Anda di halaman 1dari 17

PEMBINAAN KADER POSYANDU TINGKAT

KECAMATAN JATIASIH TAHUN 2021

@puskesmasjatiasih
PUSKESMAS JATIASIH
PELAKSANAAN POSYANDU
MENGGUNAKAN PROTOKOL
KESEHATAN
Saat ini kita menunggu surat keputusan dari pemerintah kota Bekasi
tentang pelayanan di era new normal. Pertemuan kali ini memberi
gambaran imformasi kepada para kader bagaimana posyandu
dilakukan saat New Normal dengan memenuhi Protokol Kesehatan.
PROTOKOL KESEHATAN DI POSYANDU
• Memastikan Kesehatan para Kader Posyandu yang
bertugas dalam keadaan sehat

Kader merupakan garda terdepan masyarakat, oleh


karena itu Kesehatan para kader pun harus
diperhatikan, apabila disuatu posyandu ada kader yang
sedang sakit, sebaiknya beristirahat dirumah dan
sementara tidak mengikutin kegiatan posyandu.
PROTOKOL KESEHATAN DI POSYANDU

• Melengkapi Kader Posyandu dengan Masker dan


sarung tangan

Alat Pelindung Diri diharuskan untuk selalu dipakai


disaat pelayanan Posyandu sedang berlangsung.
Dengan memakai masker dan sarung tangan, dapat
mencegah seseorang terserang berbagai virus.
PROTOKOL KESEHATAN DI POSYANDU

• Mengatur jarak meja


Selama pandemi covid-19, masyarakat
diharuskan untuk menjaga jarak, hal ini perlu
diterapkan di Posyandu dengan cara mengatur
jarak 1-2 meter antara meja.
PROTOKOL KESEHATAN DI POSYANDU

• Menghimbau para orang tua membawa kain


sendiri
Untuk menghindari penularan virus, disarankan
para orang tua membawa kain sendiri untuk
penimbangan (apabila memakai timbangan
gantung)
PROTOKOL KESEHATAN DI POSYANDU
• Mengatur masuk nya pengunjung di
pelayanan Posyandu

Sebagai upaya menjalankan Physical


Distancing, setiap pelayanan posyandu harus
mengatur berapa pengunjung yang masuk, agar
tidak terjadi penumpukan orang saat pelayanan
posyandu berlangsung
PROTOKOL KESEHATAN DI POSYANDU

• Menyediakan sarana cuci tangan /


hand sanitizer

Setiap posyandu wajib menyediakan sarana


cuci tangan atau menyediakan hand sanitizer.
Setiap pengunjung yang masuk dan keluar
dari wilayah posyandu diwajibkan cuci tangan
P
DEMAM BERDARAH DENGUE
DEMAM BERDARAH
DENGUE (DBD)
• DBD adalah Penyakit yang disebabkan
oleh Virus Dengue,termasuk dalam grup
B Arthropod Borne Virus (Arbovirus)
• Penularannya melalui gigitan Nyamuk
Aedes aegypti dan Nyamuk Aedes
albopictus yang biasanya hidup di
kebun-kebun.
SIKLUS HIDUP NYAMUK AEDES AEGYPTI TEMPAT BERKEMBANGBIAK
NYAMUK AEDES AEGYPTI

a. Bak Mandi/WC, Tempayan, Drum


b. Vas bunga/pot tanaman air
c. Ember plastik bekas, kaleng bekas
d. Ketiak tanaman
e. Talang air diatap rumah
f. Lobang Pepohonan

Telur  Jentik  Kepompong  Nyamuk


Perkembangan dari telur sampai menjadi
nyamuk ± 9-10 hari
TANDA DAN GEJALA DBD

1. Demam tinggi mendadak, tanpa sebab yang jelas, berlangsung terus menerus selama 2 – 7
hari
2. Gejala Lain (mual, muntah, nyeri kepala, nyeri otot, nyeri ulu hati dan kejang)
3. Adanya Manifestasi perdarahan (bintik merah pada kulit, mimisan,muntah darah, berak
darah)
PERTOLONGAN PERTAMA PENDERITA DBD

Apabila keluarga/masyarakat menemukan gejala dan tanda DBD,maka:

1. Tirah baring selama demam


2. Obat Penurun Panas
3. Kompres hangat
4. Minum banyak (1- 2 liter/hari
5. Segera dibawa ke Rumah Sakit bila ditemukan gejala DBD
PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (PSN)

Cara tepat pemberantasan sarang nyamuk adalah dengan memberantas jentiknya


dengan cara 3M dan 3M Plus, Yaitu :

1. Menguras tempat-tempat penampungan air, ± seminggu sekali


2. Menutup rapat-rapat tempat penampungan air
3. Mengubur, mengumpulkan, menyingkirkan, atau memanfaatkan
barang-barang bekas yang dpt menampung air hujan. PLUS…
4. Lakukan Larvasida
5. Pelihara ikan pemakan jentik nyamuk
6. Pasang Kawat kasa dirumah
7. Pencahayaan dan Ventilasi memadai

Kegiatan PSN harus dilaksanakan secara rutin (seminggu sekali) dan berkesinambungan selama musim
penularan
LARVASIDA
Larvasida adalah Menaburkan bubuk abate atau pembunuh jentik lainnya ke dalam tempat-tempat
penampungan air, terutama di tempat-tempat yang sulit dikuras atau didaerah yang sulit air. Tindakan
ini disebut Abatisasi.

Cara melakukan Larvasida :

• Menggunakan Bubuk Abate


Bubuk Abate berwarna kecoklatan, terbuat dari pasir yang dilapisi oleh zat kimia yang dapat membunuh
jentik nyamuk.
• Menggunakan Altosid
Altosid berbentuk butiran seperti gula pasir berwarna hitam arang, altosid dalam air akan melepas zat
kimia ke permukaan air dan bertahan sampai 3 bulan. Zat kimia ini menghambat/membunuh jentik
sehingga tidak menjadi nyamuk.
• Menggunakan Sumilarv 0,5 G (dbd)
Sumilarv 0,5 G (dbd) berbentuk butiran berwarna coklat kekuningan. Sama dengan Altosid, zat ini juga
berfungsi menghambat pertumbuhan jentik sehingga tdk menjadi nyamuk. Penggunaannya diulang
setiap 3 bulan.

Anda mungkin juga menyukai