Anda di halaman 1dari 12

Kultur Jaringan

Tumbuhan
Nama : Nurul Asih Handayani
NPM : A1D019065
Kelas : 4A Pendidikan Biologi
Pengertian Kultur
Jaringan

Kultur jaringan adalah serangkaian


kegiatan yang dilakukan untuk
membuat bagian tanaman (akar, tunas,
maupun jaringan tumbuh tanaman)
sehingga dapat tumbuh menjadi
tanaman utuh (sempurna).
Tujuan Kultur Jaringan

Mikropropagasi (perbanyakan tanaman secara


mikro)
Pebaikan Tanaman

Produksi Tanaman yang Bebas Penyakit

Transformasi Genetik

Produksi Senyawa Metabolit Sekunder


Mendapatkan tanaman Untuk dapat
baru dalam jumlah
Beberapa manfaat banyak dalam waktu
menghasilkan
tanaman dengan
yang relatif singkat
dari kultur jumlah banyak dan
beragam
jaringan yaitu :
Dapat diperoleh sifat- Usaha yang paling tepat
sifat tanaman yang untuk melestarikan
dikehendaki tanaman yang terancam
punah

Produksi tanaman Pelaksanaannya tidak


bebas virus dengan tergantung pada musim
teknik kultur meristem
Jenis-Jenis Kultur Jaringan Tumbuhan

 Kultur meristem

 Kultur protoplasma

 Kultur Kalus

 Kultur Suspensi

 Kultur Anther/Haploid
Media Kultur Jaringan
Tumbuhan

Media Kultur Jaringan merupakan faktor penentu dalam perbanyakan


kultur jaringan. Komposisi media yang digunakan tergantung dengan jenis
tanaman yang akan diperbanyak. Salah satu media kultur jaringan adalah :

1. Gula
2. Myo-inositol
Garam- garam Substansi Organik
3. Vitamin
Anorganik Kompleks
4. Asam-asam
Amino
5. Zat Pengatur
Tumbuh

Zat-Zat Organik
Metode Kultur Jaringan
Tumbuhan

Metode kultur jaringan dikembangkan untuk


membantu memperbanyak tanaman, khususnya untuk
tanaman yang sulit dikembangbiakkan secara generatif.
Bibit yang dihasilkan dari kultur jaringan mempunyai
beberapa keunggulan, antara lain: mempunyai sifat yang
identik dengan induknya, dapat diperbanyak dalam
jumlah yang besar sehingga  tidak terlalu membutuhkan
tempat yang luas, mampu menghasilkan bibit dengan
jumlah besar dalam waktu yang singkat, kesehatan dan
mutu bibit lebih terjamin, kecepatan tumbuh bibit lebih
cepat dibandingkan dengan perbanyakan konvensional.
Tahap Pelaksanaan Kultur
Jaringan

Pembuatan media Aklimatisasi

Inisiasi Pengakaran

Sterilisasi Multiplikasi
Hormon Kultur Jaringan
Tumbuhan

Auksin
Pembesaran sel, Penghambatan mata tunas samping, Absisi
(pengguran daun), Aktivitas daripada cambium, Pertumbuhan akar

Giberelin

Sitokinin

Etilen

Asam Absisat
Kelebihan dan
KekuranganKultur Jaringan

Kelebihan

 Bibit (hasil) yang didapat berjumlah banyak


dan dalam waktu yang singkat

 Sifat identik dengan induk

 Dapat diperoleh sifat-sifat yang


dikehendaki

 Metabolit sekunder tanaman segera


didapat tanpa perlu menunggu tanaman
dewasa
Kekurangan

 Bibit hasil kultur jaringan sangat rentan terhadap hama


penyakit dan udara luar

 Bagi orang tertentu, cara kultur jaringan dinilai mahal dan


sulit.

 Membutuhkan modal ivestasi awal yang tinggi untuk


bangunan (laboratorium khusus), peralatan dan
perlengkapan.

 Diperlukan persiapan SDM yang handal untuk


mengerjakan perbanyakan kultur jaringan agar dapat
memperoleh hasil yg memuaskan

 Produk kultur jaringan pd akarnya kurang kokoh

 Mahal
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai