Anda di halaman 1dari 12

B D

I D
E R
( D E M A MT B E R D A R A H
A DENGUE)

M
A.Definisi
adalah penyakit infeksi demam akut yang disebabkan oleh VIRUS
DENGUE dan ditularkan oleh nyamuk AEDES AEGEPTY
B.EtiologI
Penyebabnya : VIRUS DENGUE
Vektor (media penularan) UTAMA AEDES AEGEPTY
VIrus terdapat pada :
- Penderita Dbd
- Tubuh nyamuk yang terinfeksi
1.Ciri nyamuk yang menularkan penyakit DBD

- Mengigit pada pagi908.00-10.00) dan sore hari (16.00-


18.00)
- Mengigit berulang-ulang dan berpidah-pindah antar individu
- Jentiknya berkembang di air bersih dan air hujan
- Jarak terbang rata-rata 40-100 m
- Nyamuk bisa hidup sampai 2-3 bulan dengan rata-rata
2 minggu
- Berwarna hitam dengan loreng putih (belang-belang ber-
warna hitam di sekujur tubuh
-Nyamuk betina membutuhkan darah setiap dua hari sekali.nya-
muk betina menghisap darah pada pagi hari dan sore hari.
- Senang hinggap di tempat gelap dan benda tergantung
2.Telur nyamuk aedes aegepty mempunyai ciri sebagai berikut :
- Jumlah telur bisa mencapai 100 buah
- Warna telur hitam dengan rata-rata 0,8 mm
- Menetas setelah 2 hari terendam air bersih
- Jika tidak ada air maka telur akan tahan menunggu air selama 6 bulan.

3.Jentik nyamuk mempunyai ciri-ciri


- lincah dan bergerak aktif didalam air bersih dari bawah ke permukaan untuk
mengambil udara nafas lalu kembali lagi kebawah
- Memiliki ukuran 0,5 s/d 1 c
- Jika istirahat jentik terlihat tegak lurus dengan permukaan air .
- Setelah 6-8 hari akan berubah jadi kepompong siang berubah menjadi
nyamuk baru dan siap mencelakakan umat manusia yang ada di
disekitarnya.
SIKLUS NYAMUK AEDES AEGEPTY
Telur(bentuk oval,hitam,bisa mengapung atau menempel pada
dinding permukaan air)

Larva/jentik(sering berada di dasar permukaan air,posisi istirahat pada


permukaan air membentuk sudut 45® posisi kepala di bawah)

Pupa/kepompong

Nyamuk Dewasa
SIKLUS PENULARAN DBD
Di dalam tubuh nyamuk :
- Virus Dengue berkembang biak keseluruh tubuh termaksuk ke kelenjar liur
- Bila menggigit orang yang memiliki kekebalan belum sempurna (umumnya anak-
anak) akan menjadi penderita DBD.
- Nyamuk yang infeksius tersebut,seumur hidupnya akan menjadi sumber
penularan
Cara penularan
- Hanya oleh nyamuk Aedes Aegypti Betina
- Sumber Virus Dengue :
1.Penderita DBD
2.Tidak sakit DBD (tetapi didalam darahnya terdapat virus Dengue)
- Orang yang tidak sakit ini mobilitasnya tinggi,,menular melalui vektor(A.aegypti)
TEMPAT PERKEMBANGBIAKAN
- Tempat penampungan air (TPA),tempat untuk penampungan air
untuk keperluan sehri-hari seperti tempayan,bak mandi,ember,dll
- Bukan tempat penampungan air (non-TPA)tempat yang biasa/dapat
menampung tapi bukan untuk keperluan sehari-hari,seperti vas
bunga,barang/ban bekas,dll.
- Tempat penampungan air Alami(TPA Alami),seperti lubang
pohon,pelepah daun,potongan bambu,dll.
C.TANDA DAN GEJALA
- Panas 2-7 hari
- Terdapat bintik-bintik merah
- Gejala lanjutan perdarahan dihidung
- Nyeri Ulu hati
- Muntah darah
D.PENANGANANNYA
Bila terdapat gejala demam berdarah maka tindakan yang harus
dilakukan adalah :
- Beri minum sebanyak-banyaknya ( bisa the,susu dan lainnya)sebaiknya
oralit.
- Kompres untuk menurunkan panasnya.
- Beri obat penurun panas.
- Bawalah kepuskesmas
Apabila penderita/anak masih panas dengan sebab yang tidak jelas
setelah/belum pernah di obati(hari ke 3 panas saat ini),maka harus
waspada adanya demam berdarah :
1.Mintalah pemeriksan lebih lanjut untuk memastikannya(Lab,dll)
2.Carilah keterangan apakah ada penderita demam berdarah disekitar
atau penderita demam yang tidak jelas lainnya.
3.Waspadai tiba-tiba pucat ,lemas dan dingin(syck)atau pedarahan
spontan selama panas belum jelas penyebabnya.
E.PEMERIKSAAN SEDERHANA
1.Tourmiquet selama 5 menit (rumpelleed test) untuk melihat adanya bintik-
bintik perdarahan kulit.
2.Cek trombosit (normal :150.000-400.000).Bila hasilnya pemeriksaan rumpel
leed test atau trombosit mendukung ,segera rujuk ke sarana kesehatan yang
memiliki sarana yang lebih lengkap dengan adanya sarana trans fusi darah.
F. PENCEGGAHAN
- Melakukan 3M
- Memantau jentik nyamuk dirumah warga Dengan menghitungangka bebas
bebas jentik (ABJ)yaitu:
Jumlah rumah bebas jentik x 100%
Jumlah rumah yang diperiksa
- Pemantauan jentik berkala (PJB) setiap 3 bulan sekali
- Penggunaan insektisida atau foging
- Ikanisasi
- Menggunakan kelambu untuk tidur
- Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk(PSN)
- Penggunaan bubuk lavarsida atau abate
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai