Anda di halaman 1dari 33

TEKNOLOGI PEMUPUKAN

TANAMAN HORTIKULTURA
Feranita Haring

Prodi Agroteknologi
Departemen Budidaya
Pertanian
Universitas Hasanuddin
Makassar-2019
Ada 16 unsur esensial tanaman dari tanah

UNSUR HARA Ca dan Mg diberikan ke tanah berbtk kapur.


Unsur hara makro yang sering bermasalah adalah
N, P, K
KESEIMBANGAN HARA
Unsur hara N, P, K jk dipakai secara tepat, akan
mengendalikan, mengimbangi, mendukung & mengisi satu-
sama-lain, serta berpengaruh baik thd unsur hara lainnya.
Unsur hara pupuk yg diberikan seyogyanya merupakan
tambahan bagi unsur yg sudah ada dalam tanah, sehingga
keseimbangan hara tanah dapat menunjang pertumbuhan
tanaman

TIGA KELOMPOK BAHAN PUPUK


1. Pembawa nitrogen
2. Pembawa fosfat tersedia
3. Pembawa kalium larut air.
PEMBAWA Pupuk N juga disebut dengan istilah
NITROGEN AMONIAT, ada dua kelompok, yaitu:
1. ORGANIK
2. ANORGANIK
PEMBAWA NITROGEN ORGANIK
Pupuk organik harus mengalami aminisasi, amonifikasi, dan
nitrifikasi sebelum nitrogennya tersedia bagi tanaman.
Pupuk organik secara lambat dan berangsur-angsur membebaskan
nitrogen sepanjang musim tanaman.

Pupuk organik Sumber Persentase N


Darah kering Rumah Potong Hewan 8 - 12
Sisa daging RPH 5 -10 (3-13% P2O5)
Tepung daging RPH 10-11 (1-5% P2O5)
Sisa ikan kering Pengolahan ikan 6 - 10 (4-8% P2O5)
Tepung biji kapasAmpas 6-9 (2-3% P2O5; 1-2% K2O)
Batang tembakau Sisa 1.5 - 3.5 (4-9% K2O)
Tepung tembakau Ampas 5 - 7 (2% P2O5, 1% K2O)
Tepung coklat Ampas 3.5 - 4.5
Sekam padi Ampas 1.0
Sumber: Nelson, 1965
PEMBAWA NITROGEN Pertimbangan Umum:
ANORGANIK Pupuk N anorganik dapat dibuat dari N2
atmosfer dengan teknologi sintetik yang
semakin maju.

Pupuk Rumus Kimia Persentase Nitrogen

Natrium nitrat NaNO3 16


Ammonium sulfat (NH4)2SO4 21
Amonium nitrat NH4NO3 33
Amonium nitrat gamping NH4NO3 dan dolomit 20
Urea CO(NH2)2 42 - 45
Kalsium sianamida CaCN2 22
Amonia cair NH3 cair 82
Larutan amonia NH4OH encer 20-25
Amofos NH4H2PO4 11 (48% P2O5)
Diamonium fosfat (NH4)2HPO4 21(53% P2O5)
AMONIA
NH3 Gas amonia dibuat dari unsur-unsurnya, Hidrogen dan nitrogen:

N2 + 3H2 ------------------------ 2 NH3

Penggunaannya:
1. Dgn menggunakan tekanan tinggi dapat dicairkan menjadi
amonia cair
2. Dapat dilarutkan dlm air menjadi NH4OH
3. Gas amonia dipakai untuk pembuatan pupuk lain

Bagan pembuatan pupuk Nitrogen:


+ NH3 Am. Nitrat 33% N

HNO3 Na2CO3 Na-nitrat 16% N


+ Batu fosfat Nitrofosfat 12- 20% N
+O2
+ H2SO4 Am. Sulfat 21% N

NH3 + H3PO4 Am. Fosfat 11-21% N

+ CO2 Urea 45% N

+NH4NO3, +Urea, + H2O Larutan N 27-53% N

+ H2O Larutan amonia 20% N


PRINSIP PEMUPUKAN
TANAMAN HORTIKULTURA

 Kompleksitas program pemupukan disebabkan:


- jenis pupuk
- formulasi

- metode
- saat aplikasi
- jenis tanaman
- tanah.
 Perkembangan teknologi metode aplikasi:

- fertigasi
- irigasi tetes dan
- springkel
 Berkembangnya berbagai varietas baru
memerlukan kebutuhan hara yg berbeda.
 Perlu analisis tanah seblm penanaman
ANALISIS TANAH

 16 unsur esensial tanaman (C, H, O, N, P, K, S. Mg, dan Ca,

Fe, Mn, Mo, Cu, Cl, Zn, B)

 Analisis tanah: untuk mengetahui unsur mana dan berapa

jumlah unsur hara yg dapat disuplai oleh tanah

 Dgn demikian jumlah pupuk yg diberikan dapat diketahui

 Sampel tanah dianalisis di laboatorium kompeten

 Uji kalibrasi dilakukan untuk mempelajari hubungan antara

konsentrasi nutrisi dlm tanah dgn jumlah pupuk yg

diperlukan
PUPUK
 Kebutuhan nutrisi tanaman (CNR=Crop Nutrient
Requirement) biasanya ditentukan dari percobaan lapang.
 Rekomendasi pemupukan sayuran biasanya didasarkan
bukan hanya pada hasil (biomass) akan tetapi juga pada
kualitas produk
 Terdapat berbagai macam jenis pupuk yang diperlukan
oleh tanaman.
 Beberapa lebih ekonomis dibanding yang lain, beberapa
juga mengandung lebih dari satu unsur.
 Nitrat klorida dan sulfat mudah terbawa aliran air
tanah, sehingga mudah terkonsentrasi dipermukaan
tanah bila evaporasi tinggi, atau akan tercuci bila
curah hujan cukup tinggi
 Ditanah berpasir K, Mg, dan B juga demikian,
kecuali unsur P yang terbatas pergerakannya di
dalam tanah
KEBUTUHAN PUPUK & TEKNIK PEMUPUKAN

 Kebutuhan jumlah pupuk tergantung:


- Jenis tanaman
- Media tanam
 Untuk mengetahui kandungan hara dlm tanah

analisis tanah
 Daya hantar listril dari total ion-ion yg ada dpt diukur
dgn suatu alat Electric Conductivity Meter (EC meter)
 Kepekatan ion dalam
media

 Kandungan ion total tdk


merinci komposisi msg2
ion

 Jk EC tinggi dlm suatu


media tanam, mk
akumulasi unsur tertentu
dapat berbahaya bagi
tanaman
MENENTUKAN KOMPOSISI PUPUK

 Proporsi jenis pupuk yg harus diberikan dlm


pemupukan pada suatu waktu, sesuai dgn
pertumbuhan & perkembangan tanaman
APLIKASI PUPUK
 Dosis pemupukan adalah jumalh pupuk yg
diaplikasikan per satuan luas.
Contoh: 150 kg/ha N
 Ukuran bedeng bagi petani sayur biasanya bervariasi.
Bila dosis pemupukan sdh direkomendasi-kan dalam
jumlah tertentu (misal kg/ha N).
 Maka bila populasi tanaman berubah, maka jumlah
pupuk yang harus diberikan tetap sama.
PENEMPATAN
 Dosis pupuk dan penempatan merupakan dua hal
yang saling berkaitan
 Dosis rendah dekat perakaran akan sama dampak
negatifnya dgn dosis tinggi diaplikasikan di
seluruh bedeng.
 P dan unsur mikro pergerakan sangat terbatas,
sehingga aplikasi yang dekat dengan perakaran
akan membantu serapan bagi tanaman
 Dalam kondisi pH tinggi unsur mikro tertentu Fe,
Mn, B lebih efektif bila diaplikasikan lewat
penyemprotan pada daun
 N dan K cukup mobil dalam tanah maka aplikasi
bisa di’split’ (30-50%) saat tanam dan sisanya bisa
diaplikasikan sekali atau dua kali diawal
pertumbuhan tanaman.
 Hal ini dapat mengurangi pengaruh salin pada
tanaman.
 Pemupukan tambahan dilakukan untuk N,K bila
terjadi hujan deras setelah aplikasi.
MENENTUKAN WAKTU PEMUPUKAN
Berdasarkan waktu pelaksanaan

 Pemupukan dasar (awal pertanaman)

Sebelum atau bersamaan saat penanaman

N 1/3 dosis, P, K (tdk selalu), mobil dan banyak

berperan pada fase generatif

 Pemupukan susulan (tan. sdh tumbuh)

 Pupuk organik (ppk kandang, kompos, pupuk hijau)

Menyuburkan tanah dan mendukung pertumbuhan awal

tanaman
Selain mempertimbangkan
 Jenis pupuk
 Sifat pupuk
 Kecepatan tumbuh tanaman

- Tanaman tumbuh cepat, mk hara dlm waktu

singkat akan habis diserap akar (perlu ppk dasar

cukup banyak)

- Tumbuh lambat, mk hara dlm media banyak

tersedia dlm waktu lama


 Pupuk susulan sangat penting saat

- Pertumbuhan vegetatif paling aktif (tan. daun)


- Pembentukan bakal bunga (tan berbunga)
- Saat pembesaran buah (tan. Buah)
o Hidroponik

- Pupuk bersamaan dgn pengairan/penyiraman tan.


- Pemupukan berkali-kali dgn jumlah sedikit2 dan
interval waktu yg teratur lbh baik dp jumlah banyak

dgn frekuensi sedikit


CARA PEMUPUKAN
1. Dicampur dgn Media tanam
Pupuk disebar secara merata di atas media
tanam lalu diaduk sampai tercampur rata
(pupuk dasar)

2. Cara Sebar
Banyak dilakukan oleh petani, karena mudah
- Pupuk yg mudah menguap (Urea, ZA), setlh
pemupukan segera ditimbun dan disiram
3. Dicairkan
Pupuk dilarutkan dalam air kmd
disiramkan ke media tanam, lebih
mudah diserap tanaman
4. Semprot dgn pompa
Beberapa kelemahan
- Volume pupuk tdk terkontrol
- Tenaga relatif besar
5. Drip
- Biaya besar
- Cara paling baik
- Praktis
 Drip modern dgn otomatisasi yg menggu-nakan
komputer sebgi sumber pengatur program
penyiaman
 Volume ppk terkontrol
 Tenaga kerja kurang
 Terhindar serangan cendawan
 Perlu kontrol secara rutin selang dan lubang2nya
PENINGKATAN KETERSEDIAAN UNSUR HARA

 pH media
- Jika pH media rendah, perlu pengapuran
- Jika pH media tinggi, pemberian S
o Manfaat lain pengapuran
- Koreksi salinitas
Kapur dpt sebgi pemantap susunan tanah
o Menyediakan Ca dan Mg
- Ca dan Mg dlm bahan kapur merupakan
kation2 yg baik unt mengurangi keasaman
tanah
- Harga murah
- Banyak di alam

- Menguntungkan sifat fisik tanah


- Sangat diperlukan terutama tan kacang2an
 Kegiatan mikroorganisme
- Jumlah Ca dan unsur basa yg tertukar tdk
cukup menetralisir asam2 tsb, mk tanah
semakin asam hingga menghambat
pertumbuhan perkembangbiakan
mikroorganisme
- Pengapuran membantu penyempurnaan
perombakan yg disertai pelepasan hara2
dari bhn organik dan tubuh m.o
- Bakteri lbh mudah dihambat o/ keasaman
dibanding cendawan
- Bakteri mendominasi pada keadaan netral
- Cendawan mendominasi keadan amat masam
 Perbaikan Struktur Tanah
- pH netral, keadaan m.o maksimum
- Bahan2 organik segar paling mudah
diubah ke dlm btk2 yg bersama Ca
membantu mengikat partikel tanah
kedlm butiran yg lbh besar
o Pengaruh tak lgsg bagi kesehatan manusia dan hewan
ternak
o - Kandungan Ca dlm tan. membantu

penyediaan sumber Ca bagi organisme


lain
- Pengapuran dgn beri Ca bagi tan. berman-
faat pula bagi organisme yg memakan tan
Bentuk Bahan Kapur
 Kapur Giling =Kapur Super
- Bahannya CaCO3 atau MgCO3,
- dpt mengubah keasaman tanah
- Sumbernya dari bukit kapur
- Batu kapur digempur dan disaring
o Kapur Tohor = Kapur hidup, kalsit

- Kapur giling yg dipanasi dgn temp. tinggi


menghasilkan CO2 dan kapur hidup
o Kapur Dolomit = CaMg(CO3)2

• Mengandung MgCO3 kira2 sama dgn kandungan


CaCO3 = dolomit.
• Dolomit mengandung Mg yg banyak disamping Ca
• Koreksi keasaman tanah miskin hara dgn pemberian
kalsit, lalu diikuti dgn dolomit utk menambah daya
guna tanah
 Kapur mati = Ca(OH)2
- = Kapur tembok

Penggunaan kapur tembok untuk meningkat-


kan pH dibutuhkan dalam jumlah besar
Pemberian Belerang (S)
 Bila pH terlalu tinggi (tanah berkapur) dpt
digunakan serbuk belerang
(SO2, H2SO4, Al2(SO4)3, Fe2(SO4)3, NH4-polisulfida)

o Senyawa yg digunakan aluminium sulfat, Al(SO4)3,


senyawa ini sifatnya merusak. Hidrolisisnya
menghslkan asam sulfat
o Pupuk NH4SO4, NH4PO4 bersifat mengasamkan
tanah
Perkiraan Kebutuhan Kapur Dolomit untuk Meningkatkan
pH media pH Jumlah Dolomit (ton/ha)
4.0 10.24
4.1 9.76
4.2 9.28
4.3 8.82
4.4 8.34
4.5 7.87
4.6 7.39
4.7 6.91
4.8 6.45
4.9 5.98
5.0 5.49
5.1 5.02
5.2 4.54
5.3 4.08
5.4 3.60
5.5 3.12
GEJALA DEFISIENSI

Gejala defisiensi nutrisi kadang sulit di


indentifikasi.
 Analisis jaringan tanaman biasanya dapat
membantu menjelaskan penyebab defisiensi.
 Sampel dari daun normal dan abnormal
disertai dgn sampel tanah dapat dianalisis utk
bantu indentifikasi defisiensi

Anda mungkin juga menyukai