Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

“ SISTEM PENGEREMAN LOKOMOTIF DAN


PEMELIHARAAN SISTEM REM

LOKOMOTIF SERI CC 201

DERIZKA AYU RAHMAWATI


5202416053
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Tantangan dalam bidang perbaikan dan perawatan kereta api inilah yang
menjadi bahan pertimbangan penulis dalam menambah ilmu pengetahuan dan
teknologi, baik dibangku kuliah maupun kenyataan di lapangan. Sehingga dalam hal ini,
penulis memilih PT. Kereta Api (Persero) Unit Dipo Lokomotif Purwokerto yang bergerak
di bidang perbaikan dan pemeliharaan lokomotif, sebagai tempat Praktik Kerja
Lapangan (PKL).
TUJUAN DAN MANFAAT
TUJUAN MANFAAT

Mahasiswa dapat melatih Dapat membantu meningkatkan


kedisiplinan waktu dalam
01 melaksanakan Praktik Kerja 01 pemahaman tentang sitem
pengereman pada Lokomotif.
Lapangan.

Mahasiswa dapat melatih Dapat menganalisis gangguan


02 kemampuan secara langsung 02 – gangguan tentang sistem
dan mengetahui sejauh mana pengereman pada Lokomotif.
keterampilan itu dapat diterima.
Mahasiswa dapat melatih Dapat memperbaiki dan
03 kemampuan secara langsung
03 merawat sistem pengereman
dan mengetahui sejauh mana pada Lokomotif
keterampilan itu dapat diterima.
TEMPAT DAN PELAKSANAAN

Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan di PT. KAI DEPO LOKOMOTIF


PURWOKERTO yang beralamat di JL. Jendral Sudirman No. 209, Purwokerto
dalam waktu kurang lebih 30 hari ya itu mulai dari tangggal 7 Januari 2019
sampai dengan 9 Februari 2019
PENGUMPULAN DATA

METODE INTERVIEW
METODE OBSERVASI
A B

C D

METODE DOKUMENTASI METODE LITERATUR


BAB II

SISTEM PENGEREMAN PA
DA LOKOMOTIF CC201
PENGERTIAN
Pengereman adalah sesuatu yang bergerak diberikan hambatan / rintangan
sehingga benda tersebut berhenti atau diperlambat beraturan.
FUNGSI PENGEREMAN
01 Sebagai peralatan untuk mengurangi laju
kecepatan kereta api selama perjalanan

02
Sebagai peralatan untuk mempertahankan
laju kereta api pada jalan yang menurun

03 Memberikan hambatan dengan gesekan


secara berangsur sehingga lokomotif
tersebut dapat memberhentikannya.
JENIS PENGEREMAN

PENGEREMAN UDARA
HAMPA
PENGEREMAN MANUAL
A B

C D

PENGEREMAN UDARA PENGEREMAN ELEKTRIK


TEKAN (BRAKE)
AIR BRAKE

Sistem pengereman menggunakan udara yang


dimampatkan sampai tekanan udara tinggi , dan
tekanan udara ini yang digunakan untuk mendorong
/ menekan blok rem, sehingga daya remnya akan
menjadi kuat/besar, dan sampai sekarng sistem ini
masih relevan untuk dipakai pada operasional kereta
api.
KOMPONEN AIR BRAKE
BRAKE
KOMPRESOR APLICATION VALVE

AUTOMATIC
CONTROL VALVE
BRAKE VALVE

CUT – OF QUICK RELEASE


PILOT VALVE

INDEPENDENT RELAY VALVE


BRAKE VALVE
LANGKAH – LAGKAH PENGECEKAN

CEK TEKANAN CEK FUNGSI


ANGIN REDUCER SULING / HORN

CEK AUTOMATIC CEK FUNGSI


BRAKE SAFETY VALVE

CEK FUNGSI CEK TEKANAN


DEADMAN INDPENDENT

CEK FUNGSI CEK FUNGSI


WIPPER CONTROL VALVE
KESIMPULAN
KESIMPULAN

Sistem pengereman pada lokomotif CC201 masih


menggunakan sistem pengereman udara tekan atau yang biasa
disebut dengan Air Brake Sistem. Sistem pengereman ini
menggunakan udara yang dimampatkan sampai tekanan udara
tinngi dan tekanan udara ini yang digunaka untuk mendorong atau
menekan blok rem. Sehingga daya rem menjadi kuat dan masih
berfngsi hingga saat ini.
Perawatan sistem pengereman pada lokomotif CC 201
dilakukan dengan pengecekan di beberapa komponen serta
pergantian komponen apabila ada kerusakan. Jenis gangguan
yang serng terjadi pada sistempengereman lokomotif CC 201 ini
adalah rem pada lokomotif maupun rangkaiaan tidak dapat
dilepas atau sebaliknya yaitu tidak dapat di rem.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai