Anda di halaman 1dari 9

Makalah Berkompetisi dalam

kebaikan

Disusun oleh Kelompok 2 kelas XI MIA


Ketua : Nurmila
Sekretaris : Muh Arif Nur
Anggota : -Muh Risal
-Safaruddin
-Nuranisah
-Jelita
-Rahmiyanti

Berkompetisi dalam kebaikan | 1


Kata pengantar

Dengan berkat dan rahmat Tuhan yang maha Esa,


yang telah dilimpahkan kepada kami semua sehingga bisa
menyelesaikan tugas membuat makalah dengan judul
“Berkompetisi dalam kebaikan” ini dengan sangat baik,
benar, dan tepat waktu.
Dengan dibuatnya makalah ini, kita bisa menerapkan
pembelajaran dengan cara “diskusi” yang dibimbing oleh
Pak Habibie dan juga bisa mengetahui tentang apa itu
berkompetisi dalam kebaikan.

Bontomarannu, 15 Februari
2022.

2 | Kelompok 2 XI MIA
1.Pengertian berkompetisi

Berkompetisi artinya berlomba-lomba dalam


mencapai suatu tujuan. Orang berlomba dan selalu berusaha
untuk berada pada posisi yang paling depan, baik dalam hal
yang kongkrit maupun dalam hal yang tidak kongkrit.
Hidup adalah kompetisi. Bukan hanya untuk menjadi
yang terbaik tapi juga kompetisi untuk meraih cita-cita
yang diinginkan. Namun sayang banyak orang terjebak
pada kompetisi semu yang hanya memperturutkan syahwat
hawa nafsu duniawi dan jauh dari suasana robbani.
Kompetisi harta-kekayaan, kompetisi usaha-pekerjaan,
kompetisi jabatan-kedudukan dan kompetisi lainnya yang
semuanya bak fatamorgana. Indah menggoda, tetapi
sesungguhnya tiada. Itulah kompetisi yang menipu. Bahkan
yang sangat memilukan tak jarang dalam kompetisi selalu
diiringi “suudzhon” buruk sangka bukan hanya kepada
manusia, tetapi juga kepada Allah swt. Yang lebih merugi
lagi jika rasa iri dan riya ikut bermain.

Berkompetisi dalam kebaikan | 3


Sedangkan Kompetisi dalam kebaikan artinya
adalah berlomba-lomba untuk senantiasa
melakukan kebaikan. Berlomba-lomba dalam
kebaikan ini oleh umat islam dikenal dengan istilah
fastabiqul khoirot. 

2. Ciri-ciri berkompetisi dalam kebaikan

A. Memiliki niat yang ikhlas


Niat yang ikhlas merupakan faktor penting dalam
setiap amal. Di dalam Islam ikhlas merupakan rukun
amal yang pertama dan terpenting. Niat yang ikhlas
karena Allah dalam melakukan kebaikan akan membuat
seseorang memiliki perasaan yang ringan dalam
mengerjakan amal-amal yang berat sekalipun, apalagi
bila amal kebaikan itu tergolong amal shalih yang ringan.

4 | Kelompok 2 XI MIA
Sedangkan tanpa keikhlasan, jangankan amal yang berat,
amal yang ringan pun akan terasa berat. Di samping itu,
keikhlasan akan membuat seseorang berkesinambungan
dalam melakukan amal kebaikan. Orang yang ikhlas
tidak akan bertambah semangat hanya karena dipuji dan
tidak akan melemah karena dicela. Adanya pujian atau
celaan tidak akan mempengaruhi semangatnya dalam
melakukan kebkebaikan

B. Cinta kepada kebaikan dan cinta kepada orang


yang berbuat baik
Seseorang akan antusias melaksanakan kebaikan
manakala pada dirinya terdapat rasa cinta pada kebaikan.
Karena tidak mungkin seseorang melakukan suatu
kebaikan apabila dia sendiri tidak suka pada kebaikan itu.
Oleh karena itu, rasa cinta pada kebaikan harus kita
tanamkan ke dalam jiwa sehingga kita menjadikan setiap
bentuk kebaikan sebagai bagian yang tidak terpisahkan
dari kehidupan. Di samping cinta kepada kebaikan, maka
harus tertanam juga di dalam jiwa rasa cinta kepada siapa
saja yang berbuat baik. Hal ini akan membuat kita ingin
Berkompetisi dalam kebaikan | 5
selalu meneladani dan mengikuti segala bentuk kebaikan,
siapa pun yang melakukannya. Allah SWT telah
menyebutkan kecintaan-Nya kepada siapa saja yang
berbuat baik. Allah berfirman :

‫وا نفقوافي س<<بيل هللا وال تلق<<و أي<<ا ي<<د يكن الى اتعلم<<ة واحس<<نواان هللا‬
) ١٩٥( .‫يحب لمحسنين‬

“Dan belanjakanlah harta bendamu di jalan Allah, dan


janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam
kebinasaan dengan tanganmu sendiri dan berbuat baiklah,
karena sesungguhnya Allah mencintai orangorang yang
berbuat baik” QS. Al Baqarah 2 : 195

C. Merasa beruntung bila melakukan suatu


kebaikan
Berbuat baik merupakan sesuatu yang sangat mulia
dan seseorang akan bersemangat melakukan kebaikan
apabila dengan kebaikan itu dia merasa yakin
memperoleh keberuntungan, baik di dunia maupun di

6 | Kelompok 2 XI MIA
akhirat. Ada banyak keuntungan yang akan diperoleh
manusia bila ia berbuat baik.

D. Merasa rugi bila meninggalkan suatu kebaikan


Apabila seseorang merasa beruntung dengan
kebaikan yang dilakukannya karena sejumlah keutamaan
yang disebutkan dalam al-Qur’an, maka ia akan merasa
sangat merugi apabila meninggalkannya. Bagi seorang
mukmin, bagaimana mungkin dia tidak merasa rugi bila
tidak melakukan kebaikan, karena kehidupan ini memang
harus dijalani untuk mengabdi kepada Allah SWT yang
merupakan puncak dari segala bentuk kebaikan yang
harus dijalani

E. Meneladani Generasi yang baik


Perbuatan akan menjadi lebih baik apabila
seseorang mau menjadi teladan bagi orang lain dalam
berbuat baik. Hal ini menjadi penting karena dengan
demikian ia menyadari bahwa meskipun ia merasa sudah
banyak perbuatan baik tetapi tetap saja ia merasa masih

Berkompetisi dalam kebaikan | 7


sedikit dalam melakukan kebaikan dibandingkan dengan
orang lain.

3. Kesimpulan

Hidup adalah kompetisi. Bukan hanya untuk


menjadi yang terbaik tapi juga kompetisi untuk meraih
cita-cita yang diinginkan. Namun sayang banyak orang
terjebak pada kompetisi semu yang hanya
memperturutkan syahwat hawa nafsu duniawi dan jauh
dari suasana robbani. Kompetisi harta-kekayaan,
kompetisi usaha-pekerjaan, kompetisi jabatan-kedudukan
dan kompetisi lainnya.yang semuanya bak fatamorgana.
Indah menggoda tapi sesungguhnya tiada. Itulah
kompetisi yang menipu. Bahkan yang sangat memilukan
tak jarang dalam kompetisi selalu diiringi “suudzhon”

8 | Kelompok 2 XI MIA
buruk sangka bukan hanya kepada manusia tapi juga
kepada Allah swt. Yang lebih merugi lagi jika rasa iri dan
riya ikut bermain.

Dimanapun kaki ini menginjak dan dimanapun nafas ini


masih menghembus, jalankanlah perintah berlomba-
lombalah dalam kebaikan sesuai dengan maksud yang
ada. Berikanlah yang terbaik untuk sesama dan pahami
bagaimana keadaannya terlebih dahulu agar kita terhindar
dari rasa kesalahpahaman antar sesama serta tidak ada
yang dirugikan atas semua tindakan baik kita.

Berkompetisi dalam kebaikan | 9

Anda mungkin juga menyukai