Anda di halaman 1dari 13

PENYEHATAN TANAH

Kelompok 8:
Anisatur ridho h
Fika humaira
Lestari chaniago
Nikita Bunga
Apa itu tanah?

■ Kata tanah (soil) berasal dari bahasa Prancis kuno yang merupakan
turunan dari bahas latin yaitu solum yang berarti lantai atau dasar.
Henry D. Foth (1994) memberikan pengertian tanah berarti bagian
permukaan terpisah dari bumi dan bulan sebagaimana dibedakan
dari batuan yang padat. Tanah adalah kumpulan dari benda
alam di permukaan bumi yang tersusun dalam horison-horison,
terdiri dari campuran bahan mineral, bahan organik, air dan udara
dan merupakan media untuk tumbuhnya tanaman (Prof. Dr.
Ir. H. Sarwono Hardjowigeno, M.Sc, 2003)
Karakteristik tanah yang sehat
Kondisi tanah yang sehat adalah:
1. Kesuburan fisik (tanahnya gembur, mudah diolah, tidak berbatu, dan
tidak keras)
2. Kesuburan kimiawi (kaya akan unsur hara (N, P, K, Ca, Mg), ph netral
5,5 – 6,0)
3. Kesuburan biologi (banyak mengandung mikroba yang bermanfaat,
cth: mikoriza, aspergilus s)
Penyebab pencemaran tanah
■ Faktor Internal yaitu pencemaran yang disebabkan oleh peristiwa
alam seperti, letusan gunung berapi yang memuntahkan debu, pasir,
batu atau bahan vulkanik lainnya yang menutupi dan merusak
daratan sehingga daratan menjadi tercemar.
■ Faktor Eksternal yaitu pencemaran yang disebabkan oleh ulah
manusia.
Klasifikasi Pencemaran tanah

■ Pencemaran Langsung
■ Pencemaran melalui Air
■ Pencemaran melalui Udara
BIOREMEDIASI
Salah satu cara penyehatan tanah dengan bantuan mikroorganisme,
cara penyehatan yang bias dilakukan:

Bioremedi Bioremedi
asi In-situ asi Eks-situ
MODIFIKASI KIMIA
■ Menambahkan pupuk kimia
■ Menambahkan mineral
■ Menambahkan batuan halus
■ Menambahkan debu granit
■ Menambahkan batuan kapur
MODIFIKASI MEKANIK
■ Menyiram Air Dalam Tanah
■ Membuat jalur irigasi
■ Membuat jalur pengairan limbah
■ Membajak lahan
■ Memperkokoh tanah
■ Menaikkan porositas
Penyehatan tanah
1. Menanami tanah gundul dengan pepohonan, dan menanami lahan
kosong dengan rerumputan
2. Memperbaiki tata cara pengolahan tanah (system irigasi,
pemberantasan hama)
3. Pemberian pupuk yang bagus dan berkualitas
4. Pembuatan terasering di Kawasan lereng terjal
Fungsi Tanah
■ Tanah sebagai pijakan bumi
■ Tanah sebagai Medium Untuk Pertumbuhan Tanaman
■ Tanah sebagai Campuran Bahan
■ Tanah sebagai sumber daya alam
Penyakit yang ditularkan tanah
tercemar
■ Paparan benzene dalam konsentrasi tinggi sering dihubungkan dengan
meningkatnya risiko leukemia dan kanker sel darah lain.
■ Polusi tanah yang disebabkan merkuri dapat memicu kerusakan ginjal,
kerusakan saraf, penyakit jantung, dan kerusakan fungsi kekebalan tubuh.
■ Paparan timbal pada tanah yang tercemar berdampak buruk pada
kesehatan beberapa organ tubuh, seperti hati, ginjal, limpa, dan paru.
■ Polusi tanah yang disebabkan oleh zat arsenik dalam jangka panjang dapat
meningkatkan risiko penyakit diabetes, paru, kardiovaskular, dan kanker kulit.
■ Paparan pestisida dan herbisida dalam jangka panjang dapat
meningkatkan risiko penyakit kanker dan masalah sistem saraf atau hormon.
Peraturan pemerintah tentang
pencemaran tanah
■ PerMen LH Nomor 23 Tahun 2008 tentang Pecegahan Pencemaran dan/atau
Kerusakan Lingkungan Hidup akibat Pertambangan Emas Rakyat
■ Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 02 Tahun 2007 Tentang Larangan Ekspor
Pasir, Tanah, dan Top Soil (termasuk Tanah Pucuk atau Humus)
■ Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 03 Tahun 2007 Tentang Verifikasi
atau Penelusuran Teknis Ekspor Bahan Galian Golongan C Selain Pasir, Tanah
dan Top Soil (Termasuk Tanah Pucuk atau Humus).
■ PerMen LH Nomor 07 Tahun 2006 Tentang Tata Cara Pengukuran Kriteria Baku
Kerusakan Tanah Untuk Produksi Biomassa
■ Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2001 Tentang Pengendalian Kerusakan Dan
Atau Pencemaran Lingkungan Hidup yang Berkaitan Dengan Kebakaran Hutan
Dan Atau Lahan
■ Peraturan Pemerintah Nomor 150 Tahun 2000 Tentang Pengendalian Kerusakan Tanah
Untuk Produksi Biomassa
Contoh Kasus
■ Perusahaan pengolah limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) asal
Rangkasbitung, Banten, yang disegel pemerintah karena dugaan
pencemaran lingkungan terancam pidana maksimal lima tahun
penjara.
■ PT WPLI melanggar Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dengan sanksi
pidana 1 tahun penjara dan maksimal lima tahun kurungan
dengan denda sebesar Rp 1 miliar.

Anda mungkin juga menyukai