Definisi karbohidrat Karbohidrat merupakan makromolekul yang paling banyak ditemukan di alam dengan rumus Cn(H2O)n . karbohirat terbentuk melalui proses fotosintesis dengan bantuan energi matahari. energi matahari
nCO2 (g) + mH2O (l) Cn(H2O)n + nO2
Sumber karbohidrat Banyak terdapat pada : ✢ Beras ✢ Jagung ✢ Gandum ✢ Singkong ✢ Ubi jalar ✢ Kentang ✢ Talas ✢ Kacang hijau ✢ Susu, madu, gula pasir, gula merah ✢ Sayur-sayuran dan buah buahan dalam jumlah sedikit Fungsi karbohidrat ✢ Sumber energi ✢ Membantu metabolisme lemak ✢ Pemecahan protein tubuh secara berlebih ✢ Pemberi rasa manis pada makanan. ✢ Penghemat protein. ✢ Membantu pengeluaran feses. Klasifikasi karbohidrat 1. Monosakarida 2. Disakarida 3. Oligosakarida Monosakarida
✢ Monosakarida merupakan sakarida yang paling sederhana
yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi molekul lebih sederhana secara hidrolisis ✢ Ada tiga jenis monosakarida yang mempunyai arti gizi yaitu glukosa, fruktosa dan galaktosa. ✢ Berdasarkan gugus fungsi, monosakarida yang mengandung gugus aldehid disebut aldose (aldehid dan -osa), sedangkan monosakarida yang mengandung gugus keton disebut ketosa (keton dan -osa). ✢ Beberapa monosakarida ditunjukkan berdasarkan jumlah atom karbon, seperti berikut : • Treosa dan eritrosa merupakan suatu tetrosa • Ribose, arabinose, xilosa, dan liksosa merupakan suatu pentose • Glukosa, manosa, galaktosa, dan fruktosa merupakan suatu heksosa. ✢ Berdasarkan gugus karbonilnya, karbohidrat dibedakan menjadi dua golongan yaitu golongan aldose dan ketosa. Aldose mempunya gugus karbonil terminal O=CH yang disebut gugus aldehid. Sedangkan ketosa mempunyai gugus karbonil C=O yang disebut gugus keton. Disakarida ✢ Disakarida merupakan gabungan dari dua unit monoskarida yang dihubungkan dengan ikatan glikosidik. ✢ Contoh karbohidrat yang merupakan golongan disakarida : • Laktosa (gabungan glukosa dan galaktosa) • Maltose (gabungan dari 2 unit glukosa) • Sukrosa(gabungan glukosa dan fruktosa). • Laktosa Laktosa (gula susu) terdapat dalam air susu hewan mamalia. Pada proses hidrolisis menggunakan asam atau enzim lactase, dihasilkan glukosa dan galaktosa (galaktosa + glukosa = laktosa). • Maltosa Maltose termasuk gula pereduksi yang dapat diperoleh dari amilum, glikogen, dan biji gandum yang sedang berkecambah. Maltose tidak terdapat bebas di alam. Hidrolisis maltose menghasilkan dua molekul glukosa (gukosa + glukosa = maltose). • Sukrosa Sukrosa terdapat dalam batang tebu, bit, sorgum, nanas dan wortel. Hidrolisis dengan enzim sukrase menghasilkan glukosa dan fruktosa (fruktosa + glukosa = sukrosa). Bila dihidrolisis atau dicernakan, sukrosa pecah menjadi satu unit glukosa dan fruktosa Oligosakarida ✢ Senyawa yang termasuk oligosakarida mempunyai moleku 2- 10 monosakarida, yaitu trisakarida yang terdiri dari 3 molekul monoskarida dan tetrasakarida yang terbentuk dari empat molekul monosakarida. Karbohidrat kompleks 1. Polisakarida 2. Polisakarida nonpati/ Serat. • Polisakarida Polisakarida adalah gabungan lebih dari 10 unit monosakarida, contohnya amilum, glikogen, dan dekstrin. Disamping amilum dan dekstrin, juga ada makanan yang mengandung jenis poisakarida yang tidak dapat dicerna enzim manusia yaitu selulosa dan inulin. Polisakarida digolongkan kedalam dua kelompok besar secara fungsional, yaitu poisakarida structural dan polisakaria nutrient • Polisakarida structural berfungsi sebagai pembangun kompoen organel sel dan sebagai unsur pendukung intrasel. Polisakarida yang termasuk golongan ini adalah selulosa(ditemukan dalam dinding sel tanaman), kitosan, kondroitin, dan asam hialuronat. • Polisakarida nutrient berperan sebagai sumber cadangan monosakarida. Polisakarida yag termasuk golongan ini adalah paramilum, pati, dan glikogen. • Polisakarida nonpati/ Serat. Ada dua golongan serat, yaitu yang tidak dapat larut dan yang dapat larut dalam air. Serat yang tidak dapat larut dalam air ialah selulosa, hemiselulosa, dan lignin. Serat yang dapat larut dalam air ialah pektin, gum, mukilase, glukan, dan algal. Metabolisme karbohidrat 1. Pencernaan karbohidrat 2. Penyimpanan glukosa 3. Penggunaan glukosa untuk energi 1. Pencernaan karbohidrat Pencernaan kabohidrat dimulai dari mulut. Bolus makanan yang berasal dari makanan yang dikunyah akan bercampur dengan ludah yang mengandung enzim amilase. Enzim amilase ini menghidrolisis pati atau amilum menjadi bentuk karbohidrat lebih sederhana yaitu dekstrin 2. Penyimpanan glukosa Peranan utama karbohidrat di dalam tubuh adalah untuk menyediakan glukosa bagi sel-sel tubuh, yang kemudian akan diubah menjadi energi. Kelebihan glukosa akan disimpan di hati dalam bentuk glikogen. Salah satu fungsi hati adalah menyimpan dan mengeluarkan glukosa sesuai kebutuhan tubuh. Bila persediaan glukosa darah menurun, hati akan mengubah sebagian dari glikogen menjadi glukosa dan mengeluarkannya ke aliran darah. 3. Penggunaan glukosa untuk energi Bila glukosa memasuki sel, enzim-enzim akan memecahnya menjadi bagianbagian kecil yang pada akhirnya akan menghasilkan energi, karbon dioksida dan air. Bagian-bagian kecil ini dapat pula disusun kembali menjadi lemak. Tubuh manusia selalu membutuhkan glukosa untuk keperluan energi, sehingga kita harus mengkonsumsi makanan sumber karbohidrat setiap harinya, karena persediaan glikogen hanya bertahan untuk keperluan beberapa jam. Penyakit-penyakit Yang Berhubungan Dengan Karbohidrat 1. Penyakit Kurang Kalori dan Protein (KKP) 2. Penyakit Kegemukan 3. Diabetes Mellitus (Penyakit Gula) 4. Lantose Intolerance 1. Penyakit Kurang Kalori dan Protein (KKP) Penyakit ini terutama menyerang pada anak-anak yang sedang tumbuh pesat, terutama yang berumur 2- 4 tahun. Penyakit ini juga dapat menyerang orang dewasa dengan gejala klinis honger oedema (busung lapar), atau lebih tepatnya disebut penyakit kurang makan atau penyakit kelaparan. Gambaran klinik penyakit ini pada orang dewasa adalah orang yang sangat kurus, dan sering menunjukkan adanya oedema terutama daerah kaki. 2. Penyakit Kegemukan Kegemukan ini merupakan dampak dari ketidakseimbangan energi yaitu asupan energi jauh melampaui keluaran energi dalam jangka waktu tertentu. Secara garis besar kegemukan ini disebabkan karena terlalu banyak makan dan terlalu sedikit bergerak. 3. Diabetes Mellitus (Penyakit Gula) Diabetes mellitus merupakan penyakit metabolik yang disebabkan oleh interaksi berbagai faktor yaitu genetik, imunologik, lingkungan dan gaya hidup. Pada umumnya disetujui oleh para ilmuwan dan para peneliti bahwa dasar dari penyakit ini adalah defisiensi hormon insulin. 4. Lantose Intolerance Penyakit ini merupakan gangguan metabolik yang mengenai disakarida laktosa. Laktosa di dalam saluran gastrointestinal dipecah oleh enzim laktase menjadi glukosa dan galaktosa. Pada penderita penyakit laktose intolerance terdapat defisiensi enzim laktase, karena sintesanya mengurang atau tidak disintesa sama sekali. Akibat laktosa tidak dapat dicerna dan kadar laktosa yang cukup tinggi di dalam saluran pencernaan bekerja sebagai laxans, menyebakan diare. Gejala yang terjadi bahwa penderita penyakit ini akan menderita diare bila mendapat air susu atau produk susu, baik air susus ibu (ASI) maupun air susu sapi atau hewan lainnya. Terapi dan prevalensinya ialah dengan pemberaian air susu rendah laktosa atau dengan menggantikan susu dengan susu kedelai yang tidak mengandung laktosa.