PROTEIN
Kelompok 3
Sintesis Protein
Transkripsi Translasi
Transkripsi adalah sintesis RNA secara enzimatik dengan Translasi merupakan proses sintesis protein di dalam sel.Sebelum
menggunakan DNA sebagai cetakan. Untuk transkripsi suatu gen, sintesis protein dimulai, setiap jenis tRNA berikatan dengan asam
hanya salah satu rantai DNA yang digunakan sebagai cetakan amino spesifik. Reaksi ini dikatalis oleh enzim aminoasil tRNA
atau templat. sintetase
Transkripsi dikatalis oleh enzim RNA polimerase. Sintesis RNA bersama dengan ATP, sehingga terbentuk aminoasil tRNA. Pada
selalu bergerak ke satu arah. Untuk menginisiasi transkripsi, RNA tRNA
polimerase berikatan pada suatu daerah di DNA yang disebut terdapat antikodon yang akan berpasangan dengan kodon yang
promoter. Perbedaan urutan nukleotida dari promoter berbagai terdapat pada mRNA. Setiap macam aminoasil tRNA sintetase akan
gen menyebabkan perbedaan tingkat efisiensi dan regulasi dari menggabungkan asam amino tertentu pada tRNA yang spesifik.Pada
inisiasi transkripsi gen-gen tersebut. tRNA inisiator, tRNA terikat pada asam amino metionin yang
termodifikasi, yaitu N-formilinetionin.
Fungsi Protein
Proses sintesis protein terdiri dari Dalam tubuh kita protein mempunyai beberapa fungsi antara lain :
tiga tahap yaitu:
a. Bahan enzim untuk mengkatalisi reaksi-reaksi biokimia misalnya tripsin.
Inisiasi : proses penempatan ribosom b. Protein cadangan disimpan dalam beberapa bahan sebagai cadangan makanan misalnya
pada suatu molekul mRNA dalam lapisan aleuron (biji jagung) , ovalbumin (putih telur).
Elongasi : proses penambahan asam c. Protein transport , mentransfer zat-zat atau unsure-unsur tertentu misalnya hemoglobin
amino untuk mengikat O2.
Terminasi : proses pelepasan protein yang d. Protein kontraktil , untuk kontraksi jaringan tertentu, misalnya myosin untuk kontraksi
baru disintesis otot.
e. Protein pelindung, melindungi tubuh terhadap zat-zat asing, misalnya antibody yang
mengadakan perlawanan terhadap masuknya molekul asing (antigen) ke dalam tubuh.
f. Toksin , merupakan racun yang berasal dari hewan, tumbuhan, misalnya bisa ular.
g. Hormone merupakan protein yang berfungsi sebagai pengatur proses dalam tubuh,
misalnya hormone insulin, pada hewan hormone auksin dan gibberellins pada tumbuhan.
h. Protein struktural, merupakan protein yang menyusun struktur sel, jaringan dan tubuh
organism hidup misalnya glikoprotein untuk dinding sel, keratin untuk rambut dan bulu.
Gangguan Metabolisme
Sumber Protein protein
yaitu protein yang
berasal dari tumbuh-
Protein nabati Defisiensi protein
tumbuhan contohnya
kacang kacangnya. Hypoproteinemi
Pirai (Gouty Arthritis)
KEP (Kekurangan Energi Protein)
Amonia (NH3) merupakan racun bagi tubuh yang dapat meracuni otak sehingga menjadi coma, tetapi tidak
dapat dibuang oleh ginjal, sehingga harus diubah dahulu jadi urea (di hati), agar dapat dibuang oleh ginjal.
Namun jika hati ada kelainan (sakit) maka proses perubahan NH3 menjadi urea terganggu dan akan
menimbulkan penumpukan NH3 dalam darah yang disebut uremia. Berikut siklus urea untuk pengeluaran
NH3 dari dalam tubuh.
Asam amino yang berlebih akan diuraikan dan tidak disimpan. Untuk mempertahankan kesehatan,
seorang dewasa membutuhkan 30-60 gram protein setiap hari. Mutu protein ditentukan dari kelengkapan asam
aminonya, jika ada asam amino yang terserap melalui proses pencernaan dan penyerapan namun asam amino
tersebut tidak dibutuhkan di dalam tubuh maka asam amino yang bersangkutan akan segera diuraikan menjadi
urea. Karena itu kelebihan konsumsi protein (asam amino) yang berlebih tidak akan memberikan manfaat
apapun. Dalam tubuh protein mengalami perubahan tertentu dengan kecepatan yang berbeda untuk tiap protein
karene untuk tiap protein memiliki panjang dan urutan asam amino yang berbeda.
Sekian dan terimah
kasih!!
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik