Anda di halaman 1dari 21

MATERI PEMBELAJARAN IPA

KELAS VII SEMESTER I

BAB 2
KLASIFIKASI
MAKHLUK HIDUP
Oleh :
Eliya indah sari
PETA KONSEP MATERI
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
Pengertian, Tujuan & Manfaat

Dasar Klasifikasi Makhluk Hidup

Klasifikasi Makhluk Tingkatan Takson Makhluk Hidup


Hidup

Sistem Binomial Nomenklatur

Klasifikasi 5 Kingdom

Kunci Dikotomi & Determinasi


PENGERTIAN
Klasifikasi makhluk hidup adalah suatu cara memilah-milah dan mengelompokkan
makhluk hidup menjadi golongan-golongan atau unit-unit tertentu

TUJUAN
1. Mendeskripsikan ciri-ciri makhluk hidup untuk membedakan tiap-tiap jenis, agar mudah dikenal
2. Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri
3. Mengetahui hubungan kekerabatan antar makhluk hidup
4. Mempelajari evolusi makhluk hidup atas dasar kekerabatannya

MANFAAT
1.

2.
Mendeskripsikan ciri-ciri makhluk hidup untuk membedakan tiap-tiap jenis, agar mudah dikenal
Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri
3. Mengetahui hubungan kekerabatan antar makhluk hidup
4. Mempelajari evolusi makhluk hidup atas dasar kekerabatannya
DASAR - DASAR KLASIFIKASI

 Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan persamaan dan


perbedaan yang dimilikinya.
 Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan ciri bentuk
tubuh (morfologi) danalatdalamtubuh(anatomi).
 Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan
manfaat,ukuran,tempat hidup,dan cara hidupnya.
TINGKATAN TAKSON MAKHLUK HIDUP

• Kingdom/Regnum : dunia/kerajaan
• Filum/Divisio : bagian/keluarga besar
• Klassis : kelas
• Ordo : bangsa
• Familia : suku
• Genus : marga
• Species : jenis
SISTEM BINOMIAL NOMENKLATUR

1. Setiap spesies diberi nama dengan dua kata dalam bahasa Latin.
2. Kata pertama menunjukkan nama marga (genus) dan kata kedua merupakan
petunjuk jenis (species).
3. Kata pertama dimulai dengan huruf kapital (huruf besar) dan kata kedua
dimulai dengan huruf kecil.
4. Kata ditulis menggunakan bahasa Latin dan dicetak dengan huruf yang
berbeda dengan huruf lain (italic jika diketik dengan komputer).
5. Misal : Nama Latin Padi - Zea mays
SISTEM KLASIFIKASI 5 KINGDOM

Menurut Roberth H. Whittaker, makhluk hidup dikelompokkan menjadi 5


kingdom.
1. Monera,
2. Prostista,
3. Fungi,
4. Plantae
5. Animalia
MONERA
meliputi semua makhluk hidup atau organisme yang prokariotik, bersel satu, dan
mikroskopis.

Contohnya, semua bakteri dan ganggang hijau biru (Cyanobakteri), misalnya


Escherichia coli, Anabaena sp., dan Nostoc sp.

PROTISTA
sebagian besar terdiri atas organisme yang bersel satu, eukariotik, umumnya
sudah memiliki ciri-ciri seperti tumbuhan dan hewan.

Contohnya: Euglena, Paramecium, dan Amoeba.


FUNGI
memiliki ciri-ciri eukariotik, tidak berklorofil sehingga tidak berfotosintesis.

Contohnya: Mucor, Saccharomyces, Pleurotus (jamur tiram), Agaricus, dan


lain-lain.

PLANTAE
terdiri atas semua organisme eukariotik, bersel banyak, berdinding sel yang
mengandung selulosa, berklorofil, berfotosintesis, autotrof.
Kerajaan tumbuhan dibagi menjadi tumbuhan berspora (lumut, paku) dan
berbiji.
TUMBUHAN LUMUT

 Berklorofil, belum memiliki (floem, xilem)


 Tumbuh di tempat yang lembab
 Belum dapat dibedakan antara akar, batang, dan daun
 Peralihan antara tumbuhan Thallophyta dan Cormophyta
 Autotrof
 Reproduksi sexual dan asexual
 Sebagian lumut tubuhnya berupa talus (lembaran)
 Sebagian lagi telah memiliki organ mirip akar (rizoid), batang, dan daun.
TUMBUHAN PAKU

 Sering disebut juga kormofita berspora


 Sering disebut juga Tracheophyta
 Telah memiliki akar, batang, dan daun sejati
 Memiliki klorofil
 Ukuran dan bentuk tubuh (2cm – 5m )
 Ada dua generasi (sporofit dan gametofit)
 Sporofit adalah tumbuhan yang dominan.
 Terjadi metagenesis.
TUMBUHAN BIJI

 Berkembang biak dengan biji


 Memiliki akar, batang dan daun sejati
 Biji dihasilkan di dalam buah atau tidak di dalam buah
 Sperma umumnya tidak berflagel
ANIMALIA

 Kingdom Animalia:
memiliki ciri-ciri eukariotik, bersel banyak, tidak berklorofil sehingga tidak
berfotosintesis, tidak berdinding sel, heterotrof.

Contohnya: burung, gajah, ular, ayam, dan sebagainya.


KUNCI DETERMINASI DAN DIKOTOMI

 Kunci determinasi merupakan suatu kunci yang dipergunakan untuk


menentukan filum atau divisi, kelas, ordo, famili, genus, atau spesies.
 Kunci dikotom adalah kunci determinasi yang terdiri atas dua keterangan
yang berlawanan dari ciri-ciri yang dimiliki oleh suatu jenis atau kelompok
makhluk hidup.
CONTOH KUNCI DETERMINASI

1. a. tumbuhan berspora……………………………………………………………………..2
b. tumbuhan tidak berspora…………………………………………………………..3
2. a. tumbuhan berbatang jelas………………………………………………………….suplir
b. tumbuhan yang tidak berbatang jelas……………………………………….Lumut
3. a. berbiji tertutup…………………………………………………………………………….4
b. berbiji terbuka…………………………………………………………………………….Melinjo
4. a. Biji berkeping dua ……………………………………………………………………….5
b. biji berkeping satu……………………………………………………………………………jagung
5. a. Berbunga kupu kupu………………………………………………………………………..kedelai
b. berbunga terompet……………………………………………………………………………terung
Biji melinjo
Biji jagung
lumut
suplir
Bunga kedelai
Terung

Anda mungkin juga menyukai