Anda di halaman 1dari 29

DEMAM BERDARAH

UPTD. PUSKESMAS BANJARANGKAN I


desa tusan, Kec. banjarangkan
L E M B A R BALIK DBD

Pengantar :
• DBD terutama menyerang anak-anak dan juga
dapat menyerang orang dewasa. Penyakit ini
timbulnya mendadak dan dalam waktu beberapa
hari dapat mengakibatkan kematian.

• Penyakit yang berbahaya ini, disebabkan oleh Virus


dan ditularkan oleh nyamuk
Aedes aegypti. Nyamuk ini tersebar di seluruh
pelosok tanah air. Oleh sebab itu, semua wilayah
memiliki resiko untuk terjangkit penyakit ini.
• Nyamuk Aedes aegypti hidup dan
berkembangbiak di dalam rumah dan sekitarnya.
Tidak jarang pula dijumpai di sekolah dan
perkantoran. Nyamuk ini mencari mangsanya 2 jam
setelah matahari terbit sampai 2 jam sebelum
matahari terbenam.
• Cara mencegah penyakit ini mudah, karena dapat
dilakukan setiap orang termasuk anak-anak.
G E J A L A DBD

Tanda - tanda
1. Demam tinggi disertai :
• Nyeri kepala, ulu hati, belakang bola mata, sendi
dan otot.
• Tidak mau makan, susah buang air besar, mual
dan nyeri tenggorokan.
2. Tanda-tanda pendarahan, berupa :
• Bintik-bintik merah dikulit
• Mimisan
• Gusi berdarah
• Buang air besar berdarah
3. Pembesaran hati
4. Syok, ditandai oleh kaki dan tangan dingin, kulit
lembab dan pasien tampak gelisah.

Pertanyaan :

T : Sebutkan tanda-tanda DBD!


J:
- Panas tinggi
- Nyeri perut (ulu hati)
- Pendarahan (di kulit, gusi, mimisan, muntah darah atau buang air besar
berdarah)
P E N A N G A N A N AWA L

Beri obat penurun demam,


Memberi minum 4-6 gelas perhari,
golongan paracetamol. Dapat
air putih, sirup larutan oralit, jus buah
dibantu dengan kompres air
dan lain-lain
hangat

Memberi k o m p r e s u n t u k Bawa segera ke


membantu menurunkan Puskesmas/Rumah Sakit bila
panas / demam dijumpai kegawatan
TINDAKAN PERTOLONGAN

Tindakan Pertolongan :
1. Memberi minum 4-6 gelas perhari, air putih, sirup larutan oralit, jus buah dan
lain-lain.
2. Beri obat penurun demam, golongan paracetamol. Dapat dibantu dengan
kompres air hangat.
3. Beri kompres untuk mrnurunkan panas / demam
4. Bawa segera ke Puskesmas/Rumah Sakit bila dijumpai kegawatan :
• Anak tampak lemas
• Badan dingin, terutama tangan dan kaki
• Muntah terus menerus

Pertanyaan :
5. T: Bagaimana cara memberikan pertolongan pertama pada penderita DBD?
J: - Beri minum 4 - 6 gelas perhari
- Memberi obat penurun demam dan dikompres
- Bawa segera ke Puskesmas atau Rumah Sakit
6. T: Apakah penderita perlu segera berobat ke Puskesmas dan Rumah Sakit?
J: Perlu
B A G A I M A N A C A R A P E N U L A R A N N YA ?

Virus Dengue terbawa dalam


tubuh nyamuk

Nyamuk Aedes menggigit dan


menghisap darah manusia yang
mengandung virus dengue
Virus masuk ke dalam tubuh
orang sehat saat nyamuk Aedes
menggigit dan menghisap darah
orang tersebut.
CARA PE NU L ARAN DBD

DBD disebabkan oleh virus dengue, yaitu bibit penyakit yang sangat kecil, hanya
dapat dilihat dengan mikroskop. Orang yang terinfeksi virus dengue di dalam
darahnya mengandung virus. Apabila orang tersebut digigit oleh nyamuk Aedes
Aegypti, maka
virus tersebut ikut terhisap masuk ke dalam tubuh nyamuk, dan bila nyamuk ini
kemudian menggigit orang lain, orang tersebut dapat tertular DBD.

Pertanyaan:

1. T: Apakah penyakit ini menular?


J: Ya.

2. T: Bagaimana cara menularnya?


J: Melalui gigitan nyamuk
(Aedes aegypti)
KENALI N YA M U K
P E N U L A R DBD

WASPADALAH TERHADAP NYAMUK INI


CIRI - CIRI N Y A M U K P E N U L A R D B D
(AEDES AEGYPTI)

Ciri - ciri nyamuk penular BDB :


1. Warnanya hitam, bintik-bintik putih di badan dan kakinya.
2. Menggigit pada pagi dan sore hari.
3. Hidup di dalam rumah dan sekitarnya, terutama di tempat-tempat yang agak
gelap dan lembab serta kurang sinar matahari.
4. Meletakkan telurnya pada air jernih yang tidak mengalir dan tidak bersentuhan
dengan tanah.
5. Jarak terbang sekitar 100 - 200 meter

Pertanyaan :

6. T: Sebutkan nama nyamuk penular Demam Berdarah Dengue (DBD)!


J: Aedes aegypti

7. T: Bagaimana warna nyamuk ini?


J: Warna hitam bintik-bintik
putih.

8. T: Apakah nyamuk Aedes aegypti menggigit pada sore hari?


J: Ya.

9. T: Dimana nyamuk tersebut biasanya terdapat?


J: Di tempat yang gelap dan lembab di dalam rumah dan
sekitarnya.
SIKLUS H I D U P N Y A M U K
AEDES A E G Y P T I

Nyamuk dewasa betina ±14


hari

Telur
Nyamuk muda

Pupae Larva
SIKLUS H I D U P N Y A M U K AEDES AEGY PTI

N yamuk Aedes Aegypti seperti jug a nyamuk lainnya meng alami


metamorfosis sempurna, yaitu : telur - jentik (larva) - pupa - nyamuk. Stadium
telur, jentik dan pupa hidup di dalam air. Pada umumnya telur akan menetas
menjadi jentik/larva dalam
waktu ± 2 hari setelah telur terendam air. Stadium jentik/larva biasanya berlangsung
6 - 8 hari dan nadium kepompong (Pupa) berlangsung antara 2 - 4 hari. Pertumbuhan
dari telur menjadi nyamuk dewasa selama 9 - 10 hari. Umur nyamuk betina dapat
mencapai 2 - 3 bulan.

Pertanyaan :
1. T: Sebutkan perkembangan nyamuk mulai dari telur sampai menjadi nyamuk!
J: Telur -> jentik -> kepompong (Pupa) -> nyamuk
2. T: Berapa hari telur dapat menjadi
nyamuk? J: ± 10 hari.
3. T: Dimana nyamuk Aedes aegypti bertelur?
J: Di tempat yang berisi air jernih.
T E M P A T BERKEMBANGBIAK
N Y A M U K AEDES A E G Y P T I
I

1. Penampungan air 2. Penampungan


kulkas air dispenser

3. Bak mandi 4. Vas Bunga


T E M P A T BERKEMBANGBIAK N Y A M U K
AEDES AEGYPTI DI D A L A M R U M A H
I

Nyamuk Aedes Aegypti berkembangbiak di tempat-tempat yang tergenang air jernih


di dalam rumah, misalnya :
1. Bak mandi
2. Di tempat penampungan tumpahan air dispenser
3. Di tempat penampungan air kulkas
4. Selain itu nyamuk tersebut sering pula berteur di vas bunga dan perangkap
semut

Pertanyaan :

T: Sebutkan tempat-tempat berkembangbiak nyamuk Aedes aegypti di dalam


rumah !
J: 1. Bak mandi
2. Di tempat penampungan tumpahan air dispenser
3. Di tempat penampungan air kulkas
4. Vas bunga dan perangkap semut
T E M P A T BERKEMBANGBIAK
N Y A M U K AEDES A E G Y P T I
II

1. Ban bekas 2. Botol bekas

3. Genangan air pada 4. Tempayan


tempurung kelapa penampungan air
T E M P A T BERKEMBANG BIAK N Y A M U K
AEDES AEGYPTI DI L U A R R U M A H
II

Nyamuk Aedes aegypti juga berkembangbiak di sekitar rumah dan pekarangan,


misalnya :
1. Drum, kaleng bekas, botol bekas, ban bekas atau tempurung kelapa yang pada
musim hujan berisi air
2. Kolam ikan peliharaan yang sudah tidak berfungsi lagi
3. Tangki penampungan air dan lain-lain

Pertanyaan :

T: Sebutkan tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti di luar rumah!


J: 1. Drum, kaleng bekas, botol bekas, ban bekas atau tempurung kelapa yang
pada musim hujan berisi air
2. Kolam ikan peliharaan yang sudah tidak berfungsi lagi
3. Tangki penampungan air dan lain-lain
CARA PENCEGAHAN DBD I

1. Menguras
bak mandi 3. Menutup
penampungan air

3. Membuang air pada 4. Mengganti tempat


penampung kulkas minum burung setiap
dan dispenser hari
CARA PENCEGAHAN DBD
I

Untuk mencegah penyakit DBD kita harus


memperhatikan/membersihkan tempat-

tempat yang sering digunakan oleh nyamuk Aedes aegypti untuk berkembangbiak,
misalnya :

1. M enguras, membersihkan, dan menyikat bak mandi atau menaburkan larvasida


pada bak mandi, drum, atau tempayan
2. Membuang air penampungan dispenser setiap hari
3. Membuang air penampungan kulkas setiap hari
4. Mengganti dan membersihkan tempat air minum hewan peliharaan setiap hari

Pertanyaan :

T: Bagaimana cara kita mencegah penyakit DBD ?


J : Dengan cara memperhatikan/membersihkantempat-tempat yang sering
digunakan oleh nyamuk Aedes aegypti untuk berkembangbiak, misalnya :
5. M enguras, membersihkan, dan menyikat bak mandi atau
menaburkan larvasida pada bak mandi, drum atau tempayan
6. Membuang air penampungan dispenser setiap hari
7. Membuang air penampungan kulkas setiap hari
8. Mengganti dan membersihkan tempat air minum hewan peliharaan setiap
hari
C A R A P E N C E G A H A N DBD II

M E M A N F A A TK A N / MENDAUR ULANG
B A R A N G B EK AS
CARA PENCEGAHAN DBD
II

Kaleng bekas, ban bekas, botol bekas, potongan bambu, tempurung kelapa yang
dibuang sembarangan dan digenangi air, merupakan tempat yang baik bagi nyamuk
untuk berkembangbiak. Oleh karena itu, kaleng bekas, ban bekas, botol bekas harus
disingkirkan/didaur ulang.

Pertanyaan :

T: Apa yang kita lakukan agar kaleng bekas dan ban bekas, botol pecah yang
digenangi air tidak dipergunakan nyamuk untuk berkembangbiak?
J: Mendaur ulang atau menyingkirkan sehingga tidak digenangi air.
C A R A P E N C E G A H A N D B D III

Menutup rapat tempat


penampungan air
CARA PENCEGAHAN DBD
III

Tangki penampungan air dapat menjadi tempat berkembangbiak nyamuk, tangki


tersebut harus ditutup rapat sehingga nyamuk tidak dapat masuk dan bertelur di
dalamnya.

Pertanyaan :

T: Apakah tangki penampungan air perlu


ditutup? J : Perlu
C AR A PENCEGAHAN D B D I V

Memelihara ikan pada kolam hias di


halaman rumah
CARA PENCEGAHAN DBD
IV

Nyamuk Aedes aegypti juga sering bertelur di kolam hias di dalam rumah atau di
halaman rumah. Dengan memelihara ikan, jentik nyamuk dimakan oleh ikan yang ada
di kolam tersebut sebelum menjadi nyamuk.

Pertanyaan :

T: Apakah yang kita lakukan, agar nyamuk tidak berkembangbiak di kolam hias?
J: Memelihara ikan
CARA PENCEGAHAN DBD V

Memasang kawat kasa pada lubang ventilasi

Tidak membiasakan menggantung pakaian kotor


CARA PENCEGAHAN DBD
V

Nyamuk sering ti nggal di kamar atau ruangan yang gelap dan lembab. Kita dapat
mencegah agar nyamuk tidak dapat masuk ke dalam kamar dengan cara memasang
kawat kasa pada lubang ventilasi.
Selain itu bila kamar kita cukup sinar matahari dan kita tidak membiasakan
menggantung pakaian kotor dalam waktu yang lama, maka nyamuk tidak senang
ti nggal di dalam kamar. Oleh karena itu pakaian disimpan atau digantung di dalam
lemari.

Pertanyaan :

T: Bagaimana caranya agar nyamuk tidak masuk ke dalam kamar?


J: Memasang kawat kasa pada lubang vantilasi.

T: Bagaimana caranya agar nyamuk tidak senang ti nggal di dalam


kamar?
J: Kamar cukup sinar matahari dan pakaian disimpan digantung
dalam lemari.
PERAN SERTA M A S YA R A K A T
D A N KELUARGA
P E R A N SERTA M A S YA R A K AT D A N K E L U A R G A

Pelaksanaan PSN merupakan tanggungjawab bersama seluruh masyarakat, dimulai


dari keluarga. Ini di kenal dengan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik.

Pertanyaan:

T: Siapa yang harus melaksanaan PSN di rumah penduduk?


J : PSN dirumah penduduk merupakan tanggungjawab pemilik rumah masing-
masing (jumantik rumah)

T: Apakah rumah/bangunan yang tidak ada penghuninya, kantor, tempat ibadah,


pasar dan tempat-tempat umum lainnya juga harus dilakukan pemeriksaan
jentik?
J: Iya. Seluruh bangunan harus dilakukan pemerikaan jentik secara rutin 1 minggu
sekali oleh Jumantik lingkungan.
M M A
YA
N

M A
IK
J ENT

Anda mungkin juga menyukai