Anda di halaman 1dari 20

PONTIANAK

BERCERITE
DAMPAK DAN CARA MENGATASI
SAMPAH PLASTIK DAN MAKANAN SISA
2020 / 2021
“Lets we are save our
River and Ocean”
PEMBUKAAN

Sampah merupakan suatu limbah buangan yang terdiri dan berasal


dari sisa limbah rumah tangga, sisa makanan, barang – barang tak
layak pakai dan barang – barang yang sulit untuk didaur ulang dan
dapat didaur ulang.

Sampah sendiri dibedakan dalam beberapa jenis, yaitu:


- Sampah Organik
- Sampah Non – Organik

Adapun dalam kasus ini, banyak dari adik – adik, kakak, abang, dan
orang tua kita yang kurang menyadari adanya bahaya yang dapat
diakibatkan dari pembuangan sampah sembarangan ini,

Maka dari itu, mari kita bahas lebih lanjut tentang sampah :
2020 / 2021
APA SAJA YANG AKAN DIBAHAS DAN
DILAKUKAN :
01
Sampah Organik & Anorganik
02 03
Cara Penyelesaiannya
Sebab dan Akibat dari Sampah
(Materi) (Materi) (Materi)
Membahas dan melihatkan contoh – contoh dari Membahas dan menjelaskan cara – cara
Menjelaskan apa saja sebab dan akibat dari
sampah – sampah yang digolongkan sebagai yang dapat dilakukan dengan
pembuangan sampah disembarang tempat
sampah organic dan anorganik mengembangkan kreativitas dan kreasi

04 05
Seangle Bercerite Membuat Wayang
Mengajak adek – adek untuk Mengajak adek – adek untuk membuat
mendengarkan cerita yang dikemas wayang – wayangan dari kerajinan
dalam Bahasa Inggris dan kardus bekas dan alat – alat ATK
diterjemahkan ke Bahasa Indonesia sederhana
01
Sampah Organik & Anorganik
Membahas dan melihatkan contoh – contoh
dari sampah – sampah yang digolongkan
sebagai sampah organic dan non - organic
01 Sampah Organik
Pengertian Sampah Organik

Sampah Organik adalah jenis Sampah yang disebut dengan jenis sampah basah,
yang dimana jenis sampah ini dapat mengurai secara alami. Artinya bahan
sampah tersebut dapat membusuk tanpa harus didaur ulang, sampah organic ini
berasal dari sampah rumah tangga, seperti sisa makanan, buah – buahan,
pertanian, kotoran hewan dsb.

Berikut tampilan gambar dari contoh sampah organic itu sendiri :


01 Sampah Anorganik
Pengertian Sampah Anorganik

Sampah Anorganik sering juga disebut dengan sampah kering, yang tidak
mudah membusuk dan sangat susah terurai oleh alam. Sehingga jika jumlahnya
dibiarkan bertambah dan bertumpuk dalam tanah akan mengakibatkan
pencemaran tanah dan lingkungan. Biasanya sampah ini berbentuk seperti
barang yang mengandung unsur plastic, kaleng – kaleng, kertas, kantong kresek,
dsb

Berikut tampilan gambar dari contoh sampah anorganic itu sendiri :


Sebab dan
02 Akibat dari
Sampah
Menjelaskan apa saja sebab dan akibat
dari pembuangan sampah disembarang
tempat
02 Sebab dan Akibat dari Sampah
Sebab dan akibat dari sampah itu terjadi dalam banyak hal,
sampah yang menumpuk tentu akan memberikan suasana yang
tidak nyaman dilihat dan aroma yang tak sedap.
“SEMOGA BANJIR INI MENYADARKAN KITA Sampah juga dapat menghambat saluran jika sampah – sampah ini
dibuang sembarangan, khususnya didaerah parit ataupun sungai
UNTUK LEBIH MENCINTAI ALAM”
kita.
Akibat dari terjadinya penyumbatan ini terjadilah dan
terbentuklah fenomena yang disebut dengan “BANJIR”

Banjir sendiri terjadi karena aliran air yang tergangu akibat


penyumbatan, ataupun daya tampung penampung air yang tidak
dapat menangani jumlah banyaknya air yang ditampung
03 Cara
Penyelesaiannya
Membahas dan menjelaskan cara – cara yang
dapat dilakukan dengan mengembangkan
kreativitas dan kreasi
03 Cara Penyelesaiannya
Untuk mengubah dan membentuk
kebiasaan hidup sehat, harus dimulai
dari diri sendiri. Kita harus bergerak
dan memberikan contoh kegiatan
positif yang memberikan dampak baik
untuk lingkungan kita, dan diri kita
pribadi. Upcycling merupakan suatu konsep daur ulang
Salah satunya dengan cara mengolah dengan mengkonversi sampah menjadi suatu
sisa sampah rumah tangga kita produk yang bernilai dan dapat dipasarkan sehingga
menjadi olahan yang dapat penjual mendapatkkan keuntungan . Ide dari
menghasilkan manfaat ataupun nilai upcycling cukup banyak mulai dari merajut plastic,
jual . membuat kertas daur ulang, anyaman plastic, dan
Contohnya seperti gambar disamping lain sebagainya
ini :
04
Seangle Bercerite
Mengajak adek – adek untuk mendengarkan
cerita yang dikemas dalam Bahasa Inggris dan
diterjemahkan ke Bahasa Indonesia
04 Seangle Bercerite
RIVER CLEANING

Tomi, Yuda, and Johan are students of SD Hijau Pontianak. They have been friends since they
were in kindergarten. The three students are very fond of cleaning the school environment. It's no
wonder that the teachers make them role models for other students. One day in Augst, they were
playing in the river after school. They really like to catch fish to be fried and serve as a side dish
for lunch. The size of the river that is not so big makes it easy for them to walk from end to end of
the river section.
04 Seangle Bercerite

While they try to find fish, they found a lot of garbage on the river bank. Starting from plastic,
bottles - bottles, etc. After being tired and resting by the river, Tomi talk to Yuda and Johan about
the garbage they found a lot on the riverbank. They also realize that the garbage that was piled up
in the river can cause flooding during the rainy season.
04 Seangle Bercerite

One morning during recess at school, Tomi, Yuda, and Johan went to the teacher's office. They
met Mr. Ahmad, their homeroom teacher. Yuda told about the amount of garbage in the river,
Yuda's story was chimed in and completed by Tomi and Johan. They gave a suggestion to their
homeroom teacher to hold a river clean-up event during a school clean-up event which is routinely
carried out every 2nd Friday of the month. Their proposal was responded positively by the
homeroom teacher.
04 Seangle Bercerite

Finally, the day came when the river clean-up event was held. In the morning, the Headmaster
gave instructions to all students about the importance of a clean river. The principal also asked all
students to clean the river carefully and don't forget the principal added things that should not be
done during the river cleaning event. After the briefing, in droves and accompanied by the
homeroom teacher, the students headed to the river which is not far from the school. Arriving at
the river bank, the homeroom teacher divided into several groups where each group consisted of 5
people and there was 1 student who became the leader and coordinator of the group.
04 Seangle Bercerite

The river clean-up event lasted for 2 hours. After the river clean-up event was over, there were
several piles of garbage collected by the students. The garbage is then transported by a truck
belonging to the Public Works Department which was deliberately brought in to transport the river
waste. The river now looks very clean. The homeroom teacher explained the importance of river
cleanliness so that the surrounding community is free from flooding during the rainy season.
Therefore, we must always maintain the cleanliness of the environment around us, including
cleanliness to avoid the danger of flooding.
Membuat Wayang
Mengajak adek – adek untuk membuat wayang
– wayangan dari kerajinan kardus bekas dan
alat – alat ATK sederhana
05
Membuat Wayang

Agenda kegiatan eksplorasi dalam media


edukasi dengan cara bercerita, dalam
bercerita juga kita menggunakan wayang
– wayangan

Dengan menargetkan anak – anak untuk


meningkatkan tumbuh kembangnya.
Adapun alat dan bahan yang digunakan,
sbb :

Kardus / Karton
Gunting / Cutter
Lem kertas
Membuat Wayang

STEP BY STEP
Thanks!
Do you have any question?
give a question in the discussion forum which will be opened later

“FIGHT FOR CLEAN OCEAN”

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,


including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai