Membeli Forklift
Biaya ?
Pengertian Biaya (Cost)
• Biaya adalah kas atau nilai ekuivalen kas yang
dikorbankan untuk memperoleh manfaat ekonomi
Key word :
- Nilai moneter (kas setara kas)
- Faktor Produksi yang dikorbankan (man, money,
material, machine, method)
- Untuk memperoleh sesuatu manfaat
Biaya, Beban, Belanja
• Biaya (cost) pengorbanan untuk memperoleh manfaat
• Beban (expense) nilai pengorbanan yang sudah diperoleh manfaatnya
• Belanja (expenditure) pengeluaran kas
Contoh :
1. Saat perusahaan membeli bahan baku Rp 10jt untuk 1000 kg bahan baku, maka
Rp10 jt adalah cost yang akan tercatat sebagai Persediaan Bahan Baku
2. Saat bahan baku digunakan sebanyak 900 kg (Rp9 jt) diolah dengan biaya
tenaga kerja Rp 2jt dan overhead Rp1jt, maka totalnya Rp12jt berlaku sebagai
cost yang tercatat sebagai Barang Dalam Proses
3. Saat persediaan barang dalam proses selesai menjadi barang jadi Rp10 jt, maka
Rp10 jt berlaku sebagai cost yang tercatat sebagai Persediaan Barang Jadi
4. Saat persediaan barang jadi laku dijual Rp 7,5jt, maka berlaku Expense yang
tercatat sebagai Harga Pokok Penjualan
5. Saat perusahaan membayar pembelian bahan baku (pada nomor 1) sebesar
Rp8 jt, maka berlaku expenditure Rp8 jt.
Objek Biaya
• Biaya akan dibebankan kepada OBJEK BIAYA (Cost Object)
bergantung pada tujuannya
• Apakah objek biaya?
Objek biaya adalah suatu item seperti produk, pelanggan,
departemen, aktivitas, dan lainnya dimana biaya itu akan
diukur dan diakui.
Contoh 1 : Sepeda merupakan objek biaya apabila kita menentukan biaya
untuk memproduksi sepeda tersebut.
Contoh 2 : Aktivitas merupakan objek jika aktivitas itu memang menyerap
biaya dan kita akan memperoleh manfaat dari aktivitas tersebut.
Misalnya : Aktivitas melakukan pemindahan bahan baku untuk
diolah di penggilingan
Pembebanan Biaya
• Pembeban biaya (cost assignment) adalah
proses atau kegiatan untuk
membebankan/mengatribusikan biaya pada
objek biaya
Contoh : Bahan yang digunakan sebanyak 10 kg @Rp1000
digunakan untuk produk A = 6 kg, produk B= 3 kg, dan
produk C=1 kg. Berati biaya dibebankan ke produk
A=Rp600, B=Rp300, dan C=Rp100
Pemicu Biaya
• Dalam membebebankan biaya, kita perlu
mengidentifikasikan pemicu biaya (Cost
Driver)
Cost driver adalah kejadian yang menjadikan
konsumsi biaya pada suatu objek biaya itu akan
bergerak naik/turun
Pada contoh sebelumnya COST DRIVER biaya bahan baku adalah
Jumlah kg bahan baku yang digunakan oleh Produk
KLASIFIKASI BIAYA
Klasifikasi Biaya
• Berdasarkan Sumber Daya
• Berdasarkan Perilaku Biaya
• Berdasarkan Kebutuhan Pelaporan Keuangan
Klasifikasi Berdasarkan Sumber Daya
• Biaya Sumber Daya Habis Pakai (Material)
– Bahan Baku
– Perlengkapan Kantor
• Biaya Sumber Daya Manusia (Man)
– Gaji
– Tunjangan
– Insentif
– Bonus
– Lembur
• Biaya Sumber Daya Fisik-Aset Tetap (Machine)
– Penyusutan Peralatan, Gedung
– Pemeliharaan
• Biaya Sumber Daya Non Fisik-Aset Lainnya (Method)
– Amortisasi Aset Tak Berwujud
– Biaya Jasa
• Biaya Sumber Daya Keuangan (Money)
– Biaya Bunga
Berdasarkan Perilaku Biaya
• Biaya Variabel (Variable Cost)
• Biaya Tetap (Fixed Cost)
• Biaya Semi Variabel (Mixed Cost) (ada
komponen tetap dan variabel)
Suatu biaya dikatakan TETAP , VARIABEL, SEMI
VARIABEL bergantung pada OBJEK Biaya-nya
Perilaku Biaya
Biaya (Y)
Biaya Semi
Variabel Biaya Tetap
Y=a+bX Y=bX
Biaya Tetap
Y=a
F = $60,000
$60,000
$40,000
$20,000
0 60 120 180 240
Units Produced (000)
Fixed
Fixed Costs
Costs
Cost per Unit
$0.50
$0.33
$0.25
Variable
Variable
Cost
Cost
Variable
Variable Cost
Cost
Mesin potong menggunakan 0,1 Kwh
per unitnya, sedangkan tarif per Kwh =
$2.00. Sehingga biaya per unitnya
adalah $0.2 ($2 x 0.1).
Total Variable Cost Graph
$48,000
Yv = .20x
$36,000
Variable
Variable Cost
Total Costs
$24,000 Cost
$12,000
$0.40
$0.30
Cost per Unit
$0.20 Variable
Variable Cost
Cost
$0.10
0
60 120 180 240
Units Produced (000)
$70,000
$50,000
$30,000
+
Bahan Tidak Pekerja Tidak Biaya Tidak
+ + = Overhead Pabrik
Langsung Langsung Langsung Lainnya
Meliputi:
Meliputi: Meliputi:
- Perlengkapan pabrik
- Kepenyeliaan - Sewa
- Minyak pelumas
- Pengawasan - Asuransi
- Pemerikasaan - PBB =
- Gaji buruh pabrik - Penyusutan mesin, pabrik
- Hasil kerja cacat - Listrik/Energi
- lain-lain
Biaya Pabrikasi
Beban = Beban
Beban Pemasaran + Administrasi Komersial
Meliputi: Meliputi:
- Gaji bag. Penjualan - Gaji administrasi kantor
- Komisi staf penjualan - PPh pekerja (bag. Admnistrasi =
- PPh pekerja - Penyusutan (bag. Kantor)
- Iklan
- Penyusutan (aktiva bag. Penjualan)
- PBB (bag. Kantor) Total
- Telepon, listrik, air
- PBB (aktiva bag. Penjualan) Biaya Operasi
- Beban ATK
- Telepon, listrik, air
B.Bahan Baku adalah biaya bahan yang bisa ditelusuri
secara langsung pada produk atau jasa yang dihasilkan
Conversion Cost:
Direct Labor Costs + Overhead Costs
Biaya
Biayakomersial
komersialadalah
adalahbiaya
biaya
periodik
periodiksebagai
sebagaikonsekuensi
konsekuensi
aktivitas
aktivitasperusahaan
perusahaandi diluar
luar
produksi Biaya Pemasaran adalah biaya
produksi
untuk menjadikan barang jadi
terjual ke pelanggan
Contoh : Iklan, Gaji Sales
Biaya Administrasi adalah biaya
untuk mengendalikan aktivitas
organisasi
Contoh : Gaji Direktur, Gaji
Karyawan Kantor, B. Telp.
SISTEM AKUNTANSI BIAYA
Sistem Akuntansi Biaya
Bergantung pada Jenis Usaha:
• Jasa
• Dagang
• Manufaktur
Sistem Jasa
• Pembelian bahan (jika diperlukan)
• Jasa Diberikan
Sistem Dagang
• Barang dagangan dibeli menjadi persediaan
• Penjualan
Sistem Manufaktur
• Pembelian bahan
• Diolah
• Barang Jadi
• Penjualan
ARUS BIAYA PABRIKASI
KAS, HUTANG
PEROLEHAN
USAHA, ATAU dibayarkan disimpan PERSEDIAAN
BAHAN YANG
AKTIVA LAIN- untuk dalam BAHAN
DIBELI
LAIN
Sales $300,000
Less expenses:
Cost of services sold:
Beginning work in process $ 5,000
Service costs added:
Direct materials $ 40,000
Direct labor 80,000
Overhead 100,000 220,000
Total $225,000
Less: Ending work in process 10,000 215,000
Gross margin $ 85,000
Less operating expenses:
Selling expenses $ 8,000
Administrative expenses 22,000 30,000
Income before income taxes $ 55,000
Pemrosesan Transaksi Manufaktur
• Pembelian Bahan Baku
• Penggunaan Bahan Baku
• Pembayaran Biaya Pegawai
• Pembebanan Biaya Pegawai
• Pembayaran Biaya Tidak Langsung
• Pengakuan Biaya Tidak Langsung
• Pembebanan Biaya Tidak Langsung
• Penyelesaian Produksi
• Penjualan
Bahan Baku
Contoh :
1. Bahan Baku yang dibeli Rp1.000.000 secara kredit
2. Dari pembelian tersebut, Rp 600.000 dipakai untuk bahan langsung, dan 300.000
sebagai bahan tidak langsung
Nilai cost barang dalam proses akhir Rp50.000. Sehingga Harga Pokok Produksi
adalah :
Barang dalam Proses Awal + Biaya Pabrikasi – Barang dalam Proses Akhir
HPProduksi = 15.000 + 1.515.000 – 50.000 = Rp1.480.000
No Transaksi Akun Debet Akun Kredit Dr Cr
1 Penyelesaian Barang Jadi 1.480.000
Produksi
Barang dalam 1.480.000
Proses
Menentukan Unit Cost
JOB ORDER
Biaya COSTING atau
Pabrikasi PROCESS
COSTING
No : Transaksi
Jurnal Akun Debet Akun Kredit Dr Cr
1 Penjualan Piutang Usaha 2.100.000
Penjualan 2.100.000
Harga Pokok 1.552.500
Penjualan
Barang Jadi 1.552.500
Menyesuaian HPP karena adanya Selisih
Overhead dibebankan dengan Aktual
Rekapitulasi Biaya Overhead Aktual
Bahan Tidak Langsung 300.000
Pekerja Tidak Langsung 100.000
Biaya Utilitas 200.000
Biaya Penyusutan Peralatan 30.000
Total 630.000
• Jika overhead dibebankan lebih kecil dari overhead aktual , maka overhead
dinyatakan kurang dibebankan. Sebagai akibatnya HPP tercatat terlalu rendah. HPP
akan dikoreksi dengan mendebit akun HPP, mengkredit akun Pengendali Overhead
• Jika overhead dibebankan lebih besar dari overhead aktual , maka overhead
dinyatakan lebih dibebankan. Sebagai akibatnya HPP tercatat terlalu tinggi. HPP
akan dikoreksi dengan mengkredit akun HPP, mendebit akun Pengendali Overhead
Jurnal Over/Under Applied Overhead dan
Jurnal Penyesuaian HPP
No Transaksi Akun Debet Akun Kredit Dr Cr
1 Menutup Overhead 615.000
overhead dibebankan
dibebankan ke
Pengendali
Overhead
Pengendali 615.000
Overhead
2 Menutup Harga Pokok 15.000
Over/under Penjualan
applied overhead
ke HPP
Pengendali 15.000
Overhead
Membuat Laporan Harga Pokok Penjualan
PT SYZ
Laporan Harga Pokok Penjualan
untuk periode yang berakhir bulan …. 20XX
Penjualan Rp 2.100.000
Harga Pokok Penjualan Rp 1.537.500
Laba Kotor Rp 562.500
Beban Penjualan
Gaji Rp 60.000
Utilitas Rp 80.000
Penyusutan Peralatan Rp 15.000
Total Rp 155.000