PATOLOGI

Bima, 24 Agustus 2021

1. PENDAHULUAN

DRH. KUNTUM KHOIRANI, M.Si

Kontrak Perkuliahan
Pendahuluan
Dosen Pengampu

Dr. I.W. Lanus Sumadiasya, M.Kes.

Drh. Kuntum Khoirani, M.Si
Drh. Hosin
Kesepakatan Bersama?
Terdiri dari 3 sks (1.2)
Pertemuan 12 kali
Praktikum di Laboratorium Analitik Vokasi
UNRAM PDD Bima
Kontrak Perkuliahan
Aturan kuliah
1. Datang tepat waktu (10.00 WITA)
2. Toleransi datang terlambat 15 menit (10.15 WITA)
3. Wajib memakai baju berkerah (semua kegiatan kampus)
dan masker
4. Dilarang keras memakai kaos oblong, celana robek,
sandal dan sepatu yang diinjak bagian belakangnya
5. Mahasiswa berhak mendapat hand out materi kuliah
dalam bentuk print out dan diperbanyak/foto copy sendiri
oleh Mahasiswa
6. Mahasiswa wajib mengerjakan tugas-tugas yang
diberikan oleh Dosen.
Next……
7. Pertemuan perkuliahan tatap muka dan bias juga tergantung
sikon dan instruksi dari kampus
8. Setiap pertemuan mahasiswa wajib mengisi daftar hadir
9. Jika tidak mengisi daftar hadir akan dianggap alpa
10. Jadwal praktikum akan diinfokan apabila telah diatur jadwal
bersama instansi yang dituju
11. Kehadiran praktikum merupakan point penting dalam
penilaian setiap mahasiswa
12. Apabila berhalangan mengikuti praktikum pada jadwal yang
telah ditentukan maka mahasiwa wajib memberikan
keterangan kepada ketua tingkat dan dosen pengampu mata
kuliah
 Perkuliahan, Praktikum dan Ujian
 Setiap mahasiswa diwajibkan mengikuti kuliah pada setiap
matakuliah yg telah diprogramkan sesuai dengan jadwal kuliah yang
berlaku
 Setiap Mahasiswa diwajibkan mengikuti Pratikum
 Ujian
Setipa mahasiswa berhak untuk mengikuti ujian dengan syarat:
 Telah terdaftar sebagai mahasiswa pada tahun akademik yang berjalan.
 Mata Kuliah telah diprogramkan pada Kartu Rencana Studi (KRS).
 Telah mengikuti kuliah sekurang-kurangnya 75 persen dari seluruh
frekuensi tatap muka (kegiatan akademik) suatu mata kuliah yaitu kuliah
pada semester yg bersangkutan.
 Mahasiswa yang berhalangan hadir pada saat ujian tengah semester dan
ujian semester karena sakit atau mendapat tugas dari Fakultas/Program
Studi, diberi kesempatan mngikuti ujian susulan yang diselenggarakan
menyusul, dengan syarat mendaftarkan diri ke sub. Bagian Pendidikan
dengan menunjukan bukti-bukti yang sah (surat keterangan dokter, surat
tugas) paling lambat 2 X 24 jam setelah mata kuliah tersebut diuji.
 Bentuk dan Jenis Ujian
 Ujian berbentuk lisan dan atau tulisan
 Jenis Ujian
Ujian Utama
Ujian Utama atau ujian semester terdiri atas :
UI = quiz, Penugasan dan lain-lain selama semester berjalan, UI berbobot 20
%.
U2 = ujian tengah semester, berbobot 30 %
U3 = ujian studi akhir semester, berbobot 50 %

Bagi mahasiswa yg berhalangan nengikuti ujian tegah semester & ujian akhir
semester
(U2 atau U3), kepadanya dapat diberikan ujian susulan dengan alasan
/rekomendasi yg kuat dan sah dengan menyampaikan informasi paling lambat 2
(dua) hari setelah mata kuliah yang bersangkutan diuji.

Teknis ujian susulan tersebut diatur berdasarkan ketentuan yang ada, dan
dilaksanakan satu minggu setelah ujian hari terakhir selesai.
ANY QUESTION ???
PENGERTIAN PATOLOGI
 Pathos = Penyakit, Logia = Ilmu
 Ilmu tentang studi penyakit

 Patologi adalah ilmu yang mempelajari penyakit dan

bagaimana suatu penyakit terjadi.
 Ilmu patologi bahkan disebut sebagai ilmu kedokteran
yang paling mendasar.
 Dalam dunia medis, patologi berperan untuk membantu
dokter mendiagnosis berbagai penyakit dan penanganan
trhp penyakit
PATOLOGI adalah ilmu yang mempelajari
tentang reaksi tubuh (perubahan-perubahan) mulai
dari tingkat molekul, sel (sitologi), cairan
tubuh, jaringan (histologi) atau organ
mahluk hidup bila terkena penyebab (agen)
perusak baik berupa infeksius maupun non-
infeksius  berdasarkan jenis gangguan ini,
suatu penyebab penyakit dpt ditelusuri
Patologi ;
1.Kejadian penyakit
2.Bagaimana terjadi suatu penyakit
LINGKUP PATOLOGI
 Kedokteran Laboratorium = Studi terhadap setiap
sampel dari tubuh penderita
 Patologi Anatomi = Penilaian morfologi sel dan
jaringan Bedah, Sitopatologi dan Nekropsi
 Patologi Klinik Kimia Klinik, mikrobiologi,
Hematologi.
 Patofisiologi = Aspek dinamis dari proses penyakit,
perubahan fisiologis yang ditimbulkan oleh
penyakit pada mahluk hidup.
Kedokteran Laboratorium
Patologi Anatomi
Patologi Klinik
Patofisiologi
 BEF pada Sapi
 Arthritis pada Sapi
 ND / Tetelo pada Ayam
Keadaan Sehat dan Sakit
 Kata sehat menurut Kamus Bahasa Indonesia
adalah suatu keadaan/ kondisi seluruh badan serta
bagian-bagiannya terbebas dari sakit. 
 konsep “sehat”, World Health
Organization (WHO) merumuskan dalam cakupan
yang sangat luas, yaitu “keadaan yang sempurna
baik fisik, mental maupun sosial, tidak hanya
terbebas dari penyakit atau kelemahan/cacat”.
 SEHAT
 SEHAT = NORMAL = ACUAN
BERVARIASI
 Perbedaan susunan genetik
 Perbedaan tiap individu dalam interaksinya dengan
lingkungan
 Perbedaan parameter fisiologis akibat pengendalian
fungsi mekanisme tubuh
 SAKIT / PENYAKIT
 Sakit adalah suatu kondisi dimana terdapat keadaan
tubuh yang abnormal yang menyebabkan hilangnya
kondisi normal yang sehat.
 Ditandai secara spesifik oleh gambaran yang jelas (
sebab, tanda dan gejala, perubahan morfologi dan
fungsi dsb).
 Abnormalitas dapat berupa bentuknya, fungsinya
atau kedua-duanya
 Pada umumnya penyakit terdeteksi ketika sudah
menimbulkan perubahan pada metabolisme atau
mengakibatkan pembelahan sel yang menyebabkan
munculnya tanda dan gejala.
 Manifestasi penyakit dapat meliputi hipofungsi
(seperti konstipasi), hiperfungsi (seperti
peningkatan produksi lendir) atau peningkatan
fungsi mekanis (seperti kejang)
PERJALANAN PENYAKIT
 Secara khas perjalanan penyakit terjadi melalui
beberapa tahap :
 Pajanan atau cedera yang terjadi pada jaringan sasaran
 Masa latensi atau masa inkubasi (pada stadium ini
tidak terlihat tanda atau gejala
 Masa prodormal (tanda dan gejala biasanya tidak khas)
PERJALANAN PENYAKIT
 Fase akut (pada fase ini penyakit mencapai intensitas
penuh dan kemungkinan menimbulkan komplikasi, fase
ini disebut juga sebagai fase akut subklinis)
 Remisi (fase laten kedua ini terjadi pada sebagian
penyakit dan biasanya akan diikuti oleh fase akut lain)
 Konvalesensi (keadaan pasien berlanjut ke arah
kesembuhan sesudah perjalanan berhenti)
 Kesembuhan (recovery)  pada kondisi ini pasien kembali
sehat dan tubuhnya sudah berfungsi normal kembali serta
tidak terlihat tanda atau gejala penyakit yang tersisa.
 Dalam ilmu kedokteran, ilmu patologi menjembatani ilmu-
ilmu dasar yang mempelajari hubungan dan bentuk. Serta
fungsi normal sel, jaringan dan organ tubuh.

Konsep patologi dibagi dalam 4 aspek, yaitu

1. Etiologi (penyebab) penyakit
2. Patogenesis (mekanisme terjadinya abnormalitas/penyakit)
3. Kelainan morfologik yang mendasari baik secara
makroskopik maupun mikroskopik
4. Kelainan fungsi dan gejala klinik, perjalanan penyakit
prognosis serta pencegahannya.