Anda di halaman 1dari 3

Nomor

Tanggal Pembuatan
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
DINAS KESEHATAN HULU SUNGAI SELATAN Disahkan oleh Kepala Puskesmas Simpur
UPTD PUSKESMAS SIMPUR Nama SOP Pengambilan sampel darah Vena

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana:


1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 tentang ATLM
Pusat Kesehatan Masyarakat;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2013 tentang Cara
Penyelenggaraan Laboratorium Klinik Yang Baik (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2013 Nomor 1216);
Keterkaitan: Peralatan /Perlengkapan:
1. SOP Pemeriksaan laboratorium 1. Permintaan Pemeriksaan Laboratorium
2. SOP APD Ruang Sampling 2. APD Petugas ;aboratorium
3. Peralatan dan Bahan pengambilan sampel
Peringatan: Pencatatan dan Pendataan
Apabila pelayanan Laboratorium tidak sesuai SOP maka dapat melapor ke unit Pencatatan dan pendataan ada di regiter laboratorium dan bukti monitoring pelayanan laboratorium
pengaduan masyarakat
SOP ini hanya berlaku di Laboratorium Puskesmas Simpur
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SIMPUR
JENIS-JENIS PELAYANAN LABORATORIUM
Pelaksana MUTU BAKU KETERANGAN
NO AKTIVITAS
Persyaratan &
ATLM Waktu Output
Kelengkapan
1 2 4 6 7 8 9

1. Cuci tangan 6 langkah Sarana cuci tangan 2 menit Tangan bersih

2. Memakai APD sesuai SOP APD 2 menit Petugas memakai APD

Alat dan bahan


3. Mempersiapkan alat dan bahan pengambilan darah vena pengambial darah 3 menit Tersedia alat dan bahan
kapiler

4. Memastikan pasien dalam posisi nyaman 1 menit Pasien dalam posisi nyaman

memberi tahu pasien terhadap tindakan yang akan dilakukan. Dan mempersilakan pasien
5.. Informed consent 1 menit Informed consent
mengisi informed consent.

6. memasang torniquet 3 atau 4 cm diatas mediana cubiti. tourniquet 1 menit Tangan terbendung

7. Meminta pasien untuk mengepal tangannya agar vena terlihat jelas. Intruksi 1 menit Vena terlihat

Melakukan desinfeksi daerah vena mediana cubiti dengan kapas alkohol 70 % kemudian
8. Swab alkohol 70% 1 menit Kulit steril
biarkan kering.

Menusuk Spuit diatas vena sampai menembus lumen vena, kemudian melepaskan
9. spuit 1 menit Vena tertusuk
pembendung/tourniquet.

Menarik tuas spuit dan ambil sampel darah sesuai yang dibutuhkan, kemudian letakkan
10 spuit 1 menit Darah tersedot
kapas kering diatas jarum spuit dan cabut jarum perlahan-lahan.
Mengalirkan darah dari spuit ke dalam tabung dengan anti koagulan EDTA secara
Tabung EDTA,
perlahan-lahan lewat dinding tabung agar eritrosit tidak pecah kemudian spuit yang habis
11 Tabung tanpa 1 menit Darah tersimpan
dipakai dibuang ke safety box. Atau memasukan ke tabung tanpa antikoagulan untuk
antikoagylan
sampel serum.

12 Memberi identitas pasien pada tabung Sampel Spidol 1 menit Sampel terdapat identitas

Limbah jarum dibuang


13 Buang jarum spuit kedalam safety box dan limbah lainnya ke sampah infeksius Limbah spuit 1 menit
ketempat safetybox

Bersih dari bekas sample


14. Bersihkan sarung tangan dengan cairan desinfektan dan lepaskan APD sesuai SOP Cairan desinfektan 2 menit
infeksius

15. Cuci tangan dengan 6 langkah Sarana cuci tangan 1 menit Tangagn bersih

16. Membersihkan meja sampling dan menyemprotkann larutan desinfektan Cairan desinfektan 1 menit Ruangan bersih

KEPALA PUSKESMAS SIMPUR,


KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN

dr.Herla Maulita Surdhawati


Penata
NIP. 19930820 201903 2 012

Anda mungkin juga menyukai