Oleh :
ENVIRONMENT
Agent (Penyebab Penyakit)
Hipnozoit
Schizont
Schizont
Merozoit
Tropozoit oocyst
Gametocyt zygot
8
Siklus Hidup Parasit Malaria
• Siklus aseksual dalam tubuh manusia :
- Siklus diluar sel darah merah, dalam hati
(hipnosoit) dapat menyebabkan kambuh
dari P. vivax & P. ovale
- Siklus dalam sel darah merah :
Siklus sisogoni, menimbulkan demam
Siklus gametogoni, menjadi sumber
penularan
• Siklus seksual dalam tubuh nyamuk (siklus
sporogoni), menghasilkan sporozoit yang
ditularkan dari nyamuk ke manusia
Trophozoit
Host Intermediat :
Trophoizoit
Schizont
Gametocyt Schizont
Host Definitif :
Zygot
Sporozoit Gametocyt
Masa inkubasi ekstrinsik ( waktu mulai saat masuknya gametosit ke dalam
tubuh nyamuk sampai terjadinya stadium sporogoni dalam tubuh nyamuk, yaitu
dengan terbentuknya sporosoit yang kemudian masuk ke dalam kelenjar liur
nyamuk )
Suhu optimal 26,7 º c : - P. falciparum = 10 – 12 hari
- P. vivax = 8 – 11 hari
- P. malariae = 14 hari
- P. ovale = 15 hari
Pada suhu 16º c P. vivax 55 hari dan 7 hari pada suhu 28º c, pada 32º c
parasit dalam tubuh nyamuk mati
Masa inkubasi intrinsik ( waktu mulai masuknya sporosoit ke dalam darah sampai
timbulnya gejala klinis/demam yaitu sampai pecahnya sison sel darah merah yang
matang dan masuknya merosoit darah ke aliran darah, waktu ini meliputi waktu yang
dibutuhkan oleh fase eksoeritrositer ditambah dengan siklus sisogoni )
- P. falciparum = 9 – 14 hari (12)
- P. vivax = 12 – 17 hari (15)
- P. ovale = 18 - 40 hari (28)
- P. malariae = 16 – 18 hari (17)
Host (Pejamu)
• Manusia (host
intermediate)
• Nyamuk Anopheles
(host definitive)
Manusia (host intermediate)
Usia : anak > rentan
Jenis kelamin : ibu hamil dpt anemia > berat
Ras : ada ras dg kekebalan alamiah
Riwayat malaria sebelumnya
Cara hidup : sering diluar rumah malam hari
Sosial ekonomi : sosek di daerah endemis
erat hubungan dg infeksi malaria
Status gizi : gizi < baik rentan infeksi
Immunitas : immunitas alami krn di daerah
endemis
Nyamuk Anopheles (host definitive)
A. aconitus
Nyamuk Anopheles betina
A. sundaicus
A. maculatus
A. balabacensis
A. punctulatus
A. farauti
dll
SIKLUS HIDUP NYAMUK
7 - 13 hari
DISTRIBUSI VEKTOR MALARIA
Lingkungan Fisik
Lingkungan Kimiawi
Lingkungan Biologik
Lingkungan Sosial Budaya
Skema malaria,
Lingkungan &
Penderita
Sa
Sakkiitt
Infeksi
Lingkungan
T jentik Nyamuk Trans
Mati
P dewasa misi
Fisik :
•Pemb. Gdg , Curah
Hjn, Kelemb, Suhu
Biologi :
•Predator(ikan kt )
Kebal
•Ternak besar
•Vegetasi BIONOMIK
Sos Bud
•Migrasi pddk
Lingkungan Fisik
Suhu Udara, makin tinggi suhu makin
pendek siklus sporogoni, makin rendah suhu
makin panjang siklus sporogoni
Kelembaban Udara, kelembaban rendah
memperpendek umur nyamuk
Hujan
Angin, kecepatan angin waktu senja dan
pagi
Sinar Matahari, An.sundaicus suka teduh,
An.barbirostris dapat teduh dan terang
Arus Air, An.barbirostris suka air statis,
An.minimus suka air mengalir deras
Lingkungan Kimiawi
PERKEBUNAN
SAWAH/
Kolam
RAWA /
TANAMAN AIR
Kegunaan : X 100 %
Untuk mengukur angka kematian (kematian
disebabkan malaria) dibandingkan dengan jumlah
penderita malaria, biasanya digunakan pada saat
KLB