Anda di halaman 1dari 7

Pengukuran Sudut

I. Persyaratan Alat Teodolit


II. Pengukuran Sudut Mendatar
III. Pengukuran Sudut Tegak

Monday, September 6, 2021 1


Persyaratan Alat Teodolit

Persyaratan Alat Theodolit :

 Sumbu I harus tegak lurus sumbu II

 Garis bidik harus tegak lurus sumbu II.

 Garis jurusan nivo skala tegak lurus sejajar garis


indeks skala tegak.

 Garis jurusan nivo skala mendatar harus tegak


lurus sumbu I.

2
Pengukuran Sudut Mendatar

A. Posisi Theodolit dan Target

1. Cara Repetisi
2. Cara Reiterasi

3
Pengukuran Sudut Mendatar 1

A. Cara Repetisi
 Kencangkan skrup k2, kendorkan k1. Arahkan
teropong ke target B (jurusan kiri didahulukan).
 Kendorkan k1, arahkan teropong ke target C
(jurusan kanan). Setelah garis bidik tepat mengarah
ke C kencangkan k1.
 Kendorkan k2 (k1 tetap kencang), arahkan teropong
ke B kemudian kencangkan k2.
 Kendorkan k1, (k2 tetap kencang), arahkan
teropong ke target C (jurusan kanan).
 Kendorkan k2 (k1 tetap kencang), arahkan teropong
ke B kemudian kencangkan k2.
 Kendorkan k1, (k2 tetap kencang), arahkan
teropong ke target C (jurusan kanan).
4
Pengukuran Sudut Mendatar 2

B. Cara Reiterasi

 Theodolit yang digunakan adalah theodolit reitersi atau repetisi.


Apabila theodolit repetisi yang akan digunakan hendaknya skrup
repetisi k2 tetap kencang.

5
Pengukuran Sudut Tegak
Pengukuran Sudut
Tegak

Sudut Zenith

6
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai