Anda di halaman 1dari 22

analgetika

a. Definisi nyeri
• Menurut International Association for the Study of Pain (IASP), nyeri
merupakan pengalaman sensorik dan emosional yang tidak
menyenangkan akibat kerusakan jaringan, baik aktual maupun
potensial yang digambarkan dalam bentuk urusan tersebut.
b. patofisiologi
• Transduksi
• Transmisi
• Modulasi
• Persepsi
C. Analgetika dan antireksia
• Analgetik atau obat penghalang nyeri adalah zat –zatyang berkhasiat
mengurangi atau menghalau rasa nyeri tanpa
meghilangkankesadaran. Sedangkan Antipiretik adalah zat-zat yang
dapat mengurangi suhutubuh. Dan Anti-inflamasi adalah obat atau
zat-zat yang dapat mengobatiperadangan atau pembengkakan
• Penggolongan
• Atas dasar kerja farmakologis, analgetika dibagi dalam dua kelompok besar, yakni:
• Analgenitika perifer ( non-narkotik), yang terdiri dari obat-obat yang tidak bersifat narkotik
dan tidak bekerja sentral. Analgetika antiradang termasuk kelompok ini.
• Analgetika narkotik khusus digunakan untuk menghalau rasa nyeri hebat, seperti pada
fractura dan kanker.
Golongan Obat
• Analgesik Non-opioid
• Analgesik Opioid
D. Macam-Macam Obat Analgetika dan Antiretika

• 1. aspirin/asetosal
• Asetosal atau aspirin atau asam asetil salisilat adalah obat turunan
salisilat yang sering digunakan sebagai obat analgesik, antiinflamasi,
dan antipiretik. Pada pemberian oral, asetosal yang diabsorpsi akan
mengalami hidrolisis oleh esterase dalam mukosa gastrointestinal dan
jaringan menjadi salisilat dan asam asetat sehingga hanya bertahan
selama 30 menit dalam plasma, Pada umumnya mekanisme kerja
obat asetosal sama dengan obat-obat analgesik lainnya, yaitu
menghambat sintesis prostaglandin
next
• Dosis aspirin atau acetosal
• Untuk mengatasi serangan jantungDewasa: 160-325 mg beberapa menit setelah gejala.
• Untuk mengatasi strokeDewasa: 160-325 mg selama 48 jam setelah terkena stroke,
diikuti dengan 81-100 mg per hari.
• Untuk mencegah serangan jantung dan stroke
Dewasa: 81-325 mg/hari.
• Untuk pemasangan ring jantung (stent)
Dewasa: 162-325 mg sebelum prosedur pemasangan ring, diikuti dengan 81-325
mg/hari setelah prosedur dilakukan.
• Untuk mengatasi demam dan nyeri
Dewasa: 325-650 mg setiap 4 jam sekali atau 975 mg setiap 6 jam sekali, atau 500-1000
mg setiap 4-6 jam. Maksimal 4 g/hari selama 10 hari
Next...
• Kontraindikasi
• Kontraindikasi pemberian aspirin antara lain:
• Usia di bawah 16 tahun dengan infeksi virus (seperti influenza dan varicella), karena berkaitan dengan
sindrom Reye
• Menyusui
• Tukak peptik aktif
• Hemofilia
• Gangguan perdarahan
• Hipersensitivitas
• Polip nasal yang berkaitan dengan asma
• Efek Samping
• Efek samping utama penggunaan aspirin (asam asetilsalisilat) adalah perdarahan dan toksisitas saluran
cerna.
2. Asam Asetat

• Asam asetat adalah senyawa asam organik yang berfungsi sebagai


iritan yang dapat merusak jaringan secara lokal dan menyebabkan
nyeri rongga perut pada pemberian intraperitonial. Asam asetat
digunakan sebagai penginduksi rasa nyeri pada pengujian efek
analgesik. Dalam pengujian ini, asam asetat menyebabkan
peradangan pada dinding rongga perut sehingga menimbulkan respon
geliat berupa kontraksi otot atau peregangan otot perut. Timbulnya
respon geliat akan muncul maksimal 5-20 menit setelah pemberian
asam asetat dan biasanya geliat akan berkurang 1 jam kemudian
Next....
• Efek Samping
• Reaksi alergi
• Rasa terbakar pada telinga
• Ruam atau kemerahan pada kulit
• Gatal-gatal
• Sulit bernapas
• Sakit kepala
• Pembengkakan pada wajah, lidah, bibir, atau tenggorokan
3. Senyawa Kalkon sebagai Analgesik

• Senyawa ini memiliki aktivitas farmakologi yang dapat dimanfaatkan sebagai


antibakteri, antioksidan, antiinflamasi (Ramesh dan Sumana, 2010), analgesik, dan
antidepresi (Ahmad, et al., 2016). Selain itu, senyawa kalkon juga dapat digunakan
sebagai inhibitor tirosin dan memiliki aktivitas hipoglikemi.
• Efek Samping
• Sindrom eritrodisestesia palmar-plantar (hand-foot) dan terjadi toksisitas yang
ditandai dengan diare, muntah, penurunan jumlah leukosit dan trombosit,
perdarahan, iskemia miokard, atau stomatitis.
• Kontraindikasi
• Kehamilan, kekurangan enzim dihidropirimidin dehidrogenase (DPD), dan
hipersensitivitas terhadap fluorourasil merupakan kontraindikasi dari fluorourasil.
4. Parasetamol

• Parasetamol atau asetaminofen Adalah obat analgesic and Antipiretik yang populer dan digunakan
untuk melegakan sakit kepala, sengal- sengal dan sakit ringan, serta demam.
• Dewasa
325-650 mg tiap 4-6 jam atau 1.000 mg tiap 6-8 jam.
Paracetamol biasanya tersedia dalam bentuk tablet dengan kandungan 500 mg. Paracetamol 500
mg dapat diminum tiap 4-6 jam sekali untuk meredakan demam.
• Anak < 2 bulan
10-15 mg/kgBB, tiap 6-8 jam sekali atau sesuai dengan anjuran dokter.
• Anak 2 bulan - 12 tahun
10-15 mg/kgBB, tiap 4-6 jam sekali atau sesuai anjuran dokter. Dosis maksimal 5 kali pemberian
dalam 24 jam.
• Anak > 12 tahun
325-650 mg per 4-6 jam atau 1.000 mg tiap 6-8 jam.
Untuk paracetamol infus, dosis paracetamol akan sesuai dengan anjuran dari dokter.
Next...
• Kontraindikasi
• Paracetamol tidak dapat digunakan pada pasien yang memiliki
hipersensitivitas terhadap paracetamol dan penyakit hepar aktif derajat berat.
• Paracetamol memiliki beberapa efek samping walaupun relatif jarang terjadi.
Paracetamol perlu dihindari pada pasien dengan riwayat alergi terhadap
paracetamol.
• Efek Samping
• Efek samping pada paracetamol dapat dikelompokkan berdasarkan
sistem organ. Efek samping yang sering ditemukan adalah gangguan
pada hepar.
5. Pirazolon

• Obat inisangat manjur sebagai penurun panas dan penghilang rasa nyeri, tetapi pirazolonmempunyai potensi
menimbulkan efek yang berbahaya yakniagranulositosis(berkurangnya sel darah putih), karena itu penggunaan
analgesik kelompok iniharus/wajib dengan sepengethuan dokter / menggunakan resep dokter.
• Dosis
• PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Dewasa : 3-4 x sehari 1-2 kaplet, Anak : 3-4 x
sehari 0.5-1 kaplet
• Kontra Indikasi
• Ulkus peptikum. Ibu hamil dan menyusui. Bronkospasme, alergi rinitis dan urtikaria karena asetosal. Anak usia kurang
dari 14 tahun. Hipersensitif terhadap methampyron.
• Efek Samping
• Mual
• Muntah
• Sakit kepala
• Reaksi alergi
• Gangguan pencernaan
6. Asam Mefenamat

• sam mefenamat termasuk obat penghilang rasa nyeri. digunakan untukmengatasi berbagai rasa nyeri,
terutama digunakan untuk mengatasi sakit gigi,nyeri otot, nyeri sendi dan sakit ketika atau menjelang
haid.Efek samping dariasam mefenamat adalah merangsang dan merusak lambung.
• Dosis dan Aturan Pakai Asam Mefenamat
• Dosis asam mefenamat terbagi berdasarkan usia dan kondisi yang ditangani. Berikut adalah pembagian
dosisnya:
• Tujuan: mengatasi nyeri
• Dewasa: 500 mg untuk dosis pertama, dilanjutkan dengan 250 mg tiap 6 jam selama 7 hari.
• Anak-anak 14 tahun ke atas: dosis ditentukan oleh dokter.
• Tujuan: meredakan nyeri haid
• Dewasa: 500 mg untuk dosis pertama, dilanjutkan dengan 250 mg setiap 6 jam selama 2 sampai 3 hari.
• Anak-anak 14 tahun ke atas: dosis ditentukan oleh dokter.
• Dosis obat di atas bisa berubah, tergantung kepada kondisi pasien, tingkat keparahan rasa sakit, serta
respons tubuh terhadap obat.
• Efek Samping dan Bahaya Asam Mefenamat
• Jika tidak digunakan sesuai aturan, asam mefenamat berpotensi menimbulkan beberapa efek samping di
bawah ini:
• Hilang nafsu makan
• Sariawan
• ual dan muntah
• Sakit maag
• Diare
• Gangguan pencernaan
• Ruam pada kulit
• Sakit kepala
• Kelelahan dan mengantuk
• Tinnitus
7. Ibuprofen

• obat ini juga digunakan untuk mengurangi sakit otot, nyeri haid, selesma, fludan
sakit selepas pembedahan. Nama kimianya ialah asam 2-(4-isobutil-fenil)-
propionat.Efekanalgesikdari obatini hampir samasama dengan aspirin. Ibuprofen
tidak dianjurkan diminum olehwanita hamil dan menyusui.
• Dosis dan Aturan Pakai Ibuprofen
• Dosis ibuprofen tergantung pada usia pasien dan kondisi yang diderita. Berikut ini
adalah penjelasan mengenai dosis ibuprofen pada orang dewasa dan anak-anak:
• Dosis ibuprofen untuk dewasa
• Dosis ibuprofen untuk mengatasi nyeri dan peradangan, seperti radang sendi atau
nyeri haid, serta demam adalah 200-800 mg, 3-4 kali sehari. Dosis maksimal per
hari adalah 3,2 gram.
Next....
• Dosis ibuprofen untuk anak-anak
• Dosis ibuprofen untuk anak-anak dalam mengatasi berbagai kondisi penyakit dan gangguan adalah:
• Kondisi: nyeri dan demam.
• Dosis anak usia 6 bulan ke atas: 4-10 mg/kgBB setiap 6-8 jam.
• Dosis maksimal per hari: 40 mg/kgBB.
• Ibuprofen tidak dianjurkan untuk bayi usia di bawah 6 bulan.
• Kondisi: penyakit juvenile idiopathic arthritis (radang sendi pada anak-anak).
• Dosis: 30-50 mg/kgBB per hari, dibagi dalam 3 kali pemberian.
• Dosis maksimal 2,4 gram per hari.
• Kondisi: penyakit patent ductus arteriosus.
• Dosis awal 10 mg/kgBB yang diberikan melalui infus selama 15 menit, kemudian dilanjutkan dengan dosis 5 mg/kgBB setelah 24 jam dan 5
mg/kgBB setelah 48 jam.
• Kontraindikasi
• Ibuprofen jika terdapat riwayat reaksi hipersensitivitas terhadap obat ini atau obat antiinflamasi nonsteroid lainnya. Peringatan pemberian
untuk menghindari penggunaan obat ini pada pasien asthma, infark miokard, atau orang dengan faktor risiko kejadian kardiovaskular
• Efek samping
• Yang umum terjadi akibat penggunaan ibuprofen umumnya berupa gangguan gastrointestinal, nyeri ulu hati, dan mual. Interaksi obat
ibuprofen berupa peningkatan risiko efek samping ibuprofen seperti ulkus peptikum atau perforasi saluran cerna di antaranya pada
penggunaan bersama dengan antikoagulan seperti warfarin dan heparin.
e. Dosis Maksimum Obat

• Dosis maksimum obat yang tertera dalam Farmakope Indonesia


adalah dosisuntuk orang dewasa untuk sekali dan sehari pemakaian,
tidak boleh dilampauikecuali jika dibelakang jumlah obat dibubuhi
tanda seru dan paraf dokter penulisresep. Kacuali dinyatakan lain,
dosis maksimum yang tertera dalam monografi adalah dosis
maksimum untuk pemakaian melalui mulut. Bahan obat tertentu yang
perlu ditetapkan dosis maksimumnya tercantumdalam daftar obat
pada Farmakope Indonesia. Contoh daftar tabel di bawah iniadalah
nama bahan obat tertentu yang mempunyai dosis maksimum Bahan
Obat Kimia Drs. Ariel sidharta, M.Pd.
Cara menghitung dosis maksium
Cara menghitung Dosis Maksimum (DM) obat untuk oral berdasarkan menurut para ahli:
• wassalam

Anda mungkin juga menyukai