Materi : PINJAL
Dosen Pengajar :
N. BUDI SANTOSO, SKM, MSi
NIKITA BUNGA SEMESTA
Termasuk ordo
Siphonaptera
Inangnya
Kucin Anjin
Tikus
g g
Ciri-ciri Umum
Pinjal
Phylum : Arthropoda
Class : Insecta
Ordo : Siphonaptera
Family : Pulicidae
Genus : Xenopsylla
Species : Xenopsylla cheopis
BAGIAN
TUBUH
a. Kepala
1)Ada yang mempunyai sepasang mata, ada yang
tidak bertitik mata.
2)Ujung antena berbentuk pemukul.
3)Ctenidium (comb) ada yang terdapat dimulut
disebut genal comb, di belakang kepala disebut
pronotal comb, di abdomen disebut abdomenal
comb.
4)Terdapat alat mulut terdiri atas maxillary plate,
stylet (maxillary laciea), epifaring, labial palp dan
maxillary palp.
BAGIAN
TUBUH
b. Thorax
1)Terdiri atas segmen pronotum , mesonotum dan
metathorax.
2)Pada pronotum terdapat comb disebut pronotal
comb.
3)Terdapat 3 pasang kaki yang terdiri dari segmen-
segmen yang kuat, untuk meloncat.
4)Pada kaki ditemukan juga rambut dan duri.
5)Kaki melekat pada prosternum, mesoternum,
metasternum.
BAGIAN
TUBUH
c. Abdomen
1)Terdiri atas 8 buah segmen, bagian dorso lateral
disebut tergit dan bagian ventro lateral disebut
sternit.
2)Pada segmen terakhir terdapat pygidium
(sensilium dengan rambut perba.
3)Hewan betina mempunyai spermateka, bentuknya
dapat membantu spesies.
4)Hewan jantan mempunyai spring of penis,
clesper.
BAGIAN
TUBUH
d. Telur
1)Telur pinjal berbentuk oval, berwarnaputih
kekuningan dan berukuran sangat kecil.
2)Larvanya tidak memiliki kaki dan terdiri atas 13
ruas.
3)Pupanya berada dalam suatu jalinan benang
yang dihasilkan oleh kelenjar ludah dan
membentuk kokon.
Pinjal Kucing (CTENOCEPHALIDES
FELIS)
Ditemukan di daerah yang beriklim tropis, terestrial biomes
Penyebab penyakit : Allergic fleabite dermatitis
Kingdom : Animalia
Phylum : Arthropoda
Class : Insecta
Ordo : Siphonaptera
Family : Pulicidae
Genus : Ctenocephalides
Species : Ctenocephalides felis
a. Kepala
1)Memiliki sepasang lobus maxillary (stipes)
2)Mulut pinjal memiliki struktur berlapis
a. Thorax
1)Memiliki tiga segmen yaitu protoraks, mesotoraks,
dan metatoraks.
2)Beberapa genus C. felis memiliki sisir pronotal
(pronotal ctenidium).
3)Segmen terakhir metatoraks berkembang sangat
baik untuk menunjang tungkai belakang sebagai
pendorong saat melompat.
Pinjal Anjing (CTENOCEPHALIDES
CANIS)
Kutu selalu ditemukan dekat host, baik dalam kontak langsung
seperti di antara bulu atau rambut atau dalam sarang mereka.
Penyebab penyakit : Dipylidium caninum
Kingdom : Animalia
Phylum : Arthropoda
Class : Insecta
Ordo : Siphonaptera
Family : Pulicidae
Genus : Ctenocephalides
Species : Ctenocephalides canis
Bentuk tubuh pipih vertikal
Berwarna cokelat kemerahan atau cokelat
kehitaman
Tidak memiliki sayap
Memiliki kaki belakang yang kuat untuk
melompat dan berlari
Rambut keras
Kutu dewasa panjangnya 3-4mm
Sungut pendek di lekuk-lekuk kepala
Mulut pengisap (3 stilet penusuk)
Abdomen 10 ruas, larva tidak bertungkai