2
1
OVERVIEW LAHIRNYA
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 6
Agenda TAHUN 2O21
3
LANGKAH-LANGKAH KEMENDAGRI PASCA
UNDANG-UNDANG
PENETAPAN NOMOR 11 TAHUN 2020 TENTANG CIPTA KERJA
(Ditetapkan tanggal 2 November 2020)
Dalam rangka mendukung penyelenggaraan perizinan berusaha di daerah sesuai Undang-Undang
Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, Kementerian Dalam Negeri melakukan langkah-langkah :
4
MANDATORIS
1 PERATURAN PEMERINTAH
ATURAN PELAKSANA DIMANDATKAN
UU NOMOR 11 TAHUN 2020 KEMENDAGRI
KEPADA
TENTANG CIPTA KERJA
47 PP
PP NOMOR 6 TAHUN 2021
4 Perpres
TENTANG
PENYELENGGARAAN
PERIZINAN BERUSAHA DI
DAERAH
TUJUAN
Diharapkan dapat memulihkan perekonomian nasional dan daerah serta memberikan
kepastian hukum dalam berusaha dengan menjaga kualitas perizinan yang dapat
dipertanggungjawabkan secara cepat, mudah, terintegrasi, transparan, efesien, efektif dan
akuntabel.
5
POTRET PENYELENGGARAAN PERIZINAN
BERUSAHA
EKSISTING
Kehutanan ESDM
KONDISI KEDEPAN
7
RUANG LINGKUP DAN TUJUAN
PENYELENGGARAAN PERIZINAN BERUSAHA DI DAERAH
TUJUAN PENYELENGGARAAN
PERIZINAN BERUSAHA DI PP NO.6 TAHUN
DAERAH 2021
MENGATUR:
1 Untuk memberikan kepastian hukum
dalam berusaha
A. Kewenangan B. Pelaksanaan C. Perda dan
Penyelenggaraan perizinan berusaha Perkada Mengenai
perizinan berusaha di di daerah Perizinan
1 Daerah Berusaha
Mendelegasikan kewenangan
Penyelenggaraan Perizinan Berusaha
pada pemda Provinsi kepada Kepala
DPMPTSP
a
BUPATI Urusan Pemerintah Provinsi
sesuai ketentuan perundang-
Pemerintah Daerah Kabupaten
GUBERNUR undangan
Pemerintah Daerah Provinsi b Urusan Pemerintah Pusat yang
dilimpahkan kepada Gubernur
berdasarkan Asas Dekonsentrasi dan
Mendelegasikan kewenangan WALIKOTA Tugas Pembantuan
Penyelenggaraan Perizinan Berusaha pada Pemerintah Daerah Kota
Pemda Kabupaten kepada Kepala Mendelegasikan kewenangan Penyelenggaraan
DPMPTSP Perizinan Berusaha pada Pemda Kota kepada
Kepala DPMPTSP
a b Urusan Pemerintah Pusat dan
Urusan Pemerintah Kab atau Provinsi yang dilimpahkan
sesuai ketentuan kepada Bupati berdasarkan Asas a b
perundang-undangan Tugas Pembantuan Urusan Pemerintah Pusat dan
Urusan Pemerintah Kota
atau Provinsi yang dilimpahkan
sesuai ketentuan
kepada Walkot berdasarkan
perundang-undangan
Asas Tugas Pembantuan
PELAKSANAAN PERIZINAN BERUSAHA DI DAERAH
PERSYARATAN
DASAR PERIZINAN
BERUSAHA
PERIZINAN BERUSAHA
2
15
BERBASIS RISIKO
K/L
Dilakuk n berdasarkan tingkat Risiko
a peringkat skala usaha 1 3 PERIZINAN BERUSAHA
dan SEKTOR DAN KEMUDAHAN
PERSYARATAN
INVESTASIESDM,
Kementerian
Kemenperin, Kementerian
Kemendag
KKP, Kementan,
,KLHK, PUPR,
Kemenhub Kemenag,Kemenparekraf,
,
BPOM, Kominfo,
Bapetan dan
Kepolisian.
Kemenhan
GOALS ,
1
PENYELENGGARAAN PERIZINAN BERUSAHA DI DAERAH
DPMPTS
1. P penyelenggara Perizinan
DPMPTSP menjadi
WAJIB MENERAPKAN
Berusaha pada Pemda Provinsi dan MANAJEMEN
Kab/Kota. PENYELENGGARAAN
PERIZINAN BERUSAHA
2. DPMPTSP menyelenggarakan pelayanan Pelaksanaan Pelayanan
nonperizinan berusaha.
3. DPMPTSP melakukan
Pengelolaan
pengintegrasian pelayanan satu pintu
daerah, instansi vertikal.
antara perangkat Pengaduan Masyarakat
Penyuluhan Kepada
Masyarakat
Pelayanan Konsultasi
Pendampingan Hukum
1
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
PENYELENGGARAAN PERIZINAN BERUSAHA DI
DAERAH
K/L TERKAIT
Melakukan Binwas Teknis
GUBERNUR
• Binwas Kab/Kota dilakukan
oleh Gubernur sebagai GWPP
• Pembinaan oleh Gubernur
dengan dibantu ASN serta
dapat bekerjasama dengan profesi
MENDAGRI bersertifikat bidang binwas.
12
SANKSI ADMINISTRATIF
Sanksi KDH yang tidak
memberikan pelayanan perizinan berusaha
Sanksi Administrasi
Bagi Pelaku Usaha
Teguran Tertulis Kepada
Pengambilalihan
Gubernur oleh Menteri
Pemberian Perizinan Teguran Tertulis
dan Kepada Bupati/Walkot
Berusaha
oleh Gubernur
1 2
Pencabutan 01 Penghentian
Sementara
Izin
06 02
Sanksi
Administratif
Bagi Kepala Daerah Pembekuan
dan Izin
Pemerintahan Daerah
05 03
Pembongkaran
Bangunan 04
Denda
Administras
Sanksi pemda yang memberlakukan perda yang bertentangan i
dengan peraturan yang lebih tinggi
13
3
Agenda
RENCANA PERMENDAGRI
14
RENCANA REVISI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
Setelah terbitnya PP No 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko dan PP No 6
Tahun 2021 ttg Penyelenggaraan Perizinan Berusaha di Daerah diperlukan adanya penyesuaian atau revisi
peraturan perundangan-undangan sebelumnya yang mengatur tentang Kelembagaan DPMPTSP dan
Penyelenggaraan PTSP Daerah
Permendagri Nomor 100 Tahun 2016 tentang Permendagri Nomor 138 Tahun 2017 tentang
Pedoman Nomenklatur Dinas Penanaman Modal REVISI Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi dan Pintu Daerah
Kab/Kota
1
DATA KELEMBAGAAN
PTSP
Telah membentuk dan sudah Belum Sesuai Total Keterangan
sesuai nomenklatur Nomenklatur
Provinsi 31 3 34 3 Provinsi belum sesuai nomenklatur yaitu Sumatera Utara,
DIY dan Gorontalo
Kabupaten 308 107 416 1 kabupaten pada Provinsi DKI Jakarta berbentuk UNIT
PTSP
Kota 71 22 98 5 Kota pada Provinsi DKI Jakarta berbentuk UNIT PTSP
1
Rancangan Permendagri Nomenklatur dan Penyelenggaraan DPMPTSP Daerah.
18
PERAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN PUBLIK
untuk mewujudkan sinergitas pembangunan pusat dan daerah, serta pelayanan publik yang berkualitas, khusus pada pelayanan
perizinan berusaha dan nonperizinan di daerah melalui PTSP:
19
PERAN DPMPTSP DAERAH DALAM PENYELENGGARAAN PERIZINAN BERUSAHA DI DAERAH
Melakukan koordinasi dengan Perangkat Daerah terkait komitmen pemohon melalui Online
Single
Submission (OSS), dalam merespon setiap permohonan proses perizinan;
Untuk kegiatan nonperiznan berusaha yang tidak tertuang dalam peraturan perundang-undangan
atau kegiatan usaha, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) melakukan proses non perizinan tidak
melalui sistem Online Single Submission (OSS);
Memberikan pertimbangan kepada lembaga Online Single Submission (OSS) untuk mencabut/
membatalkan perizinan berusaha, berdasarkan atas laporan/pengaduan masyarakat.
2
HAL-HAL YANG PERLU DITINDAKLANJUTI DAERAH
1 Penyederhanaan jenis dan prosedur penyelenggaraan perizinan perubahan dari berbasis perizinan menjadi
perizinan berusaha berbasis risiko pada kegiatan usaha yang sudah dikelompokan dalam KBLI.
2 Kewajiban pemberian pelayanan perizinan berusaha oleh DPMPTSP sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan dan NSPK.
3 Melakukan penyesuaian Perda Nomenklatur DPMPTSP sesuai dengan ketentuan Pasal 38 PP Nomor 6 Tahun
2021 dengan tidak merumpunkan pada urusan pemerintahan lainnya.
4 Kewajiban bagi DPMPTSP untuk menggunakan/menerapkan Online Single Submission (OSS).
Melakukan penyesuaian Perkada pendelegasian dari berbasis perizinan kepada berbasis risiko berdasarkan
5 kewenangannya dan sesuai dengan ketentuan Perundang-Undangan.
6 Penyusunan RTRW dan RDTR digital dalam rangka mendukung penyelenggaraan perizinan berusaha di daerah
7 Mengalokasikan anggaran dalam rangka mendukung penyelenggaraan perizinanan berusaha dan nonperizinan.
Monev dan pengawasan secara ketat dan berkesinambungan terhadap penyelenggaraan perizinan berusaha
8 berbasis risiko baik pada saat maupun pasca perizinan berusaha berbasis risiko
9 Sinergi, koordinasi dan supervisi dalam rangka penyelenggaraan perizinan berusaha di daerah
DPMPTSP dapat mengembangkan sistem pendukung pelaksanaan sistem Perizinan Berusaha terintegrasi secara
10 elektronik sesuai dengan standar yang ditetapkan Pemerintah Pusat. 2
1
PENYELENGGARAAN PERIZINAN BERUSAHA DI DAERAH
22
TERIMAKASIH