Anda di halaman 1dari 27

DEMAM BERDARAH DENGUE

Demam Bedarah Dengue


1.Pengertian :
Penyakit Demam Berdarah Dengue adalah
penyakit menular yang disebabkan oleh virus
Dengue . Virus ditularkan orang ke orang melalui
gigitan nyamuk sub genus Stegomyia. Aedes
aegypti
2. Gejala :
a.Demam atau panas mendadak (2-7 hari) tanpa
penyebab jelas.
b.Penderita merasa lemah / lesu ,gelisah, nyeri
ulu hati.
c.Disertai tanda perdarahan di kulit berupa bintik
perdarahan (ptechiae) lebam atau ruam
(purpura).
3. Masa inkubasi antara 3-14 hari (rata rata 4-6
hari).
4. Penderita DBD apabila tidak segera ditangani
dengan baik dapat mengakibatkan penderita
meninggal dunia.
Tanda-tanda Utama Penyakit DBD
A. Klinis :
– Demam 2-7 hari
– Uji Torniquet Positif
– Ada/Tdk Perdarahan
– Ada Syok/Tdk

B. Laboratorium :
a. Ada peningkatan Hematokrit dari normal
(Normal=3 x Hb).
b. Terjadi penurunan Trombosit ( <100.000 )
Penderita/tersangka DBD

Penyelidikan epidemiologi (PE)

- Pemeriksaan jentik Radius 100 meter dari rumah


- Pencarian penderita atau penderita atau 20 rumah
tersangka DBD lainnya. sekitarnya, TTU, sekolah dll

- Ditemukan 1 atau lebih penderita DBD positf dan atau ada penderita panas > 3 orang tersangka
DBD.
- Ditemukan penerita DBD positif
- Ditemukan jentik/ house indeks (HI) > 5%

Ya Tidak

- PSN. - PSN.
- Larvasida selektif - Larvasida selektif
- Penyuluhan - Penyuluhan
- Fogging
PROGRAM PENGENDALIAN PENYAKIT
BERSUMBER BINATANG (P2B2)
DASAR KEBIJAKAN P2B2 (PEMUTUSAN
RANTAI PENULARAN):

HOST AGENT VEKTOR/ENV

PERSONAL TREATMENT PENGENDALIAN


PROTECTION
PENGENDALIAN PENYAKIT DEMAM
BERDARAH DENGUE (DBD)

1. Penyakit DBD merupakan penyakit menular melalui gigitan


nyamuk Aedes Sp (vektor).
2. Penyakit DBD dapat menyebabkan kematian.
3. Pencegahan yang lebih utama adalah dengan
pengendalian vektor.
VEKTOR
Vektor adalah binatang yg dpt menularkan/ memindahkan
dan atau menjadi sumber penular penyakit thd manusia
seperti :
 serangga,
 tikus
 anjing
 kucing
 babi
 kera,
 binatang lainnya
PENYAKIT-PENYAKIT YANG DAPAT DITULARKAN MELALUI
VEKTOR (PPBB) DI INDONESIA :

DISTRIBUSI LUAS / BERAT: DISTRIBUSI LOKAL/FOKUS:


MALARIA PES
DBD & DEMAM DENGUE JAPANESE ENCEPHALITIS
FILARIASIS LEPTOSPIROSIS
RABIES TAENIASIS
HANTA VIRUS
TOXOPLASMOSIS
VEKTOR: PUBLIC HEALTH
PROBLEM YG LAIN:
LALAT
KECOAK
RODENT
NYAMUK
ISSUe STRATEGIS PENGENDALIAN PENYAKIT
MENULAR :

 KLB (RE/NEW EMERGING DISEASES) : MUSIM, MOBILITAS


PENDUDUK, PERUBAHAN LINGKUNGAN FISIK
 MASUKNYA NEW EMERGING DISEASES/TULAR VEKTOR (MELALUI
INTER-NATIONAL TRAFFIC)
 MEMERLUKAN DUKUNGAN PERAN AKTIF LINTAS SEKTOR &
MASYARAKAT.
 DESENTRALISASI  TENAGA PROFESIONAL & SUMBER DAYA
KURANG
 PEMETAAN EPIDEMIOLOGIS (ASPEK KASUS, VEKTOR)
 PENGENDALIAN VEKTOR SEBAGAI SALAH SATU UPAYA P2B2.
PENGENDALIAN VEKTOR DBD
TUJUAN
UMUM:
Menurunkan angka kesakitan & kematian penyakit
bersumber binatang melalui pencegahan dan
penurunan/pemutusan rantai penularan penyakit.

KHUSUS:
1. Meminimalkan potensial breeding place (PSN) .
2. Menurunkan kepadatan & umur vektor (Fogging,
Obat nyamuk bakar/semperot) .
3. Mengurangi kontak manusia dengan vektor
(Kawat kasa, lotion, tanaman anti nyamuk dll).
KENALI KARAKTERISTIK VEKTOR
BAGIAN TUBUH & POSISI HINGGAP AEDES AEGYPTI

1. KEPALA:
Terdapat Alat Penusuk &
Penghisap.
 Sepasang Antena indera

2. DADA THORAX:
Dengan sepasang garis
lengkung & 2 garis pendek
ditengah
Terdapt Sepasang Sayap
dan
Tiga pasang Kaki bergelang

3. PERUT DAN EKOR:


Beruas bergelang bersisik
putih.
Bagian ekor meruncing.
AEDES AEGYPTI BETINA SENANG MENGISAP DARAH MANUSIA

• Umur Aedes aegypti betina + 14


hr, dpt mencapai 2-3 bulan.
• Aedes aegypti betina mengisap
darah berkali-kali
• Aktifitas tinggi pd pagi & sore hr
• Setiap kali mengisap darah,
sambil mengeluarkan air liur yg
berfungsi untuk mencegah
pembekuan darah.
KONDISI SEBELUM KENYANG DARAH

• Aedes aegypti betina mengisap


darah untuk pematangan telur.
• Proses pematangan telur 3-4 hr.
• Sekali bertelur -> 200 butir/ekor
• BESAR POTENSINYA DLM
PENULARAN VIRUS DBD

KONDISI SETELAH KENYANG DARAH


TEMPAT BERKEMBANG BIAK NYAMUK AEDES Sp

• Bertelur:
a. Tempat genangan air yang bersih.
b. Tidak mengalir
• Makan :
– Menyukai darah manusia dari pada hewan
– Makan di pagi hari (06.00-10.00) dan sore
hari (15.00-17.30).
• Istirahat:
a. Tempat yang sejuk
b. Lembab
c. Tidak banyak angin
PENTING

Telur tahan lama dalam keadaan kering yang


menyebabkan survival rate tinggi
Kemampuan telur tahan dalam kekeringan
membantu kelangsungan hidup dalam kondisi
yang tidak menguntungkan
FOGGING
TEMPAT YG RAWAN TERJADI PENULARAN DBD
• WILAYAH YG BANYAK
KASUS

• PEMUKIMAN

• SEKOLAH

• RS / PUSKESMAS

• TEMPAT UMUM LAIN :


PASAR, RESTORAN,
PERTOKOAN, DLL

Anda mungkin juga menyukai