BINATANG PENGGANGGU
(Aedes Aegypti, Albopictus)
PENDAHULUAN
• Penyakit DBD adalah menular yang sering menimbulkan
wabah serta menyebabkan kematian pada orang banyak
• Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh
nyamuk Aedes Aegypt
• Nyamuk tersebut tersebar disekeliling rumah kita sehingga
keluarga serta masyarakat mengandung resiko tertular
penaykit DBD
• Obat setara vaksin untuk penyakit ini belum ada, sehingga
untuk memberantas penyakit ini adalah dengan membasmi
nyamuk Aedes Aegypt.
NYAMUK PENULAR DBD (Aedes Aegypt)
2-3 days
2-3 days
2 weeks 8-9 days
2-3 days
GROUP: AEDES
Nyamuk Aedes Aegypti &
Perkembangbiakannya.
2. Ciri / Sifat Nyamuk Aedes Aegypt
plus
Pencahayaan
Ventilasi
Kasa
Pathobiocenosis ;
Interaksi tikus, artropoda dan manusia
Leptospirosis
Kupu, Lepidoptera
Caplak,
Haemophysalis,
Hyaloma,
Kutu, Anoplura Dermacentor,
Ornithodoros,
Rhipicephalus
Kalajenking
(Acarina)
Pes
Pinjal
Kelabang, Myriapoda
(Acarina) Demam semak
Murine typhus
Kaki seribu, Diplopoda
Kumbang predator,
Hemiptera
Biologi dan Perilaku Pinjal
• Tubuh pinjal dewasa adalah pipih bilateral,
• Berukuran 1,5-4 mm,
• berwarna kuning terang hingga coklat tua,
• tidak bersayap,
• memiliki 3 pasang tungkai panjang yang
digunakan untuk lari dan melompat, tungkai
dan tubuhnya ditutupi rambut kasar atau
rambut-rambut halus,
Biologi dan Perilaku Pinjal
• Kepalanya kecil berbentuk segitiga dengan sepasang
mata dan 3 ruas antena yang berada pada lekuk
antena di belakang antena ada yang dilengkapi
dengan sisir gena dan ada juga yang tidak,
• Bagian tubuh terdiri dari protoraks, mesotorak dan
metatoraks dan pinjal
• Balam siklus hidupnya mengalami metamorfosa
sempurna.
Peranan Pinjal dalam Bidang Kesehatan