PENGERTIAN
PERANAN VEKTOR
JENIS VEKTOR
❖ 4 kelas arthropoda :
DAUR HIDUP
❖ Kebiasaan Menggigit : di dalam dan di luar rumah, pagi dan malam hari
PERILAKU NYAMUK
PENGENDALIAN VEKTOR
MALARIA
Malaria Klinis adalah penderita dengan gejala demam* secara berkala, menggigil*,
berkeringat* dan sakit kepala dan juga sering disertai dengan gejala khas daerah
(diare pada balita sakit atau sakit otot pada orang dewasa).
100 akan jadi malarian klinis 2-6% akan jadi malaria berat
1. An.aconitus
2. An.farauti
3. An.balabacensis
4. An.barbirostris
5. An.sundaicus
6. An.maculatus
❖ Anopheles farauti : menyukai air tawar dan air payau. Tempat perindukan di tepi
sungai, rawa, genangan hujan, kolam. Termasuk night biter mengisap darah malam
hari dan dini hari. Beristirahat di luar dan di dalam rumah.
❖ Anopheles punctulatus : tempat perindukan di genangan air, tepi sungai. Termasuk
night biter.
DI KALIMANTAN :
❖ STADIUM MENGGIGIL
Pasien kedinginan sampai menggigil. Nadi cepat tapi lemah, pada anak biasanya
didapatkan kejang.
❖ STADIUM PUNCAK DEMAM
Suhu tubuh naik hingga 41 dercel sehingga menyebabkan pasien kehausan. Sakit
kepala, mual dan muntah, nadi berdenyut keras. Stadium ini berlangsung 2-6 jam
❖ STADIUM BERKERINGAT
Pasien berkeringat banyak sampai basah, suhu turun drastis bahkan di bawah
ambang normal. Penderita dapat tidur nyenyak dan saat bangun merasa lemah tapi
sehat.
MALARIAN BERAT
Menurut WHO, malaria berat adalah malaria yg disebabkan oleh infeksi Plasmodium
falcifarum dan Plasmodium vivax akseksual dengan satu atau lebih komplikasi. Tetapi
plasmodium vivax jarang ditemukan pada kasus ini :
Pengertian DBD
Adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh
nyamuk Aedes aegypti, yang ditandai dengan demam mendadak 2 sampai 7 hari
tanpa penyebab yang jelas, lemah/lesu, gelisah, nyeri ulu hati, disertai tanda
perdarahan dikulit berupa bintik perdarahan (ptekhiae), lebam (echy. mosis) atau
ruam (purpura). Kadang-kadang mimisan, berak darah, muntah darah, kesadaran
menurun atau shock.
Penyakit Demam Berdarah dibagi menjadi :
1. Demam Dengue
2. Demam Berdarah Dengue
3. Dengue Shock Syndrome
Secara umum ditularkan melalui siklus nyamuk Aedes aegypti, dapat juga melalui
Aedes albopictus yang hidup di kebun-kebun.ditemukan di seluruh pelosok di
Indonesia kecuali di tempat dengan ketinggian > 1000 m diatas permukaan laut.
Masa Inkubasi : dari 3-14 hari, biasanya 4-17 hari.
DBD tidak ditularkan langsung dari orang ke orang, nyamuk terinfeksi virus saat
menggigit penderita yang sedang dalam periode viremia, yaitu 2 hari sebelum
panas sampai 5 hari setelah demam timbul. Nyamuk menjadi infektif 8-12 hari
setelah menghisap darah penderita yang viremia (periode inkubasi ekstrinsik) dan
tetap infektif selama hidupnya.
Semua orang rentan terhadap penyakit ini, penderita yang sembuh dari infeksi
dengan satu jenis infeksi akan memberikan imunitas homolog seumur hidup tetapi
tidak memberikan perlindungan perlindungan terhadap infeksi serotipe lain.
❖ berwarna hitam dengan bercak-bercak putih pada kakinya dan perut, pada
thorax ada gambar piala
❖ hidup di air bersih (nyamuk elite) di penampungan air disekeliling rumah
❖ didalam rumah: tempayan/gentong, bak kamar mandi/wc, jambangan/vas,
pot tidak berlubang, alas pot, tempat minum di kurungan burung
❖ diluar rumah: drum penampung air hujan, ban bekas, kaleng bekas,
pecahan botol, piring, pot tidak berlubang, ember bekas, dsb.
KARAKTERISTIK VEKTOR
PERILAKU
❖ KEBIASAAN MENGGIGIT:
MENGGIGIT PADA SIANG HARI, KARENA TINGGAL DI DALAM RUMAH, NYAMUK
TAKUT PADA MATAHARI, JAM 6.30 – 22.00.
❖ KEBIASAAN HINGGAP:
HINGGAP PADA PAKAIAN YANG BERGANTUNGAN, PADA KAIN GELAP, TEMPAT YANG
GELAP DAN LEMBAB, ISTIRAHAT UNTUK MEMATANGKAN TELUR.
❖ KEBIASAN KAWIN DAN BERTELUR:
▪ KAWIN SEGERA SETELAH JADI NYAMUK, NYAMUK JANTAN LAHIR DULU
DAN MENUNGGU, JK YANG BETINA KELUAR LGS KAWIN
▪ SEGERA SETELAH KAWIN BETINA MENHISAP DARAH DAN ISTIRAHAT 3
HARI UNTUK MEMATANGKAN TELUR
▪ MENCARI TEMPAT PERINDUKAN DIMANA IA LAHIR DAN BERTELUR PADA
DINDING PENAMPUNGAN, TELUR DILEKATKAN PADA DINDING. DINDING
DISIKAT JK MENGURAS.
Definisi Kasus
1. Klinis
- Demam tinggi mendadak tanpa sebab yang jelas berlangsung terus
menerus selama 2-7 hari.
- manifestasi perdarahan:
▪ Uji torniquet positif
▪ Ptekiae
▪ Perdarahan mukosa, epistaksis, perdarahan gusi
▪ Hematemesis dan atau melena
- Terdapat pembesaran hati
- Syok
2. Labotratorium
2. CONFIRMED
Dua kriteria klinis pertama (Demam dan manifestasi perdarahan) ditambah satu dan
kriteria laboratorium (atau hanya peningkatan hematokrit)
DIAGNOSIS DIFFERENSIAL
UPAYA PENGENDALIAN
1. Pencegahan
2. Penemuan kasus dan penatalaksanaan kasus (EDPT), pelaporan
3. Penyelidikan epidemiologi dan pengamatan, penanggulangan seperlunya
4. Penanggulangan lain
5. Promosi Kesehatan
PENANGGULANGAN SEPERLUNYA