Anda di halaman 1dari 3

Bab 17

Berbuat Baik dan Berkata Benar

Pandai memilih teman yang baik


Sumber: www.beritamoneter.com
Syarat Kecakapan Umum (SKU) 17:
Dapat mengajak temannya berbuat baik dan berkata benar.

Berbuat baik dan berkata benar atau jujur merupakan sifat terpuji. Menerapkan sikap jujur
memang sulit tetapi itu telah menjadi tuntutan hidup, agar selalu berada dijalan yang benar, yaitu jalan
yang diridhoi oleh Tuhan. Apakah kamu sudah mempunyai teman yang baik?
Carilah teman yang jujur dan hindari teman yang buruk. Carilah lingkungan yang jujur dan
hindari lingkungan yang buruk. Ingat selalu dampak buruk dari ketidakjujuran. Ingat kepada Tuhan.
Teman memang tak selalu di dekat kita. Tetapi teman bisa mempengaruhi sikap dan kepribadian
kita. Seorang teman juga memegang faktor penting dalam menjaga sikap. Jika teman kita baik, maka
secara tidak langsung kita terpengaruh oleh sikapnya yang baik. Bahkan teman yang baik tersebut
akan mendorong kearah perilaku yang baik. Jika kita berbuat kejelakan dihadapan seorang teman
yang baik tentunya kita akan merasa malu.
A. Berbuat Baik
Berbuat kebaikan kepada sesama pada hakikatnya adalah salah satu kebutuhan manusia. Betapa
sulitnya kehidupan ini jika kita sesama manusia tidak saling berbuat baik. Betapa kacaunya
kehidupan bermasyarakat kalau manusia selalu berbuat keburukan dan kezhaliman terhadap
sesamanya.
Tingkatan dalam berbuat baik

Pertama : Tidak mengganggu dan tidak menyusahkan orang lain. Inilah fase awal dalam
berbuat baik. Andaikata seseorang belum mampu berbuat kebaikan maka paling tidak
janganlah mengganggu atau menyusahkan orang lain. Tidak mengganggu atau tidak
menyusahkan orang lain juga sudah termasuk sebagai kebaikan

Kedua : Melakukan yang bermanfaat bagi orang lain. Ini fase kedua dalam berbuat kebaikan.
Seorang hamba hendaknya memberi manfaat bagi orang lain. Sekecil apapun akan ada
nilainya disisi Allah. Diantaranya memberi salam dengan senyum kepada sesama muslim.

Ketiga : Berbuat yang lebih baik kepada orang yang telah berbuat baik. Ini fase ketiga dalam
berbuat kebaikan. Allah berfirman : Wa idzaa huiyiitum bi tahiyyatin fahaiyuu biahsana
minhaa au rudduuhaa. Innnallaha kaana alaa kulli syai-in hasiibaa Dan apabila kamu
diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan
yang lebih baik dari padanya, atau balaslah penghormatan itu (dengan yang serupa).
Sesungguhnya Allah memperhitungkan segala sesuatu (Q.S an Nisa 86).

Keempat : Membalas perbuatan buruk dengan kebaikan. Inilah tingkat paling tinggi dalam
berbuat kebaikan. Tabiat manusia adalah selalu ingin membalas keburukan yang diterimanya,
bahkan ada yang ingin membalas dengan keburukan yang lebih besar. Islam membolehkan
membalas keburukan dengan keburukan yang setimpal. Tapi berbuat baik yaitu dengan tidak
membalas atau bersabar bahkan kalau membalas adalah dengan kebaikan maka itu lebih
utama.

B. Jujur
Jujur adalah salah satu akhlaq terpuji. Jujur berarti bersikap apa adanya. Tidak dicampuri dengan
kebohongan-kebohongan. Orang yang berbuat jujur berarti orang yang perkataannya benar. Orang
yang berbuat jujur perbuatannya selalu lurus. Dia tidak mau berbicara bohong. Dia selalu berkata
benar. Apa yang salah dikatakan salah. Dan apa yang benar dikatakan benar, tidak ditambah dan tidak
dikurangi.
Lawan jujur adalah dusta. Dusta yaitu memberitahukan sesuatu berlainan dengan yang sebenarnya.
Jujur juga diartikan sebagi sifat terbuka. Tidak ada sesuatu yang dirahasiakan atau ditutup-tutupi.
Jujur juga berarti menempatkan sesuatu pada tempatnya. Induk dari sifat-sifat terpuji adalah jujur.
Apabila seseorang tidak berlaku jujur maka sifat terpuji lainnya sulit dilakukan. Jujur membawa kita
untuk berbuat kebaikan. Berbuat kebaikan akan mendatangkan pahala dari Allah.
Hikmah memiliki sifat jujur di antaranya:
Selalu dipercaya orang lain
Disayang oleh Tuhan
Disayang orang tua
Mempunyai banyak teman

Tahukah Kamu?

Di dalam Al-quran Al-Isro : 17, Allah SWT berfirman : Jika kamu berbuat baik,
maka kamu berbuat baik bagi diri kamu sendiri, dan jika kamu berbuat jahat,
maka itu pun untuk diri kamu sendiri juga.

Uji Kecakapan 1
Jawablah pertanyaan berikut dengan baik dan benar.
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan berbuat kebaikan.
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan berkata benar atau jujur.

3. Sebutkan manfaat sikap jujur.


4. Jelaskan mengapa kita harus berbuat baik dan berkata benar.
5. Sebutkan empat contoh bersikap baik.

Uji Kecakapan 2
Kerjakan tugas berikut dengan baik.
1. Apakah kamu sudah termasuk orang yang suka berbuat baik dan suka berkata jujur?
Perbuatan baik apa yang suka kamu lakukan? Mintalah pendapat orangtuamu untuk menilai
kepribadianmu tersebut.
2. Pernahkah kamu berbohong? Mengapa kamu berbohong?
3. Apakah berbohong demi kebaikan diperbolehkan? Kemukakan pendapatmu.
4. Kemukakan pendapatmu, memilih teman yang baik itu yang bagaimana.
5. Ajaklah beberapa temanmu untuk berbuat baik dan berkata benar. Buatlah kesepakatan
bersama, misalnya dengan melakukan perbuatan baik dan berkata benar selama satu minggu
berturut-turut. Tulislah perbuatan baik apa saja yang sudah dilakukan. Tegurlah jika di antara
salah seorang melanggar kesepakatan, misalnya berkata bohong. Diskusikanlah hasilnya
setelah satu minggu berlalu.

Anda mungkin juga menyukai