Anda di halaman 1dari 23

Pewarisan Sifat

dan
Hukum Mendel
Penurunan Sifat Mendel (2)

Mendel meneliti tanaman kacang polong (Pisum sativum) ,


dengan dua hal penting .

Pertama : Mendel mencoba menggambarkan adanya seluruh


tanaman dengan semua ciri-cirinya, Ia mengikuti sifat-sifat
yang diwariskan tunggal, mudah tampak, dan sifatnya
dapat dibedakan, seperti biji keriput dan bundar, warna biji
kuning dan hijau, bunga ungu dan putih dsbnya.

Kedua : Mendel menghitung secara tepat jumlah tanaman


yang menghasilkan sifat-sifat yang muncul; dari data
kuantitatif, Ia tarik kesimpulan aturan yang mengatur sifat-
sifat yang diturunkan.
Penurunan Sifat Mendel (3)

Mendel mengajukan 4 postulat :


1. Faktor keturunan (gen) berupa materi (unit)
selalu berpasangan pada individu diploid.

2. Pada gametogenesis kedua faktor (gen) akan


berpisah atau bersegregasi sehingga setiap
gamet hanya memiliki salah satu dari pasangan
gen tsb. Postulat ini diangkat menjadi Hukum
Mendel I
atau “Hukum Segregasi “.
Penurunan Sifat Mendel (4)

Postulat Mendel lanjutan


3. Faktor keturunan (gen), ada yang bersifat
dominan dan ada yang bersifat resesif ---- prinsip
dominan-resesif
4. Jika ada dua atau lebih faktor keturunan yang
diperiksa, maka pada gametogenesis terjadi
pilihan bebas atau independent assortment,
sehingga bermacam-macam kombinasi mungkin
terjadi dalam jumlah yang sama. Postulat ini
dikukuhkan menjadi Hukum Mendel II atau
“Hukum Indepentdent Assortment”.
Genetik Mendelian (5)

Monohibrida
(mono = satu, hibrid = bastar ),persilangan
dengan satu tanda beda.
Contoh : pada persilangan kacang polong
Prinsip : - Kedua induk murni sifatnya
- Satu fenotip yaitu warna bunga
- Beda sifat yaitu bunga merah dan
putih
Dihibrida : persilangan dengan dua tanda beda
Prinsip: - kedua induk murni sifatnya
- Dua fenotip, warna biji dan bentuk biji
- Beda sifat, kuning-hijau dan bulat-keriput
Dihibrid Pada Manusia
Contoh:
Laki-laki normal (rambut lurus & tangan normal)
X
Perempuan rambut keriting dan kidal, ada 2 tanda
beda :
1. Rambut keriting dominan  rambut lurus
genotip Kr kr
2.Tangan kidal resesif  tangan normal
genotip kd Kd
Penurunan Sifat Non Mendel

Extensions of Mendelism
Gene Action: From Genotype to Phenotype
 Gene Interactions
 Epistasis
 Pleiotropy
 Influence of the Environment

Anda mungkin juga menyukai