LAPORAN TAHUNAN

PROGRAM INDONESIA SEHAT

DENGAN
PENDEKATAN KELUARGA (PISPK)
TAHUN 2020

OLEH : PROGRAMMER PISPK

DINAS KESEHATAN KOTA TEGAL

UPTD PUSKESMAS TEGAL TIMUR
UPTD PUSKESMAS TEGAL TIMUR

2020

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendekatan Keluarga adalah salah satu cara Puskesmas untuk meningkatkan

jangkauan sasaran dan mendekatkan atau meningkatkan akses pelayanan
kesehatan di wilayah kerjanya dengan mendatangi keluarga. Program Indonesia
Sehat dengan Pendekatan Keluarga merupakan program yang dicanangkan oleh
Pemerintah di bidang kesehatan sejak tahun 2016. Sesuai dengan arah
pembangunan kesehatan nasional saat ini bergerak dari kuratif ke promotif dan
preventif sesuai kondisi dan kebutuhan.

Adapun tujuan dari Program Indonesia Sehat Meningkatkan pengetahuan,

kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang dalam
lingkungan hidup yang sehat agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang
optimal melalui terciptanya perilaku hidup sehat sehingga terwujud bangsa yang
mandiri, maju dan sejahtera. Terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat di bidang
kesehatan dalam meningkatkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya

Puskesmas sebagai garda terdepan melaksanakan kegiatan Program Indonesia

Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PISPK) dengan melakukan pendataan
keluarga di wilayah kerjanya berdasarkan 12 indikator yang ada dengan
pelaksanaan kunjungan rumah. Data tersebut akan di entry pada suatu aplikasi
Keluarga sehat, kemudian dilakukan analisa data dan intervensi kesehatan sesuai
dengan masalah kesehatan yang muncul.

UPTD Puskesmas Tegal Timur telah melaksanakan kegiatan PISPK sejak akhir
tahun 2017, dimulai dari kelurahan Panggung, kemudian kelurahan Mintaragen dan
Kelurahan Mangkukusuman. Pelaksanaan PISPK sudah total coverage di wilayah
kerja UPTD Puskesmas Tegal Timur dan sudah dilakukan beberapa intervensi awal

Laporan Tahunan PISPK 2020 Page 2

UPTD PUSKESMAS TEGAL TIMUR

untuk menindaklanjuti hasil pendataan baik secara lintas program dan lintas sektor.
Sebagai bentuk pertanggung jawaban dan monitoring evaluasi di Program PISPK
perlu dibuatkan suatu laporan secara menyeluruh sehingga semua pihak terkait baik
lintas program, lintas sektor, pemangku kebijakan dapat melihat perkembangan
PISPK di UPTD Puskesmas Tegal Timur melalui suatu laporan tahunan Program
Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PISPK) tahun 2020.

B. Tujuan

1. Tujuan Umum
Memaparkan Hasil Pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan
Pendekatan Keluarga (PISPK) di UPTD Puskesmas Tegal Timur Tahun 2020

2. Tujuan Khusus
a. Identifikasi Analisis Situasi Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan
Keluarga (PISPK)
b. Identifikasi Analisis Data PISPK di UPTD Puskesmas Tegal Timur Tahun
2020
c. Identifikasi Masalah PISPK di UPTD Puskesmas Tegal Timur Tahun 2020
d. Identifikasi Cara Pemecahan Masalah PISPK di UPTD Puskesmas Tegal
Timur Tahun 2020
e. Identifikasi Perencanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan
Keluarga

Laporan Tahunan PISPK 2020 Page 3

UPTD PUSKESMAS TEGAL TIMUR

BAB II
HASIL KEGIATAN
PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA

A. Analisis Situasi Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga

(PISPK)
1. Hasil PISPK di Kelurahan Panggung, berdasarkan 12 indikator PISPK
120

100 98.4 97.1

93.9 95.2 90.8
85.1
80
72.2
60
54.6 58.5 51.7
44.64
40 36 Series1
20

0
I S
KB AN SAS I EK LIT
A TB HT A OK JK
N IH
BA
N
IN I S A JIW K ERS
A L
UN A B RO B JA
M
ERS IM N G
AI
R
P BA
U M
T

2. Hasil PISPK di Kelurahan Mintaragen , berdasarkan 12 indikator PISPK

120

100 98.8 96.7

92.31 91.9
85.9
80 81.1
74.4
69.7
60
52.4 50
40 41.48
32 Series1
20

0
I S
KB AN SAS I EK LIT
A TB HT A OK JK
N IH
BA
N
IN I S A JIW K ERS
A L
UN A B RO B JA
M
ERS IM NG AI
R
P BA
U M
T

Laporan Tahunan PISPK 2020 Page 4

UPTD PUSKESMAS TEGAL TIMUR

3. Hasil PISPK di Kelurahan Mangkukusuman, berdasarkan 12 indikator

PISPK
120

100 97.92 96.3 95.3 98.9 95.1

88.4
80
74.5
60
53.5 56.7 60.7
40 41.97
Series1
20 17
0
I S
KB AN AS I EK LIT
A TB HT A OK JK
N SIH
BA
N
IL N NIS S A JIW K ER
A U A B RO B JA
M
RS IM NG AI
R
PE BA
M
TU

B. Analisis Data
1. Analisis Data PISPK Berdasarkan Target Pencapaian di UPTD Puskesmas
Tegal Timur
Capaian PISPK berdasarkan 12 indikator
Tahun 2020
98.60%
120%
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
100%

80% 89.20%
94.00%94.30% 70% 70.60% 96.80%
65% 64.90%
60% 84.40% 54.20% 51.70%
43.00%
Target
40% 31.30% Puskesmas
20%

0%
KB es si sif g u si a k N ih at
nk isa lu ban P ar ten Jiw roko JK ers eh
a n k r n S
sy u ks m TB pe Gg e rB n
Fa Im s iE Tu Hi k M Ai ba
di A a am
alin Tid J
rs
Be

Gambar 1. Analisis Data PISPK Menurut Indikator dan Target

Laporan Tahunan PISPK 2020 Page 5

UPTD PUSKESMAS TEGAL TIMUR

Berdasarkan grafik diatas, dari 12 indikator PISPK, beberapa indikator belum

mencapai target, diantaranya pelayanan gangguan jiwa sebesar 31,30%,
pelayanan KB sebesar 43,00% yang mana target nasional adalah 65%,
selanjutnya pelayanan pasien TB sebesar 54,20%, anggota keluarga tidak
ada yang merokok hanya mencapai 51,70% dari 70% target yang
diminta,pelayanan hipertensi sebesar 64,90%, Keluarga sudah menjadi
anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 70.60% (100%), bayi dengan Asi
Eksklusif sebesar 84,60%, tumbuh kembang balita sebesar 89,20%,
persalinan oleh tenaga kesehatan sebesar 94,00%, pemberian imunisasi
sebesar 94,30%. Keluarga memiliki akses atau menggunakan jamban sehat
96.80% (100%), serta Keluarga memiliki sarana akses air bersih sebesar
98.60% (100%)

2. Analisis Data PISPK Berdasarkan Kelurahan di UPTD Puskesmas Tegal

Timur

100
90
80
70
60
50
40 Panggung
30 Mintaragen
Mangkukusuman
20
10
0
I S
KB AN SAS I EK LIT
A TB HT A OK JK
N IH
BA
N
LIN I S A JIW K ERS
A UN A B RO B JA
M
ERS IM NG
AI
R
P BA
U M
T

Gambar 2. Analisis Data PISPK Menurut Indikator dan Kelurahan

Berdasarkan grafik diatas, dari 12 indikator PISPK, beberapa indikator belum

mencapai target, diantaranya pelayanan gangguan jiwa sebesar 31,30%

Laporan Tahunan PISPK 2020 Page 6

UPTD PUSKESMAS TEGAL TIMUR

paling rendah ada di kelurahan Mangkukusuman, pelayanan KB sebesar

43,00% yang mana target nasional adalah 65% paling rendah kelurahan
Mintaragen, selanjutnya pelayanan pasien TB sebesar 54,20% paling rendah
Mintargen, anggota keluarga tidak ada yang merokok hanya mencapai
51,70% dari 70% target yang diminta paling rendah ada di kelurahan
Mintaragen, pelayanan hipertensi sebesar 64,90% paling rendah ada di
wilayah Panggung, Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN) 70.60% (100%) paling rendah di kelurahan Mangkukusuman,
bayi dengan Asi Eksklusif sebesar 84,60% paling rendah ada di wilayah
Mintaragen, tumbuh kembang balita sebesar 89,20% paling rendah ada di
wilayah Mintaragen, persalinan oleh tenaga kesehatan sebesar 94,00%
paling rendah ada di wilayah Mintaragen, pemberian imunisasi sebesar
94,30% paling rendah ada di wilayah Mintaragen. Keluarga memiliki akses
atau menggunakan jamban sehat 96.80% (100%) paling rendah ada di
wilayah Mangkukusuman, serta Keluarga memiliki sarana akses air bersih
sebesar 98.60% paling rendah ada di wilayah Panggung.

3. Analisis Data PISPK Berdasarkan Indeks Keluarga Sehat (IKS) di UPT

UPTD Puskesmas Tegal Timur

Capaian PISPK Berdasarkan Indeks Keluarga Sehat (IKS)

Tahun 2020
IKS

0.37

0.34

0.33 0.33

Panggung Mintaragen Mangkukusuman PUSKESMAS

Gambar 3. Analisis Data PISPK Menurut Indeks Keluarga Sehat (IKS)

Laporan Tahunan PISPK 2020 Page 7

UPTD PUSKESMAS TEGAL TIMUR

Berdasarkan grafik diatas IKS terendah berada di kelurahan Panggung

sebesar 0.33 dan tertinggi berada di Kelurahan Mangkukusuman sebesar
0.37. Indeks Keluarga Sehat secara keseluruhan di Puskesmas berada pada
Indeks Keluarga dengan Tidak sehat 0.33 dengan ketentuan < 0.5 termasuk
dalam katagori Tidak Sehat dilambangkan dengan warna merah, 0.5-0.8
termasuk dalam katagori pra Sehat dilambangkan dengan warna kuning serta
> 0.8 termasuk dalam katagori keluarga Sehat dengan lambang berwarna
hijau.

C. Perumusan Masalah
1. Identifikasi Masalah
Identifikasi Masalah 12 Indikator PISPK

NO Indikator Penca Masalah Ket

1 Keluarga mengikuti program
Keluarga Berencana (KB)
2 Ibu melakukan persalinan di
fasilitas kesehatan
3 Bayi mendapat imunisasi
dasar lengkap
4 Bayi mendapat air susu ibu
(ASI) eksklusif
5 Balita mendapatkan
pemantauan pertumbuhan
6 Penderita tuberkulosis paru
mendapatkan pengobatan
sesuai standar
7 Penderita hipertensi
melakukan pengobatan
secara teratur
paian
Verifikasi data karena tidak
43,00% sesuai dengan capaian program masalah A
KIA
94,00% hampir mencapai target
94,30% hampir mencapai target
Bayi tidak mendapat ASI
eksklusif selama 6 bulan terendah
berada di kelurahan Mintaragen
84,40% dengan sasaran bayi umur 7-23
bulan, dengan alasan ialah karena
ibu bekerja sehingga kesulitan
untuk memberikan ASI
Balita tidak mendapatkan
pemantauan tumbuh kembang
didasarkan pada balita yang
dilakukan penimbangan bulan
sebelum survei dilakukan.
Terendah berada di kelurahan
89,20% Mintargen. Berbagai alasan
dikemukakan oleh orang tua
dari Balita, diantaranya
kesibukan atau anak sedang
sakit sehingga tidak dating ke
posyandu
Verifikasi data karena tidak
54,20% sesuai dengan capaian program Masalah B
KIA Sudah mencapai target
64,90% Penderita Hipertensi tidak Masalah C
melakukan pengobatan secara
teratur.
Pada awal pelaksanaannya
definisi operasional Hipertensi
ditegakkan bila tekanan darah ≥
140/90 mmHg dan masih

Laporan Tahunan PISPK 2020 Page 8

UPTD PUSKESMAS TEGAL TIMUR
8 Penderita gangguan jiwa
mendapatkan pengobatan
dan tidak ditelantarkan
9 Anggota keluarga tidak ada
yang merokok
10 Keluarga sudah menjadi
anggota Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN)
11 Keluarga mempunyai akses
sarana air bersih
12 Keluarga mempunyai akses
atau menggunakan jamban
sehat
Laporan Tahunan PISPK 2020 Page 9
banyak pasien belum
mengetahui bahwa sedang
menderita tekanan darah tinggi
untuk pertama kali sehingga
tidak minum obat karena itu
penjaringan hipertensi pada
awalnya hasilnya tinggi
Jumlah pasien hipertensi
tertinggi berada di kelurahan
Panggung
Dalam indikator hipertensi
apabila pasien sudah
terdiagnosa Hipertensi, tidak
minum obat selama total 6 hari
dalam 1 bulan, maka pasien
dikatakan tidak berobat teratur.
Untuk responden terduga HT
saat pemeriksaan awal, maka
hrs dilakukan pengukuran
ulang 1 minggu kemudian,
apabila setelah dilakukan
pengukuran ulang, hasil TD
termasuk katagori HT maka
dilakukan evaluasi dalam 1
bulan apakah pasien minum
obat teratur atau tidak
Beberapa pasien ditemukan
sebagai hasil pendataan, pasien
lainnya ada yang memang tidak
teratur dengan pengobatan oleh
karena kendala waktu, biaya
31,30% dan keengganan untuk berobat.
Masalah D
Tertinggi berada di kelurahan
Mangkukusuman namun tidak
ada penderita gangguan jiwa
yang dipasung.
Apabila dalam satu keluarga
terdapat salah anggota keluarga
yang merokok maka dianggap
bahwa keluarga tersebut
51,70% merokok dan tidak ada
Masalah E
pertimbangan merokok dalam
ruangan atau diluar ruangan
seperti pada kriteria PHBS
Anggota keluarga yang belum
memiliki JKN, rata-rata adalah
anggota keluarga yang baru
lahir, selain itu ada juga
70,60% keluarga yang baru pindah Masalah F
kependudukan sehingga belum
memiliki kartu JKN dan
tertinggi berada di kelurahan
Mangkukusuman
98,60% Hamper mencapai target
96,80% Hamper mencapai target
UPTD PUSKESMAS TEGAL TIMUR

2. Urutan Prioritas Masalah

Urutan Prioritas Masalah PISPK

NO MASALAH Urgency Seriusness Growth Total

1. Masalah A 1 2 2 5
2. Masalah B 5 5 5 15
3. Masalah C 3 5 3 11
4. Masalah D 3 3 2 8
5. Masalah E 1 3 3 7
6. Masalah F 2 2 1 5
Keterangan : berdasarkan skala likert 1-5 (5=sangat besar, 4=besar,
3=sedang, 2=kecil, 1=sangat kecil)

3. Penyebab Masalah
3 masalah prioritas, didentifikasi penyebab masalah melalui diagram
fishbone
a. Penderita hiprtensi tidak mendapatkan pengobatan

b. Penderita hipertensi tidak melakukan pengobatan secara teratur

Time Man

Pasien belum megetahui bahwa ia

Waktu pendataan yang menderita HT
terbatas  Ketidaktahuan pasien tentang
pentingnya berobat teratur
 Pasien enggan untuk minum obat Penderita
hipertensi
tidak
melakukan
D.O. dari Hipertensi masih
pengobatan
dangkal secara teratur

Pengukuran TD dilakukan
tidak sesuai standar

Money Method

Gambar 5. Fishbone Hipertensi

Laporan Tahunan PISPK 2020 Page 10

UPTD PUSKESMAS TEGAL TIMUR

c. Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak

ditelantarkan

Time Man

Kondisi pasien yg hrs ditemani

keluarga untuk berobat
 Kondisi pasien yang kadang tidak
dapat dipantau Penderita
Gangguan
Jiwa tidak
mendapatka
n
Pengkajian gangguan jiwa yg
kurang mendalam dilakukan oleh
pengobatan
petugas

Kurang koordinasi dengan

petugas Jiwa di Puskesmas

Money Method

Gambar 6. Fishbone Penderita Ggn Jiwa Tidak mendapatkan pengobatan

d. Penderita TB tidak mendapatkan pengoatan teratur

Time Man

Pengetahuan keluarga
yg kurang tentang
penularan TB

Keluarga tid

Keterbatasan dana dari Penjaringan KK

keluarga dengan faktor resiko

Money Method

Laporan Tahunan PISPK 2020 Page 11

UPTD PUSKESMAS TEGAL TIMUR

Gambar 7. Fishbone TB

D. Cara Pemecahan Masalah

Tabel 42. Cara Pemecahan Masalah Prioritas PISPK

NO Prioritas Penyebab Alternatif Pemecahan Ket

Masalah Masalah Pemecahan Masalah
Masalah Terpilih
1. Penderita  Pasien belum  Pelaksanaa  Pelaksanaa
hipertensi mengetahui n n
tidak bahwa ia penyuluhan penyuluhan
melakukan menderita HT kesehatan kesehatan
pengobatan  Ketidaktahuan melalui melalui
pasien tentang kunjungan kunjungan
secara teratur
pentingnya rumah rumah
berobat teratur  Perubahan  Perubahan
 Pasien enggan D.O dari D.O dari
untuk minum pemangku pemangku
obat kebijakan kebijakan
 D.O. dari  Kolaborasi  Kolaborasi
Hipertensi dengan dengan
masih dangkal program program
 Pengukuran TD PTM PTM
dilakukan tidak (penyakit (penyakit
sesuai standar tidak tidak
 Waktu menular) menular)
pendataan yang
terbatas

2. Penderita  Kondisi pasien  Pelaksanaa  Pelaksanaa

Gangguan Jiwa yg hrs ditemani n kunjungan n kunjungan
tidak keluarga untuk rumah untuk rumah untuk
mendapatkan berobat memverifika memverifika
pengobatan  Kondisi pasien si pasien si pasien
yang kadang dengan dengan
tidak dapat gangguan gangguan
dipantau jiwa jiwa
 Pengkajian  Kolaborasi  Kolaborasi
gangguan jiwa dengan dengan
yg kurang petugas petugas
mendalam Kesehatan Kesehatan
dilakukan oleh jiwa jiwa
petugas  Penyuluhan  Penyuluhan
 Kurang kesehatan kesehatan
koordinasi pada pada
dengan keluarga keluarga
petugas Jiwa di
Puskesmas

Laporan Tahunan PISPK 2020 Page 12

UPTD PUSKESMAS TEGAL TIMUR

3. Penderita TB  Pengetahuan  Penyuluhan  Penyuluhan

keluarga yg kesehatan kesehatan
kurang tentang pada pada
penyakit TB keluarga keluarga
 Penjaringan  Kunjungan  Kunjungan
KK dengan rumah rumah
factor resiko dengan dengan
melibatkan melibatkan
petugas petugas
kesehatan kesehatan
lingkungan lingkungan
untuk untuk
melakukan melakukan
verifikasi verifikasi
 Koordinasi  Koordinasi
dengan dengan
lintas sektor lintas sektor
terutama terutama
kelurahan kelurahan

E. Perencanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga

(PISPK)
1. Monitoring Evaluasi dan verifikasi data PISPKTahun 2020
2. Jadwal Kegiatan PISPK Tahun 2020 (lampiran 11)

Laporan Tahunan PISPK 2020 Page 13

UPTD PUSKESMAS TEGAL TIMUR

BAB III

PENUTUP

Penyusunan Laporan Tahunan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan

Keluarga (PISPK) ini merupakan langkah awal dalam penyusunan berbagai
perencanaan kegiatan pada tahun-tahun berikutnya yang pada akhirnya, tujuan dari
program ini dapat tercapai. Perencanaan kegiatan PISPK didasarkan pada laporan
tahunan kegiatan dapat digunakan juga sebagai sumber data untuk berbagai lintas
program yang ada di Puskesmas dalam melaksanakan intervensi lanjutan sebagai
upaya untuk menurunkan masalah-masalah kesehatan yang ada pada 12 indikator
ataupun diluar indikator.

Laporan Tahunan PISPK 2020 Page 14