Anda di halaman 1dari 9

OSILASI

1. Pendahuluan

Osilalasi adalah gerak periodik partikel pada lintasan


yang sama. Gerak osilasi terjadi bila partikel . sistem
diganggu dari posisi kesetimbangannya.
Contoh gerak osilasi adalah gerakan getaran sebuah
pegas, ayunan bandul jam, perahu kecil yang berayun
turun naik pada permukaan air dll.
2. Gerak Harmonik
Salah satu gerak osilasi yang sangat lazim dan sangat
penting adalah gerak harmonis sederhana (GHS).
Suatu sistem yang menunjukkan GHS adalah sebuah
benda yang tertambat pada sebuah pegas. Saat benda
disimpangkan sejauh x dari posisi setimbangnya, pegas
mengerjakan gaya –kx.
Persamaan gerak gerak pegas dinyatakan dalam hukum
Hooke berikut :
dV ( x )
F ( x)    kx
dx
yang solusinya adalah :

x  t   A sin  ot  o 
dengan
k
o 
m
Gerak konstan dan Keadaan Awal
Dari persamaan posisi terhadap waktu pada pegas berikut :

x  A sin  ot  o 
Saat kesetimbangan yaitu x = 0 pada t = 0 kecepatan awalnya
adalah vo , maka didapat
vo
A
o
Secara umum pada posisi xo diberikan kecepatan awal vo ,
maka didapat
2
2 vo
A  xo  2
2

o
3. Energi Gerak Harmonik
Tinjau partikel di bawah pengaruh dari gaya pemulih
linier F = -kx. Usaha yang dilakukan oleh gaya
eksternal terhadapa partikel dari posisi
kesetimbangan ke posisi x adalah,
x x
1 2
W   Feks dx  W   kx dx  kx
xo xo
2
dalam pegas sesuai Hukum Hooke usaha yang
disimpan adalah energi potensial, W = Ep(x).
Dari Fx = -dEp/dx = -kx didapat energi total pegas
adalah :
1 2 1 2
E  mx  kx
2 2
4. Gerak Harmonik Teredam
Persamaan gerak harmonik teredam dinyatakan
dalam persamaan diferensial berikut :

mx  cx  kx  0
dtau
x  2x  o x  0
2

dengan

  c / 2m adalah faktor redaman


Penyelesaian persamaan gerak harmonik teredam
didapat :
 ( q ) t  (  q ) t
x (t )  A1e  A2e

yang mana
(a) q real > 0 Overdamping (Redaman Lebih)
(b) q real = 0 Critical damping (Redaman Kritis)
(c) q imajiner Underdamping (Redaman Kurang)

Anda mungkin juga menyukai