Anda di halaman 1dari 45

Oleh:

Puskesmas I Denpasar Utara


PENYAKIT DEMAM BERDARAH

D B D adalah penyakit yang disebabkan oleh


VIRUS DENGUE.

D B D ditularkan melalui gigitan Nyamuk


Aedes aegypti

Dapat mengenai semua orang dan dapat


menimbulkan kematian terutama anak-anak
serta sering menimbulkan KLB
SIKLUS HIDUP NYAMUK AEDES

1-2 HARI

5-7 HARI 1-2 HARI

• Dari telur menjadi naymuk dewasa memerlukan waktu 7 – 10 hari.


• PSN tiap minggu
Telur

Aedes
• Diletakkan sedikit diatas
permukaan air dan menempel di
dinding penampungan air
• Ukuran : + 0,8 mm, warna hitam
. JUMLAH : 100- 300 BUTIR

• Di tempat kering dapat bertahan


sampai 6 bulan dan dalam 2
hari akan menetas bila terkena
air (musim hujan)
Jentik Aedes

JENTIk

 Sering ditemukan ditempat penampungan air yang jernih


(bak mandi, ban bekas, sampah plastik, dispenser, dll)
 Ukuran : 0,5 Cm
 Selalu bergerak aktif di dalam air
 Saat istirahat posisi hampir tegak lurus dengan permukaan air
 Fase paling mudah diintervensi, mudah ditemukan, mudah
dibasmi
Pupa Ae. aegypti
(Kepompong)

 Fase tidak makan.


 Usia 1-2 hari lalu menjadi
nyamuk dewasa.
 Indikator bahwa di tempat
tersebut sudah lama (lebih
dari 1 minggu) tidak
dilakukan PSN. PSN
harus lebih digiatkan.
• NYAMUK AEDES AEGYPTI berasal dari
Mesir

• Berkembang biak pada tempat yg dpt


menampung air bersih

• Senang beristirahat pd tempat-tempat


gelap dan lembab (baju tergantung,
barang-barang yang berserakan, di
bawah kolong, pepohonan yang
rimbun)

• Waktu mengigit pada pagi dan sore


hari
• Umur ± 2 mingu-1,5 bulan, bisa sampai
3 bulan
VEKTOR Ae.aegypti
 Hanya nyamuk betina yang mengisap darah,
Aedes aegypti betina mengisap darah berkali-
kali
 Setiap kali mengisap darah, sambil
KONDISI SEBELUM KENYANG DARAH mengeluarkan air liur yg berfungsi untuk
mencegah pembekuan darah.
 Aedes aegypti betina mengisap darah untuk
pematangan telur.
 Proses pematangan telur 3-4 hr (kmd bertelur)
 Sekali bertelur : 100-200 butir/ekor
 Telur menetas bila terkena air
KONDISI SETELAH KENYANG DARAH

Jarak terbang ± 40 -100 meter (tergantung angin)


Bisa menyebar secara pasif (melalui kendaraan)
BESAR POTENSINYA DALAM PENULARAN VIRUS DBD
Sarang nyamuk (tempat berkembang biak) yg ada di luar rumah
Sarang nyamuk (tempat berkembang biak) yg ada di luar rumah
Sarang nyamuk (tempat berkembang biak) yg ada di luar rumah

Pada musim hujan dpt


menampung air
Sarang nyamuk (tempat berkembang biak) yg ada di luar rumah
Sarang nyamuk (tempat berkembang biak) yg ada di dalam rumah
MEKANISME PENULARAN
GEJALA

 Panas tinggi selama 2 – 7 hari tanpa sebab yg jelas


 Mual, Nyeri perut/ulu hati
 Adanya perdarahan kulit
 Sakit kepala
Gejala lanjutan
 Kadang mimisan (keluar darah dari hidung)
 Muntah darah dan berak darah
 Bila sdh parah, penderita merasa gelisah, ujung tangan dan
kaki dingin berkeringat.
 Bila terlambat pertolongan 

meninggal

mati
Jangan
ada lagi
anak/cucu
kita
seperti
ini !!!
PERTOLONGAN PERTAMA PADA
PENDERITA

 Memberi minum sebanyak banyaknya (air teh, susu,


oralit, cairan rumah tangga lainnya)
 Kompres (air hangat)
 Memberi obat penurun panas (parasetamol, dll)
 Segera ke dokter/sarana kesehatan terdekat
CARA
PENCEGAHAN/
PEMBERANTASA
N DBD
Cara pencegahan penyebaran dbd ada 2 :

1. Pemberantasan terhadap
vektor (nyamuk AEDES)

2. Pemberantasan terhadap
jentik
1. PEMBERANTASAN TERHADAP VEKTOR
(NYAMUK AEDES)

• BUKAN PRIORITAS UTAMA (MERUPAKAN PILIHAN TERAKHIR)


• KEBERHASILAN DIPENGARUHI OLEH BANYAK FAKTOR
• BIAYA MAHAL
• MERUSAK LINGKUNGAN & BERPENGARUH THD KESEHATAN
2. PEMBERANTASAN TERHADAP JENTIK

MELAKSANAKAN PSN DENGAN 4M plus


 Sangat efektif
 Biaya murah
 Ramah lingkungan
Pencegahan DBD
20 Feb 2008, Persit -Jkt

dengan

Erna Trenaningsih
4 Mplus
1. Menguras TPA (Tempat Penampungan Air)
2. Menutup TPA
3. Mendaur Ulang
4. Memantau
1. Menguras

 Seminggu sekali dikuras/dibersihkan dan


menggosok dindingnya agar telur nyamuk
terlepas shg tdk dpt menetas
2. Menutup

Supaya nyamuk
tidak bisa bertelur
3. Mendaur Ulang

Atau dijual ke bank sampah


4. MEMANTAU
MENGHINDARI GIGITAN NYAMUK

Obat
Kawat kasa Anti nyamuk

Replant

anti nyamuk
LARVASIDASI/ABATISASI

Dinas Kesehatan
tidak pernah menjual
ABATE, tersedia di
puskesmas
Ikan pemakan jentik
(ikan cupang, gupi,
kepala timah, dll)

Dibalik/dibakar

Dibersihkan
Sebelum musim hujan
PLU
Membudayakan menanam tanaman
S nyamuk seperti :
pengusir

lavender sereh sodia


liligundi, rosemery, sirih, kemangi, dll
bisa ditanam dalam pot, diletakkan pada :
- halaman rumah
- pojok2 halaman rumah,
- setiap teras rumah
GEMA PETIK
(GERAKAN MANDIRI PEMANTAU JENTIK)
Pemeriksaan Jentik Berkala ( PJB )
Dalam rumah :
- Bak mandi.
- Tempayan/ gentong
- Dispenser
- Kulkas
- Vas bunga

Luar rumah/halaman :
- Kaleng / botol
- Ban bekas
- kolam
- Tanaman air
- Tempat air binatang piaraan.
- Tempat tirta, carat coblong.
- dll.
KEGIATAN PSN
 MASING-MASING ANAKMEMERIKSA
DI RUMAHNYA MASING-MASING

 ALAT YANG
DIBAWA: SENTER,
BUBUK ABATE, BLANKO
PEMERIKSAAN JENTIK, ALAT TULIS
TUJUAN KEGIATAN DI
LAPANGAN
 MELAKUKAN PEMERIKSAAN PADA TEMPAT2
PENAMPUNGAN AIR. MISALNYA : BAK MANDI,
EMBER, GENTONG, BELAKANG KULKAS,
TANAMAN AIR
 MENGETAHUI APAKAH DALAM TEMPAT
PENAMPUNGAN TSB ADA JENTIK ATAU TIDAK
 PENABURAN LARVASIDA PADA TPA POSITIF JENTIK
 MENGURAS, MENUTUP TEMPAT PENAMPUNGAN
AIR

Anda mungkin juga menyukai