Anda di halaman 1dari 18

SEMINAR HASIL PRAKTEK LAPANGAN

INDUSTRI
DI RUMAH MODE ZAHARA BUSANA
D3 TATA BUSANA 2018
MAHASISWI YANG PLI DI RUMAH
MODE ZAHARA BUSANA, PEKANBARU
NAMA MAHASISWI PLI DI
RUMAH MODE ZAHARA BUSANA

DESRI REFITA RAHMI PUTRI FIKA SRITAMI


18077011 18077020

HIKMAH YOSHAKI
18077026

MAR’ATUL ADIBAH MELINA PUTRI


18077036 18077038
INFORMASI MENGENAI TEMPAT
PLI
Rumah mode Zahara Busana yang beralamat di Provinsi Riau,
kecamatan sukajadi, Pekanbaju jalan teratai no 161.
Didirikan oleh Hendriko atau dengan nama Yosef Bije
Hendriko yang berdiri pada akhir bulan November 1999.
Nama yang dipakai pertama kali adalah "Riko Bije” yang
diambil dari nama tegah Riko Bijereybonte, namu nama ini
tidak bertahan lama sehinggga di ganti dengan Zahara Busana,
nama ini terinspirasi dari Gunung Sahara yang berarti luas tidak
ada batas danujungnya. Riko berharap rezeki itu seperti Gunung
sahara. Agar tidak terlalu jelas huruf S diganti dengan Z
menjadi Zahara Busana. “karena kalau kita pengambil nama itu
harus ada fisolofi dan Doa.
Tahun 2003 Ia mengikuti lomba baju batik , dan masuk 10 besar
grand final
Pada tahun 2013 Ia mengikuti show di “ Payakumbuh Fashion
Week 2013” dengan kategori fashion karnaval.
Pada tahun yang sama la pun melakukan show tunggal dengan
mengeluarkan 50 baju dengan bebagai jenis diantaranya gaun,
kebaya muslim dan busana kasual.
Kelebihan dan kekurangan tempat pli

1.RuangButikdanAdministrasi
• Ruang butik tersusun rapi.
• Pelayanan dari karyawan butik sangat baik terhdap
tamu/pelanggan yang datang.
• Tersedia tempat khusus fitting bagi pelanggan yang ingin
mencoba busana yang dipesan/sewa, yang dilengkapi dengan
cermin.
• Fasilitas yang ada cukup lengkap, seperti ruang tunggu
tamu,tempat duduk untuk tamu, TV, AC, kamar mandi serta
tempat sholat.

• Pajangan hasil karya dari butik Zahara Busana terpampang di


dinding yang dapat dilihat oleh tamu yang datang.

• Tersedia meja khusus untuk merias model.

• Menggunakan sistem finger print untuk daftar hadir karyawan.


2.RuangPoladan Cutting

•Pola-pola yang sudah ada tersusun baik dan disimpan dalam


plastik.

•Tersedia mejak husus untuk menggunting bahan.

•Patron/pola sudah lengkap.

•Tersedia tempat khusus untuk bahan.


3.RuangPayet dan Finishing
•Tersedia lemari khusus payet dan kancing.

•Tersedia gantungan baju yang telah selesai di finishing.

•Tersedianya tempat sholat untuk karyawan dan tamu butik.

•Finishing busana menggunakan mesin setrika uap.

•Tersedia karyawan khusus untuk memasang kancing, setrika


uap dan tusuk sum.

•Tersedia tempat khusus gosok/pres.


4.RuangJahitdanBordir

•Setiap karyawan khusus menjahit telah mengunakan mesin jahit


high speed.

•Tersedia 2 mesinuntukbordir.

•Tersedia 1 mesinobras.

•Tersedia lemari khusus untuk benang obras.

•Meja untuk keperluan menggunting.


Kekurangan tempat PLI ZaharaBusana

1. Ruang payet dan finishing tidak tertata rapi, cendrung


berantakan.
2. Tidak tersedia meja untuk karyawan payet, jadi memayet busana
dilakukan di lantai saja.
3. Tidak ada pembatas sholat dengan tempat karyawan lain berlalu
lalang.
4. Ruang jahit cukup panas karena jumlah pendingin ruangan yang
sedikit.
5. Kain perca bekas pemakaian berserakan di lantai.
6. Kurangnya kebersihan tempat bekerja di dalam butik.
7. Tidak tersedianya karyawan khusus untuk membersihkan butik.
Masalah yang di hadapi selama PLI

1. Mesin jahit kurang memadai

2. Meja membuat pola sedikit

3. Ruangan memayet sempit/kecil

4. Ruangan menjahit panas


Solusi dalam mengatasi masalah

1.Karena ada beberapa mesin yang rusak dan akan segera di


perbaiki.dengan jumlah tenaga kerja jahit yang banyak dan
menerima anak magang yang berlebih dari target butik
sebelumnya sehingga menyebabkan kekurangan mesin,dan
untuk berikutnya penerimaan anak magang akan dibatasi
kembali.

2.Meja pola dan meja menggunting bahan memang sedikit ada 4


meja yang besar.dikarenakan dengan lokasi penempatan meja
yang tidak cukup.
3.Solusinya ada beberapa karyawan tetap yang
mengerjakannya di butik sesuai dengan tempat dan lokasi
yang berbeda dan ada juga karyawan yang mengerjakannya
di rumah.

4.Ruang jahit panas di akibatkan karena tidak memakai AC. Jadi


menggunakan kipas angin. Alasan tidak memakai AC adalah
daerahnya cenderung terbuka sehingga memudahkan udara masuk.-.
Ruangan panas karena berada di tempat atau lokasi lantai 3 yang
dekat sekali dengan cahaya dan genteng.
DOKUMENTASI BERSAMA PEMIMPIN RUMAH MODE
ZAHARA BUSANA
DOKUMENTASI BERSAMA KARYAWAN
RUMAHMODE ZAHARA BUSANA

Anda mungkin juga menyukai