mikroorganisme
Kelompok 2 (KELAS 03)
Adinda Isni Fitria
(1806103010021)
Fijannati
(1806103010024)
Nur Azizah
(1806103010018)
Rima Brigita
(1806103010015)
Sterilisasi
Pengertian : Sterilisasi yaitu suatu proses kegiatan yang bertujuan untuk menjaga lingkungan media,
alat-alat, dan bahan/ zat kimia dari berbagai kontaminasi yang disebabkan oleh mikroorganisme.
Sterilisator (alat untuk mensteril) harus siap pakai, bersih,dan masih berfungsi
• Peralatan yang akan di sterilisasi harus dibungkus dandiberi label yang jelas dengan menyebutkan jenis peralatan,
jumlah dan tanggal pelaksanaan sterilisasi
• Penataan alat harus berprinsip bahwa semua bagian dapat steril
• Tidak boleh menambah peralatan dalam sterilisator sebelum waktu mensteril selesai
• Memindahklan alat steril ke dalam tempatnya dengan korentang steril
• Saat mendinginkan alat steril tidak boleh membuka pembungkusnya, bila terbuka harus dilakukan sterilisasi ulang.
Lanjutan..
1. Sterilisasi Fisik
a. Panas uap/ lembab
b. Panas kering
2. Sterilisasi Kimia
3. Sterilisasi Mekanik
1. Sterilisasi Fisik
a. (Panas Lembab)
Dengan menggunakan uap air panas dan tekanan tinggi, misalnya dengan penggunaan autoklaf
pada temperatur 121 0C dan tekanan 1.5 atm selama 15 hingga 20 menit. Mekanisme
pembunuhannya adalah perusakan mikroorganisme dengan mendenaturasi protein penting
untuk pertumbuhan dan/atau reproduksi mikroorganisme, juga pelelehan membaran sel.
Ikatan hidrogen pada protein terjadi antara gugus amino dan gugus karboksi. Ikatan
hidrogen mudah putus dengan adanya molekul air karena terjadinya ikatan hidrogen
antara masing-masing gugus tersebut karena adanya molekul air.
Fungsi air pada sterilisasi panas lembab adalah dalam proses denaturasi
Lanjutan..
Digunakan untuk bahan dan alat yang tidak tahan suhu tinggi (Gelatin, Susu, Karbohidrat ).
Merupakan sterilisasi dengan menggunakan uap pada suhu 100 C yang dialirkan pada benda yang
disterilkan secara berulang-ulang (tiga sampai empat kali beberapa menit) dengan selang waktu 24
jam. Atau sterilisasi dengan uap mengalir ini juga disebut dengan sterilisasi bertingkat atau
tyndalisasi.
• Penggodogan air
Digunakan untuk mematikan mikroorganisme yang tidak berspora. Penggodogan dalam air mendidih
atau mencapai suhu 100 C, hanya selama 5 menit biasanya sudah cukup mensterilkan untuk
peralatan rumah tangga, asalkan air benar-benar kontak secara langsung dengan alat tersebut, tidak
hanya bagian luar atau permukaan saja tetapi sampai ke bagian dalam. Alat yang digunakan yaitu
Waterbath.
Lanjutan..
Sterilisasi secara fisik suga dapat dilakukan melalui penyinaran UV.
Panas kering tidak hanya merusak mikroorganisme tetapi juga merusak pirogen.
Benda tersterilisasi dengan cara kering ketika mencapai suhu 171°C selama 1 jam,
160°C selama 2 jam atau lebih, atau 121°C selama 16 jam atau lebih, tergantung dari
volumenya.
Temperatur yang lebih tinggi memungkinkan waktu sterilisasi lebih pendek daripada waktu
yang ditentukan. Sebaliknya, suhu yang lebih rendah memerlukan waktu yang lebih panjang.
ALAT
2. Metode Sterilisasi Kimia
Biasanya yang paling banyak digunakan adalah alkohol, baik untuk menstrilkan alat, tangan
pekerja ataupun meja kerja.Umumnya alkohol .
3. Metode Sterilisasi Mekanik
Sterilisasi secara mekanik dengan menggunakan saringan berpori yang sangat kecil,
biasanya berkisar (0.22 - 0.45 mikron), sehingga mikroba tertahan pada 12 saringan
tersebut. Alat yang dikenal dengan mikrofilter tersebut berkerja dengan gaya
sentrifugasi atau pompa vakum. Dimana pada sterilisasi ini: bakteri tertahan
disaringan, virus tidak dapat tersaring, dan digunakan untuk bahan yang tidak tahan
panas dan mudah menguap, seperti vitamin, larutan enzim dan antibiotik.
Lanjutan..
Macam-macam Mikrofilter
1. Non-disposable filtration apparatus
- Disedot dengan pompa vakum
- Volume 20-1000 ml
2. Disposable filter cup unit
- Disedot dengan pompa vakum
- Volume 15-1000 ml
3. Disposable filtration unit dengan botol penyimpan
- Disedot dengan pompa vakum
- Volume 15-1000 ml
4. Syringe filters
- Ditekan seperti jarum suntik
- Volume 1-20 ml
5. Spin filters
- Ditekan dengan gaya setrifugasi
- Volume kurang dari 1 ml
Your Picture Here And Send To Back
Inokulasi
Teknik inokulasi dilakukan dengan beberapa
metode yaitu:
1. Metode Gores
3. Metode Tuang
b. Dilusi Agar
Metode pour plate atau disebut juga metode cara taburatau tuang ilah dengan
menginokulasi agar yang sedang mencair pada temperartur 45-50 c dengan suspensi
bahan yang mengandung mikroba dan menuangkannya kedalam cawan petri steril.
Setelah inkubasi akan terlihat koloni koloni yang tersebar di permukaan agar yang
mungkin berasal dari satu bakteri, sehiangga dapat diisolasi langsung
Metode MPN
Tujuan Inspeksi
• Setelah mengetahui penjelasan dan metode maka
terdapat pula tujuan dari Inspeksi adalah sebagai berikut :
• Untuk meningkatkan kualitas dan realibilitas produk.
• Untuk mencegah masalah yang dikarenakan kualitas dan
mengurangi keluhan yang terdapat dari pelanggan.
• Berguna untuk mendeteksi dan menghilangkan produk
yang cacat sebelum masuk ke proses produksi.
• Untuk mendeteksi produk cacat dan produk yang
berkualitas rendah terkirim ke pelanggan.
Isolasi Metode isolasi mikroorganisme adalah suatu cara untuk
memisahkan mikroorganisme dari lingkungannya
dan sehingga di peroleh biakan murni dalam medium buatan
yang tidak tercampur dengan jenis yang lain,
biakan
murni Teknik isolasi
Nutrisional, ada
pertumbuhan
mikrooragnisme
01
Morfologis, bakteri memiliki
bentuk bermacam macam
04 dilakukan mikroorganisme
merupakan ciri khas mikroorganisme
dan perubahan kimiawi yang terjadi
harus juga diuji