PERHITUNGAN KEBUTUHAN

TENAGA KEPERAWATAN
OLEH :
BOETJE.A.PESIWARISSA,S.Kep.Ns

DISAMPAIKAN PADA PERKULIAHAN MHW AKPER

RUMKIT TKT III DR.J.A.LATUMETEN AMBON

TAHUN 2017
 TENAGA KEPERAWATAN TERDIRI DARI :
PERAWAT DAN BIDAN.
1. PENGELOMPOKAN UNIT KERJA DI RUMAH SAKIT SEBAGAI
BERIKUT :
a. UNIT RAWAT INAP
b. UNIT RAWAT INAP PERINATAL/ANAK
c. UNIT RAWAT INAP INTENSIF ( ICCU,ICU )
d. UNIT GAWAT DARURAT
e. KAMAR BERSALIN
f. KAMAR OPERASI
g. UNIT RAWAT JALAN
 2. MODEL PENDEKATAN DALAM PERHITUNGAN.

BEBERAPA MODEL PENDEKATAN YANG DI PAKAI DALAM

PERHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA DI RS:
A. RAWAT INAP
1.1. BERDASARKAN KLASIFIKASI PASIEN,MENURUT “GILLIS” YANG
DIMODOFIKASI OLEH DIREKTORAT BINA YAN.KEP DEPKES R.I TAHUN
2001:
CARA PERHITUNGAN BERDASARKAN :
 TINGKAT KETERGANTUNGAN
 RATA – RATA PASIEN PERHARI
 JAM PRWTN YANG DIPERLUKAN/HARI/PASIEN
 JAM KERJA EFEKTIF SETIAP PERAWAT/BIDAN 7 JAM/HARI
 LOS DAY
 FAKTOR KOREKSI 25 %.
 RUMUS PERHITUNGANG SEBAGAI BERIKUT :

a. J UMLAH TENAGA YANG DIBUTUHKAN =

JMLH JAM PERAWATAN
JMLH JAM KERJA EFEKTIF/SHIFT

b. LOS DAY =
JMLH HR MNGGU DLM 1 THN + CUTI + HARI BESAR x JMLH PRWT TERSEDIA
JMLH JAM KERJA EFEKTIF
c. FAKTOR KOREKSI =
JMLH TENAGA PRWT + LOS DAY x 25
100
 KETERANGAN :

 RATA – RATA JAM PERAWATAN :

- UNIT RAWAT INAP = 4 JAM
- RUANGAN VIP/KLS 1 = 5,4 JAM
- RUANGAN PENY.MENULAR = 4,7 JAM
- RUANGAN KANAK-KANAK = 5,5 JAM
- RUANGAN INTENSIF/CRITICAL = 12 JAM.
 LOS DAY :
52 + 12 + 14 = 78
286
 CONTOH :

RUANGAN PENYAKIT DALAM ( BANGSAL TERATAI )

-RATA – RATA PASIEN/HR = 7 ORG
- RATA – RATA JAM PRWTN/HR = 4 JAM
- JLH TENAGA TERSEDIA = 6 ORG.
- JLH TEMPAT TIDUR TERSEDIA = 10 TT.
- TENAGA YANG DIBUTUHKAN BERDASARKAN STANDAR ?
PENYELESAIAN SBB :
 JLH JAM PRWTN = 7 x 4 = 28 = 4 ORG
7
 LOS DAY = 78/286 x 4 = 1,09 = 1 0RG
 FAKTOR KOREKSI 25 % = 1,25 = 1 ORG.
JD,TOTAL TENAGA YANG DIBUTUHKAN PD RUANGAN TSB = 6 ORG
 B. INSTALASI GAWAT DARURAT / UGD

DASAR PERHITUNGAN SEBAGAI BERIKUT :

 RATA – RATA JUMLAH PASIEN/HARI
 JMLH JAM PRWTN/HARI
 JAM KERJA EFEKTIF PRWT/HARI
 LOS DAY
CONTOH :
UGD RS CENDRAWASIH DOBO MELAYANI KUNJUNGAN PASIEN SBB :
- RATA – RATA JLH PASIEN/HR = 15 ORG
- JLH JAM PRWTN = 4 JAM
- JMLH JAM KERJA EFEKTIF = 7 JAM
- TENAGA TERSEDIA DI UGD = 10 ORG
- TENAGA TERSEDIA SESUAI STANDAR = ?
 PENYELESAIAN :

 15 x 4 = 60 = 8,57 = 9 0RG
7
 LOS DAY = 78/286 x 9 = 2,45 = 2 ORG
JADI TENAGA YANG DIBUTUHKAN DI UGD CENDRAWASIH
ADALAH = 9 + 2 = 11 ORG.
 C. UNIT RAWAT JALAN :

UNTUK MENGHITUNG KEBUTUHAN TENAGA PADA UNIT

RAWAT JALAN SEBAGAI BERIKUT :
 RATA – RATA JMLH PASIEN/HR
 JMLH JAM PRWTN/HR = 15 MENIT
 FAKTOR KOREKSI = 15 %.
CONTOH :
UNIT RWT JLN RS CENDRAWASIH DOBO MEMBUTUHKAN
TENAGA KEPERAWATAN SEBANYAK …..ORG UNTK
DITEMPATKAN PADA 5 POLIKLINIK.DENGAN PERHITUNGAN
SEBAGAI BERIKUT :
 .
- RATA – RATA PASIEN/HR = 25 ORG
- JAM PRWTN/HR = 15 MENIT
- FAKTOR KOREKSI = 15 %
- TENAGA TERSEDIA = 10 ORG
- TENAGA DIBUTUHKAN SESUAI STANDAR = ?
PENYELESAIAN SBB :
 TENAGA DIBUTUHKAN = 25 x 15 MNT= 375 = 0,89 = 1
7 x 60 = 420
 FAKTOR KOREKSI 15 % = 0,15 = 0
 TENAGA YANG DI BUTUHKAN UNTUK 5 POLIK = 5 ORG
JADI UNTUK UNIT RWT JLN TENAGA YANG ADA TERJADI KELEBIHAN.
 D. BEDAH SENTRAL :

DASAR PERHITUNGAN SEBAGAI BERIKUT :

A. DI KMR OPERASI :
 JUMLAH DAN JENIS OPERASI
 JUMLAH KAMAR OPERASI
 PEMAKAIAN KMR OPERASI ( DIPREDIKSI 6 JAM/HR ) PD HR KRJA.
 TUGAS PRWT DI KMR OPERASI : INSTRUMENTATOR,PRWT SIRKULASI ( 2
ORG/TIM )
 KETERGANTUNGAN PASIEN :
- OPRSI BESAR = 5 JAM/ 1 OP
- OPRSI SEDANG = 2 JAM/ 1 OP
- OPRASI KECIL = 1 JAM/ 1 OP
 ( JLH JAM PRWTN/HR X JLH OP ) + JLH PRWT DLM TIM
JAM KERJA EFEKTIF / HARI
 B. DIRUANG PENERIMAAN DAN RR

 KETERGANTUNGAN PASIEN DIRUANGAN

PENERIMAAN = 15 MENIT
 KETERGANTUNGAN PASIEN DIRUANGAN RR = 1 JAM.
 PERHITUNGAN TENAGA BERDASARKAN KUALIFIKASI
PENDIDIKAN DIGUNAKAN PERHITUNGAN
BERDASARKAN “ SWAN BURG “ :

 KUALIFIKASI TENAGA S1 KEPERAWATAN/NERS = 58 % DARI

TOTAL TENAGA SESUAI STANDAR.

 KUALIFIKASI D3 = 26 % DARI TOTAL TENAGA SESUAI

STANDAR.

 KUALIFIKASI TENAGA SPK/D1 BIDAN = 16 % DARI TOTAL

TENAGA SESUAI STANDAR.
KETERANGAN TENTANG KATAGORI ASKEP BERDASARKAN
TINGKAT KETERGANTUNGAN :

1. ASKEP MINIMAL ( MINIMAL CARE ) KRITERIA SBB :

 KEBERSIHAN DIRI,MANDI,GANTI PAKAIAN DILAKUKAN SENDIRI
 MAKAN DAN MINUM DILAKUKAN SENDIRI
 AMBULASI DENGAN PENGAWASAN
 OBSERVASI TTV DILAKUKAN SETIAP PERGANTIAN SHIFT
 PENGOBATAN MINIMAL,STATUS PSIKOLOGI STABIL

2. ASKEP SEDANG ( PARSIAL CARE ) KRITERIA :

 SEBAGIAN BESAR AKTIVITAS DIBANTU
 OBSERVASI TTV SETIAP 2 - 4 JAM SEKALI
 TERPASANG FOLLEY CHATETER,INTAKE DAN OUTPUT DICATAT
 TERPASANG INFUS
 .

 AMBULASI DIBANTU
 PENGOBATAN LEBIH DARI SEKALI
 PERSIAPAN PENGOBATAN MEMERLUKAN PROSEDUR

3. ASKEP MAKSIMAL ( TOTAL CARE ) KRITERIA :

 SEGALA AKTIVITAS DIBERIKAN OLEH PERAWAT/BIDAN
 POSISI DIATUR
 OBSERVASI TTV SETIAP 2 JAM
 MAKAN MEMERLUKAN NGT,TERAPI INTRA VENA
 PENGGUNAAN SUCTION
 GELISAH / DISORIENTASI
 .

TERIMA KASIH