Disampaikan pada
Pelatihan Desa Siaga bagi Pengurus FKD
di BPTPK GOMBONG
Oleh :
Wahyu Handoyo, S.KM, M.Kes(Epid)
OUTLINE
1. PENDAHULUAN
2. PENYAKIT MENULAR
3. TUJUAN PELATIHAN
4. MATERI 1 : DBD ………………….???
5. MATERI 2 : FLU BURUNG ….???
6. MATERI 3 : MALARIA …………???
7. MATERI 4 : TB …………………….???
8. MATERI 5 : DIARE ………………???
9. MATERI 6 : KUSTA ……………..???
10. PENUTUP
PENDAHULUAN (1)
HAM
HIDUP SEHAT
BEBAS
MAKIN M
PARAH E
P
/ N
E
I
N
C N
Y
A G
A
C G
K
A A
I
T L
T
Sosialisasi Perda P2
LINGKUP P2
PENYAKIT MENULAR DAN TIDAK MENULAR:
1. P2ML: TB, KUSTA, DIARE, HIV-AIDS,, ISPA,
2. P2B2: DBD, MALARIA (migrasi), FLU BURUNG
LEPTOSPIROSIS, FILARIA, PES, ANTRAKS, RABIES
3. PTM: DM, JANTUNG, KANKER-IVA, PENYEBAB
KECELAKAAN, DLL
TUJUAN KHUSUS :
Menjelaskan tentang pengertian penyakit menular
Menjelaskan tentang tanda dan gejala penyakit menular.
Menjelaskan cara penularan dan cara pencegahan penyakit
menular.
Mengidentifikasi faktor risiko penyakit menular.
Melakukan deteksi dini penyakit menular
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
KLMNOPR
K epala nyeri
L emah
Demam/panas M ual,muntah
tinggi
N yeri O tot & sendi
mendadak
Terus menerus P erdarahan spontan
selama 2-7 hari.
hari R uam
13
III. CARA PENULARAN DBD
PENULARAN
Vektor utama : Aedes aegypti dan Ae albopictus ada
dimana-mana (disekitar manusia)
Masa inkubasi : 4-7 hari
Infeksi virus dengue pada manusia dari gigitan
nyamuk (sumber penularan)
Viraemia tampak sebelum awal munculnya gejala dan
berlangsung selama + 5 hari pada awal dimulainya
penyakit.
Teori infeksi sekunder dan virulensi
CIRI CIRI NYAMUK AEDES AEGYPTI.
Hinggap
Badannya ditempat
kecil gelap,lembab,
tergantung
Aedes albopictus
Hinggap
Badannya ditempat
kecil semak-semak
Di luar rumah
Source: WHO/WPRO
Migratory
water birds
Unggas peliharaan
Source: WHO/WPRO
UNGGAS
PENDUDUK PADAT+
PADAT ENDEMIK
H5N1
PUSKESMAS
Terapi awal dengan
Oseltamivir sesuai dengan
dosis pemberian
Lapor
Rujuk
DINAS
Rumah Sakit KESEHATAN
Rujukan KAB/ KOTA
Lapor
Kasus Flu Burung di Ind ,2010 (Sept)
Confirmed cases
No Provinsi Penderita Meninggal CFR (%)
1 DKI Jakarta 47 40 85,10
2 Banten 31 28 90,32
3 Jawa Barat 42 36 85,71
4 Jawa Tengah 13 12 92,30
5 Jawa Timur 1 1 100
6 Sumatera Utara 8 5 62,5
7 Lampung 8 7 87,5
8 Sumatera Barat 1 1 100
9 Riau 2 2 100
10 Bali 1 1 100
11 Sulawesi Slt 9 7 77,77
12 DI Jogjakarta 4 1 25
13 Sumatra Sel 3 0 0
Total 170 141 83,04
Distribusi Kasus Flu Burung pada manusia di Jawa Tengah
menurut Tahun 2005-2010
14
13
12
11
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
Jate
2005 2006 2007 2008 2009 2010
ng
Kasus 1 3 5 3 1 1 14
Meninggal 0 3 5 3 1 1 13
Kasus Meninggal
DEFINISI
Penyakit Malaria adalah penyakit menular yang
disebabkan oleh parasit Malaria (Plasmodium) yang
ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles
betina.
GEJALA ?
1. Demam menggigil secara berkala disertai sakit
kepala.
2. Tampak pucat dan lemah karena kurang darah.
3. Mual muntah, tidak nafsu makan, kadang-
kadang diare.
4. Nyeri di seluruh tubuh.
MALARIA
Nyamuk Culex
Nyamuk Aedes
PREDIKSI TEMPAT PERINDUKAN
VEKTOR MALARIA
An.maculatus
An.maculatus An.balabacens
An.balabacens is
An.aconitus
An.sundaicu An.barbirostri is
s s
An.subpictus
HUTAN
PERKEBUNAN
SAWAH/
Kolam
RAWA /
MATA AIR /
Laggon ALIRAN SUNGAI
( Mangrove )
UPAYA PENCEGAHAN
1. Menghindari gigitan nyamuk Anopheles dengan cara :
•Tidur di dalam kelambu.
•Memasang kawat kasa pada jendela dan lubang angin.
•Menggunakan pakaian atau baju lengan panjang.
•Mengolesi badan dengan obat anti gigitan nyamuk.
•Memakai obat nyamuk bakar atau semprot.
•Menempatkan kandang ternak terpisah dari tempat
tinggal.
UPAYA PENCEGAHAN
2. Membersihkan tempat hinggap dan tempat berkembang biak
nyamuk dengan cara :
•Membersihkan rumput, semak-semak di sekitar rumah.
•Melipat kain-kain yang bergantungan di dalam rumah.
•Mengusahakan tidak ada tempat gelap dan lembab di dalam rumah.
•Mengalirkan genangan air atau menimbun genangan air.
•Menanam padi tidak terus menerus, diselingi palawija.
•Membersihkan lumut di tambak ikan/udang secara teratur.
3. Membunuh jentik dengan menebarkan ikan pemakan jentik atau
memberi obat anti jentik pada genangan air.
4. Melestarikan hutan bakau di rawa-rawa sepanjang pantai.
HAL YANG DAPAT DILAKUKAN OLEH
KADER
1. Menggerakkan masyarakat untuk melakukan upaya
pencegahan penyakit malaria.
2. Memberikan penyuluhan tentang malaria kepada
masyarakat.
3. Membantu menemukan penderita malaria.
4. Menyarankan seseorang yang mempunyai gejala
malaria agar segera berobat ke Puskesmas.
PENYAKIT TUBERCULOSIS (TB)
Akhir pengobatan
CARA MENCEGAH
Melakukan perilaku hidup bersih dan sehat, makan
makanan bergizi seimbang, istirahat yang cukup, tidak
merokok, menjemur peralatan tidur pada pagi hari secara
teratur, membuka pintu dan jendela pada pagi hari.
Untuk penderita :
Menutup mulut pada waktu batuk dan bersin dengan
saputangan atau tissu, tidak meludah atau membuang
dahak di sembarang tempat, minum obat teratur dan ikuti
petunjuk dokter.
HAL YANG DAPAT DILAKUKAN OLEH
KADER
Bila anggota keluarga atau tetangga ada yang batuk
lebih dari 2 minggu, sarankan untuk segera periksa ke
pelayanan kesehatan terdekat.
Bila ada warga yang menderita sakit TB, bantu
penderita untuk teratur menelan obat dengan selalu
mengingatkan dan memastikan obat ditelan dengan
benar sampai penderita dinyatakan sembuh oleh
dokter.
TBC Dapat Disembuhkan !!!
Asal berobat teratur sampai tuntas
GEJALA DIARE ?
• Dehidrasi (kehilangan cairan tubuh),
• Hilang nafsu makan,
• Muntah, mual,
• Demam, berat badan turun,
• Pergerakan usus yang berair dan terus-
menerus,
• Keram perut
Bahaya DIARE ?
Penderita akan kekurangan cairan / lemas dan bila
tidak segera ditolong penderita akan meninggal.
CARA PENULARAN ?
Diare dapat menular melalui tangan yang kotor,
makanan atau air yang tercemar kuman diare
yang terdapat pada kotoran manusia.
Yang Memudahkan Terserang DIARE ?
1. Kurang tersedianya sarana air bersih (SAB), tempat
pembuangan sampah, jamban dan saluran
pembuangan air limbah (SPAL).
2. Air minum yang tercemar.
3. Kebiasaan tidak mencuci tangan pakai sabun
sebelum makan.
4. Tidak menutup makanan.
5. Tidak memasak makanan sampai matang.
6. Balita kurang gizi dan bayi tidak diberi ASI eksklusif
Tanda Bahaya yg Diwaspadai pada
Balita DIARE ?
1. Diare terus menerus
2. Muntah berulang
3. Rasa haus yang nyata
4. Makan minum sedikit
5. Demam
6. Ada darah dalam tinja
7. Tidak membaik dalam 3 hari
Bila terdapat satu tanda bahaya diatas segera bawa ke
pelayanan kesehatan.
CARA MENCEGAH
1. Menggunakan air bersih yang cukup.
2. Buang Air Besar (BAB) di jamban.
3. Cuci tangan pakai sabun sebelum makan dan sehabis BAB.
4. Memberikan bayi ASI eksklusif.
5. Memberikan makanan pendamping ASI setelah bayi
berusia 6 bulan
6. Memberikan imunisasi campak.
7. Masak makanan sampai matang.
8. Menutup makanan agar tidak tercemar.
HAL YANG DAPAT DILAKUKAN OLEH
KADER
1. Menyampaikan informasi penyakit diare kepada
masyarakat.
2. Mengajarkan cara mengatasi diare dengan
memberikan minum yang banyak sebagai
pertolongan pertama.
3. Bila di sekitar saudara ada balita yang mengalami
tanda dan gejala diare, sarankan untuk segera
periksa ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.
Nasib penderita kusta
(Dahulu dan Sekarang )
KUSTA adalah penyakit menular yang
disebabkan oleh kuman Mycobacterium
Cara Penularan : leprae yang terutama menyerang saraf
tepi, kulit dan organ tubuh lain kecuali
-manusia merupakan satu satu nya
susunan saraf pusat.
sumber penularan.
-Penularan terjadi dari penderita
kusta yang tidak diobati ke orang
lain melalui kontak kulit yang lama
atau pernafasan.
MASA INKUBASI :
2 – 5 TAHUN BISA KURANG
ATAU LEBIH
100 ORANG YANG TERPAPAR :
- 95 ORANG KEBAL
- 5 ORANG SAKIT
* 3 ORANG SEMBUH
DNG SENDIRINYA
* 2 ORANG SAKIT..
Tanda-tanda penyakit
kusta
Mei 2006