OLEH :
ELITA RIFIANTI
BAITA DELIKA
TIO RINALDO TUMUN
HERMAN IRAWAN
DWI RACHMA DINI
HISTINA SARI
CAPLAK
Bagan Klasifikasi Arachnida
Klas Arachnida
Organ haller’s
Hypostoma
Pedipalpus
Chelicera
Hypostoma
Pedipalpus
Pedipalpus
Kapitulum Tidak tampak
Kapitulum
Poros area
Idiosoma
Scutum Coxa
Kaki ke 4 Gonopore
Spirakel
Kutikula Anus
Dorsal Ventral Dorsal
Caplak keras, Famili Ixodidae
Caplak keras, Famili Argasidae
Siklus Hidup
Kutu ixodid dan argasid memiliki empat tahap siklus hidup: telur, larva, nimfa,
dan dewasa.
Sampai 3.000 telur diletakkan di atas tanah oleh caplak betina dewasa, Ketika
larva tersebut muncul, mereka makan terutama pada mamalia kecil dan
burung.
Setelah menyusui, mereka melepaskan diri dari inang mereka dan menjadi
nimfa di tanah, yang kemudian memberi makan penghuni yang lebih besar dan
berubah menjadi dewasa.
Caplak wanita dewasa hinggap pada inang yang lebih besar, memberi makan,
dan bertelur, sementara jantan memberi makan sangat sedikit dan menempati
inang yang lebih besar terutama untuk kawin.
Caplak Lembut (Argasidae)
Caplak Argasid, tidak seperti caplak ixodid, bisa melewati
tujuh tahap nimfa ( instar ), membutuhkan darah setiap kali,
dari bulan ke tahun.
1. Ixodidae
Keluarga Ixodidae atau caplak keras terdiri dari 14 genera dan 702 spesies;
Antricola
Argas
Nothaspis
Ornithodoros
Otobius
3. Nuttalliellidae
Nuttalliellidae adalah salah satu dari 3 famili caplak, famili
ini hanya mempunyai satu genera; Nuttalliella dan satu
spesies ; Nuttalliella namaqua
Gejala Klinis dan Cara
Penularan
• Gejala klinis yang nampak pada ternak adalah
kegatalan, kerusakan pada kulit, penurunan pada
kondisi umum dan produksi, berat badan yang menurun.
Hal ini akan merugikan ekonomi dan juga kesehatan
• Cara penularan caplak dapat menularkan penyakit
melalui dua cara yaitu secara transtadial dan
transovarial. Secara transtadial artinya setiap stadium
caplak baik larva, nimfa maupun dewasa mampu
menjadi penular patogen. Secara transvarial artinya
caplak dewasa yang terinfeksi patogen akan dapat
menularkannya pada generasi berikutnya melalui sel-sel
telur.
Argas persicus
Otobius Megnini
Dermacentor andersoni (Hard Ticks)
MORFOLOGI
DEWASA
- Memiliki basis capituli yang berbentuk segi
empat
- Mempunyai 4 pasang kaki
- Pada tubuh bagian posterior terdapat festoon
yang berlekuk-lekuk berbentuk segi empat
LARVA
- Morfologinya mirip dengan bentuk dewasa, tetapi
ukurannya lebih kecil.
- Mempunyai 3 pasang kaki
Rhipicephalus sanguineus (Hard Ticks)
MORFOLOGI
DEWASA
- Basis capituli pada bagian lateral menonjol
sehingga menyerupai segi enam
(hexagonal).
- Festoon pada bagian posterior tubuh
berlekuk-lekuk, berbentuk setengah
lingkaran.