Anda di halaman 1dari 6

INSFEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN

PASAR
:

:
SOP :

UPT PUSKESMAS drg. Yatni Suprapti N.


BOJONEGARA NIP.197409052007012003

1.Pengertian Insfeksi sanitasi pasar adalah pemeriksaan dengan metode pengamatan


atau observasi menggunakan pancaindra untuk mendeteksi masalah
kesehatan di pasar.

2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan insfeksi


sanitasi pasar.
3.Kebijakan SK KEPALAUPTD PUSKESMAS DTP PONTANG
NO. 800/54e.a1 / SK / PKM / VII / 2016 Tentang jenis pelayanan yang
ada di puskesmas DTP Pontang
4.Referensi Persyaratan kesehatan lingkungan tempat-tempat umum, Dirjen PPM dan
PLP Depkes RI ,1993
5.Prosedur/Langkah- 1. Petugas kesling melakukan persiapan pendataan pasar yang akan di
langkah insfeksi.
2. Petugas kesling melakukan pemberitahuan kepada kepala desa dan
kepala pasar 3 hari sebelum pelaksanakan kegiatan.
3. Kepalapasar memberitahukan kepada penjual di pasar akan dilakukan
pemeriksaan sanitasi pasar 2 hari sebelum pelaksanaan.
4. Petugas Kesling Melakukan persiapan alat dan bahan yang akan di
bawa.
 Formulir pengisian Insfeksi sanitasi pasar.
 Kamera untuk mendokumentasikan.
 Pulpen dan buku Visum.
5. Petugas kesling melakukan pemeriksana insfeksi dengan pengamatan,
observasi, pasar yang dijadikan penilaian menggunakan indikator
komponen sebagai berikut :

A.Letak
 Sesuai dengan tata kota
 Berjarak tidak kurang dari 500 m dari tempat pembuangan akhir
sampah
B. BANGUNAN PASAR
1. Umum
 Susunan bangunan diatur sedemikian rupa sehingga memungkinkan
arus orang lancar
 Bangunan untuk keperluan tertentu seperti tempat penjualan daging,
restoran, potong rambut, dan lain-lain harus mengelompok tidak
campur-campur
 Konstruksi bangunan tidak boleh ada sudut-sudut mati
yangmenyulitkan pembersihannya, juga harus anti tikus (rat proof).
 Konstruksi bangunan tidak banyak tiang sehingga orang
dapatleluasa pandangannya dan tidak mengganggu pandangan
pasar.
 Lantai bangunan terbuat dari bahan-bahan tahan lama, kedapair,
dan tidak retak-retak maupun licin
 Permukaan bangunan tempat penjualan harus halus, sedikitmiring,
dan lebih tinggi dari lantai
 Setiap bangunan harus cukup penghawaan dan pencahayaan 10–
15 f.c
 Pada sekeliling bangunan dibuat saluran pembuangan airkotor/air
hujan .
2. Khusus
Bila di
dalampasarterdapatruang-ruangkhususuntukrestoran/warungmakandan
pemangkasrambut, makaberlakupersyaratan minimal hygiene
dansanitasiuntuktempat-tempatkegiatantersebut, demikian juga
tempatpenjualandagingdanikansegar.
C. FASILITAS SANITASI
1. Penyediaan air bersih
Tersedia air bersih yang cukup sesuai dengan kebutuhan
2. Jamban dan Urinoir
o Jamban memakai type leher angsa
o Jamban pria harus terpisah dari jamban wanita.
o Jumlah jamban yang diperhitungkan sebagai berikut :
o Jumlah urinoir diperhitungkan untuk setiap 60 pengunjung
o Jamban dan urinoir dapat dihubungkan dengan saluran air
- Untuk setiap 40 pedagang wanita 1 buah jamban
- Untuk setiap 60 pedagang pria diperlukan 1 buah jamban
 pria diperlukan 1 buah urinoir (pada suatu saat)
 kotor kota yang tertutup, maupun septic tank
3. Tempat sampah
o Tersedia kotak sampah dan bak penampungan sampah yang tertutup
rapat, kedap air, mudah diangkat, jumlah dan kapasitasnya
disesuaikan dengan kebutuhan
o Bak penampungan sampah yang sebelum diangkut dianjurkan
mempunyai volume yang cukup, sebesar dua kali lebih besar dari
volume rata-rata produksi sampah setiap hari
 c. Pengangkutan sampah harus dilakukan pada jam-jam tertentu
sehabis pasaran paling sedikit 1x sehari
4. Saluranpembuangan air kotor
Saluranpembuangan air kotor yang menghubungkansaluran-saluran air
kotordanbangunan – bangunanpasarkesaluran air
kotorkotaharuscukupbesardanbilatertutupharusdilengkapidengansaring
anpenahansampah.
D.PERALATAN
 Alat Pembersih
 Kotak P3K Tersedia peti P3.K. minimal 1 buah yang berisi lengkap
dengan obatobatan pokok Untuk P3.K
 Alat Pemadam Kebakaran Tersedia alat pemadam kebakaran yang
dapat dilihat dan dicapai dengan mudah oleh umum, pada alat ini
harus terdapat cara penggunaannya.
 Alat Pengeras Suara Terdapat alat pengeras suara yang dapat
dipergunakan untuk memberikan penerangan kebersihan/ sanitasi
pada waktu-waktu.

E.KARYAWAN
 Semua karyawan harus mempunyai sertifikat kesehatan dari Dinkes
yang masih berlaku
 Karyawan harus dilengkapi dengan pakaian kerja.
F. LAIN-LAIN
Penanggungjawabpasarberkewajibanselalumenjagakebersihanpasarseca
ramenyeluruh, pembuangansampahsetiapharidanpendisinfeksian.
6. Petugas kesling mencatat hasil kegiatan yang telah dilakukan dan
Mendokumentasikan.
7. Petugas kesling mendokumentasikan dalam bentuk laporan dan
fotokegiatan.
8. Petugas Kesling melaporkan hasil kegiatan kepada tim Mutu, kemudian
dikukuhkan oleh kepala puskesmas dan ditandatangani oleh kepala
puskesmas.
-
7.Unit Terkait 1. Admen
2. UKM

8.RekamanHistorisPerubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulaidiberlakukan


INSPEKSI SANITASI
PASAR
No. Kode : 404 / / SOP/ UKM / kesling

No. Revisi: 00
DAFTAR
UPTD PUSKESMAS TILIK Tgl. : 1 April 2016
DTP PONTANG MulaiBerlaku
Halaman :

Tidak
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1 Apakah Petugaskeslingmelakukanpersiapanpendataanpasa
r yang akan di inspeksi.

2 Apakah Petugaskeslingmelakukanpemberitahuankepadake
paladesadankepalapasar 3
harisebelumpelaksanakankegiatan.

3 Apakah Kepalapasarmemberitahukankepadapenjual di
pasarakandilakukanpemeriksaansanitasipasar 2
harisebelumpelaksanaan

4 Apakah PetugasKeslingMelakukanpersiapanalatdanbahan
yang akan di bawa

5 Apakah Petugaskeslingmelakukanpemeriksanainsfeksiden
ganpengamatan, observasi, pasar yang
dijadikanpenilaianmenggunakanindikatorkompone
n

6 Apakah Petugaskeslingmencatathasilkegiatan yang


telahdilakukandanMendokumentasikan
7 Apakah Petugaskeslingmendokumentasikandalambentukla
porandanfotokegiatan

8 Apakah PetugasKeslingmelaporkanhasilkegiatankepadati
mMutu,
kemudiandikukuhkanolehkepalapuskesmasdandita
ndatanganiolehkepalaPuskesmas

CR: ……………%.
Serang, ………………………

Pelaksana/Auditor Auditee

………………..
……………………………

Anda mungkin juga menyukai