TUTORIAL PROTOZOOLOGI

ASISSTANT LECTURER
DEPARTEMENT of PARASITOLOGY
Veterinary Medicine | Airlangga University
2020-2021
 PENDAHULUAN
Beberapa ISTILAH berdasarkan perkembangan parasit
di dalam tubuh induk semang:
1. INDUK SEMANG UTAMA/HOSPES DEFINITIF
2. INDUK SEMANG PERANTARA/HOSPES
INTERMEDIET
3. HOSPES PARATENIK
Sehubungan KEMAMPUAN PARASIT
menimbulkan masalah dan gejala, dikenal dua
istilah: PARASITIOSIS (Kerugian+Gejala
Penyakit) dan PARASITIASIS (Kerugian)
REPRODUKSI PROTOZOA dapat secara
SEKSUAL (konjugasi dan syngamy)
maupun ASEKSUAL (binary fission)
VEKTOR:
1. Biologis (Protozoa berkembang biak dalam tubuh
vektor)
2. Mekanis (Tidak mengalami perkembangan dalam
tubuh vektor)
ALAT GERAK
Flagela, silia, pseudopodia (Kaki Palsu), Membran
undulata.
YANG AKAN DIPELAJARI
Protozoa kelompok Flagellata, Apicomplexa,
Sarcodina, Ciliata dan satu genus Anaplasma
ASISSTANT LECTURER | DEPARTEMENT PARASITOLOGY
 CATATAN!
• Induk semang utama / Hospes definitif adalah inang yang mana
parasit di dalamnya bisa melakukan perkembangan seksual dan
berada dalam stadium dewasa
• Induk semang perantara / Hospes interemedier adalah inang
yang mana parasit di dalamnya melakukan perkembangan aseksual
dan berada dalam stadium larva
• Hospes paratenik adalah inang yang mana parasitnya hanya
sebatas lewat saja
 CATATAN!
Berdasarkan keberadaanya pada atau
dalam tubuh induk semang, terdapat
beberapa istilah mengenai parasit:
• Endoparasit: Parasit yang hidup di
dalam tubuh induk semang
• Ektoparasit: Parasit yang hidup di luar
tubuh induk semang
• Parasit Eratika : Parasit yang
hidup tidak sewajarnya dalam organ
spesifik hospes
• Parasit Aksidental : Parasit yang
hidup tidak sewajarnya dalam tubuh
hospes
• Parasit Fakultatif : Organisme
yang bisa sebagai parasit maupun
hidup bebas
• Parasit Obligat : Organisme yang
mampu hidup sebagai parasite
• Parasit Periodik : Parasit yang
datang saat perlu makanan atau
keuntungan (Helmin.)
• Pseudoparasit : Parasit semu
• Hiperparasit : Parasit yang hidup
dalam parasit lain (Histomonas)
 1. KELOMPOK FLAGELLATA STRUKTUR STADIUM
• Famili : Trypanosomatidae Kinetoplas, flagela, Membran undulata, Inti dan kariosoma

• Genus : Trypanosoma Kinetoplas

• Spesies : Trypanosoma brucei
Trypanosoma evansi Undulating
Membran
Trypanosoma equiperdum Membran
Trypanosoma cruzi (tikus) Inti

Trypanosoma lewisi (tikus)

• St.infektif : Trypomastigote
A: Amastigote (Leishmanial) Belum infektif;
• Morfologi : Punya undulating membran B: Promastigote (Leptomonas) Belum infektif;
• Predileksi : Plasma darah C: Epimastigote (Crithidial);
D: Trypomastigote (Trypanosoma) *Infektif
• Vektor : Lalat penghisap darah
• Penyakit : Trypanosomiasis
• Penularan :
 Stercoraria (Trypanosoma berkembang biak di usus vektor dan bentuk
infektif berada di usus vektor dan penularan melalui luka yg terkontaminasi
feses vektor)
 Salivaria (bentuk infektif di kelenjar saliva vektor dan penularan melalui
gigitan vektor. ASISSTANT LECTURER | DEPARTEMENT PARASITOLOGY
 CATATAN!
• Vektor adalah organisme pembawa parasit atau agen penyakit
dari hospes satu ke lainnya
• Vektor biologis : Mengalami perkembangbiakan
• Vektor mekanis : Tidak berkembangbiak
 SIKLUS HIDUP

• Saliva lalat – masuk ke hospes - longitudinal binary fission di plasma darah

dan cairan limfe (trypomastigote) - terhisap vektor - di usus vektor
berkembangbiak sebagai Trypomastigote - migrasi ke proventrikulus -
oesophagus dan faring - ke glandula saliva membentuk epimastigote -
berubah menjadi metasiklik trypomastigote yang merupakan stadium infektif
bagi induk semang.
ASISSTANT LECTURER | DEPARTEMENT PARASITOLOGY
Spesies :Trypanosoma brucei

• Hospes : Kuda, sapi, kambing, babi dan anjing

• Penyakit : NAGANA (T. Vivax juga menyebabkan nagana)
• Predileksi : Plasma darah, cairan limfe, cairan cerebrospinal
• Vektor : Lalat tsetse (Glossina sp)
• Siklus hidup :

Saliva lalat - hospes - pembelahan longitudinal binary fission di plasma darah dan
cairan limfe dalam bentuk trypomastigote - terhisap vektor - di usus vektor
berkembangbiak sebagai Trypomastigote - migrasi ke proventrikulus - oesophagus
dan faring - ke glandula saliva membentuk epimastigote - berubah menjadi metasiklik
trypomastigote yang merupakan stadium infektif bagi induk semang.

ASISSTANT LECTURER | DEPARTEMENT PARASITOLOGY

Spesies : Trypanosoma evansi

• Hospes : Unta, kuda, sapi, kambing, babi, anjing dll

• Penyakit : SURRA
• Predileksi : Plasma darah dan cairan limfe
• Vektor : Tabanus, Stomoxys, Haematopota dan Lyperosia
• Siklus hidup :
Secara mekanis oleh lalat penghisap darah - parasit tetap di probosis vektor -
langsung ditularkan ke inang lain, dalam tubuh inang T. evansi berbentuk trypomastigote
dengan habitat di plasma darah dan limfe.

Spesies : Trypanosoma equiperdum

• Hospes : kuda
• Predileksi : Saluran reproduksi
• Penularan : kawin alami
• Tidak memerlukan vektor
• Penyakit : DOURINE
ASISSTANT LECTURER | DEPARTEMENT PARASITOLOGY
Famili : Trypanosomatidae
Genus : Leishmania
Spesies : Leishmania donovani

• Genus ini TIDAK PUNYA UNDULATING MEMBRAN

• Penyakit : KALA AZAR ATAU DUMDUM FEVER
• Stadium : Hanya amastigote dan promastigote
• Predileksi : Sel endotel dan makrofag,
• Vektor : Plebotomus (lalat pasir)
• Siklus hidup :
Vektor menggigit penderita - parasit masuk dan berkembang di usus lalat - menjadi
promastigote - migrasi ke probosis - ditularkan ke hospes lainnya.

ASISSTANT LECTURER | DEPARTEMENT PARASITOLOGY

 Famili : Trichomonadidae
Famili : Trichomonadidae Genus : Tritrichomonas
Genus : Trichomonas Spesies : Tritrichomonas foetus
Spesies : Trichomonas gallinae

• Hospes : Merpati, kalkun, dan anak ayam • Hospes : Sapi, babi, kuda
• Penyakit : Trichomoniasis • Predileksi : Saluran reproduksi
• Predileksi : Saluran cerna bagian atas dan • Penyakit : Bovine trichomoniasis
hati • Penuluaran : Kawin alami dan IB yg
• Morfologi : Seperti buah peer, 4 flagela tercemar
anterior dan 1 flagela posterior • Morfologi : Bentuk seperti buah
peer, 3 flagel anterior,
1 flagela posterior

ASISSTANT LECTURER | DEPARTEMENT PARASITOLOGY

Famili : Monocercomonadidae
Genus : Histomonas HIPERPARASIT
Spesies : Histomonas meleagridis

• Hospes : Kalkun dan ayam

• Predileksi : Sekum dan hati
• Penyakit : Black head disease / Entero Hepatitis
• Intermediate host : Heterakis gallinarum
• Morfologi : Seperti buah pir
• Siklus hidup:

Tertelannya oleh host telur Heterakis yg mengandung histomonas -

histomonas berflagela (tropozoit) terbebas di sekum - penetrasi ke ovarium cacing
Heterakis - perbanyakan diri - protozoa keluar dari tubuh cacing bersamaan dengan
ovum cacing dan feses induk semang - sedangkan telur Heterakis yg pecah di
sekum host - histomonas terbebas - menembus lumen sekum - ikut aliran darah - ke
hati. ASISSTANT LECTURER | DEPARTEMENT PARASITOLOGY
 2. Entamoeba coli : Patogen bila melebih batas dan ada
Famili: Endamoeba
2. KELOMPOK SARCODINA infeksi
• Hospes : Manusia dan hewan lain
Filum : Sarchomastigophora
Famili : Entamoebidae
• Predileksi : Sekum dan kolon
Genus : Entamoeba • St.infektif : kista (Dewasa berinti 8)
Spesies: • Trofozoit lebih lambat
1. Entamoeba histolytica : paling patogen
• Hospes : Manusia dan primata
• Predileksi : Kolon dan rektum
• St.infektif : kista (Dewasa berinti 4) 3. Entamoeba invadens :
• Trofozoit lebih cepat, sitoplasma berisi • Hospes : Reptil
reruntuhan sel / bakteri eritrosit • Predileksi : Kolon

Siklus Hidup:
Kista TERTELAN - ekskistasi di usus halus karena enzim Tripsin - metakista - trofozoit
- tropozoit tidak patogen tetap tinggal di lumen usus - prekista - kista - KELUAR
bersama feses.
Sedangkan tropozoit patogen - MENGINVASI mukosa usus - bersama aliran darah -
ke organ lain.
ASISSTANT LECTURER | DEPARTEMENT PARASITOLOGY
 3. KELOMPOK CILIATA
Famili : Balantidiidae
Genus : Balantidium
Spesies : Balantidium coli

• Hospes : Babi dan primata

• Predileksi : Kolon
• St.infektif : Tropozoit dan Kista (Keduanya infektif)
• Morfologi: Terdapat makronukleus pada kista dan tropozoit, mempunyai silia
• Siklus Hidup:

Kista - TERTELAN - masuk ke usus - di usus membentuk TROFOZOIT - menginfeksi

usus besar - kembali ke lumen - berubah menjadi kista - KELUAR bersama feses

ASISSTANT LECTURER | DEPARTEMENT PARASITOLOGY

 APICOMPLEXA SALURAN
4. KELOMPOK APICOMPLEXA PENCERNAAN

Filum : Apicomplexa
Famili : Eimeriidae

Genus : Eimeria Genus : Isospora

Spesies : Eimeria sp Spesies : Isospora sp
Penting : Eimeria tenella pada unggas Penting : Isospora felis pada kucing
(koksidiosis / berak darah) Isospora suis pada babi
: Eimeria bovis pada sapi • Morfologi : Ookista punya 2 sporokista
• Morfologi : Ookista punya 4 sporokista dan 2 sporozoit dan 4 sporozoit
• St.infektif : Ookista • St.infektif : Ookista

Tertelannya ookista bersporulasi - Masuk ke usus - Ookista pecah - sporokista - sporozoit - ke epitel/vili”
usus - tropozoit - mengalami SKIZOGONI - SKIZON generasi I mengandung merozoit - dewasa - pecah -
keluar merozoit – MENGINFEKSI SEL BARU- membentuk skizon (SKIZOGONI II) lagi untuk menghasilkan
merozoit generasi II - merozoit generasi ke II mengalami GAMETOGONI / Seksual - skizon tipe A
menghasilakan mikrogamet jantan & B makrogamet betina- fertilisasi - zigot/ookista - ookista KELUAR
bersama feses.
Setelah keluarnya ookista bersama feses, maka terjadi SPORULASI - membentuk sporont – sebagian
sporoblast dan sebagian residu - berkembang menjadi sporokista - dan didalamnya ada sporozoit.
 Cryptosporodium parvum mamalia
(Zoonosis) sperentis reptil
• Tanpa sporokista, 4 sporozoit
• Zoonosis
• Water bone disease
• Predileksi saluran cerna
 ASISSTANT LECTURER | DEPARTEMENT PARASITOLOGY
Filum : Apicomplexa
Famili : Sarcocystidae
Genus : Toxolasma
Spesies : Toxoplasma gondii

• Hospes : Feline
• St.infektif : Ookista, takizoit dan bradizoit
• Morfologi : 5 stadium perkembangan, yaitu skizon, gamon, takizoit, bradizoit, dan ookista
Stadium takizoit : seperti bulan sabit di plasma darah
Stadium bradizoit : stadium istirahat berada di jaringan / muksulus
Stadium ookista : ditemukan dalam feses kucing
 ASISSTANT LECTURER | DEPARTEMENT PARASITOLOGY
Filum : Apicomplexa
Famili : Sarcocystidae
Genus : Toxolasma
Spesies : Toxoplasma gondii

Siklus Hidup:
Tertelannya ookista bersporulasi - Masuk ke usus - Ookista pecah - sporozoit - ke epitel/vili” usus - tropozoit -
mengalami skizogoni - skizon generasi I mengandung merozoit - skizon generasi I dewasa - pecah - keluar merozoit
– MENGINFEKSI SEL BARU- membentuk skizon lagi untuk menghasilkan merozoit generasi II - merozoit generasi ke
II mengalami gametogoni - skizon tipe A & B - fertilisasi - zigot/ookista - ookista KELUAR bersama feses

Siklus Hidup:
TERTELAN ookista bersporulasi oleh inang atau memakan daging yg MENGANDUNG bradizoit pada
daging atau takizoit - masuk ke usus inang - ookista pecah - keluar sporozoit dari ookista dan bradizoit dari kista -
sporozoit dan bradizoit terbebas - menembus lamina propia usus halus - BERUBAH menjadi trofozoit/takizoit -
inti trofozoit mengalami skizogoni - skizon - merozoit - mikrogamet dan makrogamet - ookista - keluar dengan
feses kucing. Sporozoit yg dilepas dari ookista dan bradizoit yg dilepas dari kista menembus dinding usus -
membelah secara endodiogeni - takizoit - aliran darah - organ.
Taki/bradi ; pembelahan secara gametogeni; jadi takizoit ; bebas di aliran darah pembelahan endodiogeni
(aseksual) di lumen usus ; mengumpul di jaringan ; menjadi bradizoit
 Enteroepithelial
• Intraintestinal (kucing) • Ekstraintestinal (kucing,
Taki,bradi,ookista – usus – hewan lain, manusia)
tropozoit – skizon – taki,bradi, ookista –
merozoit (A-E) – merozoit pembelahan endodiogeni di
(D-E) – gamet – fertilisasi – lumen usus – takizoit –
ookista – keluar bersama masuk organ – saat hospes
feses imun turun – takizoit
berubah menjadi bradizoit
 ASISSTANT LECTURER | DEPARTEMENT PARASITOLOGY
Filum : Apicomplexa
Famili : Plasmodiidae

Genus : Plasmodium
Spesies : Plasmodium gallinaceum
• Predileksi : Sel darah merah
• Penyakit : Avian malaria
• St.infektif : Sporozoit
• Hospes : Manusia dan unggas
• Vektor : Nyamuk Aedes, Anopheles, Culex
• Siklus Hidup :

Sporozoit pd nyamuk - skizogoni di sel endotel - skizon - merozoit terbebas - terbentuk

metakriptozoit - merozoit masuk ke eritrosit - menginfeksi. Merozoit yg berasal dari skizon MENGINFEKSI
eritrosit baru - perkembangan seksual - membentuk mikrogamet dan makrogamet - terhisap nyamuk - fertilisasi
di usus nyamuk - zigot (ookinet) - ookinet menembus dinding usus - sporogoni - ookinet pecah - sporozoit
migrasi ke kelenjar ludah - ditularkan ke host lain.
Genus : Haemoproteus
Spesies : Haemoproteus columbae

• Hospes : Merpati
• Predileksi : Eritrosit
• St.infektif : Sporozoit
• Vektor : Hippobosca, Pseudolyncia canariensis dan Ornithomiya oviculari
• Siklus hidup:
Sporozoit dalam tubuh vektor MENGINFEKSI inang - sporozoit masuk ke aliran darah
dan sel endotel - berkembang menjadi skizon - merozoit - masuk ke dalam eritrosit - berkembang
menjadi gametosit (makrogamet dan mikrogamet) - terhisap oleh vektor - pendewasaan di usus vektor
- menghasilkan zigot - di sel endotel usus vektor membentuk ookista - ookista pecah dan
menghasilkan sporozoit - sporozoit MIGRASI ke glandula salivaria - siap DITULARKAN ke host
lain.

ASISSTANT LECTURER | DEPARTEMENT PARASITOLOGY

Genus : Leucocytozoon
Spesies : Leucocytozoon simondi
Leucocytozoon caullery

• Predileksi : eritrosit dan leukosit

• Penyakit : Malaria like disease
• St.infektif : Sporozoit
• Hospes : unggas
• Vektor : Simulium dan culicoides
• Penyakit : Malaria like disease

Spesies : L. simondi Spesies : L. caullery Spesies : L. sabrazesi Spesies : L. smithi

host : bebek angsa host : anak ayam host : Ayam host : Kalkun
vektor : Simulium Vektor : culicoides Vektor :- Vektor :-

ASISSTANT LECTURER | DEPARTEMENT PARASITOLOGY

Filum : Apicomplexa
Famili : Babesiidae
Genus : Babesia
Spesies : Babesia microti

• Predileksi : Intraeritrosit
• Hospes : mamalia
• St.infektif : Sporozoit
• Vektor : Caplak Ixodidae atau Argasidae
• Morfologi : Bentuk bulat sampai pyriform
• Siklus hidup:
Sporozoit - eritrosit - trofozoit - merozoit - fase gamet terjadi DALAM tubuh caplak -
parasit MASUK ke dalam usus caplak - merozoit berkembangbiak - menghasilkan zigot/ookinet - ookinet migrasi
ke uterus caplak - masuk ke sel telur caplak - mengalami sporogoni di dalam telur caplak - menghasilkan sporozoit
- sporozoit MIGRASI ke kelenjar ludah - apabila caplak menggigit host maka akan TERTULAR sporozoit.

ASISSTANT LECTURER | DEPARTEMENT PARASITOLOGY

Filum : Apicomplexa
Famili : Theileriidae
Genus : Theileria parva

• Hospes : Ruminansia besar

• St.infektif : Sporozoit
• Predileksi : Eritrosit, leukosit, dan histiosit
• Vektor : Caplak keras famili Ixodidae
• Siklus hidup :
Induk semang TERTULAR akibat gigitan caplak yg mengandung sporozoit - masuk aliran
darah - mengalami skizogoni - merozoit - skizon - makrogamet dan mikrogamet dalam usus caplak -
fertilisasi - zigot - berkembang menjadi ookinet - MIGRASI ke kelenjar ludah caplak - mengalami
sporogoni - sporozoit - siap DITULARKAN ke host lain.

ASISSTANT LECTURER | DEPARTEMENT PARASITOLOGY

 5. GENUS ANAPLASMA

Spesies : Anaplasma marginale

Anaplasma Centrale
Anaplasma ovis

• Predileksi : Eritrosit
• St.infektif : Sporozoit
• Host : Sapi, kambing, domba dan rusa
• Vektor : Caplak ixodidae dan lalat penghisap darah
• Siklus hidup sama dengan Theileria

ASISSTANT LECTURER | DEPARTEMENT PARASITOLOGY

 POST-TEST
ASISSTANT LECTURER
DEPARTEMENT of PARASITOLOGY
Veterinary Medicine | Airlangga University
2020-2021