Orang
sakit DBD Orang
Sehat
Nyamuk
Aedes
Aegypti
Beberapa spesies nyamuk
sebagai vektor
Aedes
Pupa
Jentik/Larva Aedes Si Calon nyamuk
Demam Berdarah
10
4
10 10
10 103
2 107
10 10
10
104
100~400 10
10
107
10 102
Asumsi:
nyamuk betina.
10 2. Berkembang biak
t1 t2 t3 t4 t510 waktu tidak ada gangguan
sebab
PEMUKIMAN
SEKOLAH
RS / PUSKESMAS
1 Bak WC 7 12.0
2 Bak Mandi 21 36,2
3 Dispenser 3 5,3
4 Drum 7 12,0
5 Botol Plastik 1 1,7
6 Tong Plastik 11 19,0
7 Drum Plastik 5 8,6
8 Vas Bunga 1 1,7
9 Kulkas 1 1,7
10 Kolam Ikan 1 1,7
JUMLAH 58 100,0
Faktor Risiko thd Keberadaan Jentik Nyamuk
No Faktor Risiko Jumlah %
1 Menguras tempat Penampungan Air)
a. 1 mgg sekali 8 8,0
b. 2 mgg sekali 18 18,0
c. > 2 mgg 74 74,0
2 Menutup tempat penampungan air:
a. Menutup rapat 6 6,0
b. Menutup tp kurang rapat 21 21,0
c. Tidak ditutup 73 73,0
3 Memberikan bubuk larvasida
a. Diberikan larvasida 13 13,0
b. Tidak diberikan larvasida 87 87,0
Tidur Pakai
Kelambu
plus
Pencahayaan
Ventilasi
Kasa
Cara Melakukan Larvasidasi
1. Menggunakan bubuk abate 1 G (Bahan Aktif Temephos 1 %)
untuk 100 liter air cukup dengan 10 gr bubuk abate ( 1 Sendok
makan peres)
Fogging (pengasapan) tidak efektif, yang paling baik adalah PSN (pemberantasan sarang
nyamuk) dengan melakukan 3M Plus
HASIL PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI DI SEKITAR KASUS
DBD