Anda di halaman 1dari 94

TEKNIK PENGAMBILAN SPESIMEN UNTUK

PEMERIKSAAN LABORATORIUM PADA


PENDERITA PD3I

BALAI BESAR LABORATORIUM KESEHATAN SURABAYA (BBLK SURABAYA)


JL. KARANGMENJANGAN NO. 18 SURABAYA
Telp. 031-5021451, 5020306 Fax. 031-5020388
citra bblksby 13/07/2022E-mail : bblksub@yahoo.co.id / poliolabsub@yahoo.com
Tujuan Pembelajaran
1. Mengetahui cara pengambilan dan pengiriman
spesimen untuk pemeriksaan AFP
2. Mengetahui cara pengambilan dan pengiriman
spesimen untuk pemeriksaan Campak dan Rubella
3. Mengetahui cara pengambilan dan pengiriman
spesimen untuk pemeriksaan Difteri
4. Mengetahui cara pengambilan dan pengiriman
spesimen untuk pemeriksaan Keracunan Makanan

citra bblksby 13/07/2022


AFP
(ACCUTE FLACCID
PARALYSIS)

CITRA BBLKSBY 13/07/2022


DASAR HUKUM
Pusat Penelitian dan
Pengembangan Biomedis
Dan Farmasi, Badan
Litbangkes, KemenKes RI
Jakarta

SK Kepmenkes No. Laboratorium PT. Bio


HK.02.02/ Farma, Bandung
Menkes/322/2015

Balai Besar Laboratorium


Kesehatan Surabaya

CITRA BBLKSBY 13/07/2022


• Menentukan diagnosa pasti kasus
poliomielitis melalui isolasi virus
polio
• Menentukan tipe dan jenis virus :
• Virus polio tipe 1, tipe 2, tipe 3,
atau campuran
• VPL (Virus Polio Liar), VPV (Virus
Peranan Polio vaksin/Sabin ), VDPV (
Laboratorium Vaccine derived Polio Virus )
• Menentukan asal virus polio
indigenus atau imported

CITRA BBLKSBY 13/07/2022


KASUS AFP ADALAH :

Semua anak berusia kurang


dari 15 tahun dengan
kelumpuhan yang sifatnya
flaccid (layuh), terjadi
secara akut (mendadak),
bukan disebabkan oleh
ruda paksa.

CITRA BBLKSBY 13/07/2022


2 buah pot bertutup ulir , dapat ditutup rapat,
terbuat dari bahan transparan, tidak mudah
pecah, tidak bocor, bersih dan kering

2 buah kantong plastik transparan/ziplock bersih


ukuran kecil →membungkus masing-masing pot-
tinja

1 buah kantong plastik transparan/ziplock ukuran


PERLENGKAPAN lebih besar, →membungkus ke 2 pot-tinja yang
telah dibungkus dengan kantong plastik kecil
PENGUMPULAN
SPESIMEN
SETIAP KASUS 1 buah kantong plastik besar →membungkus
FP1 dan formulir pengiriman spesimen
AFP
Spidol dengan tinta tahan air
untuk menulis label
Specimen carrier dengan 5 cold
pack / lebih
CITRA BBLKSBY 13/07/2022
FORMULIR PELACAKAN (FP1)

CITRA BBLKSBY 13/07/2022


PERMINTAAN PEMERIKSAAN SPESIMEN
(FP-S1)

CITRA BBLKSBY 13/07/2022


SPESIMEN AFP
Spesimen AFP 2 kali pengambilan (2
(FAECES / pot faeces)
TINJA)
Faeces 1 dan 2 kurang
dari 14 hari tanggal
onset / lumpuh
Faeces 1 dan 2 jarak
pengambilan HARUS
SELISIH minimal 24 jam

CITRA BBLKSBY 13/07/2022


UKURAN SPESIMEN
Minimal 8
gram /
sebesar 1
ruas ibu
jari orang
dewasa
normal

Cair
→1
sendok
makan

CITRA BBLKSBY 13/07/2022


PENGUMPULAN SPESIMEN
Kasus AFP → tinja sesuai persyaratan
Masukkan ke pot yang telah di beri label, Tutup rapat
Lapisi label dengan selotip agar tdk lepas tapi tetap
terbaca
Setiap pot dimasukkan ke kantong plastik primer, kemudian 2 pot (1
kasus) dimasukkan ke 1 kantong plastik sekunder
Masukkan ke spesimen carrier yang terisi cold pack shg
suhu 2-8°C dipertahankan (5 cold pack)
Letakkan spesimen sedemikian rupa shg spesimen tidak
terguncang-guncang
Form FP1 dan FPS1 diletakkan dengan dibungkus kantong plastik
rapat agar tidak basah

SPESIMEN HANYA BERTAHAN PALING LAMBAT 3 HARI


SETELAH PENGEMASAN DIATAS
CITRA BBLKSBY 13/07/2022
PENDERITA DIRAWAT DI RS

Menjelaskan petugas RS :
1. Cara mengumpulkan
Minta Menitipkan spesimen
bantuan perlengkap
an untuk 2. Cara menyimpan
petugas mengambil spesimen dalam
spesimen carrier
RS spesimen
3. Mengelola spesimen
carrier

CITRA BBLKSBY 13/07/2022


SPESIMEN TDK DPT DIPEROLEH SAAT
KUNJUNGAN LAPANGAN

Minta bantuan orang tua penderita


(cara pengambilan s.d penyimpanan
spesimen carrier)

Buat perjanjian untuk waktu mengambil


spesimen dgn memperhatikan suhu 2-8° C tdk
lbh dr 3 hari, ganti cold pack plg lmbat 2
hari

CITRA BBLKSBY 13/07/2022


CITRA BBLKSBY 13/07/2022
PENGIRIMAN SPESIMEN
Pastikan kondisi baik
(vol cukup, tdk kering dan
tdk bocor)

Setelah dikemas harus segera dikirim ke


Laboratorium Polio Nasional dan Tiba selambat-
lambatnya 2 hari kemudian

To Do List Kab/Kota/ Prop:


1. Memeriksa kondisi spesimen
2. Menuliskan tanggal pengiriman spesimen ke Laboratorium
3. Mengecek coldpack. Bila sdh mulai cair maka HARUS
diganti dengan yang beku
CITRA BBLKSBY 13/07/2022
• Spesimen hanya bertahan
3 hari dari tanggal
packing (2-8°C)
Prosedur • Upayakan agar spesimen
Pengiriman tiba di laboratorium tidak
Spesimen pada hari Sabtu, Minggu
atau hari libur lainnya,
kecuali sudah ada
konfirmasi dengan
laboratorium yang dituju

CITRA BBLKSBY 13/07/2022


SPESIMEN ADEKUAT
2 spesimen dikumpulkan tenggang
waktu minimal 24 jam

Waktu pengumpulan ke spesimen


terakhir tidak lebih dari 14 hari
sejak terjadi kelumpuhan

8 gram (sebesar satu ruas ibu jari


orang dewasa), atau 1 sendok
makan bila penderita diare

Pada saat diterima di laboratorium


dalam keadaan: TIDAK BOCOR,
VOLUME CUKUP, SUHU 2-8⁰CCITRA BBLKSBY 13/07/2022
Lama
Pemeriksaan
Kultur Polio

10 – 14 hari
setelah sampel
diterima di
Laboratorium

CITRA BBLKSBY 13/07/2022


PERMASALAHAN

Sampel terbungkus
kertas / plastic di
dalam pot CITRA BBLKSBY 13/07/2022
PERMASALAHAN

Tidak ada
identitas

CITRA BBLKSBY 13/07/2022


PERMASALAHAN

Tidak ada identitas


Sama-sama
specimen I

CITRA BBLKSBY 13/07/2022


CONTOH

Tidak ada identitas

CITRA BBLKSBY 13/07/2022


PERMASALAHAN

Tidak ada identitas


CITRA BBLKSBY 13/07/2022
POT TANPA LABEL SESUAI PETUNJUK

Tidak ada identitas

CITRA BBLKSBY 13/07/2022


PERMASALAHAN

Tidak ada identitas


Spesimen kurang
(kering)

CITRA BBLKSBY 13/07/2022


PERMASALAHAN

Tumpah
Tumpah Tidak ada plastik pembeda
antara specimen 1 dan 2
CITRA BBLKSBY 13/07/2022
PERMASALAHAN

Tumpah
CITRA BBLKSBY 13/07/2022
PERMASALAHAN

Tumpah

CITRA BBLKSBY 13/07/2022


INTERPRETASI HASIL LABORATORIUM
• Spesimen adekuat → • Virus polio • Virus polio liar / NSL
bukan kasus polio (Non Sabin Like)
• Spesimen tdk adekuat vaksin / SL • Pasti kasus polio
→ hasil lab tdk bs
dipakai untuk
(sabin like) (confirm polio) yang
menentukan klasifikasi disebabkan VPL /
akhir, follow up 60 hari VDPV

Negatif VPV VPL

• Vaccine Derived • Tipe virus polio • Non Polio Entero


Polio Virus yang diisolasi Virus dapat
• Pasti kasus polio baik dari vaksin, ditemukan pada
(confirm polio), virus VPL, VDPV org normal
polio vaksin yang • Spesimen dikelola
telah bermutasi dgn baik

VDPV P1, P2, P3 NPEV


atau mix
CITRA BBLKSBY 13/07/2022
CITRA BBLKSBY 13/07/2022
CITRA BBLKSBY 13/07/2022
CAMPAK RUBELLA
citra bblksby 13/07/2022
Laboratorium campak nasional Badan
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
(Badan Litbangkes)

Laboratorium campak
Laboratorium nasional PT Biofarma
Nasional
Laboratorium campak nasional
Balai Besar Laboratorium
Kesehatan Surabaya
Laboratorium campak
Jejaring nasional Jogjakarta

Laboratorium campak sub nasional Balai


Besar Laboratorium Kesehatan Palembang

Laboratorium Laboratorium campak sub nasional Balai Besar


Sub Nasional Laboratorium Kesehatan Jakarta

Laboratorium campak sub nasional


Balai Besar Laboratorium Makassar
citra bblksby 13/07/2022
4 Kegiatan yang didukung
oleh laboratorium

Surveilans virologis untuk campak


dan rubella

Komunikasi dan dokumentasi


hasil dan data laboratorium

Partisipasi dalam penilaian kualitas


dan program akreditasi WHO

citra bblksby 13/07/2022


Pemeriksaan Laboratorium untuk Diagnosa
Campak & Rubella

1. Pemeriksaan Serologi (Deteksi Antibodi IgM & IgG )


Spesimen : Whole Blood (serum)

2. Pemeriksaan Virologi ( Mapping Genotyping Virus)


Spesimen : Urine, Swab Tenggorok, Swab hidung.

citra bblksby 13/07/2022


JENIS SPESIMEN UNTUK PEMERIKSAAN MEASLES/CAMPAK

No Jenis Spesimen Waktu Pemeriksaan


pengambilan

1 Darah/Serum 3-28 hari sejak Serologi IgM Measles &


Rash Rubella
2 Urine 1-5 hari sejak Isolasi virus, PCR
Rash Squencing Measles &
Rubella
3 Throat swab/Nasal 1-5 hari sejak Isolasi virus, PCR
Swab rash Squencing Measles &
(jika ada koplik spot) Rubella

citra bblksby 13/07/2022


PERSIAPAN PERALATAN PENGAMBILAN
SPESIMEN CAMPAK RUBELLA
DOKUMEN
1. Formulir MR-01

citra bblksby 13/07/2022


PERSIAPAN PERALATAN PENGAMBILAN
SPESIMEN CAMPAK RUBELLA

DOKUMEN
2. Formulir MR-04

citra bblksby 13/07/2022


PERSIAPAN PERALATAN
PENGIRIMAN SPESIMEN
Peralatan Pengiriman
ALAT PELINDUNG DIRI
Spesimen

Jas Laboratorium Ice Pack

Sarung Tangan Disposable Cool box

Masker Label Pengiriman

Kantong Biohazard Plastik Klip

Desinfektan (Alkohol 70%) Gunting

Alat Tulis

Tissue
citra bblksby 13/07/2022
PERSIAPAN PERALATAN PENGIRIMAN SPESIMEN
(PERALATAN PENGAMBILAN SPESIMEN DARAH / SERUM)

Spuit disposable 3 mL / 5 Wing needle (jika


Kapas Alkohol 70%
mL diperlukan)

Kapas Kering Vial 1,8 mL Dacron swab

Container steril
VTM Parafilm
citra bblksby 13/07/2022 specimen urine
Pengambil
an APD sesuai standar, lakukan
Spesimen pelabelan pada tabung
Darah /
Serum Lakukan vena punksi 3–5 ml.
Pengambilan darah secara aseptik .
Bayi → 1 ml

Tabung / spuit didiamkan 10 - 15


menit pada suhu kamar

sentrifugasi 1500-2000 rpm atau


1000xg selama 5-10 menit

Pisahkan serum secara aseptik ke vial 1,8mL


yang sudah diberi identitas pasien.
(DILARANG MEMAKAI TABUNG KACA)

Hasil keluar ± 3 hari atau sesuai


citra bblksby 13/07/2022 ketersediaan reagen (IgG/IgM
Campak Rubella)
citra bblksby 13/07/2022
CATATAN

Tidak tersedia sentrifus → darah disimpan pada suhu


2-8°C selama 24 jam sebelum dipisahkan serum

Darah TIDAK BOLEH dibekukan dalam freezer

Isi formulir MR-01 sesuai data pasien disertai surat


pengantar

Tiga tanggal yang penting yang perlu dilengkapi :

• Tanggal imunisasi campak-rubela terakhir


• Tanggal timbulnya rash (kemerahan)
• Tanggal pengambilan sampel

citra bblksby 13/07/2022


• APD sesuai standar, lakukan pelabelan

• urin pagi (setelah bangun tidur)

• Urine ditampung secara aseptis


dengan volume 15 - 50ml (volume
ideal ¾ dari wadah)

• Segera dikirim maksimal 1x24 jam


setelah pengambilan

CARA
PENGAMBILAN
SPESIMEN URINE
citra bblksby 13/07/2022
Pengambilan
Spesimen Usap
Tenggorok
•APD sesuai standar

•Persiapkan VTM
dengan memberi label

•Lakukan usap
dengan swab dacron
pada lokasi koplik
spot/bercak koplik
citra bblksby 13/07/2022
Masukkan
swab
tenggorok
ke VTM

Putuskan
tangkai plastik
Lilit tutup
dengan
parafilm
Disimpan suhu
4-8°C sebelum
dikirim.
Jangan
dibekukan
dalam freezer
citra bblksby 13/07/2022
Label untuk Spesimen

Usaptenggorok

Nama, Umur, Jenis Kelamin


Tanggal
Tempat / Asal Rumah Sakit
Jenis Spesimen (TS=Throat)

citra bblksby 13/07/2022


Bungkus masing-masing
sampel dengan plastik
klip dengan absorban

citra bblksby 13/07/2022


Masukkan ke
cool box yang
berisi Ice
pack. →
Rantai dingin
harus terjaga.
Masukkan
formulir
dimasukkan
dalam wadah
plastik

citra bblksby 13/07/2022


 Tutup cool box
 Tempel Label

citra bblksby 13/07/2022


Pengiriman spesimen

Dikirim secepatnya

Rantai dingin dijaga 2-8°C

Tdk Bisa Kirim → simpan di lemari


pendingin BUKAN FREEZER,

Turn Around Time


Serum ± 3 hari selama reagen tersedia
Urine & Usap tenggorok 14 hari s.d 3 bulan
citra bblksby 13/07/2022
DIlarang
Mengirim spesimen
menggunakan syringe

Mengirim spesimen dalam


bentuk whole blood

Mengirim spesimen tanpa ditutup


rapat (sebaiknya gunakan wadah
tutup ulir)

Mengirim spesimen tanpa


data-data yang lengkap
citra bblksby 13/07/2022
SPECIMEN PROBLEM
◼ Serum :
▪ Volume kurang, tidak dingin, bocor, hemolysa
◼ Urine :
▪ Pot urine tdk standard/tidak steril
▪ Tidak dingin, Volume kurang, Bocor
▪ Sampel beku
◼ Data :
▪ C1 tidak lengkap / tanpa C1
▪ No Epid banyak yang salah

citra bblksby 13/07/2022


DIFTERI

CITRA BBLKSBY 13/07/2022


JEJARING LABORATORIUM DIFTERI

LABORATORIUM RUJUKAN NASIONAL


Laboratorium Pusat Penyakit Infeksi-Pusat Biomedis dan
Teknologi Dasar Kesehatan, Badan Litbangkes
Kemenkes, Jakarta
Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya

CITRA BBLKSBY 13/07/2022


• Memastikan
diagnosa pasti
difteri
Peran • Menentukan
Dan klasifikasi kasus
Fungsi
Laborat difteri
orium • Menentukan
tipe/varian
• Menentukan
toksigenitas
CITRA BBLKSBY 13/07/2022
• Usap Tenggorok (Throat swab)
• Usap Hidung (Nasal swab)
• Usap Luka (Wound swab) dan Usap
Spesimen Mata (Eyes swab)

• Petugas kesehatan yang sudah terlatih


• APD yang sesuai
• Form Lab
• Wadah Sampah Infeksius
Alat dan •

Media Transport ( Amies)
Spatula
Bahan • Cairan desinfektan (alkohol 70% - 85%,
hipoklorit 5%)

CITRA BBLKSBY 13/07/2022


• Tuliskan identitas sampel ke media
• Posisi petugas pengambil di samping kanan
• Penderita duduk dengan sandaran dan kepala
ditengadahkan. Penderita ditempat tidur → terlentang
• Buka swab, dengan spatula tekan pangkal lidah, Usapkan
Pengamb swab pada daerah faring dan tonsil kanan kiri
• Jika ada pseudomembran → usap di sekitar
ilan Usap pseudomembran
Tenggoro • masukkan swab (swab harus terendam Amies), tutup rapat.
k • Masukkan ke spesimen carrier dan kirim segera ke
Laboratorium disertai Form List Kasus Difteri Individu, Form
Laboratorium, Form W1 dan surat pengantar

CITRA BBLKSBY 13/07/2022


• Tuliskan identitas sampel ke media
• Posisi petugas pengambil di samping
kanan
• Penderita duduk dengan sandaran dan
kepala ditengadahkan, Jika penderita
ditempat tidur →terlentang
Pengambilan • Buka swab, masukkan swab pada lubang
hidung sejajar palatum, biarkan beberapa
Spesimen detik sambil diputar dan ditekan
usap hidung (dilakukan untuk hidung kanan dan kiri)
• Masukkan segera swab (swab harus
terendam media) tutup rapat.
• Masukkan media Amies dalam spesimen
carrier dan kirim segera ke Laboratorium
Pemeriksa disertai Dokumen yang
dibutuhkan

CITRA BBLKSBY 13/07/2022


POSISI PENGAMBILAN USAP TENGGOROK
DAN USAP HIDUNG PADA ANAK-ANAK

CITRA BBLKSBY 13/07/2022


PENGAMBILAN USAP LUKA (WOUND SWAB)

Siapkan media Amies & swab


steril, tuliskan identitas pasien
Lakukan swab luka pada
daerah yang dicurigai, putar
swab searah jarum jam sekali
saja, Lalu tarik kapas swab
dengan hati-hati, masukkan ke
dalam media transport amies)

CITRA BBLKSBY 13/07/2022


DIFTERI PADA MATA

CITRA BBLKSBY 13/07/2022


• Harus disimpan pada suhu 2-8°C di lemari
Penyimpanan es (refrigerator)

• Menyesuaikan kondisi yang ada tanpa


mengurangi prinsip
• Masing-masing tabung dibungkus tissue
Pengemasan
• Pastikan tidak terbalik
• Dokumen yang terkait harus disiapkan

• Menggunakan spesimen carrier dan diberi cold


pack
• Tidak lebih dari 48 jam setelah pengambilan
Pengiriman (sebaiknya segera setelah pengambilan)
• Menggunakan pendingin / cold pack untuk
menstabilkan suhu

CITRA BBLKSBY 13/07/2022


Pengiriman spesimen:

CITRA BBLKSBY 13/07/2022


TANDA TERIMA SPESIMEN

CITRA BBLKSBY 13/07/2022


SKEMA PEMERIKSAAN KULTUR C. diphtheriae

Amies Media / Amies Rayon

Media Hoyle Columbia Agar Media


Inkubasi 24-48 jam Inkubasi 24 jam

Pengecatan Gram
(Gram Positif Batang)
Murnikan
(Columbia Agar Media)
Inkubasi 24 jam

Screening Test Biokimia reaksi


ELEK Test
(PYZ, CYS, Urea, Nitrat) (Gula-gula)
(Toxin)

HASIL
Total Selesai Hasil sejak spesimen diterima : 5-7 hariCITRA BBLKSBY 13/07/2022
MEDIA LOEFFLER / PEWARNAAN NEISSER
(SUDAH TIDAK DIPAKAI LAGI )

Kelemahan :
- Tidak bisa menentukan biotype dan toksigenitas
- Bukan media selektif sehingga banyak bakteri
pengganggu yang tumbuh (False Positif / False
negatif)
CITRA BBLKSBY 13/07/2022
KERACUNAN MAKANAN

citra bblksby 13/07/2022


KLB Keracunan Makanan
suatu kejadian dimana terdapat dua orang
atau lebih yang menderita sakit dengan
gejala yang sama atau hampir sama setelah
mengonsumsi pangan, dan berdasarkan
analisis epidemiologi, pangan tersebut
terbukti sebagai sumber keracunan (PMK No.
2 tahun 2013)

citra bblksby 13/07/2022


Pemeriksaan Laboratorium
di BBLK Surabaya
 Pemeriksaan Bakteri :
 Kultur Faeces / Rectal Swab
 Kultur Makanan / Minuman / Muntahan
(Salmonella, E.coli pathogen, Staphylococcus
aureus, Clostridium perfringens, Bacillus
cereus)
 Pemeriksaan Kimia :
 Nitrit
 Sianida
 Arsen
 Logam Berat
 Atau sesuai permintaan
citra bblksby 13/07/2022
SPESIMEN YANG DIPAKAI

Faeces /
Rectal Muntahan
Swab

Makanan /
Air
Minuman

citra bblksby 13/07/2022


Perlengkapan
pengumpulan spesimen
 Pot Tinja
 Media Amies
 Plastik
 Formulir
 Kantong plastik primer 2 buah
 Kantong plastik sekunder 1 buah
 Kantong plastik untuk membungkus Formulir
 Label masing-masing spesimen
 Pena tinta tahan air / selotip untuk label
 Cold Pack
 Lackban

citra bblksby 13/07/2022


FAECES

Ukuran
Penderita
• Minimal 8
gram /
buang air Jika ada
sebesar 1 ruas kecil terlebih lendir dan
ibu jari orang dulu → tinja darah pilih
dewasa tidak boleh faeces
normal
• Cair → 1
tercemar diutamakan.
sendok makan urin / air

citra bblksby 13/07/2022


Hanya bila penderita tak dapat memberikan faecesnya misal sulit
buang air besar, penderita dehidrasi, shock

Penderita dalam posisi menungging atau bila tidak mungkin boleh


tidur miring dengan satu kaki ditekuk

Dubur direnggangkan dan penderita menarik nafas yang


dalam

Masukkan lidi kapas steril yang telah dibasahi PZ sedalam 2,5


cm, diputar sambil menekan dinding rektum

Tari lidi kapas keluar dengan diputar searah

Masukkan lidi kapas ke dalam media transport → lidi kapas


terbenam dalam media

Tutup media transport dengan rapat (Beri Label : Nama, Umur,


Kab/Kota, jenis spesimen)
citra bblksby 13/07/2022
PENGAMBILAN SAMPEL REKTAL MANDIRI

citra bblksby 13/07/2022


• Volume : Secukupnya
• Spesimen muntahan ditempatkan di plastik bersih (baru) atau
di pot steril
Muntahan • Beri Label : Nama, Umur, Kab/Kota, jenis spesimen

• Siapkan alat dan bahan


• membilas alat dengan sampel air yang akan diambil
sebanyak 3 kali,
AIR (FISIKA • apabila air diambil dari beberapa titik, maka volume contoh
& KIMIA) yang diambil dari setiap titik harus sama.

• makanan (100 - 250g), dengan pisau


atau sendok steril.
Makanan • cair sekitar 100 - 250 mL

citra bblksby 13/07/2022


Spesimen adekuat

Faeces
minimal 8 gram (sebesar satu ruas ibu jari
org dewasa normal)
1 sendok makan apabila diare

Rectal swab
Swab harus terdapat di dalam tabung
yang berisi media
Swab harus terendam media

Pada saat di Laboratorium diterima


dalam keadaan :
spesimen tdk bocor, volumenya
cukup, Suhu 2-8° C, spesimen tidak
citra bblksbyrusak
13/07/2022 / kering
Pengumpulan spesimen
 Sampel → sesuai persyaratan
 Masukkan ke pot / plastic / media yang telah di beri
label, Tutup rapat / bisa di selotip
 Lapisi label dengan selotip agar tdk lepas tapi tetap
terbaca
 Setiap wadah dimasukkan ke kantong plastik primer,
2 pot dimasukkan ke dalam 1 kantong plastik
sekunder
 Masukkan spesimen di spesimen carrier yang terisi
cold pack shg suhu 2-8°C → usahakan spesimen
tidak terguncang-guncang
 Form diletakkan di dalam dengan dibungkus
kantong plastik rapat agar tidak basah
SPESIMEN HARUS TIBA DI LABORATORIUM PALING
LAMBAT 3 HARI SETELAH PENGEMASAN DIATAS
citra bblksby 13/07/2022
Pengiriman dan
penyimpanan contoh uji
 secepat mungkin,
 kondisinya sama dengan kondisi awal
(terutama untuk produk beku dan produk
yang harus didinginkan).

citra bblksby 13/07/2022


Pengiriman Spesimen
 Sebelum dikirim pastikan spesimen adekuat
 Setelah dikemas di dalam spesimen carrier
harus segera dikirim ke BBLK Surabaya dan tiba
selambat-lambatnya 3 hari kemudian
 To Do List Kab/Kota/ Prop:
1. Memeriksa kondisi spesimen
2. Menuliskan tanggal pengiriman spesimen ke
Laboratorium
3. Mengecek coldpack. Bila sdh mulai cair
maka HARUS diganti dengan yang beku

citra bblksby 13/07/2022


JANGAN LUPA
MELAMPIRKAN
Form W1
Format Penyelidikan Epidemiologi
KLB Keracunan Pangan
Analisis Data Keracunan Pangan
Form Permintaan Pemeriksaan
Laboratorium

citra bblksby 13/07/2022


Triple packing standart

1. Wadah pengiriman primer dimasukkan


ke dalam pengiriman sekunder
2. Diisi dengan ice pack di sekeliling dan di
atas wadah pengiriman primer

citra bblksby 13/07/2022


Spesimen Tidak Adekuat

Faeces tumpah
Tidak ada swab pada specimen Rectal
swab
Swab tidak tercelup media
Tidak ada labeling / identitas sampel
Spesimen tidak dingin begitu sampai di
BBLK Surabaya

citra bblksby 13/07/2022


citra bblksby 13/07/2022
citra bblksby 13/07/2022
citra bblksby 13/07/2022
KESIMPULAN
• 2 sampel faeces (maksimal 14 hari setelah tanggal
kelumpuhan), jarak antar sampel minimal 24 jam,
AFP dikirim dalam keadaan dingin (2-8°C)

• Serum (4-28 hari sejak tanggal rash), Urine (1-5 hari setelah
tanggal rash), Usap tenggorok dan usap hidung (apabila ada
CAMPAK / koplik spot) (1-5 hari setelah tanggal rash)
RUBELLA • Dikirim dalam keadaan dingin

• Usap tenggorok, usap hidung dan usap kulit (apabila ada luka)
dimasukkan ke media Amies
DIFTERI • Dikirim dalam keadaan dingin (2-8°C)

citra bblksby 13/07/2022


KESIMPULAN
• Pot Faeces, bening, berulir, beri label, specimen
Faeces minimal 8 gram / 1 sendok makan (cair)

• Dilakukan jika spes faeces tidak didapatkan


Rectal Swab• Swab harus ada dan terendam dalam media

• Secukupnya, ditempatkan pada plastik steril


Muntahan (baru), beri label

• Volume 100-250 ml atau 100-250 gram


Makanan /
Minuman
• Ditempatkan pada plastic steril, baru, beri label

• Volume 1-5 liter, beri label


Air

citra bblksby 13/07/2022


KESIMPULAN

▪ Dikirim dalam suhu 2-8˚C di


specimen carrier
(pertahankan rantai suhu
dingin), harus sampai di
Laboratorium sebelum 3 hari

citra bblksby 13/07/2022


Contact Person
 Mikrobiologi (makanan minuman)
Ita Andayani, S.ST 081330339916

 Mikrobiologi (Faeces, Rectal swab, DIFTERI)


dr. Titiek Sulistyowati, M.Ked.Klin, Sp.MK
08123223435
Indra Suwarin 081283748731

 Kimia, Logam Berat


Nisa Nurina Valerie, S.Si 083854489831

citra bblksby 13/07/2022


Contact Person

 POLIO, INFLUENZA, MERS COV, COVID-19,


VIROLOGI (CAMPAK RUBELLA URINE & USAP TENGGOROK)
Evi Dwiwanti, S.Tr.Kes 081232071405
Dewi Chitraningtyas 082232052822

 Serologi (Serum)
Wiwik Dwi Irawati 085755666671

citra bblksby 13/07/2022


Contact Person
 Mikrobiologi (Faeces, Rectal swab, DIFTERI, Makanan
Minuman
dr. Titiek Sulistyowati, M.Ked.Klin, Sp.MK 08123223435
Indra Suwarin 081283748731
Ita Andayani, S.ST 081330339916

 Kimia, Logam Berat Nisa Nurina Valerie, S.Si 083854489831

 POLIO, INFLUENZA, MERS COV, COVID-19, VIROLOGI


(CAMPAK RUBELLA URINE & USAP TENGGOROK)
Evi Dwiwanti, S.Tr.Kes 081232071405
Dewi Chitraningtyas 082232052822

 Campak Rubella (Serum) Wiwik Dwi Irawati 085755666671

citra bblksby 13/07/2022


KUIS 15 MENIT

https://bit.ly/KUIZPD3I

citra bblksby 13/07/2022

Anda mungkin juga menyukai