Anda di halaman 1dari 1

STOP

DEMAM BERDARAH (DBD)


Demam/berdarah dengue (DBD) adalah
CARA TANDA DAN GEJALA
1.Demam tinggi mendadak, tanpa sebab yg penyakit yang ditularkan oleh virus yang dibawa
PENULARAN
jelas 2-7 hari. Demam tidak dapat teratasi oleh nyamuk Aedes aegepty. Di Indonesia sejak
DBD ditularkan melalui kejadian luar biasa (KLB) pertama yang terjadi
maksimal dengan penurun panas biasa.
gigitan nyamuk Aedes lebih dari tiga puluh tahun yang lalu, DBD
2.Nyeri sendi, nyeri otot (pegal-pegal),
Aegypti betina memperlihatkan kecenderungan yang semakin
nyeri kepala/pusing, nyeri perut terutama
(dominan) maupun memburuk. Sampai saat ini DBD masih menjadi
ulu hati, nyeri atau rasa panas di belakang
Aedes Albopictus masalah kesehatan masyarakat yang cukup berat.
bola mata, wajah kemerahan.
“biasanya nyamuk
3.Mual, muntah, nafsu makan minum
betina mencari
berkurang. sulit buang air besar) atau
mangsanya pada siang
diare, lemas bahkan sampai syok/kejang.
hari. Aktivitas menggigit
4.Bintik-bintik merah pada kulit dan tidak
biasanya pagi (pukul
hilang dengan penekanan
9.00-10.00) sampai
atau terdapat perdarahan
petang hari (16.00-
langsung seperti gusi berdarah,
17.00)”.
mimisan dll.
PENEGAKKAN DIAGNOSA DBD
Penegakan atau penentuan diagnosa DBD tidak mudah
dan belum ada metode yang pasti untuk menegakkan diag
nosa penyakit ini, namun para ahli/dokter menegakkan
melalui pemantauan berdasarkan manifestasi perdarahan
PERAWATAN SEDERHANA JIKA
dari hasil pemeriksaan laboratorium secara
TERJADI DEMAM, SEBELUM DIBAWA
berkesinambungan dan keadaan klinis pasien, antara lain
KE FASILITAS KESEHATAN
melalui :
1.Mencegah terjadinya dehidrasi akibat demam:
1.Pemeriksaam uji rumple leede
maka sebaiknya berikan cairan terus menerus pada
2.Pemeriksaan laboratorium (Trombocit, Hematokrit)
pasien, baik berupa air putih, oralit, jus buah, air the,
3.Pemeriksaan anti body (IgG, IgM)
air gula, sirup atau susu dll., dapat diberikan dalam
PENCEGAHAN DBD porsi kecil namun sering. Penderita diberi minum
PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) dengan 3 M Plus sebanyak 1,5 liter -2 liter dalam 24 jam.
1.Menutup tampungan air (genthong, minuman 2. Makanlah makanan yang bergizi dan usahakan
ayam/burung, potongan bambu, pot bunga) makan dalam jumlah yang banyak (meskipun biasanya
2.Menguras (Bak mandi, bak air lain setiap minggu) nafsu makan akan menurun drastis), dapat pula
3.Mengubur barang2 bekas diberikan dalam porsi kecil namun sering/sesuai
4.Abatisasi selektif ( bak yang sulit dikuras 1 minggu sekali) keadaan.
5.Ikanisasi (penanaman ikan pemakan jentik) 3. Cobalah menurunkan panas/demam, sakit kepala
6.Menggunakan alat/bahan untuk mencegah gigitan nyamuk dan nyeri sendi dengan minum obat penurun panas
(Kelambu, kawat kassa penutup lobang angin rumah, obat (paracetamol) dan kompres hangat.
nyamuk) 3. Segera membawa pasien ke Puskesmas/rumah sakit,
7.PHBS (Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat) tidak membuang terlebih lagi setelah hari pertama & kedua setelah
sampah sembarangan terutamayang digunakan untuk demam yang biasanya merupakan fase kritis dari
berkembangbiak nyamuk. penyakit ini.
8.Jangan dibiasakan menggantung baju/pakaian)
9.Pemanfaatan pekarangan dengan tanaman anti nyamuk
(repellen)
10.Meningkatkan daya tahan tubuh dengan makanan Gizi
seimbang dan olah raga teratur.

Penyemprotan /Fogging
Pembasmian hanya untuk nyamuk dewasa dengan
menggunakan bahan kimia/insektisida dan tidak mematikan
larva/jentik nyamuk.
“Lebih Baik Mencegah Daripada Mengobati”
CONERS UMY XXX

Anda mungkin juga menyukai