Anda di halaman 1dari 18

HUKUM COLOUMB

1 P1 P2
f 
 r2
μ = susceptibility/ kerentanan magnetik

Vektor medan magnet Garis gaya medan magnet

1 dyne
Satuan intensitas medan magnet 1 oersted 
1 satuan kuat kutub
ELEKTROMAGNETISME

Satuan kuat kutub (SI)


1 newton
1 tesla 
1 ampere  meter

Satuan cgs

dyne
1 oersted  1
abampere  centimeter

1 tesla = 104 oersted

Untuk kepentingan geofisika eksplorasi, maka dipakai satuan SI yang


dinamakan nannotesla (nT), yaitu sama dengan 10-9 tesla. Karena 1
gamma () sama dengan 10-5 oersted, maka secara numerik 1 gamma
sama dengan 1 nannotesla. Kedua subsatuan ini biasa digunakan
dalam menyatakan intensitas medan magnetik.
FERROMAGNETIK : materi atau substansi yang dapat menerima
dan menyimpan kemagnetan: Besi murni dan mineral magnetit
(Fe3O4), ilmenit (FeTiO3) dan pirhotit (Fe1-x S)
Elemen-elemen medan
magnet bumi mencakup
intensitas medan total (F),
komponen-komponen intensitas
pada arah utara (X), timur (Y),
vertical (Z) dan horizontal (H),
sudut inklinasi (i), sudut
deklinasdi (d). Masing-masing
elemen dapat ditentukan dari
sebarang kombinasi tiga elemen
lainnya.

F 2 = H2 + Z 2 = X 2 + Y 2 + Z 2

H Z
F 
cos i sin i

cos d = X/H ; sin d = Y / H


Magnetometer mekanis

Magnetometer torsi untuk mengukur nilai-nilai relatif komponen


vertical dari intensitas medan magnet bumi. Magnet uji berukuran
kecil ditempatkan pada posisi horizontal dengan sebuah fiber
teranyam yang dikaitkan pada bagian dalam alat itu.
Magnetometer fluxgate

Magnetometer fluxgate yang dapat ditenteng (hand-carried) untuk


mengukur komponen vertical intensitas medan magnet bumi. Piranti
sensor dipegang pada posisi vertical. (foto Sharpe Instrument Co.)
PROTON PRECISION MAGNETOMETER

Magnetometer presisi proton tipe tentengan dan tipe pesawat udara.


Alat sensor dihubungkan dengan suatu kabel untuk menghilangkan
pengaruh medan elektromagnetik karena benda lain maupun karena
tubuh pesawat terbang (foto Geometric Inc.)
SURVEI KEMAGNETAN
SURVEI DI DARAT, CUKUP DUA ORANG, SATU ORANG
MENGOPERASIKAN ALAT, DAN SATU ORANG MENCATAT.
JAUHKAN DARI BENDA-BENDA LOGAM/METAL, TERMASUK YANG
DIPAKAI OLEH OPERATOR HARUS DILEPAS (GESPER, CINCIN,
ASESORIES dll)

SURVEI DENGAN PESAWAT UDARA (AEROMAGNETIK) ; LEBIH


CEPAT, DAPAT MENCAKUP AREA LUAS, TERMASUK DAERAH
REMOTE (HUTAN, RAWA, PEGUNUNGAN, YANG SULIT DIJANGKAU
DENGAN SURVEI DARAT. UMUMNYA UNTUK PEKERJAAN
REGIONAL

SURVEI DENGAN KAPAL LAUT, UMUMNYA MENJADI SATU


DENGAN SURVEI SEISMIK DAN GRAVITASI, AGAR EFISIENSI
BIAYA. SENSOR DITEMPATKAN PADA JARAK 500 – 1000 M DARI
KAPAL AGAR TIDAK MENGALAMI PENGARUH INDUKSI BAJA
KAPAL TERSEBUT
Peta anomali aeromagnetik intensitas total di daerah Texas barat dengan interval kontur 50
gamma. (dari G.R.Keller, R.A.Smith, W.J.Hinze, dan C.L.V Allen, Regional gravity and
magnetic study of west Texas. In the Utility of Regional Gravity and Magnetic Anomaly Maps,
p.202 (ed W.J.Hinze) Tulsa, Okla., Society of Exploration Geophysicists, 1985)
Peta anomali intensitas vertikal dari suatu area didekat Will Bill Mine di pegunungan
San Fransisco, baratdaya Utah, dibuat dari pembacaan magnetometer torsi dengan
interval 100-kaki pada suatu area yang di-grid. Interval kontur 40 gamma. (dari JW
Schmoker, Interpretation of aeromagnetic, magnetic, and gravity data from the San
Fransisco Mountain vicinity, southwestern Utah, Ph.D dissertation, Virginia
Polytechnic Institute and Stae University, p.98, June 1969)
Peta anomali magnetik intensitas total dari wilayah Amerika Serikat. Bayangan abu-abu,
berkisar dari putih (paling rendah) ke hitam (paling tinggi) menunjukan kisaran intensitas
medan, menaik dengan interval 200 gamma. (dari W.J.Hinze dan I.Zioets., The composite
magnetic anomaly map of the conterminous United States, in The Utility of Regional
Gravity and Magnetic Anomaly Maps, p.3 (ed W.J.Hinze) Tulsa, Okla., Society of
Exploration Geophysicists, 1985)
Peta anomali magnetik daerah Lockhart River District di di daerah Canada baratlaut. Pola anomali
ditampilkan dalam bentuk (a) bayangan atau shading dengan berbeda tone abu-abu diantara garis
kontur, dan (b) dengan relief bayangan (dari S.D.Dods, D.J.Teskey, and P.J.Hood, The new series of
1:1000000 scale magnetic anomaly maps of the Geological Survey of Canada. In the The Utility of
Gravity and Magnetic Anomaly Maps, p.79 and p.81 (ed. W.J.Hinze), Tulsa, Okla., Society of
Exploration Geophysicists, 1985).
Mineral Kerentanan
magnetik (emu/g)
Paramagnetik
Fayalite (Fe2SiO4) 100 x 10-6
Piroksen (FeSiO3) 73 x 10-6
Amfibol 13 – 75 x 10-6
Biotit 53 – 78 x 10-6
Garnet 31 – 159 x 10-6
Diamagnetik
Kuarsa -0,50 x 10-6
Kalsit -0,38 x 10-6
Halit -0,52 x 10-6
Galena -0,34 x 10-6
Spalerit -0,26 x 10-6

Gambaran skematis dari pengarahan momen magnetik pada domain yang dibentuk
oleh medan magnetisasi. (a) pada suatu senyawa ferromagnetik sebenarnya yang
amat ideal, semua domain momen ada dalam satu arah, (b) Pada senyawa anti-
ferromagnetik, domain yang berdampingan memiliki nilai sama tetapi berlawanan
momen domainnya, (c) Pada suatu senyawa ferrimagnetik ideal, domain bersebelahan
memiliki momen berlawanan yang tidak sama besar, sehingga domain dalam satu arah
menjadi lebih kuat dibandingkan pada arah lawannya.
Sifat histerisis magnetik

Kurva histerisis, mengambarkan


magnetisasi (l) dari material ferrimagnetik
oleh medan magnetisasi dengan kondisi
fluktuasi kuat, menengah, dan kecil. Dalam
medan magnetisasi yang lemah, seperti
halnya medan utama bumi, efek histerisis
sangat kecil, dan hubungan antara
magnetisasi (l) dan medan yang
memagnetisasi (F) sangat mendekati linier.
Jembatan induksi elektromagnetik untuk mengukur kerentanan
magnetik contoh batuan
Profil intensitas vertikal yang dibuat dari pengukuran magnetometer torsi pada interval 100
kaki, sepanjang profil yang memotong tubuh masa granitik termagnetisasi di San Fransisco
Mountain, Utah baratdaya.

Anda mungkin juga menyukai