Anda di halaman 1dari 67

SCABIES

Scabies itu
apa sih ???

Scabies atau lebih dikenal


sebagai penyakit gudig,
kudis, budukan atau agogo
merupakan suatu penyakit
kulit yang disebabkan oleh
tungau atau kutu Sarcoptes
Scabiei.
Kutu Sarcoptes Scabiei ukurannya sangat kecil hanya
1/3 milimeter (panjang), dan tertanam di bawah
permukaan kulit, proses tungau ini menggali
terowongannya di bawah kulit menimbulkan gatal
yang luar biasa – terutama pada malam hari.
Tanda- tandanya
gimana??
4. Menemukan tungau
Bagian Tubuh Yang Terkena..
Ciri-ciri kulit terserang Skabies

 Tempat yang paling banyak


terserang:
 Sela-sela jari tangan
 Pergelangan tangan
 Siku bagian luar
 Lipat ketiak bagian depan
 Perut
 Bokong
 Alat kelamin
 Pada bayi menyerang telapak kaki
dan telapak tangan
Apakah menular??
Bagaimana bisa
tertular??
MARI KITA
OBATI DAN
CEGAH !!!!
 Penggunaan salep untuk membunuh
tungau ( Resep Dokter )
 Penggunaan obat-obat gatal jika mengalami
gatal yang sangat hebat
 Baju, seprei, selimut direndam dengan air
panas
 Kasur dijemur panas matahari
 Seluruh anggota keluarga yang terkena
sebaiknya diobati secara bersama-sama
 Menjaga kebersihan tubuh
TINEA/JAMUR
KONJUNGTIFITIS
DIFTERI
CAMPAK
DBD
DEMAM BERDARAH DENGUE

1. PENGERTIAN
a. Tanda Utama
Panas (demam) disertai perdarahan
a. Penyebab
Virus Dengue
a. Penularan
Gigitan nyamuk Aedes Aegypti yang hidup didalam dan disekitar rumah
CARA PENULARAN DBD

Dalam darah manusia virus akan mati dengan


sendirinya dalam waktu lebih kurang 1 minggu
GEJALA/TANDA

 GEJALA/TANDA AWAL

2. Seringkali ulu hati terasa nyeri,


karena terjadi perdarahan lambung

1. Mendadak panas tinggi selama


2-7 hari, tampak lemah dan lesu

3. Tampak bintik-bintik merah pada kulit


disebabkan pecahnya pembuluh kapiler
SIKLUS DENGUE

SIKLUS DI SIKLUS DI
MANUSIA NYAMUK
GEJALA/TANDA LANJUTAN

1. Mungkin terjadi muntah/berak 2. Kadang-kadang terjadi perdarahan


bercampur darah di hidung (mimisan)

Bila sudah parah, penderita gelisah, ujung tangan dan kaki dingin berkeringat.
Bila tidak segera ditolong dapat meninggal dunia
Tempat berkembang Nyamuk Aedes aegypti
PENCEGAHAN
DEMAM BERDARAH DENGUE

 Kimia
 Mekanis/fisik
 Biologis
SECARA KIMIA

Fogging/pengasapan-Malathion
(jam aktif nyamuk, tidak ada angin/kuat,
serentak/masal/kompak)

Obat Nyamuk Bakar, semprot atau


repelent.

Abatisasi/Penaburan Bubuk abate


(1 x 3 bulan)
FOGGING/PENGASAPAN

FOGGING HANYA MEMBUNUH NYAMUK DEWASA & TIDAK


MENYELESAIKAN MASALAH DBD
BAGAN PENANGGULANGAN FOKUS
Penderita / Tersangka DBD

Penyelidikan Epidemiologi
-Pem.Jentik
-Penc. Penderita
di rmh pdrt & 20 rmh sktr

Ada pend DBD lain atau ada jentik


& ada pend. panas  3 org

Ya Tidak
-Penyuluhan
-PSN
-Penyuluhan
-Fogging radius ± 200 m -PSN
-Abatisasi
LARVASIDASI

 Menaburkan bubuk abate atau pembunuh jentik


lainnya ke dalam tempat penampungan air
 Menggunakan Abate  Abatisasi
 Cara :
 Menggunakan bubuk abate 1 G (100 l + 10 gr abate)
 Menggunakan altosid 1,3 G (100 l + 2,5 gr abate)
 Menggunakan sumilarv 0,5 G (100 l + 0,25 gr sumilarv
0,5 G)
SECARA MEKANIS  PSN DBD

Gerakan 3M
 Menguras bak mandi, drum atau kolam, paling
tidak seminggu sekali  gampang air, sulit air 
abatisasi
 Menutup rapat-rapat tempat penampung air,
semacam tempayan dan drum, agar nyamuk
tidak masuk dan berkembang
 Mengubur barang2 bekas yang dapat
menampung air hujan
SECARA MEKANIS
 Bersihkan lingkungan (PLUS)

 Vas bunga
 Wadah minum burung
 Pasang kelambu
 Pasang kasa pada setiap celah ventilasi
 Jangan banyak gantungan baju
 Jangan membiarkan ada air yang tergenang
Larvasiding

3M
Ikanisasi Obat Nyamuk Semprot
Obat Nyamuk Gosok

plus
Pencahayaan
Ventilasi

Kasa
SECARA BIOLOGIS
 Predator. Air kolam diisi ikan pemakan jentik
 Memelihara Ikan yang relatif kuat dan tahan, misalnya ikan mujair, kepala
timah/pantau
 Insektisida Hayati (ekstrakTumbuh-tumbuhan)
 Memanfaatkan Tanaman Pengusir Nyamuk populer
Ikan Kepala Timah
TANAMAN PENGUSIR NYAMUK

Tanaman hidup pengusir nyamuk adalah:


Jenis tanaman yang dalam kondisi hidup mampu menghalau nyamuk,
artinya tanpa diolahpun mampu mengusir nyamuk.
Tagetes patula
Lantana camera L/ Selasih Tahi Kotok/
Tembelekan
Bunga Tahi ayam

Zodia (Evodiaa
Geranium Lavender spp.
suaveolens)
TBC
 Penyakit menular langsung, disebabkan oleh kuman
(Mycobacterium tuberculosis)
o Bukan penyakit keturunan / kutukan /guna-guna.
 Dapat menyerang siapa saja
 Bisa disembuhkan
 Sebagian besar menyerang paru-paru (dapat
menyerang tulang,kelenjar, kulit)
Sejarah TB
24 Maret 1882 – Robert Koch – M tuberculosis
Obat TB :
S –1945; H – 1952; E – 1962;
R – 1967; Z - 1967

>100 tahun: M tuberculosis


>50 tahun : obat TB
1993
TB : a global emergency 46
GAMBAR MACAM-MACAM TBC

TBC PARU TBC TULANG TBC KULIT


GEJALA TBC PADA ORANG DEWASA
GEJALA TBC PADA ANAK

Demam > 2
minggu yang Berat badan
tidak jelas turun / tidak
penyebab naik dalam dua
nya bulan

Batuk > 2 Anak lesu,


minggu tidak aktif,
(bukan tidak nafsu
gejala makan.
utama)
PENULARAN TBC

o Penularan o Kuman bertahan


melalui udara. dirungn gelap dan
o Sumber lembab sampai
penularan beberapa bulan.
adalah percikan o Jumlah kuman
dahak yang keluar :
penderita.  Bicara : 0-210
o Dipengaruhi  Batuk : 0-3.500
oleh jumlah  Bersin : 4.500-1
kuman, lama juta
kontak dan
daya tahan
tubuh.
o Penderita
HIV/AIDS,
Kencing manis,
Usila, Gizi
Buruk, Anak
lebih rentan
terkena TBC
PEMERIKSAAN TBC
TATALAKSANA TBC

a. Pengobatan
b. Pengawas Menelan Obat (PMO)
c. Pemantauan pengobatan
d. TB resisten obat (TB-RO)
PENGOBATAN TBC
 Pengobatan TBC sensitif obat selama 6-8
bulan:
o Tahap awal: 4 jenis obat dan diminum setiap
hari, selama 2-3 bulan.
 Isoniasida (INH)
 Rifampicin (R)
 Pirazinamide (P)
 Ethambutol (E)
o Tahap lanjutan: 2 jenis obat dan diminum 3
kali perminggu, selama 4-5 bulan.
 Isoniasida (INH)
 Rifampicin (R).
Adalah seseorang yang secara sukarela mendampingi pasien TBC menelan obat.

Tugas :
1.Memastikan pasien menelan obat sesuai aturan
2.Mendampingi dan memberikan dukungan moral
3.Mengingatkan pasien TBC untuk mengambil obat dan periksa ulang dahak sesuai jadwal
4.Menemukan dan mengenali gejala-gejala efek samping obat dan merujuk ke Sarana Pelayanan
Kesehatan
5.Memberikan penyuluhan tentang TBC kepada keluarga pasien atau orang yang tinggal serumah

Adalah seseorang yang secara sukarela mendampi-


ngi pasien TBC menelan obat.

Tugas :
1.Memastikan pasien menelan obat sesuai aturan
2.Mendampingi dan memberikan dukungan moral
3.Mengingatkan pasien TBC untuk mengambil obat dan
periksa ulang dahak sesuai jadwal
4.Menemukan dan mengenali gejala-gejala efek
samping obat dan merujuk ke Sarana Pelayanan
Kesehatan
5.Memberikan penyuluhan tentang TBC kepada
keluarga pasien atau orang yang tinggal serumah
Pemantauan kemajuan pengobatan

1. TBC dewasa
Pemeriksaan dahak mikroskopis:
o Pada bulan ke dua (untuk pengobatan kategori 1)
o Pada bulan ke tiga (untuk pengobatan kategori 2)
o Bulan ke lima (konfirmasi bakteriologis)
o Akhir pengobatan (konfirmasi bakteriologis)
2. TBC anak:
o Perkembangan kondisi anak
o Peningkatan berat badan
TBC resisten obat (TB-RO)

 Adalah kondisi kuman M. Tuberculosis sudah kebal terhadap obat anti


tuberkulosis (OAT).
 Disebabkan oleh penatalaksanaan yang tidak tepat, misalnya:
o Kualitas obat rendah
o Putus minum obat
o Pengobatan tidak standard (dosis, jangka waktu, jenis obat)
 Membutuhkan pengobatan 9-24 bulan.
 Segera konsultasi dengan petugas kesehatan
KOMORBID TBC

 Adalah penyakit yang diderita oleh seseorang yang


dapat mempercepat atau mempermudah timbulnya
penyakit TBC.
1. Infeksi HIV / AIDS
2. Kencing manis / Diabetes mellitus / DM
Tidak harus menunjukkan gejala batuk.
INFEKSI HIV / AIDS

 Penderita HIV akan mempunyai risiko 20-37 kali dibandingkan dengan yang tidak
terinfeksi HIV.
 Angka kematian ODHA dengan TBC sebesar 36 % (1.030.000 penderita TB
positif HIV - 374.000 meninggal (WHO, 2017).
 Pasien TBC harus diperiksa HIV serta sebaliknya.
 Bagi penderita AIDS yang tidak terbukti sakit TBC diberikan pengobatan INH.
KENCING MANIS / DIABETES MELLITUS /
DM
 Penderita DM mempunyai risiko 3 kali lebih tinggi terkena TBC.
 Semua penderita DM harus diperiksa TBC serta sebaliknya.
 Akan membantu proses penyembuhan.
PENCEGAHAN PENULARAN TBC

Minum obat Tidak


teratur membuang
sampai dahak
sembuh disembarang
tempat

Perilaku Hidup Bersih dan sehat :


Menutup oMenjemur peralatan tidur
mulut saat oVentilasi kamar
bersin atau oMakanan bergizi
batuk
oOlahraga teratur
oTidak merokok dan minum minuman
beralkohol
ETIKA BATUK
 Jika sedang menderita batuk sebaiknya menggunakan
masker.
 Tutup mulut dan hidung saat batuk (dengan tisue, sapu
tangan atau lengan bagian dalam).
 Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun.
Etika Batuk

Menggunakan tisu Menggunakan masker Tutup mulut dengan


pangkal lengan

Membuang tisu ditempat sampah Mencuci tangan setelah batuk

Anda mungkin juga menyukai