Anda di halaman 1dari 8

METABOLISME

PROTEIN
Kelompok 3

1. Agustina Jelita Ranteliku(202048201001A)


2. Carmenita Koda Ledjap(202048201008A)
3. Fadila Iba (202048201016)
4. Happy Irma Kambuaya(202048201022)
5. Maryani Retob (202048201028A)
6. Ruth Merlany Fatot (202048201040A)
7. Yohanes I.K. Manggaprouw(202048201051A )
 
 
PEMBAHA
SAN Ciri-ciri Molekul Protein
Nama Protein pertama kali diusulkan oleh ahli
kimia Swedia, Berzelius. Protein berasal dari Beberapa ciri utama molekul protein yaitu:
bahasa Yunani, protios, yang berarti bahan
penyokong yang pertama. Protein merupakan  Berat molekulnya besar, yang merupakan suatu makromolekul.
komponen utama dalam semua sel hidup.  Umumnya terdiri dari 20 macam asam amino, yang membentuk
Fungsi utamanya sebagai unsur pembentuk suatu rantai polipeptida yang berikatan satu dengan yang lain.
 Ikatan peptida merupakan ikatan antara α-karboksil dari asam
styruktur sel, misalnya dalam rambut, wol,
amino yang satu dengan gugus α-amino dari asam amino yang
kolagen, jaringan penghubung, membran sel lainnya.
dan lain-lain. Selain itu dapat pula berfungsi  Terdapatnya ikatan kimia yang lain yang menyebabkan
sebagai protein yang aktif seperti enzim yang terbentuknya lengkungan-lengkungan rantai polipeptida
berperan sebagai katalisator segala proses menjadi struktur tiga dimensi protein.
biokimia dalam sel. Protein aktif selain enzim  Sebagai contoh misalnya ikatan hidrogen dan ikatan hidrofob.
 Strukturnya tidak stabil terhadap beberapa faktor seperti pH,
yaitu hormon, hemoglobin, protein yang terikat
radiasi, temperatur, dan sebagainya.
pada gen, toksin, anti bodi atau anti gen dan
lain-lain.
Metabolisme Protein
Metabolisme protein merupakan metabolisme dari asam amino itu sendiri dan
merupakan suatu rangkaian asam amino. Protein tersusun dari asam amino
dalam asam amino terdapat unsur N ( nitrogen).

Sintesis Protein

Transkripsi Translasi
Transkripsi adalah sintesis RNA secara enzimatik dengan Translasi merupakan proses sintesis protein di dalam sel.Sebelum
menggunakan DNA sebagai cetakan. Untuk transkripsi suatu gen, sintesis protein dimulai, setiap jenis tRNA berikatan dengan asam
hanya salah satu rantai DNA yang digunakan sebagai cetakan amino spesifik. Reaksi ini dikatalis oleh enzim aminoasil tRNA
atau templat. sintetase
Transkripsi dikatalis oleh enzim RNA polimerase. Sintesis RNA bersama dengan ATP, sehingga terbentuk aminoasil tRNA. Pada
selalu bergerak ke satu arah. Untuk menginisiasi transkripsi, RNA tRNA
polimerase berikatan pada suatu daerah di DNA yang disebut terdapat antikodon yang akan berpasangan dengan kodon yang
promoter. Perbedaan urutan nukleotida dari promoter berbagai terdapat pada mRNA. Setiap macam aminoasil tRNA sintetase akan
gen menyebabkan perbedaan tingkat efisiensi dan regulasi dari menggabungkan asam amino tertentu pada tRNA yang spesifik.Pada
inisiasi transkripsi gen-gen tersebut. tRNA inisiator, tRNA terikat pada asam amino metionin yang
termodifikasi, yaitu N-formilinetionin.
Fungsi Protein

Proses sintesis protein terdiri dari Dalam tubuh kita protein mempunyai beberapa fungsi antara lain :
tiga tahap yaitu:
a. Bahan enzim untuk mengkatalisi reaksi-reaksi biokimia misalnya tripsin.
 Inisiasi : proses penempatan ribosom b. Protein cadangan disimpan dalam beberapa bahan sebagai cadangan makanan misalnya
pada suatu molekul mRNA dalam lapisan aleuron (biji jagung) , ovalbumin (putih telur).
 Elongasi : proses penambahan asam c. Protein transport , mentransfer zat-zat atau unsure-unsur tertentu misalnya hemoglobin
amino untuk mengikat O2.
 Terminasi : proses pelepasan protein yang d. Protein kontraktil , untuk kontraksi jaringan tertentu, misalnya myosin untuk kontraksi
baru disintesis otot.
e. Protein pelindung, melindungi tubuh terhadap zat-zat asing, misalnya antibody yang
mengadakan perlawanan terhadap masuknya molekul asing (antigen) ke dalam tubuh.
f. Toksin , merupakan racun yang berasal dari hewan, tumbuhan, misalnya bisa ular.
g. Hormone merupakan protein yang berfungsi sebagai pengatur proses dalam tubuh,
misalnya hormone insulin, pada hewan hormone auksin dan gibberellins pada tumbuhan.
h. Protein struktural, merupakan protein yang menyusun struktur sel, jaringan dan tubuh
organism hidup misalnya glikoprotein untuk dinding sel, keratin untuk rambut dan bulu.
Gangguan Metabolisme
Sumber Protein protein
yaitu protein yang
berasal dari tumbuh-
Protein nabati  Defisiensi protein
tumbuhan contohnya
kacang kacangnya.  Hypoproteinemi
 Pirai (Gouty Arthritis)
 KEP (Kekurangan Energi Protein)

Protein hewani ,yaitu protein yang


berasal dari hewan
contohnya daging,
ikan, telur.
Penguraian Protein dalam Tubuh
Manusia melakukan pergantian protein tubuh sebanyak 1-2 % dari total protein tubuh, khususnya
protein otot. Dari total asam amino yang dihasilkan melalui proses tersebut sebanyak 75-80%
digunakan kembali untuk sintesis protein baru, sedangkan 20-25% sisanya akan membentuk
Urea. Jika jumlah protein terus meningkat maka protein sel dipecah jadi asam amino untuk
dijadikan energi atau disimpan dalam bentuk lemak. Pemecahan protein jadi asam amino terjadi
di hati dengan proses; deaminasi atau transaminasi.Deaminasi; proses pembuangan gugus amino
dari asam amino dalam bentuk urea. Transaminasi; proses perubahan asam amino menjadi asam
keto. Deaminasi maupun transaminasi merupakan proses perubahan protein → zat yang dapat
masuk kedalam siklus Krebs.

Pemecahan protein dalam tubuh yaitu sebagai berikut :


1. Transaminasi; alanin + alfa-ketoglutarat → piruvat + glutamat
2. Diaminasi; asam amino + NAD+ → asam keto + NH3.
Lanjutan

Amonia (NH3) merupakan racun bagi tubuh yang dapat meracuni otak sehingga menjadi coma, tetapi tidak
dapat dibuang oleh ginjal, sehingga harus diubah dahulu jadi urea (di hati), agar dapat dibuang oleh ginjal.
Namun jika hati ada kelainan (sakit) maka proses perubahan NH3 menjadi urea terganggu dan akan
menimbulkan penumpukan NH3 dalam darah yang disebut uremia. Berikut siklus urea untuk pengeluaran
NH3 dari dalam tubuh.
Asam amino yang berlebih akan diuraikan dan tidak disimpan. Untuk mempertahankan kesehatan,
seorang dewasa membutuhkan 30-60 gram protein setiap hari. Mutu protein ditentukan dari kelengkapan asam
aminonya, jika ada asam amino yang terserap melalui proses pencernaan dan penyerapan namun asam amino
tersebut tidak dibutuhkan di dalam tubuh maka asam amino yang bersangkutan akan segera diuraikan menjadi
urea. Karena itu kelebihan konsumsi protein (asam amino) yang berlebih tidak akan memberikan manfaat
apapun. Dalam tubuh protein mengalami perubahan tertentu dengan kecepatan yang berbeda untuk tiap protein
karene untuk tiap protein memiliki panjang dan urutan asam amino yang berbeda.
Sekian dan terimah
kasih!!
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai