Anda di halaman 1dari 6

ORDO MALLOPHAGA

(Kutu Penggigit)

Ordo Mallophaga merupakan kutu penggigit (“biting lice” ), diperkirakan ada 3.000
spesies kutu yang telah teridentifikasi, 40 diantatanya menginfestasi unggas.

CIRI – CIRI UMUM :

 Tubuhnya pipih atas-bawah (dorso-ventral)

 Ukuran dan warnanya sangat bervariasi.

 Bersifat “Host spesifik” hanya bisa menginfestasi hewan tertentu dan pada tempat yang tertentu
pula.

 Tidak tahan hidup normal diluar tubuh hospes lebih dari 2-4 hari, berparasit pada mamalia dan
burung.

 Makanannya material epidermis, keratin bulu dan dapat hidup pada kultur secara in-vitro

MORFOLOGI

Kepala, besar, lebarnya minimal sama atau pada umumnya lebih lebar
dibandingkan toraknya. Ditemukan sepasang antena berukuran pendek yang tersusun oleh 3 –
5 segmen, mata mereduksi atau tidak ada. Alat mulut yang perlu mendapat perhatian adalah :
Palpus Maksilaris dan Mandibula yang mengalami pengerasan dan berfigmen

Torak, segmentasinya tidak jelas, tidak memiliki sayap. Mesotorak dan Metatorak
mengalami penggabungan menjadi satu bagian. Tarsus tersusun oleh satu atau dua segmen dan
setiap ujungnya berisi satu atau dua cakar (satu cakar jika hidup pada mamalia, atau dua cakar
jika hidup pada unggas)

Abdomen, ditemukan 6 pasang spirekel

SIKLUS HIDUP

Metamorfosis tidak lengkap (sederhana), kutu betina bertelur (telur memiliki operculum),
dilekatkan pada bulu atau rambut, selanjutnya terjadi perkembangan didalam telur dan kelurlah
nimfa. Nimfa mengalami 3 kali menyilih (ekdisis) (Nimfa I menjadi Nimfa II dan Nimfa III) dan
selanjutnya berkembang menjadi dewasa. Lama siklus hidup berbeda-beda diantara jenis kutu
penggigit, dipengaruhi oleh kondisi lingkungan. CARA PENULARAN, umumnya secara
kontak langsung antara ternak terinfestasi dengan ternak sehat, tetapi kadang-kadang juga bisa
melalui alat kandang dan bahkan manusia yang bekerja pada peternakan
Klasifikasi, Ordo Mallophaga memiliki 3 Sub-ordo antara lain : (1) Amblycera, (2)
Ischinocera dan (3) Rhynchophthirina

Sub-ordo Sub-ordo Sub-ordo

AMBLYCERA ISCHINOCERA RHYNCHOPHTHIRINA


Kepala, lebih lebar atau Kepala, lebih lebar atau minimal Kepala memiliki bagian yg
minimal sama di-bandingkan sama di-bandingkan lebar torak memanjang disebut Rostrum
lebar torak dan berbentuk kurva dan berbentuk kurva dibagian dan Madibula terletak pada
dibagian anterior anterior ujung Rostrum

Antenanya berbentuk alat Antenanya berbentuk benang Abdomen segmentasinya tidak


pemukul disembunyikan pada halus “filiform” dan nampak jelas
celah diatas kepala sehingga dibagian sisi dari kepala dan
kadang-kadang tidak nampak, tersusun oleh 3 segmen (pada Berparasit pada gajah dan
tersusun oleh 4 – 5 segmen & mamalia) dan 5 segmen (pada
segmen yang ke-3 benbentuk burung) Sejenis babi.
batang
Tidak memiliki palpus mak Hanya memiliki satu Familia
Palpus maksilaris kalau ada silaris dan barangkali berubah HAYMATOMYZIDAE
berukuran kecil, tersusun oleh 2 menjadi antenna
– 5 segmen dan mempunyai dua
Mandibula menutup secara
Mandibula menutup secara horizontal Spesies:
vertikal
Torak, 2 segmen terakhir (1)Haematomyzuz elephant-
Torak, segmentasinya masih bergabug
jelas terlihat tis, menginfestasi gajah
Abdomen, segmen 1 dengan 2
Berparasit pada mamalia dan dan 9 dengan 10 mengalami India dan Afrika
burung. peng-gabungan serta segmen ke-
11 tidak kelihatan.
(2) Haematomyzus hopkin-
Tarsus yang berparasit pada
burung memiliki 2 cakar dan Berparasit pada mamalia dan
si, menginfestasi “wart-
pada mamalia satu cakar burung
hogs” (sejenis babi)
Genus yang penting antara lain : Genus yang penting antara lain :

(1)Menopon, (1) Cuclotogaster

(2)Holomenopon, (2) Lipeurus

(3)Menacanthus (Eome (3) Goniodes

menacanthus) (4) Goniocotes


(4) Trinoton
(5) Chelopistes

(6) Columbicola

(7) Anaticola

AMBLYCERA

SPESIES PADA UNGGAS

1. Menopon gallinae, sinonim Menopon pallidum, merupakan kutu tangkai bulu


pada unggas, bergerak cepat, berwarna kuning muda, berukuran kecil,
palpusnya kecil dan antenanya tersusun oleh 4 segmen. Kutu jantan berukuran
panjang 1,71 mm dan betina 2,04 mm, setiap segmen abdomen disebelah
dorsal berisi satu baris bulu “bristles” , menginfestasi unggas antara lain :
ayam, bebek dan merpati. Telur diletakkan secara berkelompok didalam bulu

2. Menopon phaeostomum, merupakan kutu tangkai bulu, menginfestasi merak

3. Holomenopon leucoxanthum, kutu jenis ini secara percobaan telah terbukti menyebabkan
bulu basah pada bebek dan berpredileksi pada sebagian besar tubuh bebek

4. Menacanthus (Eomenacanthus) stramineus, sininom (Menopon


biseriatum), kutu berwarna kuning, berpredileksi pada kulit yang bulunya
tidak terlalu lebat, seperti pada : dada, paha, sekeliling anus dari ayam,
kalkun dan merak. Makanannya adalah sisik epidermis, remukan bulu,
eksudat, yang perlu diperhatikan adalah palpus maksilaris dan antenanya
tersusun oleh 4 segmen, Kutu jantan panjangnya 2,8 mm dan betina 3,3
mm, setiap segmen abdomen sebelah dorsal ditemukan dua baris bulu
“bristles”. Telur memiliki tanda yang menciri yaitu berisi filamen mulai
dari pertengahan sampai ujung telur dan dilekatkan pada bulu yang dekat
dengan permukaan kulit

5. Trinoton anserinum, sinonim (Trinoton anseris), kutu ini pernah


ditemukan menginfestasi itik dan angsa

SPESIES PADA MAMALIA

Gyropus ovalis; Gliricola porcelli dan Trimenopon


hispidum, ketiganya berparasit pada Rodensia,
Hetorodoxus longitarsus dan Heterodoxus macropus
menginfestasi Kangguru dan Walabi
Satu-satunya yang menginfestasi anjing didaerah panas adalah Hetrodoxus spineger.
Kutu berukuran besar, seluruh tubuhnya ditumbuhi oleh rambut lebat dan tebal berukuran sedang
sampai panjang. Antenanya tersusun oleh 4 segmen, pada kutu betina ditemukan gonopods (alat
kelamin luar)

Sub-ordo

ISCHNOCERA

SPESIES PADA UNGGAS

1. Cuclotogaster ( Lipeurus) heterographus

Merupakan kutu kepala Unggas berpredileksi pada kulit dan bulu


kepala dan leher unggas. Bentuk umum dari kutu ini membulat, kepala juga
membulat dan yang jelas memiliki bulu berjumlah 3 helai yang keluar pada
setiap sisi (kanan – kiri) belakang kepala. Kutu jantan panjangnya 2,43 mm
dan betina 2,6 mm. Segmen pertama antena kutu jantan panjang dan kokoh.
Abdomen pada kutu jantan memanjang dan pada betina berbentuk seperti
tong dan berwarna coklat keabuan pada bagian lateral. Telur diletakkan
tersendiri pada bulu.

2. Lipeurus caponis

Merupakan kutu sayap Aaam, bentuknya langsing dan memanjang ,


untuk menyesuaikan hidup dibagian bawah tangkai bulu dan pergerakannya
sangat lambat. Kepala kecil, dahinya menonjol setelah antena. Antena
tersusun oleh 5 segmen, kaki belakang paling panjang diantara yang lainnya.
Menginfestasi ayam dan burung. Kutu dewasa berukuran panjang 2,0 – 2,5
mm, memakan ketombe dan rontokan bulu

3. Goniodes gigas, sinonim : Goniocoptes gigas

Kutu berukuran besar, berpredileksi pada tubuh dan bulu unggas,


kepala mengarah bersudut dan terlihat jelas cekung pada pinggir belakang
antena, Antenanya tersusun oleh 5 segmen, selain itu ditemukan masing-
masing 2 helai rambut (samping kiri dan kanan) belakang kepala, kutu
jantan berukuran panjang 3,2 mm dan betina 5 mm

4. Goniocotes gallinae sinonim : Ganiocotes hologaster, Goniodes


hologaster

Merupakan kutu bulu halus unggas, hidup pada bulu halus


yang terdapat pada dasar bulu unggas, burung dan merpati,
Tubuhnya membulat, kepalanya membulat (melebar), Antenanya
tersusun oleh 5 segmen, selain itu ditemukan sehelai rambut
(samping kiri dan kanan) belakang kepala, Kutu berukuran kecil, jantan panjangnya 1
mm dan betina 1,6 mm

5. Chelopistes meleagridis, sin : Goniodes meleagridis, Virgula meleagridis

Merupakan kutu tubuh kalkun

6. Columbicola columbae,
sinonim : Lipeurus
baculus

Merupakan kutu langsing


burung mer- pati, berwarna
coklat kehitaman dengan
pan- jang 2,0 – 2,8 mm.

7. Anaticola crassicornis dan Anaticola anseris

Penah ditemukan menginfestasi itik

PADA MAMALIA

1. GENUS DAMALINEA (Bovicola, Trichodectes)

Kutu berukuran kecil berwarna pucat, kepalanya membulat dan antenanya tersusun oleh 3
segmen, pada segmen abdomen ke-2 – 6 ditemukan bulu “setae” dengan ukuran sedang.
Spesies :

a. Damalinia (Bovicola) bovis, sin Trichodectes scalaris menginfestasi sapi.

b. Damalinea (Bovicola) equi, sinTrichodctes parumpilosus menginfestasi kuda

c. Damalinea (Bovicola) ovis, sin Trichodectes sphaerocephalus menginfestasi

domba,

d. Damalinea (Bovicola) caprae sinTrichodectes climax menginfestasi kambing

e Bovicola painei, menginfestasi kambing,


f.

Damalinea limbata , sin Trichodectes limbatus menginfestasi kambing angora

Damalinea Bovicola Bovicola Bovicola

ovis equi ovis caprae 2.


GENUS TRICHODECTES

Bentuk tubuh kutu jenis ini pendek, membulat dan berwarna


kekuning-kuningan, kepalanya membulat dan antenanya tersusun oleh 3
segmen, pada ujung kaki ditemukan sebuh cakar, pada abdomen ditemukan
spirakel dan pada segmen 2 – 6 dan banyak bulu “setae” berukuran
panjang . Spesies : Trichodectes canis, sinonim : Trichodectes latus
menginfestasi anjing.

3. GENUS FELICOLA

Merupakan kutu yang memiliki kepala lancip (hampir menyerupai


Anoplura), tetapi termasuk kutu penggigit sejati karena memperhatikan alat
mulut yang ada dibagian ventral. Kepala memanjang dan pada sebelah
anterior meruncing menyerupai segitiga, antenanya tersusun oleh 3 segmen.
Abdomen, ditemukan kaki pendek dengan satu cakar. Abdomen, ditemukan
3 pasang spirakel yang halus dan beberapa bulu “setae”. Spesies : Felicola
subrostratus , sinonim : Felicola subrostrata menginfestasi kucing

Anda mungkin juga menyukai