Anda di halaman 1dari 17

ETNOGRAFI

Oleh : Sukadiningrat, ST., M.Kom.


Etnografi
 Etnografi berasal dari kata latin “Etnos” dan
Grafien” (Etnos = Sukubangsa, Grafien=
Gambaran ), yakni gambaran mengenai
sukubangsa beserta kebudayaannya.
Dalam kajian antropologi “Etnografi” sering
disebut “Tribe” dari pada “Ethnie”, sebab
ethnie lebih memberi pemahaman adanya
perbedaan kelompok dalam suatu
masyarakat berdasarkan adat-istiadat,
bahasa, sejarah dan kebudayaan.
Masyarakat atau Kesatuan
Sosial dalam Etnografi
 Kesatuan masyarakat yang dibatasi
oleh satu desa atau lebih.
 Kesatuan masyarakat yang terdiri dari
penduduk yang mengucapkan satu
bahasa atau satu logat bahasa.
 Kestuan masyarakat yang dibatasi oleh
garis batas suatu daerah politis
administratif
Lanjutan
 Kesatuan masyarakat yang batasnya
ditentukan oleh rasa identitas
penduduknya sendiri.
 Kesatuan masyarakat yang ditentukan
oleh suatu wilayah geografi yang
merupakan kesatuan daerah fisik
 Kesatuan masyarakat yang ditentukan
oleh kesatuan ekologi
Lanjutan
 Kesatuan masyarakat dengan
penduduk yang mengalami satu
pengalaman sejarah yang sama.
 Kesatuan masyarakat dengan
penduduk yang frekuensi interaksinya
satu dengan yang lain tingginya
merata
 Kesatuan masyarakat dengan susunan
sosial yang seragam.
Cara Membuat Tulisan
Etnografi
Biasanya untuk dalam tulisan
etnografi, pokok deskripsi buku
tersebut dibagi ke dalam bab –
bab tentang unsur – unsur
kebudayaan menurut suatu tata
urut yang sudah baku.
Untuk merinci Unsur – Unsur yang
kebudayaan yang dipakai secara umum
 Bahasa

 Sistem teknologi
 Sistem ekonomi

 Organisasi sosial

 Sistem Pengetahuan

 Kesenian

 Sistem religi
Sistem yang paling lazim
dipakai para antropolog adalah
sistem dari unsur yang paling
konkret ke yang paling abstrak.
Unsur – unsur tersebut akan di
uraikan ke dalam sub – sub
bab dalam kerangka Etnografi
sub – sub bab dalam kerangka
Etnografi
 Lokasi, lingkungan alam dan suku bangsa.
 Asal mula dan sejarah suku bangsa.
 Bahasa.
 Sistem teknologi.
 Sistem mata pencarian.
 Organisasi Sosial
 Sistem Pengetahuan.
 Kesenian.
 Sistem Religi.
ada 8 macam sistem peralatan
dan unsur kebudayaan fisik
 Alat – alat produksi
 Alat membuat api

 Senjata

 Wadah

 Makanan

 Pakaian

 Tempat berlindung dan perumahan

 Alat – alat transportasi


Sistem Mata Pencarian
Perhatian para ahli antropologi
terhadap berbagai macam sistem
mata pencarian atau sistem ekonomi
hanya terbatas pada sistem – sistem
yang bersifat tradisional saja,
terutama perhatian terhadap
kebudayaan suatu suku bangsa
secara holistik.
sistem mata pencarian
Berburu dan meramu
Beternak

Bercocok tanam di ladang

Menangkap ikan

Bercocok tanam dengan


irigrasi
Sistem pengetahuan
Biasa karangan etnografi
menguraikan pokok – pokok khusus
yang merupakan isi dari sistem
pengetahuan dalam suatu
kebudayaan yang akan merupakan
uraian tentang cabang – cabang
pengetahuan.
Pokok – pokok khusus tersebut
adalah :
 Alam sekitar
 Alam Flora di daerah tempat tinggal

 Alam fauna di daerah tempat tinggal

 Zat – zat, bahan mentah, dan benda –


benda dalam lingkungannya
 Tubuh manusia

 Sifat – sifat dan tingkah laku sesama


manusia
 Ruang dan waktu
Sistem Religi
Dalam membahas pokok
antropologi tentang religi,
sebaiknya juga dibicarakan sistem
ilmu gaib sehingga pokok itu dapat
dibagi menjadi 2 pokok khusus
yaitu sistem religi dan sistem ilmu
gaib.
Kesenian
Dipandang dari sudut cara kesenian
sebagai ekspresi hasrat manusia
akan keindahan itu dinikmati, maka
ada 2 bagian. Yaitu :
* SENI RUPA, ATAU KESENIAN YANG
DINIKMATI OLEH MANUSIA DENGAN
MATA
* SENI SUARA, ATAU KESENIAN YANG
DINIKMATI OLEH MANUSIA DENGAN
TELINGA
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai