


2. Pemberian Kursus-kursus Ketrampilan
3. Pemerataan Pembangunan
4. Proyek-proyek padat karya
5. Pemberian Kredit-kredit Usaha Kecil
• Pemerataan Pembangunan
Delapan Jalur Pemerataan dalam Pelaksanaan Pembangunan:
solusi  Pemerataan Pemenuhan Kebutuhan Pokok Rakyat Banyak
 Pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan dan
pelayanan kesehatan
 Pemerataan pembagian pendapatan
 Pemerataan Kesempatan kerja
 Pemerataan Kesempatan Berusaha
 Pemerataan kesempatan berpartisipasi dalam
pembangunan
 Pemerataan pembangunan ke seluruh wilayah tanah air
 Pemerataan kesempatan untuk memperoleh keadilan

Anda mungkin juga menyukai