Anda di halaman 1dari 11

TINDAKAN

INTRA OPERASI

By. H. Djamaludin Kelrey S.Si.T


A. Lingkup Kegiatan dari Kamar Bedah
Kegiatan secara berurutan di dalam kamar operasi adalah,
sbb :
1. Pemindahan pasien ke meja operasi
2. Pemberian Anestesi, Intubasi
3. Penempatan pasien dalam posisi untuk dibedah
4. Persiapan pasien untuk pembedahan
5. Pembedahan dimulai
6. Pemberian cairan, darah, obat-obatan parenteral
7. Menutup luka operasi
8. [penghentiuan anestesi ekstubasi
9. Pemindahan pasien keluar kamar operasi
B. Pembagian Daerah Sekitar Kamar Operasi

Umumnya daerah sekitar operasi dibagi dalam :


1. Daerah Public artinya daerah yang boleh
dimasuki semua orang, tanpa ada syarat khusus
2. Daerah semi Public artinya daerah tersebut hanya
boeh dimasuki oleh orang-orang tertentu saja
3. Daerah Aseptic yaitu daerah kamar operasi
sendiri, yang hanya boleh dimasuki oleh orang-
orang yang langsung ada hubungan dengan
kegiatan pembedahan saat itu.
Umumnya pembagian daerah ASEPTIK adalah
berdasarkan :
a. Daerah Aseptic 0 yaitu lapangan operasi,
daerah tempat dilakukannya pembedahan.
b. Daerah Aseptic 1 yaitu daerah memakai baju
operasi, daerah tempat duki/kain steril, tempat
instrument dan tempat untuk perawat
instrument mengatur dan mempersiapkan alat.
c. Daerah Aseptic 2 yaitu tempat mencuci tangan,
koridor pasien masuk keluar.
C. Persiapan Pasien ke Kamar Bedah
• Urutan tindakan terhadap pasien sesudah
masuk kamar operasi.
1. Pasien dipindahakan ke meja pembedahan
untuk dilakukan :
a. Pemasangan pengikat tangan dan tungkai
b. Pemasangan infuse
c. Di cek, apakah daerah pembedahan yang
berambut sudah dicukur dan dicuci dengan
antiseptic
d. Daerah dada dilonggarkan
2. Dilakukan pembiusan
3. Setelah dibius barulah dilakuakan
penempatan posisi pembedahan.
4. Desinfeksi dari lapangan operasi :
a. Dapat dilakuakan oleh ahli bedah/aisten.
b. Dapat pula dilaksanakan oleh perawat
omloop, dengan menggunakan klem
desinfeksi yang steril.
D. Tujuan Desinfeksi
1. Membasmi/
mematikan kuman
yang melekat pada
kulit.
2. Menghapus lemak dan
kotoran kulit
3. Membilas kulit dari
obat yang dapat
merusak kulit tersebut
E. Larutan Desinfeksi yang Umumnya
Masih Dipakai adalah :
1. Ether sebagai
penghapus
lemak/kotoran.
2. Larutan iodium –
alcohol 3%.
3. Larutan betadine
(Povidone-Iodine)
4. Alkohol 70% sebagai
pembilas
F. Cara Melakukan Desinfeksi
1. Menggunakan klem desinfeksi yang steril.
2. Mengambil bola kasa steril, dibasahi dengan
larutan desinfektans.
3. Dioleskan pada kulit lapangan pembedahan.
4. Sesudah itu diganti dengan bola kasa baru.
5. Untuk tiap macam larutan desinfektans
diperlukan hanya dua kali olesan.
G. Persiapan Lapangan Operasi dipersempit
dengan Kain Penutup
1. Pelaksanaannya dipimpin oleh ahli bedah dan
tim pembedahan dengan menempuh prosedur
sampai dengan (2) C.
2. Lapangan operasi dipersempit dengan
menutupnya di 4 sisi dengan kain / duk steril.
3. Tepi kain / duk yang keluar kira-kira mencapai
pertengahan antara tepi meja dengan lantai
(tepi meja harus tertutup kain ini).
4. Dilakukan fiksasi ke kulit dengan duk klem.

Anda mungkin juga menyukai