Leptospirosis
Kupu, Lepidoptera
Caplak,
Haemophysalis,
Hyaloma,
Kutu, Anoplura Dermacentor,
Ornithodoros,
Rhipicephalus
Kalajenking
(Acarina)
Pinjal
Kelabang, Myriapoda
(Acarina) Demam semak
Caplak,
Tungau (Acarina)
Tungau telah mengalami modifikasi pada anatominya. Caplak. Bentuk caplak mirip tungau, kepala – dada –
Kepala – dada – perut bersatu menjadi suatu bentuk yang perut bersatu menjadi suatu bentuk yang terlihat sebagai
terlihat sebagai badannya seperti kantong. Ukuran badan 0,5 badanya, namun berdasarkan kekerasan kulitnya caplak
- 2 mm, berkaki empat pasang, aktif bergerak dan berwarna terbagi atas 2 kelompok , yaitu caplak keras dan caplak
putih kekuningan atau kecoklatan. Banyak ditemukan di lunak. Karakteristik caplak, berukuran badan 2 – 4 mm,
seluruh tubuh tikus terutama di badan bagian atas (femur dan berkaki empat pasang, pasif menempel erat pada bagian
punggung ) dan bawah (perut). leher dan di bawah mata dan berwarna abu-abu, kehitaman.
Kutu
Trokanter
Femur
Tibia
Cakar tarsal
Spirakel
Lempeng pleural
Anus
Organ genital
Tempat kesukaan pinjal menggigit pada tubuh
manusia
Jenis ektoparasit lebih suka
menggigit bagian tubuh yang
berbeda pada manusia
• Kutu
Menggigit pada kepala
•Pinjal
Menggigit sepanjang lambung,
pinggang, bahu, paha dan betis
kaki.
•Kepinding (kutu busuk)
Menggigit tangan, pipi, leher
dan kaki.
2. Karakteristik kutu
a. Kepala
Memanjang ke depan membentuk segitiga
b. Antena
Terletak di sisi lateral, tegak dan tersusun atas 3 – 5
segmen
c. Mata
Mata sederhana berupa tonjolan ukular. Tidak berfungsi
baik.
c. Toraks
Toraks terbagi tiga segmen yang tidak jelas batasannya.
Terdapat tiga pasang kaki
d. Alat mulut
Tipe mulut penusuk penghisap. Alat penusuknya adalah
stilet
d. Tubuh pinjal
Tubuh pinjal berbentuk pipih dorsoventral, menempel erat
pada rambut inang dan pasif
e. Kaki
Sangat kuat, menempel pada lempeng toraks. Menggegam
rambut. Kaki terdiri dari lempeng koksa yang lebar,
trokanter kecil, femur pendek, tibia pendek, tarsus
panjang, kuku besar dan melengkung
f. Abdomen
Terdiri atas 11 segmen. Organ genitalia terdapat pada
segmen ke 8 – 9, sedangkan yang jantan pada segmen ke
10.
Bagan Klasifikasi Phylum Arthropoda
Serangga
Trilobita Mandibulata Chelicerata
Apterygota Pterygota
Protura
Diplura Exopterygota Endopterygota
Thysanura •Ephemeroptera •Coleoptera
Collembola •Odonata •Mecoptera
•Orthoptera •Trichoptera
•Isoptera •Lepidoptera
•Plecoptera •Diptera
•Dermaptera •Siphonaptera
•Embioptera •Hymenoptera
•Mallophaga
•Anoplura
•Thysanoptera
•Hemiptera
•Homoptera
•Neuroptera
b.Klasifika
si • Sub ordo Anoplura
– 6 familia
– 225 jenis