Anda di halaman 1dari 20

ENTOMOLOGI

Materi : PINJAL
Dosen Pengajar :
N. BUDI SANTOSO, SKM, MSi
NIKITA BUNGA SEMESTA
Termasuk ordo Siphonaptera

Serangga ektoparasit yang hidup pada


PINJAL permukaan tubuh inangnya

Inangnya
Tikus Kucing Anjing
Ciri-ciri Umum Pinjal

Tubuh pinjal dewasa berbentuk pipih bilateral

Berukuran 1,5 – 4 mm

Berwarna kuning terang hingga coklat tua.

Tidak bersayap tetapi memiliki tiga pasang tungkai panjang untuk lari dan
melompat.

Tungkai maupun tubuhnya tertutup oleh rambut-rambut kasar atau halus.

Kepalanya kecil, berbentuk segitiga dengan sepasang mata dan memiliki antena
yang pendek

Alat mulut mengarah ke bawah, bertipe penghisap dengan tiga stilet penusuk
Anatomi
Siklus Hidup

Telur Pupa
 Berukuran 0,4 – 0,5 mm Stadium pupa berlangsung selama10-17
 Berbentuk oval hari pada suhu yang sesuai
 Bewarna putih Sensitif terhadap konsentrasi CO2 di
 Telur akan menetas dalam waktu 2 – lingkungan seitar
12 hari Sensitif terhadap getaran
Larva Dewasa
Bewarna kuning kream dan sangat aktif
Dalam waktu 24 jam pinjal sudah mulai
Menghindari cahaya
menggigit dan menghisap darah
Terdiri dari 3 toraks dan 10 abdomen Daur hidup pinjal secara normal 2-3
Periode larva berlangsung selama 7-10
minggu
hari
Bionomik

Makanan
Pinjal akan sering menghisap
darah di musim panas daripada di
musim penghujan atau dingin.
Habitat
Sebagian besar pinjal ditemukan di
Perilaku
antara rambut atau bulu hewan atau di
• Perilaku pinjal secara umum tempat tidur, karpet dan pakaian orang
merupakan parasit temporal.
• Jangka hidup pinjal bergantung pada
kelembapan udara dan makanan.
• Pinjal bergerak dengan melompat.
Pinjal Tikus (XENOPSYLLA CHEOPIS)
Biasanya mendiami habitat tropis dan subtropis.
Inang utama : Rattus norvegicus dan Rattus rattus.
Vektor utama penyakit : PES, Murine typhus, Epidemic thypus, Bartonelosis.
Taksonomi

Kingdom : Animalia

Phylum : Arthropoda
Class : Insecta
Ordo : Siphonaptera
Family : Pulicidae
Genus : Xenopsylla
Species : Xenopsylla cheopis
Morfologi
BAGIAN TUBUH

a. Kepala
1) Ada yang mempunyai sepasang mata, ada yang tidak bertitik mata.
2) Ujung antena berbentuk pemukul.
3) Ctenidium (comb) ada yang terdapat dimulut disebut genal comb, di
belakang kepala disebut pronotal comb, di abdomen disebut
abdomenal comb.
4) Terdapat alat mulut terdiri atas maxillary plate, stylet (maxillary
laciea), epifaring, labial palp dan maxillary palp.
BAGIAN TUBUH

b. Thorax
1) Terdiri atas segmen pronotum , mesonotum dan metathorax.
2) Pada pronotum terdapat comb disebut pronotal comb.
3) Terdapat 3 pasang kaki yang terdiri dari segmen-segmen yang kuat,
untuk meloncat.
4) Pada kaki ditemukan juga rambut dan duri.
5) Kaki melekat pada prosternum, mesoternum, metasternum.
BAGIAN TUBUH

c. Abdomen
1) Terdiri atas 8 buah segmen, bagian dorso lateral disebut tergit dan
bagian ventro lateral disebut sternit.
2) Pada segmen terakhir terdapat pygidium (sensilium dengan rambut
perba.
3) Hewan betina mempunyai spermateka, bentuknya dapat membantu
spesies.
4) Hewan jantan mempunyai spring of penis, clesper.
BAGIAN TUBUH

d. Telur
1) Telur pinjal berbentuk oval, berwarnaputih kekuningan dan
berukuran sangat kecil.
2) Larvanya tidak memiliki kaki dan terdiri atas 13 ruas.
3) Pupanya berada dalam suatu jalinan benang yang dihasilkan oleh
kelenjar ludah dan membentuk kokon.
Pinjal Kucing (CTENOCEPHALIDES FELIS)
Ditemukan di daerah yang beriklim tropis, terestrial biomes
Penyebab penyakit : Allergic fleabite dermatitis
Taksonomi

Kingdom : Animalia

Phylum : Arthropoda
Class : Insecta
Ordo : Siphonaptera
Family : Pulicidae
Genus : Ctenocephalides
Species : Ctenocephalides felis
Morfologi

a. Kepala
1) Memiliki sepasang lobus maxillary (stipes)
2) Mulut pinjal memiliki struktur berlapis

a. Thorax
1) Memiliki tiga segmen yaitu protoraks, mesotoraks, dan metatoraks.
2) Beberapa genus C. felis memiliki sisir pronotal (pronotal ctenidium).
3) Segmen terakhir metatoraks berkembang sangat baik untuk
menunjang tungkai belakang sebagai pendorong saat melompat.
4) C. felis betina memiliki organ yang disebut spermateka berfungsi
menyimpan sperma dan berbentuk seperti kantung terletak di antara
segmen 6 – 8
Pinjal Anjing (CTENOCEPHALIDES CANIS)
Kutu selalu ditemukan dekat host, baik dalam kontak langsung
seperti di antara bulu atau rambut atau dalam sarang mereka.
Penyebab penyakit : Dipylidium caninum
Taksonomi

Kingdom : Animalia

Phylum : Arthropoda
Class : Insecta
Ordo : Siphonaptera
Family : Pulicidae
Genus : Ctenocephalides
Species : Ctenocephalides canis
Morfologi

 Bentuk tubuh pipih vertikal


 Berwarna cokelat kemerahan atau cokelat kehitaman
 Tidak memiliki sayap
 Memiliki kaki belakang yang kuat untuk melompat dan
berlari
 Rambut keras
 Kutu dewasa panjangnya 3-4mm
 Sungut pendek di lekuk-lekuk kepala
 Mulut pengisap (3 stilet penusuk)
 Abdomen 10 ruas, larva tidak bertungkai

Anda mungkin juga menyukai