– Kekerasan Tindakan dengan penggunaan kekuatan dan paksaan untuk
melukai, merusak atau menghancurkan keberadaan suatu entiti – individu atau kelompok – sehingga dapat menyebabkan kerusakan atau kehancuran secara fisik ataupun non fisik. Tipe-Tipe Kekerasan Suicidal attempt
Self-directed
Self-abuse
Family & intimate
Physical partner Vio. Inter-personal
Community Vio.
Collective Violence
Cultural
Non-Physical Structural Economic
Politics Physical Violence – Kekerasan fisik suatu – Kekerasan dibagi 3, yaitu:
tindakan yang 1. Self-directed violence (Kekerasan
terhadap diri sendiri) menggunakan kekuatan 2. Interpersonal violence dan paksaan secara fisik (Kekerasan dilakukan oleh atas suatu entitas yang individu terhadap individu lainnya dapat menimbulkan atau suatu kelompok) kerusakan dan kehancuran. 3. Collective violence (Kekerasan yang dilakukan secara kolektif terhadap individu atau kelompok lainnya) Self-directed Violence
– Kekerasan pada bentuk seperti ini dapat dibagi 2, yaitu:
1. Upaya bunuh diri (suicidal attempt) pemikiran untuk bunuh diri, perilaku bunuh diri dan tindakan bunuh diri atau dikenal pula dengan para suicide 2. Tindakan melukai dan menyiksa diri (self-abuse) upaya dan tindakan untuk melukai dan menyiksa diri, seperti tindakan yang telah diwarnai oleh suatu kultur tertentu. Interpersonal Violence
– Kekerasan bentuk ini dibagi 2, yaitu:
1. Kekerasan dalam keluarga atau suatu hubungan intim (family and intimate partner violence) kekerasan jenis ini berlaku dalam keluarga atau suatu hubungan yang serumah. Contohnya Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), kekerasan terhadap anak, dsb. 2. Kekerasan komunitas kekerasan jenis ini berlangsung di luar rumah dalam komunitas yang sama Contohnya pemerkosaan, pelecehan seksual, tindakan bully secara fisik, dsb. Collective Violence
– Kekerasan bentuk seperti ini dapat dibagi:
1. Kekerasan sosial (social violence) kekerasan bentuk seperti ini berlaku akibat pertentangan aspek sosial. Lazimnya berlaku pada masyarakat yang berbeda tatanan dan kebiasaan sosialnya. 2. Kekerasan ekonomi (economic violence) kekerasan bentuk ini dilandasi dengan motif ekonomi, seperti berupaya merusak akses ekonomi entiti lain, mendapatkan keuntungan ekonomi, dsb. 3. Kekerasan politik (political violence) kekerasan jenis ini memiliki motif politik tertentu, seperti tindakan kriminal yang bertujuan untuk mengganggu tatanan politik suatu wilayah, konflik separatis, upaya kudeta, perang, dsb. Non-Physical Violence – Kekerasan bentuk ini berlangsung tidak dengan kekuatan dan paksaan fisik, melainkan bersentuhan dengan ranah politik, ekonomi dan kultural yang biasanya menggunakan instrumen legal. – Kekerasan ini lazimnya disebut dengan Kekerasan Struktural (Structural Violence) – Menurut Johan Galtung (1969), structural violence merupakan suatu bentuk kekerasan yang diinisiasi oleh suatu struktur atau institusi – sosial , politik atau ekonomi – yang mampu menghalang seseorang atau kelompok untuk mendapatkan haknya selaku manusia maupun warga (suatu masyarakat atau negara) – Suatu kekerasan struktural seringkali tidak dapat dilihat secara kasat mata, namun dengan menggunakan pemikiran yang kritis. – Karena eksistensi suatu struktur – Kekerasan ini dibagi 3, yaitu: dapat saja mempengaruhi aspek lainnya. 1. Cultural violence (kekerasan – Kekerasan struktural dan kekerasan kultural) fisik seringkali berhubungan erat, 2. Economic violence seperti kekerasan dalam keluarga, (kekerasan ekonomi) kekerasan berbasis gender, kekerasan ras, dsb. 3. Political violence (kekerasan – Dalam hal ini, kekerasan struktural politik) secara umum dapat dibagi 3, yaitu: Cultural Violence
– Cultural violence Menurut Johan – Contohnya, diskriminasi terhadap
Galtung (1990), kekerasan kultural suatu kelompok dengan identitas merujuk pada suatu aspek dalam kultur tertentu merupakan salah satu atau kebudayaan yang dikonstruksikan atau digunakan untuk membenarkan atau bentuk kekerasan kultural. memberikan legitimasi terhadap suatu kekerasan fisik secaa langsung atau kekerasan struktural. – Kekerasan seperti ini dapat mengacu pada suatu ajaran, ideologi, bahasa, seni, karya saintifik ataupun suatu ilmu tertentu. Economic Violence
– Kekerasan ekonomi bentuk – Contohnya adalah upaya
kekerasan yang non-fisik dengan sekelompok orang untuk menguasai upaya untuk menghancurkan akses suatu sumber ekonomi dan ekonomi atau menghalang entiti menghalang yang lainnya untuk lainnya untuk mengakses aset menghalang sumber ekonomi ekonomi atau kesempatan untuk tersebut. Seperti menciptakan mendapat pendapatan ekonomi batasan-batasan dalam undang- yang layak. undang sehingga suatu sumber ekonomi hanya dapat dimanfaatkan oleh sekelompok orang. Political Violence
– Kekerasan Politis suatu bentuk – Contoh kekerasan politis dalam
kekerasan non-politis yang bersift konteks struktural violence dapat mendiskriminasikan seseorang dilihat pada kasus politik apartheid atau kelompok sehingga mereka di Afrika Selatan sebelum 1990an tidak mendapatkan hak politik dan keadaan diskriminasi politik di yang semestinya. Amerika Serikat sebelum 1960an yang masih mendiskriminasikan golongan kulit bewarna (kulit hitam dan kulit kuning). Terima Kasih