Anda di halaman 1dari 23

Kesiapan Daerah Dalam Rangka Pemberlakuan PP Nomor 6

Tahun 2021 pada Penyelenggaraan PTSP


Oleh :
S. HALOMOAN PAKPAHAN, ST, M.SI
KASUBDIT FASILITASI PELAYANAN UMUM, DITJEN BINA
ADMINISTRASI KEWILAYAHAN KEMENDAGRI
Jakarta, 23 Maret 2021
FOKUS PEMBAHASAN

1. OVERVIEW LAHIRNYA PP NO. 6 TAHUN


2021
2. POKOK-POKOK PIKIRAN SUBSTANSI
PP NOMOR 6 TAHUN 2021
3. RENCANA PERMENDAGRI
4. TINDAK LANJUT DI DAERAH

2
1
OVERVIEW LAHIRNYA
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 6
Agenda TAHUN 2O21

3
LANGKAH-LANGKAH KEMENDAGRI PASCA
UNDANG-UNDANG
PENETAPAN NOMOR 11 TAHUN 2020 TENTANG CIPTA KERJA
(Ditetapkan tanggal 2 November 2020)
Dalam rangka mendukung penyelenggaraan perizinan berusaha di daerah sesuai Undang-Undang
Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, Kementerian Dalam Negeri melakukan langkah-langkah :

PP No.6 Tahun 2021 • Mensosialisasikan UU Nomor 11 Tahun


tentang
Penyelenggaraan Perizinan Berusaha di 2020 tentang Cipta Kerja kepada Pemerintah
ditetapkan
Daerah Tanggal 2 Februari 2021
Daerah

• Menyusun dan mensosialisasikan Peraturan


Pemerintah Nomor 6 Tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Perizinan Berusaha di Daerah

• Menyusun dan Mensosialisasikan Permendagri


tentang Nomenklatur dan Penyelenggaraan
DPMPTSP Daerah

• Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap


pelaksanaan penyelenggaraan perizinan
berusaha di daerah.

4
MANDATORIS
1 PERATURAN PEMERINTAH
ATURAN PELAKSANA DIMANDATKAN
UU NOMOR 11 TAHUN 2020 KEMENDAGRI
KEPADA
TENTANG CIPTA KERJA

47 PP
PP NOMOR 6 TAHUN 2021

4 Perpres
TENTANG
PENYELENGGARAAN
PERIZINAN BERUSAHA DI
DAERAH

TUJUAN
Diharapkan dapat memulihkan perekonomian nasional dan daerah serta memberikan
kepastian hukum dalam berusaha dengan menjaga kualitas perizinan yang dapat
dipertanggungjawabkan secara cepat, mudah, terintegrasi, transparan, efesien, efektif dan
akuntabel.
5
POTRET PENYELENGGARAAN PERIZINAN
BERUSAHA

EKSISTING

Lamanya Waktu Kelautan dan


Birokrasi yang Perikanan
Pertanian
Biaya Besar Proses
Berbelit
Penerbitan Izin

Kehutanan ESDM
KONDISI KEDEPAN

Menarik Tenaga Kerja


(Dampak Covid-19)
Pariwisata

Mengelola SDA sesuai


dengan bidangnya

Menyediakan Lapangan Kerja


Bagi
Usia Produktif
6
Agenda 2 SUBSTANSI PERATURAN PEMERINTAH
NOMOR 6 TAHUN 2021

7
RUANG LINGKUP DAN TUJUAN
PENYELENGGARAAN PERIZINAN BERUSAHA DI DAERAH

TUJUAN PENYELENGGARAAN
PERIZINAN BERUSAHA DI PP NO.6 TAHUN
DAERAH 2021
MENGATUR:
1 Untuk memberikan kepastian hukum
dalam berusaha
A. Kewenangan B. Pelaksanaan C. Perda dan
Penyelenggaraan perizinan berusaha Perkada Mengenai
perizinan berusaha di di daerah Perizinan
1 Daerah Berusaha

2 Meningkatkan iklim investasi


dan kegiatan berusaha
D. Pelaporan E. Pembinaan F. Pendanaan G. Sanksi
2 Penyelenggaraa
n Perizinan
dan
pengawasan
Administratif

3 Menjaga kualitas perizinan


yang dapat dipertanggungjawabkan
Berusaha di
Daerah

3 “Dilakukan dengan cepat, mudah, terintegrasi,


transparan, efisien, efektif, dan akuntabel”
KETENTUAN MENGINGAT:
1) Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang
PP NO.6 TAHUN 2021
9 41
Dasar
TENTANG PENYELENGGARAAN Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
PERIZINAN BERUSAHA DI DAERAH 2) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
(Ditetapkan tanggal 2 Februari 2021) BAB PASAL tentang Pemerintahan
3) Undang-Undang Daerah;11
Nomor dan
Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
terdiri
dari
8
KEWENANGAN
Penyelenggaraan Perizinan Berusaha dilakukan oleh
KEWENANGAN Pemerintah, Pemprov, Pemkab dan Pemkota

PENYELENGGARAAN PERIZINAN Berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan


PEMERINTAH PUSAT
BERUSAHA DI DAERAH mengenai Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK)

Mendelegasikan kewenangan
Penyelenggaraan Perizinan Berusaha
pada pemda Provinsi kepada Kepala
DPMPTSP
a
BUPATI Urusan Pemerintah Provinsi
sesuai ketentuan perundang-
Pemerintah Daerah Kabupaten
GUBERNUR undangan
Pemerintah Daerah Provinsi b Urusan Pemerintah Pusat yang
dilimpahkan kepada Gubernur
berdasarkan Asas Dekonsentrasi dan
Mendelegasikan kewenangan WALIKOTA Tugas Pembantuan
Penyelenggaraan Perizinan Berusaha pada Pemerintah Daerah Kota
Pemda Kabupaten kepada Kepala Mendelegasikan kewenangan Penyelenggaraan
DPMPTSP Perizinan Berusaha pada Pemda Kota kepada
Kepala DPMPTSP
a b Urusan Pemerintah Pusat dan
Urusan Pemerintah Kab atau Provinsi yang dilimpahkan
sesuai ketentuan kepada Bupati berdasarkan Asas a b
perundang-undangan Tugas Pembantuan Urusan Pemerintah Pusat dan
Urusan Pemerintah Kota
atau Provinsi yang dilimpahkan
sesuai ketentuan
kepada Walkot berdasarkan
perundang-undangan
Asas Tugas Pembantuan
PELAKSANAAN PERIZINAN BERUSAHA DI DAERAH
PERSYARATAN
DASAR PERIZINAN
BERUSAHA

PERIZINAN BERUSAHA
2
15
BERBASIS RISIKO
K/L
Dilakuk n berdasarkan tingkat Risiko
a peringkat skala usaha 1 3 PERIZINAN BERUSAHA
dan SEKTOR DAN KEMUDAHAN
PERSYARATAN
INVESTASIESDM,
Kementerian
Kemenperin, Kementerian
Kemendag
KKP, Kementan,
,KLHK, PUPR,
Kemenhub Kemenag,Kemenparekraf,
,
BPOM, Kominfo,
Bapetan dan
Kepolisian.
Kemenhan
GOALS ,

UNTUK MENINGKATAN EKOSISTEM INVESTASI DAN


KEGIATAN BERUSAHA

1
PENYELENGGARAAN PERIZINAN BERUSAHA DI DAERAH

DPMPTS
1. P penyelenggara Perizinan
DPMPTSP menjadi
WAJIB MENERAPKAN
Berusaha pada Pemda Provinsi dan MANAJEMEN
Kab/Kota. PENYELENGGARAAN
PERIZINAN BERUSAHA
2. DPMPTSP menyelenggarakan pelayanan Pelaksanaan Pelayanan
nonperizinan berusaha.

3. DPMPTSP melakukan
Pengelolaan
pengintegrasian pelayanan satu pintu
daerah, instansi vertikal.
antara perangkat Pengaduan Masyarakat

4. Pembinaan DPMPTSP dilakukan


oleh Menteri. Pengelolaan Informasi

Penyuluhan Kepada
Masyarakat

Pelayanan Konsultasi

Pendampingan Hukum

1
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
PENYELENGGARAAN PERIZINAN BERUSAHA DI
DAERAH

K/L TERKAIT
Melakukan Binwas Teknis

GUBERNUR
• Binwas Kab/Kota dilakukan
oleh Gubernur sebagai GWPP
• Pembinaan oleh Gubernur
dengan dibantu ASN serta
dapat bekerjasama dengan profesi
MENDAGRI bersertifikat bidang binwas.

• Melakukan Binwas UMUM


• Memberikan
bimbingan
dan/atau asistensi kepada
gubernur dengan menugaskan
aparatur sipil negara pusat yang
memiliki kualifikasi dan kompetensi.

12
SANKSI ADMINISTRATIF
Sanksi KDH yang tidak
memberikan pelayanan perizinan berusaha
Sanksi Administrasi
Bagi Pelaku Usaha
Teguran Tertulis Kepada
Pengambilalihan
Gubernur oleh Menteri
Pemberian Perizinan Teguran Tertulis
dan Kepada Bupati/Walkot
Berusaha
oleh Gubernur

1 2
Pencabutan 01 Penghentian
Sementara
Izin
06 02
Sanksi
Administratif
Bagi Kepala Daerah Pembekuan
dan Izin
Pemerintahan Daerah

05 03
Pembongkaran
Bangunan 04
Denda
Administras
Sanksi pemda yang memberlakukan perda yang bertentangan i
dengan peraturan yang lebih tinggi

13
3
Agenda
RENCANA PERMENDAGRI

14
RENCANA REVISI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
Setelah terbitnya PP No 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko dan PP No 6
Tahun 2021 ttg Penyelenggaraan Perizinan Berusaha di Daerah diperlukan adanya penyesuaian atau revisi
peraturan perundangan-undangan sebelumnya yang mengatur tentang Kelembagaan DPMPTSP dan
Penyelenggaraan PTSP Daerah

UU NOMOR 11 TAHUN 2020


TENTANG CIPTA KERJA

PP NOMOR 5 TAHUN 2021 PP NOMOR 6 TAHUN 2021


TENTANG PENYELENGGARAAN PERIZINAN TENTANG PENYELENGGARAAN PERIZINAN
BERUSAHA BERBASIS RISIKO BERUSAHA DI DAERAH

Permendagri Nomor 100 Tahun 2016 tentang Permendagri Nomor 138 Tahun 2017 tentang
Pedoman Nomenklatur Dinas Penanaman Modal REVISI Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi dan Pintu Daerah
Kab/Kota

1
DATA KELEMBAGAAN
PTSP
Telah membentuk dan sudah Belum Sesuai Total Keterangan
sesuai nomenklatur Nomenklatur
Provinsi 31 3 34 3 Provinsi belum sesuai nomenklatur yaitu Sumatera Utara,
DIY dan Gorontalo
Kabupaten 308 107 416 1 kabupaten pada Provinsi DKI Jakarta berbentuk UNIT
PTSP
Kota 71 22 98 5 Kota pada Provinsi DKI Jakarta berbentuk UNIT PTSP

1
Rancangan Permendagri Nomenklatur dan Penyelenggaraan DPMPTSP Daerah.

Tujuan SASARAN RUANG LINGKUP


• Sebagai pedoman • Terwujudnya DPMPTSP • Nomenklatur dan Kelembagaan
DPMPTSP;
pembentukan DPMPTSP Daerah yang dapat • Struktur Organisasi DPMPTSP;
Daerah yang tidak meningkatkan investasi • Tim Teknis dan Jabatan Fungsional;
• Penyelenggaraan Penanaman Modal
merumpun atau daerah dan mendorong dan PTSP;
dirumpunkan dengan kemudahan berusaha yang • Pelayanan Secara Elektronik;
Urusan Pemerintahan yang didukung dengan • Perencanaan;
menjadi kewenangan pemberian pelayanan • Sumber Daya Manusia;
• Klasifikasi dan Kodefikasi Perizinan
daerah lainnya; Perizinan Berusaha Berusaha Berbasis Risiko dan
• Sebagai pedoman Berbasis Risiko dan Nonperizinan;
Nonperizinan yang cepat, • Forum DPMPTSP;
pembinaan dan • Penilaian Standar Kinerja DPMPTSP;
pengawasan mudah, transparan, pasti, • Penghargaan DPMPTSP;
penyelenggaraan sederhana, terjangkau, • Pelaporan DPMPTSP;
DPMPTSP Daerah. professional serta • Pendanaan; dan
berintegritas. • pembinaan dan pengawasan
4
Agenda
TINDAK LANJUT DI DAERAH

18
PERAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN PUBLIK
untuk mewujudkan sinergitas pembangunan pusat dan daerah, serta pelayanan publik yang berkualitas, khusus pada pelayanan
perizinan berusaha dan nonperizinan di daerah melalui PTSP:

MEMBERIKAN DUKUNGAN PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN PERIZINAN DAN NONPERIZINAN MELALUI


1 PTSP BERBASIS ELEKTRONIK SECARA NASIONAL

2 MENDORONG PEMERINTAH DAERAH UNTUK MELAKSANAKAN PENYELENGGARAAN PTSP SECARA


ELEKTRONIK

3 MELAKUKAN SINERGI DAN KOORDINASI DITINGKAT PUSAT DAN DAERAH

4 MENDUKUNG PENYEDERHANAAN BIROKRASI MEMPERCEPAT PENYELENGGARAAN PERIZINAN


BERUSAHA DI DAERAH

5 MENINGKATKAN MUTU DAN PENGUATAN PENGAWASAN PENYELENGGARAAN PERIZINAN BERUSAHA DI


DAERAH

19
PERAN DPMPTSP DAERAH DALAM PENYELENGGARAAN PERIZINAN BERUSAHA DI DAERAH

Memberikan perbantuan/pendampingan kepada pemohon yang ingin mendaftar melalui Online


Single Submission (OSS), sampai mendapatkan Nomor Izin Berusaha (NIB), Sertifikat Standar
dan Izin berdasarkan kewenangannya;

Melakukan Monitoring, pengawasan dan pengendalian terhadap komitmen pemohon dalam


proses izin usaha dan izin komersial/operasional

Melakukan koordinasi dengan Perangkat Daerah terkait komitmen pemohon melalui Online
Single
Submission (OSS), dalam merespon setiap permohonan proses perizinan;

Untuk kegiatan nonperiznan berusaha yang tidak tertuang dalam peraturan perundang-undangan
atau kegiatan usaha, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) melakukan proses non perizinan tidak
melalui sistem Online Single Submission (OSS);

Memberikan pertimbangan kepada lembaga Online Single Submission (OSS) untuk mencabut/
membatalkan perizinan berusaha, berdasarkan atas laporan/pengaduan masyarakat.

2
HAL-HAL YANG PERLU DITINDAKLANJUTI DAERAH

1 Penyederhanaan jenis dan prosedur penyelenggaraan perizinan perubahan dari berbasis perizinan menjadi
perizinan berusaha berbasis risiko pada kegiatan usaha yang sudah dikelompokan dalam KBLI.
2 Kewajiban pemberian pelayanan perizinan berusaha oleh DPMPTSP sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan dan NSPK.
3 Melakukan penyesuaian Perda Nomenklatur DPMPTSP sesuai dengan ketentuan Pasal 38 PP Nomor 6 Tahun
2021 dengan tidak merumpunkan pada urusan pemerintahan lainnya.
4 Kewajiban bagi DPMPTSP untuk menggunakan/menerapkan Online Single Submission (OSS).

Melakukan penyesuaian Perkada pendelegasian dari berbasis perizinan kepada berbasis risiko berdasarkan
5 kewenangannya dan sesuai dengan ketentuan Perundang-Undangan.

6 Penyusunan RTRW dan RDTR digital dalam rangka mendukung penyelenggaraan perizinan berusaha di daerah

7 Mengalokasikan anggaran dalam rangka mendukung penyelenggaraan perizinanan berusaha dan nonperizinan.
Monev dan pengawasan secara ketat dan berkesinambungan terhadap penyelenggaraan perizinan berusaha
8 berbasis risiko baik pada saat maupun pasca perizinan berusaha berbasis risiko

9 Sinergi, koordinasi dan supervisi dalam rangka penyelenggaraan perizinan berusaha di daerah
DPMPTSP dapat mengembangkan sistem pendukung pelaksanaan sistem Perizinan Berusaha terintegrasi secara
10 elektronik sesuai dengan standar yang ditetapkan Pemerintah Pusat. 2
1
PENYELENGGARAAN PERIZINAN BERUSAHA DI DAERAH

FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI

Penyampaian Draft 1. Pembahasan 1. 2 April 2021 – Kesiapan Pemerintah


Permendagri : Go Live Sistem OSS
Substansi Ruang Penandatanganan Daerah dalam Berbasis Risiko
1. Identifikasi Lingkup dan Penyelenggaraan
Masalah 2. Penyusunan Pengundangan Perizinan Berusaha di
2. Penyusunan Draft 2. Sosialisasi Daerah
3. Draft Awal 3. 17 Maret 2021 Permendagri
Penyampaian
Draft
Permendagri ke
Setkab dan
Kemenko
Perekonomian
4. Pembahasan dan
Pengharmonisas
ian

22
TERIMAKASIH

www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI kemendagri kemendagri

Anda mungkin juga menyukai