Anda di halaman 1dari 45

Perubahan Kulit Selama

Kehamilan
dr. Putri Maghfirah Bahri
Contents
• Fisiologis

• Patologis
Perubahan Fisiologis
Perubahan kulit pada ibu hamil terjadi sekitar 90%
karena perubahan hormonal.

Perubahan fisiologis kulit terbanyak -->perubahan pada


jaringan ikat berupa striae garvidarum pada abdomen, paha,
bokong, dan mammae yang muncul pada minggu ke 24 – 28
kehamilan
Linea Nigra

• Linea nigra merupakan garis kehitaman memanjang dari pusat hingga tulang
kemaluan (bisa meluas ke atas)
• Linea nigra muncul akibat peningkatan hormon estrogen dan progesteron
(merangsang melanosit) selama kehamilan yang juga menyebabkan
beberapa area tubuh lainnya menghitam
• Plasenta memproduksi hormon yang merangsang melanosit sehingga
menimbulkan garis gelap pada perut ibu
• Linea nigra biasanya mulai tampak jelas pada pertengahan kehamilan
• Terapi : tidak ada terapi khusus, menghilang setelah kehamilan
Linea Nigra
Melasma

• Melasma adalah kelainan pigmentasi dengan gambaran klinis khas berupa


makula coklat muda hingga coklat tua pada daerah terpajan matahari,
contohnya wajah dan leher.
• Kata "melasma" berasal dari bahasa Yunani "melas" yang berarti "hitam"
• Berdasarkan survei yang dilakukan oleh The Pigmen- tary Disorders Academy,
42% awitan melasma terjadi setelah kehamilan dan 26% terjadi pada saat
hamil
• Risiko untuk terjadinya melasma selama kehamilan juga meningkat seiring
dengan meningkatnya jumlah kehamilan.
Melasma

• Penelitian Kim dkk. (2005) --> peranan estrogen pada melasma --> penurunan
ekspresi H19 melanosit dan pemberian estrogen menyebabkan peningkatan
ekspresi tirosinase.
• Mereka menyimpulkan bahwa downregulation H19 meningkatkan
kecenderungan timbulnya melasma dan peningkatan estrogen akibat
kehamilan atau penggunaan kontrasepsi mungkin cukup untuk meningkatkan
efek downregulation H19 hingga menimbulkan hiperpigmentasi
Melasma

• Melasma biasa nya muncul pada awal trimeter 2 atau pada trimester 3
• Melasma biasanya memudar dan menghilang setelah melahirkan secara
perlahan tanpa tatalaksana khusus
Striae Gravidarum

• Striae Gravidarum adalah garis yang terlihat pada kulit perut wanita hamil,
terjadi pada hampir 90% ibu hamil
• Terjadi di perut akibat peregangan kulit sejalan dengan membesarnya rahim
dan dinding perut
• Guratan yang muncul bentuknya mirip garis-garis berlekuk dipermukaan kulit
dengan warna agak putih
• Terkadang disertai gatal
• Warna Striae dapat berkisar dari merah, merah muda hingga menjadi coklat
Striae Gravidarum

• Faktor risiko
• Faktor genetik
• usia ibu
• Penambahan BB selama kehamilan
• penggunaan steroid topikal
• Awalnya muncul pada perut lalu payudara, lengan atas, lengan bawah, bokong,
paha dan area inguinal
Striae Gravidarum

• Pencegahan : menjaga kelembapan kuliit dan menjaga kesehatan kulit sehingga


memiliki kadar kolagen yang cukup baik
Varises

• Varises pada ibu hamil dipicu oleh hormon kehamilan, rahim yang semakin
membesar, dan peningkatan volume darah.
• Varises pada ibu hamil biasanya terjadi di kaki, area vagina, serta di sekitar
bokong dan anus.
• Terjadi saat pembuluh darah yang paling dekat dengan permukaan kulit
mengalami pelebaran dan pembengkakan.
• Ditandai dengan pembuluh darah membiru atau ungu dan menonjol keluar.
Varises

• Saat hamil --> volume darah di dalam tubuh meningkat --> Kondisi ini dapat
menekan pembuluh darah --> tekanan pada pembuluh darah vena --> memicu
munculnya varises pada ibu hamil.
• Seiring pertumbuhan janin --> rahim juga akan semakin membesar dan dapat
menekan yvena cava inferior --> peningkatan tekanan pada pembuluh darah
vena di kaki sehingga memicu munculnya varises.
• Peningkatan kadar hormon progesteron saat hamil --> dinding pembuluh darah
melebar --> varises.
Varises

• Cara mencegah dan mengatasi varises


• Posisikan kaki lebih tinggi dari jantung ketika berbaring
• hindari berdiri atau duduk terlalu lama
• Menjaga bB
• Olahraga secara rutin
• Konsumsi makanan berserat
• Batasi asupan garam

Varises pada ibu hamil umumnya akan cenderung membaik setelah


melahirkan, terutama jika Anda tidak memiliki varises sebelum hamil.
Varises
Penyakit Kulit Selama Kehamilan
Kandidiasis

• Kandidiasis merupakaan suatu penyakit yang umum ditemukan pada wanita


terutama saat kehamilan
• Peningkatan estrogen mempengaruhi keseimbangan jamur dan bakteri normal
vagina
• Etiologi : Candida albicans (tersering), Candida glabrata, candida tropicalis
Kandidiasis

Faktor risiko
• Penggunaan antibiotik --> perubahan flora normal
• Diabetes tidak terkontrol
• Kelembapan dan higienitas vagina
• HIV atau penggunaan terapi kortikosteroid
• Pasangan seksual terinfeksi
Kandidiasis

Manifestasi klinis
• Rasa perih
• Rasa terbakar
• Kemerahan dan pembengkangan vulva
• Keputiham menggumpal seperti keju
Kandidiasis

Tatalaksana
• Anti jamur topikal atau supositoria (mikonazol/klotrimazol?
• Flukonazol oral --> kontraindikasi
• Jenis pakaian dalam yang menyerap keringat
• gunakan pakaian yang longgar
• Hindari pemakaian sabun pembersih kewanitaan
• Kontrol gula darah
Pustular psoriasis in Pregnancy

• Dikenal juga dengan impetigo herpetiformis, varian langka dari psoriasis


pustular generalisata yang terjadi selama kehamilan
• Biasanya muncul pada trimester ketiga, dapat menhilang setelah melahirkan
• Penyakit ini juga dilaporkan dpat terjadi pada pengguna kotrasepsi oral
• Biasanya memiliki riwayat keluarga menderita psoriasis
Pustular psoriasis in Pregnancy

• Patogenesis nya masih belum diketahui secara jelas


• diduga pemicu timbulnya penyakit ini berdasarkan adanya predisposisi genetik
seperti mutasu gen IL36RN termasuk:
• peningkatan kadar progesteron
• hipokalsemia. rendahnya kadar vitamin D, hipoparatiroidsm
• rendahnya kadar elafin
Pustular psoriasis in Pregnancy

Manifestasi klinis
• Lesi dimulai dari plak eritematous dengan cincin pustula. Plak kemudian
meluas dari perifer sedangkan pusat lesi mengalami erosi dan berkrusta.
• Terdapat cincin pustula yang konsentrik.
• Kuku dapat mengalami lisis (pelepasan nail plate dari nail bed)
• Lesi sering pertama kali bermanifes pada regio lipatan
Pustular psoriasis in Pregnancy

Manifestasi klinis
• Tubuh dan ekstremitas dapat dipengaruhi, biasanya menyebar pada tangan,
kaki, dan wajah, meski lesi yang tunggal telah dilaporkan pada satu kasus
• Tidak bersifat gatal (pruritik). Namun penderita merasa gejala seperti malaise,
anoreksia, mual, muntah, diare, demam, dan menggigil.
Pustular psoriasis in Pregnancy

Diagnosis
• Pemeriksaan mikrobiologi dari swab pustul --> negatif
• Pemeriksaan darah
• Biopsi kulit
Pustular psoriasis in Pregnancy

Tatalaksana
• Emolien
• terapi simptomatik
• Fototerapi
• Kortikosteroid sistemik
• Siklosporin
• Tumor necrosis factor alpha inhibitors --> inflizimab
Atopic Eruption of Pregnancy (AEP)

• Karakteristik --> lesi papular atau eksema pada pasien dengan riwayat atau
predisposisi dermatitis atopi atau dengan onset baru dermatitis atopi selama
kehamilan
• Nama lain : Prurigo pada kehamilan, folikulitis pruritus pada kehamilan,
eksema pada kehamilan
• AEP merupakan penyebab tersering pruritus selama kehamilan
• Prevalensi 5-20%
Atopic Eruption of Pregnancy (AEP)

• Selama kehamilan terjadi perubahan pola sel T-helper (Th) dengen adanya
penurunan produksi sitokin th1 (IL-2, interferon gamma, dan IL-12) dan
peningkatan produksi sitokin Th2 (IL-4 dan IL 10)
• Respon Th2 diduga bertanggung jawab terhadap perubahan kulit yang terjadi
pada wanita hamil
Atopic Eruption of Pregnancy (AEP)

Manifestasi klinis
• Gatal
• lesi prurigog/eksoriatum
• lesi kulit menyerupai eksema
Atopic Eruption of Pregnancy (AEP)

• Tatalaksana
• Tergantung tungkat keparaham
• KS topikal kelas III atau IV
• KS sistemik --> pada kasus berat
• Antihistamin
• Antibiotik jika ada infeksi sekunder
Pemphigoid Gestational (PG)

• Suatu kondisi yang jarang terjadi


• Merupakan gangguan kulit autoimun dengan gejala timbulnya gatal yang
berlebihan yang biasanya terjadi selama kehamilan
• Biasanya muncul pada trimester kedua atau ketiga
• Insiden sekitar 1 banding 60.000
• Patogenesis pasti masih belum diketahui, tapi diduga ada hubungannya dengan
HLA-DR3 pada 61-80% kasus dan HLA-DR4 pada 52-53% kasus
Pemphigoid Gestational (PG)

• Manifestasi klinis
• papul urtikaria yang gatal dan plak anular diikuti ada nya vesikel hingga bula
dengan dasar eritem
• bagian yang paling sering --> area periumbilikal, menyebar ke perut dan pada
beberapa kasus menyebar ke paha, telapak tangan dan telapak kaki
Pemphigoid Gestational (PG)

Manifestasi klinis
• papul urtikaria yang gatal dan plak anular diikuti ada nya vesikel hingga bula
dengan dasar eritem
• bagian yang paling sering --> area periumbilikal, menyebar ke perut dan pada
beberapa kasus menyebar ke paha, telapak tangan dan telapak kaki
Pemphigoid Gestational (PG)
Pemphigoid Gestational (PG)

Diagnosis
• Tampilan klinis
• Pemeriksaan histologi
• Uji direct immunofluorescence (DIF) --> deposisi linear dari IgG dan komplemen
C3 pada membran dasar zona antigenik
Tatalaksana
• Kortikosteroid oral
Pemphigoid Gestational (PG)

Komplikasi terhadap janin


• Antibodi IgG1 dapat melewati sawar plasenta sehingga sekitar 10% bayi akan
memiliki gejala ringan seperti gambaran urtikaria atau lesi vesikel
• Risiko lahir prematur
• BBLR
Polymorphic Eruption of Pregnancy (PEP)

• Dikenal juga dengan Pruritic urticarial papules and plaques of pregnancy


(PUPPP)
• inflamasi yang biasanya terjadi pada ibu hamil dengan primigravida pada
trimester ketiga
• Insidensi 1 : 160 kehamilan
• Diduga akibat adanya perubahan hormon dan respon imunologi akibat distensi
abdomen
Polymorphic Eruption of Pregnancy (PEP)

• Patogenesis pasti masih belum diketahui


• Distensi abdomen --> kerusakan pada jaringan ikat memicu reakri inflamasi
• 55% dari 181 pasien yang diteliti menunjukan adanya atopi
Polymorphic Eruption of Pregnancy (PEP)

Manifestasi klinis
• Onset gejala diawali dibagian abdomen, dapat disertai striae, urticarial rash
yang sangat gatal disertai kemerahan, papul edem, dan plak
• Pada kasus berat --> gambaran polimorfik berupa papulvesikel, eritema dan
kadang berbentuk melingkar
Polymorphic Eruption of Pregnancy (PEP)

Tatalaksana
• self limiting disease
• simptomatis
• dapat diberikan KS topikal
• Antihistmain oral
• kasus berat --> KS sistemik

Lesi biasanya menghilang dalam beberapa minggu setelah melahirkan


Polymorphic Eruption of Pregnancy (PEP)
Intrahepatic Cholestasis of Pregnancy (ICP)

• Pruritus gravidarum, pada trimester ketiga


THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai