Anda di halaman 1dari 19

Demam

Berdarah
Dengue
Puskesmas Ambacang
Dokter Muda Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas
APA ITU DBD?
DBD atau Demam Berdarah Dengue
merupakan salah satu penyakit
menular yang dapat menimbulkan
wabah.

Penyakit ini merupakan salah satu


masalah kesehatan di Indonesia yan
dapat menimbulkan kekhawatiran
karena perjalanan penyakitnya yang
cepat dan dapat menyebabkan
kematian dalam waktu singkat.
Demam Berdarah Penyakit menular berbahaya yang dapat
Dengue (DBD) menyebabkan kematian dalam waktu
singkat dan sering menimbulkan wabah

Virus dengue
Bagaimana penyebab terjadinya
DBD?
Nyamuk penular dengue ini terdapat hampir di seluruh
pelososk Indonesia, kecuali di tempat-tempat dengan
ketinggian lebih dari 1000 meter diatas permukaan laut.
Biasanya nyamuk Aedes Aegypti betina mencari mangsa
pada siang hari. Aktifitas menggigit biasanya mulai pagi
sampai petang hari dengan 2 puncak aktifitas antara pukul
09.00 – 10.00 dan pukul 16.00 – 17.00.
TEMPAT POTENSIAL BAGI PENULARAN DBD

● Wilayah yang banyak kasus DBD (Endemis).


● Tempat-tempat umum seperti sekolah, RS, Puskesmas, Hotel,
Pasar, Restoran, dan Tempat Ibadah.
● Pemukiman baru di pinggir kota.
● Karena lokasi ini penduduknya berasal dari berbagai wilayah
maka kemungkinan diantaranya terdapat penderita atau
carier yang membawa virus dengue yang berlainan dari
masing-masing lokasi asal.
TEMPAT PERKEMBANGBIAKAN NYAMUK AEDES AEGYPTI
✓ Tempat penampungan air untuk keperluan sehari-hari (drum, tangki,
tempayan, bak mandi/wc dan ember)
✓ Tempat penampungan air bukan untuk keperluan sehari-hari (tempat
minum burung, vas bunga), barang-barang bekas (ban, kaleng, botol,
plastik).
✓ Tempat penampungan air alamiah (lobang batu/pelepah daun,
tempurung kelapa, potongan bambu)
Bagaimana penularan DBD?
DBD terjadi melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Virus
Dengue ditularkan dari orang ke orang melalui gigitan
nyamuk.
DBD pada umumnya menyerang anak-anak ≤ 15 tahun,
tetapi dalam dekade terakhir ini terlihat adanya
kecenderungan proporsi pada dewasa.
Mekanisme Penularan
● Seorang yang di dalam darahnya mengandung virus
dengue merupakan sumber penularan DBD, virus ini
berada dalam darah selama 4 – 7 hari.

● Bila penderita DBD digigit nyamuk penular, maka


virus dalam darah akan ikut terisap masuk kedalam
lambung nyamuk, selanjutnya virus akan
memperbanyak diri dan tersebar di berbagai
jaringan tubuh nyamuk termasuk di dalam kelenjar
liurnya.

● Kira-kira 1 minggu setelah menghisap darah


penderita nyamuk tersebut siap menularkan
kepada orang lain. Virus ini akan tetap berada
dalam tubuh nyamuk sepanjang hidupnya dan
menjadi penular (Infektif).
Apa saja tanda dan gejala
awal DBD??
● Demam/panas tinggi mendadak, tanpa sebab
yang jelas berlangsung terus menerus selama
2-7 hari
● Tampak lemah dan lesu
● Sering merasa nyeri ulu hati
● Timbul bintik-bintik merah pada kulit seperti
bekas gigitan nyamuk→ disebabkan pecahnya
pembuluh darah kapiler di kulit
Fase DBD
Demam Pelana Kuda

3 Hari Pertama
Hari 5-7 fase penyembuhan

40°C Hari 4-5 fase kritis

37°C Perlu perawatan


khusus di RS
Fase DBD
Demam Pelana Kuda
FASE DEMAM 1-3 HARI
• Demam tinggi sampai 40oC
3 Hari
• Disertai nyeriPertama
otot/seluruh tubuh, sakit kepala, sakit sekitar bola mata, mual muntah
• Dianjurkan banyak minum
Hari 5-7 fase penyembuhan
FASE KRITIS HARI 4-5
Fase pencegah Hari 4-5 fase kritis
• 40°C
• Ditandai penurunan suhu tubuh sampai 37oC
• Apabila tidak mendapatkan pengobatan, trombosit akan terus menurun secara drastic, dan
pendarahan yang tidak disadari terjadi (kebocoran pembuluh darah)

FASE PENYEMBUHAN (KONVALESEN)


37°C HARI perawatan
Perlu 6-7
• Akan Kembali demam
• Trombosit Kembali naik
khusus di RS
• Peningkatan nafsu makan
Kapan harus ke dokter atau fasilitas
kesehatan?
Apbila muncul salah satu atau lebih gejala berikut ini :

1. Demam menurun namun keadaan menurun (gelisah,


penurunan kesadaran, kejang)
2. Ujung jari kaki dan jari tangan dingin dan lembab
3. Nyeri pada perut
4. BAK berkurang atau tidak BAK sama sekali selama
6 jam
5. Tidak nafsu makan, mual, muntah
6. Keluar darah dari hidung, kulit, mulut, atau dubur
Pertolongan Pertama Penderita DBD

Pertolongan pertama oleh keluarga adalah :


• Istirahat total (tirah baring selama demam)
• Antipiretik (parasetamol 3 kali 1 tablet untuk dewasa, 10-15 mg/kgBB/kali
untuk anak-anak)
• Kompres hangat
• Minum banyak (1-2 Liter/ hari), semua cairan diperbolehkan kecuali cairan
berwarna seperti susu, sirup)
• Bila terjadi kejang (jaga lidah agar tidak tergigit, longgarkan pakaian, tidak
memberikan apapun lewat mulut selama kejang)
• Jika dalam 2-3 hari panas tidak turun, disertai timbulnya gejala/tanda
lanjut yaitu perdarahan di kulit (bitnik kemerahan) dianjurkan segera
bawa berobat/periksakan ke dokter atau unit pelayanan Kesehatan.
Bagaimana cara mencegah penularan
DBD?
Pencegahan utama demam berdarah adalah menurunkan faktor
risiko penularan oleh vektor (nyamuk) dengan cara meminimalkan
habitat perkembangbiakan nyamuk, menurunkan kepadatan, dan
umur nyamuk.
Pilihan utama pengendalian vektor DBD adalah dengan
pemberantasan sarang nyamuk DBD dengan kegiatan
memberantas telur, jentik dan kepompong nyamuk DBD di tempat-
tempat pembiakannya.
PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK
DENGAN 3M
Cara Pemberantasan Sarang Nyamuk DBD dilakukan dengan cara “3M” yaitu :
1. Menguras dan menyikat tempat-tempat
penampungan air (Bak mandi/WC, drum (M1)
2. Menutup rapat-rapat tempat penampungan air
(Gentong Air, Tempayan(M2).
3. Mengubur atau menyingkirkan barang-barang
bekas yang dapat menampung air hujan (M3).
a. Mengganti air vas bunga, tempat minum burung atau tempat

“3M PLUS” lainnya yang sejenis seminggu sekali.


b. Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar / rusak.
c. Menutup lubang pada potongan bambu / pohon dengan tanah.
d. Menaburkan bubuk Larvasida.
e. Memelihara ikan pemakan jentik di kolam / bak penampung air.
f. Memasang kawat kasa.
g. Menghindari kebiasaan menggantung pakaian dalam kamar.
h. Menggunakan kelambu.
i. Memakai obat yang dapat mencegah gigitan nyamuk.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai