Si
Bima, 20 April 2021
"Lalat dan Nyamuk"
Sebagai vektor
penyakit atau hospes
perantara
Sub ordo
Nematocera Brachycera Cyclorrapha
• • Tabanidae • Muscoidae
Family • Simullidae • Athericeridae • Hippoboscoidae
Psychodidae
• Ceratopogonidae • Rhagionidae • Oestroidea
• Culicidae
• Chirinomidae
• Chaoboridae
• Bibionidae
LAL
AT
(flies)
Genus: Anopheles,
Family : Aedes, Culex
CULICIDAE
Mosquito bite
Host
Anopheles Habitat
• Kontrol
• Memberi larvasidautk membunuh larva sepanjang
aliran air . Membersihkan semak-semak.
Menggunakan reppelent atau insektisida
Family Genus: Phlebotomus
:Psychodidae
Phlebotomus
Phlebotomus
(Sandflies)
• Host
• Mamalia, reptil, burung, manusia
• Distribusi dan Kepentingan
• Merupakan vektor Leishmania
• Gejala dan Patogenitas
• Hanya betina yg menghisap darah, feeding pd malam
hari, istirahat pd tempat teduh disiang hari
• Kontrol
• Lalat dewasa rentan terhadap insektida. Manusia dapat
menggunakan obat nyamuk dan lalat spray, repellent
dan kelambu
Family : Genus : Tabanus
Tabanidae
Tabanus
• Host
• Kuda, sapi, rusa, dll
• Habitat
• Outdoor tidak berada di kandang
hewan, aktif pagi hari dan
Tabanus sp menjelang malam
• Kepentingan
(Horsefly) • Vektor mekanik dr antrax,
tularemia, dan equine infectious
anemia, trypanosomiasis,
anaplasmosis, human filarial
disease, pasteurelosis
• Transmission
• Lalat dewasa terbang dr
host satu ke host yg
lain untuk menghisap
darah
• Sign and pathogenocity
• Gigitan menyakitkan dan
mengiritasi, hewan kurang
makan dan istirahat,
hewan gelisah, produksi
susu menurun.
• Kontrol
• Sulit mengontrol, gunakan
repellent (pyrethrum),
jika musim lalat maka
perlu menambah
frekuensi repellen.
Genus: Stomoxys,
Family : Haematobia
Muscidae
Stomoxys
• Host
• Berbagai hewan dan manusia
Stomoxys • Habitat
• Biasanya pada bag tubuh bawah
calsitrans (panggul dan perut), manusia
disekitar mata kaki, anjing sering
menggigit bag telinga
(Stable fly, • Kepentingan
• Di amerika utara, lalat ini
dog fly, biting berkembang biak di laut dan
danau sehingga dpt mengganggu
house-fly) kegiatan manusia
• Intermediate host Habronema
(cacing lambung pada kuda)
• Transmission
• Terbang dari satu hewan ke
hewan lain
• Sign and pathogenocity
• Lalat dewasa makan, mencari
host di cuaca mendung atau
cerah, gigitan menyakitkan, dapat
menyebabkan luka berdarah,
jumlah bnyk menyebabkan
penurunan prod susu, berat
badan, kehilangan darah.
• Lalat ini merupakan intermediate
host cacing lambung pd kuda
Habronema microstoma
• Kontro
l • Spraying pd tempat lalat
beristirahat spt pd pagar, dan
dinding sekitar kandang. Sanitasi
kandang dg baik
Haematobia
Host
Habitat
Haematobia • Biasanya pd bag tubuh bawah dan Disekitar tanduk.
irritans exigua
(Horn fly, Texas Kepentingan
fly) • Di Amerika, lalat ini menyebabkan kerugian yg sangat
besar pd produksi ternak daripada lalat penghisap darah
lain.
• Dalam jumlah banyak dapat mengiritasi dan luka pd kulit
sehingga dapat menarik minat lalat penyebab myasis
• Dapat menstransmit cacing Stephanofilaria, skin filaroid
pada sapi
• Transmission
Jarang terbang, lebih sering pada
tubuh host
• Sign and pathogenocity
• Mengiritasi dan mengganggu yg
dpt menyebabkan gangguan pd
waktu makan, penyusutan berat
badan, penurunan prod susu
,anemia berat
• Kontrol
• Krn lalat ini hampir selalu berada
pd host yg sama shg mudah
dikontrol. Spray setiap 2-3 minggu
dg carbayl, malathion, toxaphane,
coumaphos atau ronnerl.
Mengeringkan feses sapi dan
dibuang secara benar
Family Genus : Melophagus,
Lipoptena, Hippobosca
:
Hippoboscida
Melophagus
• Disease
• Melophagiasis
• Host
Melophagus • Domba, kambing
• Habitat
ovinus • larva melekat pada serat woll,
menjadi pupa. Dewasa hidup
diantara serat woll dan kulit. Paling
(Sheep ked, sering di daerah leher, bahu dan
perut
Sheep tick) • Kepentingan
• Kerugian ekonomi yg besar,
terbantuk lesi permanen
• Transmissio
n • Kontak antar host
• Sign and pathogenocity
• Menghisap darah dlm jumlah
banyak (anemia),
menyebabkan gatal dan iritasi
kulit. Domba menggosok
tubuhnya, menggigit dan
menggaruk-garuk, menarik
woll . Feses parasit ini
mengotori wool dan sulit
dicuci. Keparahan bisa
menyebabkan anemia
• Kontro
l • Pencukuran mengurangi
populasi pupa dan dewasa,
kemudian didiping atau
spraying
Hipobosc
a
• Host
• Biasanya menyerang kuda, kadang sapi
• Jantan betina memakan darah
Hippobosc • Habitat
Glossinidae
Glossin
a
• Host
• Berbagai jenis mamalia, reptil, dan burung
• Distribusi
• afrika
Host
Musca • Mengganggu manusia dan hewan. Stadium larva pd
feses segar dan terkadang pd luka suppuratif
domestica Habitat
(House • Berada di dekat manusia dan hewan
fly) Kepentingan
• Vektor mekanik dari berbagai helmint (Habronema,
Railetina), protozoa, bakteri, dan infeksi viral
• Penurunan produksi ternak
• Transmission
• Terbang dari satu hewan ke
hewan lain
• Sign and pathogenocity
• Lalat ini berperan sebagai vektor
organisme patogen dari
manusia dan hewan domestik.
• Housefly merupakan host
intermediate beberapa protozoa
dan helmin dan jg vektor mekanik
utk bakteri dan virus patogen.
• Kontro
l • sanitasi yg baik, insektisida
seperti pyrethrum kombinasi dg
synergist
Musca autumnalis (Face
fly)
• Disease
• Dipteriosis
• Host
• Kuda dan sapi
• Habitat
• Sekitar mata, hidung,
moncong
• Kepentingan
• Sangat mengganggu dan
menyebabkan pengurangan
produksi susu dan penurunan
berat badan
• Transmissio
n • Pada siang hari terbang dari satu host ke
host yg lain
• Sign and pathogenocity
• lalat ini mengganggu dan mengiritasi
ternak.
• Habitat dan struktur dari face fly
memungkinkan utk tranmisi patogen yg
berhubungan dg infeksius bovine
keratitis (pink eye), cacing mata Thelazia
sp, konjunctivitis
• Kontro
l • Lalat ini tdk mengikuti ternak hingga
kekandang shg sulit dikontrol, spray
ciodrin atau dichlorvos pada muka
hewan pd saat keluar dr kandang,
mengeringkan feses
LALAT Super Family :
MEMPRODUKSI Oestroidea
MYASIS
• Myasis : infestasi dari organ atau
jaringan host oleh stadium larva dari
lalat dipterus, dikenal dg maggots atau
grubs
• Mya = bahasa yunani dari lalat
• Larva memakan jaringan nekrotik
ataupun jaringan sehat dr host
• Host : biasanya mamalia, terkadang
burung, paling jarang pd amfibi atau
reptil
• Klasifikasi myasis berdasarkan posisi
infestasi larva : dermal, sub
dermal/cutaneus, nasopharingeal,
ocular, intestinal/enteric, urogenital
• Klasifikasi myasis berdasarkan efek patologik :
• Obligatory : tidak dapat hidup tanpa host
• Facultative : dapat hidup pada hewan hidup atau mati
• Primer : dapat menginisiasi myasis, namun dapat juga hidup
sebagai Saprophaga pada karkas hewan atau bahan organic yg
membusuk
• Sekunder : normalnya hidup sbg saprophages, tidak dapat
menginisiasi myasis, tetapi dapat menginvasi kedua setelah
infestasi myasis yg pertama
• Accidental : jarang terjadi
•Myasis cutaneous
• Furuncular myasis bot fly
• Creeping/migratory myasis
• Wound myasis blow fly
Family : Genus: Oestrus,
Gasterophilus,
Hypoderma, Cuterebra,
Oestridae Dermatobia
Oestrus
• Disease
• Nasal myasis
• Host
• Kambing, domba, kdg manusia
• Habitat
• Lalat dewasa aktif di musim panas.
Oestrus Larva deposit disekitar nostril host,
kemudian merangkak ke dalam dan
ditemukan di sal nasal dan sinus
ovis (nose nasal dan sinus frontal
• Kepentinga
bot) n • Mengganggu kenyamanan host jika
menginvasi jaringan otak akan
berakibat fatal.
• Transmission
• Lalat menyerang aktif pada jam dimana
cuaca paling panas
• Sign and pathogenocity
• Host akan berhenti makan dan tidak
dapat beristirahat.
• Dapat menyebabkan kesulitan
bernafas
• Menggelengkan kepala dan hidung
didekatkan ke tanah.hewan terkadang
berputar-putar.
• Kontrol
• Injeksi 3% saponified cresol dimasukkan
ke nostril
Gaestrophilus
• Disease Gasterophilus sp
• Gastric myasis
• Host
• Kuda, keledai, kdg manusia
• Habitat
• Telur diletakkan di rambut, kemudian larva selama sebulan
berada dimulut kemudian migrasi ke lambung dan melekat di
mukosa.
• G. intestinalis : lambung bag cardia
• G. nasalis : pilorus dan duodenum
• G. hemorrhoidalis : sekitar pilorus.
• Kepentinga
n • lalat dewasa mengganggu host
• Sign and pathogenocity
• Jika invasi berat bs menimbulkan gastric
ulceration
• Kontro
l • Hewan digrooming secara rutin utk
menghilangkan dan membunuh telur yg
menempel pd bulu,
• piperazin carbon bisulfid, dichlorvos dan
trichlorfon efektif membrantas larva
• Beri pelindung pd kandang hewan
Hypoderma
Hypoderma sp(Heel/Bomb
• Disease
fly)
• Cutaneous myasis
• Host
• Sapi, kdg kuda jarang pd manusia
• Habitat
• Lalat dewasa aktif pd cuaca hangat. Lalat
betina bertelur pd rambut kaki kdg badan. H.
bovis bertelur single, H. lineatum bertelur
enam atau lebih pd satu baris.
• Kepentingan
• Kerugian ekonomi akibat penurunan berat
badan, penurunan produksi susu, dll
• Transmission
• Lalat dewasa menyerang host bertubi
tubi utk bertelur
• Sign and pathogenocity
• Host berendam ke air untuk
menghindari lalat, prod susu dan
berat badan turun drastis, iritasi, reaksi
anafilaktik dpt muncul pd host yg
sensitif jika larva masuk ke jaringan
• Kontrol
• Larva bs diambil scr manual, lesi diobati
dg larvasida (rotenone)
Cuterebra
Cuterebra sp (Rodent bot fly,
Rabbit bot/warble)
• Disease
• Cutaneous myasis
• Host
• Anjing, kucing,
rodensia liar
• Habitat
• Seperti lesi cyst pd jaringan
subcutan
• Kepentingan
• perhatian utk pet owner dan
praktisi hewan kecil
• Larva yg menetas penetrasi ke kulit sekitar
Tranmission mulut dan hidung kemudian bermigrasi
ke lokasi lain
Kepentinga
• Sign and pathogenocity
• Grup screworm masuk ke dalam
jaringan segar, jaringan yg
membusuk kemudian menarik
perhatian blowflies dan houseflies.
Dapat menimbulkan kematian jika
jaringan nekrotik tidak diobati
• Kontrol
• Selama musim lalat diusahakan
ternak tidak dlm keadaan terluka,
menginspeksi hewan secara rutin,
membasmi larva. Hindari kastrasi,
dehorning, tail docking dan branding
pd cuaca panas.
• Penyemprotan dg coumaphos dan
ronnel
Crysomy
a
Disease
• Cutaneus myasis
Chrysomya
bezziana Host
(Old world • Hewan domestic dan hewan
screwworm liar
fly)
Distribusi
• C. bezziana : Africa, Asia
Area yg rentan adalah luka dan gigitan caplak
Tranmissio Lalat dewasa tertarik pd jaringan yg membusuk dan terbang dari satu sumber ke
sumber lain
n
Menimbulkan kerugian ekonomi yg besar
Kepentingan
• Sign and pathogenocity
• Hewan bisa depresi, berdiri dg kepala
menunduk, tidak makan, mengigit
area yg terinfeksi.
• Larva dapat masuk ke dalam jaringan
membentuk semacam terowongan .
• Daerah yg terinfeksi akan
menimbulkan bau busuk dan area
basah.
• Hewan yg terinfeksi nafsu makan
menurun dan sakit
• Kontrol
• Kontrol dg membunuh larva pd lesi,
mencegah reinfestasi. Pd domba bs
dilakukan pencukuran bulu pd area
sekitar ekor dan kaki belakang.
Memberikan larvasidal dan
insektisida pd wool.
Family Genus: Wohlfahrtia
:
Sarcophagida
Sarcophag
a
• Disease
• Cutaneous myasis dan salah satu
penyebab gastromiasis
• Host
• Manusia dan hewan
Sarcophaga • Distribusi
• worldwide
haemorrhoidal • Kepentingan
(Flesh flies) • Menyebabkan kerugian ekonomi
• Dapat mentransmit Escherichia coli,
Shigella dysenteriae, Streptococcus
spp., Salmonella spp., tapeworms,
dan bahkan polio
Sign and pathogenicity
• Miasis intestinal sulit didiagnosa
• Diagnosa berdasarkan ditemukannya larva
pad feses segar
• Rasa sakit muncul saat lava turun ke sal
pencernakan menggunakan buccal (mulut)
hook sehingga melukai dinding sal cerna.
• Timbul rasa gatal dan inflamasi sekitar anal
jika larva diletakkan langsung di area anal
Kontrol
• Sanitasi, mencegah lalat masuk kerumah,
pestisida
SIKLUS
HIDUP
LALAT
Finis
h